Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU ANALISIS JURNAL

EFEKTIVITAS TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP INTENSITAS


NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

Disusun sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah Asuhan Kebidanan Terkini

Di susun oleh :
Ida Farida
195401426095

FAKULITAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN
UNIVERSITAS NASIONAL
2020
Hasil Analisa Jurnal
Pada proses persalinan akan menimbulkan rasa nyeri. Menurut Potter & Perry (2005)
Intensitas nyeri selama persalinan akan mempengaruhi kondisi psiokologi ibi, proses
persalinan serta kesajehtaraan janin. Nyeri persalinan mulai timbul pada persalinan kal I fase
laten dan fase aktif. Makin lama nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat, puncak nyeri
terjadi pada fase aktif, di mana pembukaan lengkap sampai 10 cm. Dampak psikis dari nyeri
persalinan adalah kondisi stres, hal ini juga mengakibatkan penurunan kontraksi uterus,
penurunan sirkulasi uteroplasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus, serta
timbulnya iskemia uterus yang membuat impuls bertambah banyal. Selain itu, menurut
Sumarah (2009) keadaan tersebut akan menyebabkan hiperventilasi, yang mana akan
merangsang peningkatan katekolamin yang menyebabkan gangguan pada kekuatan kontraksi
utersus yang berakibat pada kematian. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka penting untuk
penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama kala I Fase aktif karena sebagai
penentu treatment dari persalinan, apakah akan dilakukan secara normal atau membutuhkan
tindakan khusus.

Sejauh ini, terdapat beberapa metode yang dapat mengurangi dan menghilangkan
nyeri persalinan baik secara farmakologi maupun non-farmakologis. Salah satu yang dapat
mencajadi teknik distraksi nyeri persalinan yaitu metode murotal Al-quran. Menurut
Rumolda (2009), berdasarkan hasil penelitian sebelumnya di Amerika Serikat didapatkan
bahwa 97% metode tersebut memiliki pengaruh terhadap ketenangan dan ketegangan urat
syaraf reflektif. Hal ini didukung oleh pengaruh yang dapat dirasakan dari metode tersebut
yaitu menurunnya hormon-hormon stres, mengaktifkan endorphin alami, meningkatkan
perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari perasaan takut, cemas, tegang serta dapat
memperbaiki sistem kimia tubuh seperti menurunkan tekanan darah, memperlambat
pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak (Heru, 2008).

Secara umum, berdasarkan beberapa penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh


terapi murotal Al-quran ini dipengaruhi oleh proses perubahan getaran suara. Hal tersebut
dapat mempengaruhi sel-sel tubuh dengan mengubah getaran suara menjadi gelombang yang
tiangkap oleh tubuh. Pada proses ini, stimuli resptor nyeri mengalami penurunan dan otak
terangsang mengeluarkan analgesik opioid natural endogen untuk memblokade nociceptor
nyeri. Artinya, terapi ini menunjukkan efektivitas pada penurunan instensitas nyeri dan stres
yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut.
Keterbatasan penelitian

1. Treatment hanya bisa dilakukan pada ibu bersalin dengan keyakinan Islam
2. Intensitas terhadap pemaknaan dan sikap personal pada Al-quran setiap muslim tidak
dapat diukur secara objektif. Sehingga besar dipengaruhi oleh ibu bersalin yang
memiliki pandangan yang positif.
3. Pengaruh ruang dan situasi pada proses persalinan dengan metode terapi murotal yang
belum terkontrol.

Implementasi di Indonesia atau di tempat kerja

Pada dasarnya terapi ini masih diterapkan ditunjang dengan mayoritas penduduk di Indonesia
penganut agama Islam, sehingga mampu diarahkan untuk treatment tersebut. Hanya saja akan
masih diperlulkan optimalisasi dari hal-hal lainnya secara teknis, di mana perlu dikaji lebih
luas lagi mengenai aspek yang mengikutinya.

Anda mungkin juga menyukai