DAERAH KERJA
Pasal 1
a. Pemerintah Desa Atap mendirikan Badan Usaha Milik Desa dalam upaya meningkatkan
pendapatan masyarakat Desa sesuai kebutuhan dan potensi Desa.
b. Lembaga ini bernama Badan Usaha Milik Desa “ENTIMUNG SEJAHTERA’’
c. BUMDes “ENTIMUNG SEJAHTERA’’ berkedudukan di
Desa : ATAP
Kecamatan : SEMBAKUNG
Kabupaten/Kota : NUNUKAN
BAB II
VISI DAN MISI
Pasal 2
BAB III
BENTUK DAN FUNGSI
Pasal 3
BAB IV
STATUS KEPEMILIKAN
Pasal 4
a. BUMDes “ENTIMUNG SEJAHTERA’’ adalah Badan Usaha Milik Desa yang dimiliki oleh
Pemerintah Desa dan masyarakat dengan komposisi kepemilikan mayoritas oleh
Pemerintah Desa.
b. Yang dimaksud dengan masyarakat pada awal pendirian BUMDes “ENTIMUNG
SEJAHTERA’’ adalah masyarakat Desa Atap.
c. Dalam perkembangannya, masyarakat dapat berperan dalam kepemilikan BUMDes
“ENTIMUNG SEJAHTERA” melalui penyertaan modal.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
BAB VI
KEWAJIBAN DAN PENGURUS
Pasal 6
1. Pengurus mempunyai kewajiban :
a. Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan usaha BUMDes “ENTIMUNG
SEJAHTERA
b. Menyelenggarakan pembukuan keuangan, inventaris dan pencatatan-pencatatan
lain yang dianggap perlu secara tertib dan teratur.
c. Membuat rencana kerja, anggaran pendapatan dan pengeluaran BUMDes
“ENTIMUNG SEJAHTERA’’ setiap tahun dan rencana kerja ini harus dievaluasi
setiap tiga bulan sekali`
d. Memberikan pelayanan kepada masyarakat.
e. Memberikan pembinaan administrasi dan manajemen usaha anggota
f. Menyelenggarakan Musyawarah Desa pertanggung jawaban setiap akhir tahun.
2. Pengurus mempunyai hak :
a. Mengambil keputusan yang dipandang tepat dalam pengelolaan BUMDes dalam
rangka mencapai tujuan.
b. Memperoleh honor tetap setiap bulan disesuaikan dengan besarnya pendapatan
BUMDes “ENTIMUNG SEJAHTERA’’ 15% dari pendapatan perbulan atau yaitu
menimal Rp. 750.000,- dan maksimal Rp. 1.500.000,-
c. Pengurus mendapat bagian Sisa Hasil Usaha ( SHU ) tahunan yang besarnya
sudah ditentukan dalam Anggaran Dasar.
Pasal 7
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
a. Ketua
- Memimpin organisasi BUMDes
- Melakukan pengendalian kegiatan BUMDes
- Bertindak atas nama lembaga untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan pihak
ketiga dalam pengembangan usaha atau lain-lain kegiatan yang dipandang perlu untuk
dilaksanakan.
- Melaporkan keuangan BUMDes setiap bulan kepada Setkab
- Melaporkan keadaan keuangan BUMDes setiap triwulan melalui Musdes.
- Melaporkan keadaan keuangan BUMDes akhir tahun melalui Musdes pertanggung
jawaban.
b. Sekretaris
- Melaksanakan tugas kesektarisan untuk mendukung kegiatan ketua.
- Melaksanakan administrasi umum kegiatan operasional BUMDes.
- Melaksanakan administrasi pembukuan keuangan BUMDes.
- Bersama ketua meneliti kebenaran dari berkas-berkas pengajuan permohonan.
c. Bendahara
- Menerima , menyimpan dan membayar utang berdasarkan bukti-bukti yang sah.
- Melaporkan posisi keuangan kepada ketua secara sistematis, dapat dipertanggung
jawabkan dan menunjukan kondisi keuangan dan kelayakan BUMDes yang
sesungguhnya.
- Mengeluarkan uang berdasarkan bukti-bukti yang sah
- Mengatur likwiditas sesuai dengan keperluan.
- Menyetorkan uang ke Bank setelah mendapat persetujuan dari ketua.
BAB VII
PENGAWAS
Pasal 8
Pasal 10
OPERASIONAL
1) Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan dan operasional BUMDes “ENTIMUNG
SEJAHTERA’’ diambil dari hasil pendapatan yang diperoleh BUMDes pada setiap
bulannya.
2) Pendapatan setiap bulan yang diperoleh BUMDes “ENTIMUNG SEJAHTERA’’
pengeluarannya diatur sebagai berikut :
a. Untuk biaya Operasional ( Honor, Alat tulis kantor,Rumah Tangga Kantor,jasa rapat-
rapat pengurus).
3) Pendapatan sebagaimana disebut diatas adalah pendapatan dari pengelola yang
diperoleh BUMDes “ ENTIMUNG SEJAHTERA ‘’ termasuk pendapatan administrasi,
jasa pendapatan bunga dari Bank dan pendapatan lain-lainnya.
BAB VIII
FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
BAB IX
PERMODALAN
Pasal 12
Modal BUMDes Entimung Sejahtera Desa Atap berasal dari :
a. Pemerintah Desa Atap;
b. Tabungan Masyarakat;
c. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten; atau
d. Pinjaman Desa dan atau penyertaan modal pihak lain atau kerja sama bagi hasil.
Pasal 13
1) Modal BUMDes Entimung Sejahtera Desa Atap yang berasal dari Pemerintah Desa
sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 huruf a, merupakan Kekayaan Desa yang
dipisahkan;
2) Modal BUMDes Entimung Sejahtera Desa Atap yang berasal dari tabungan
masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 huruf b, merupakan simpanan
masyarakat;
3) Modal BUMDes Entimung Sejahtera Desa Atap yang berasal dari bantuan
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten sebagaimana
dimaksud dalam pasal 12 huruf c, dapat berupa hibah atau bantuan sosial;
4) Modal BUMDes Entimung Sejahtera Desa Atap yang berasal dari pinjaman Desa
dan atau penyertaan modal dari pihak lain atau kerja sama bagi hasil sebagaimana
dimaksud dalam pasal 12 huruf d, dapat diperoleh dari lembaga keuangan,
Pemerintah Daerah, pihak swasta dan / atau masyarakat.
Pasal 14
1) Modal BUMDes Entimung Sejahtera Desa Atap yang berasal dari pinjaman
sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (4), dilakukan setelah mendapat
persetujuan dari BPD.
2) Persetujuan dari BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah persetujuan
tertulis dari BPD setelah diadakan rapat khusus untuk itu.
Pasal 15
Modal BUMDes Entimung Sejahtera Desa Atap selain sebagaimana dimaksud dalam
pasal 12 dapat berasal dari dana bergulir program Pemerintah, Pemerintah Provinsi
atau Pemerintah Kabupaten yang diserahkan kepada Desa dan / atau masyarakat
melalui pemerintah Desa.
BAB X
KEGIATAN USAHA
Pasal 16
BAB XII
BAGI HASIL USAHA
Pasal 18
1) Dalam waktu 1 (satu) tahun buku operasional BUMDes Entimung Sejahtera Desa Atap
dapat dibagi hasil usaha BUMDes.
2) Pembagian hasil usaha BUMDes Entimung Sejahtera Desa Atap sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berdasarkan keuntungan bersih usaha.
3) Penggunaan bagi hasil usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk penambahan
modal usaha, pendapatan asli desa, penasehat, badan pengawas, pelaksana
operasional, pendidikan dan sosial, pembangunan desa serta cadangan dan kegiatan
lainnya.
4) Penggunaan bagi hasil usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditentukan sebagai
berikut :
a. 50% Penambahan Modal Usaha BUMDes
b. 9% Pendapatan Asli Desa
c. 5% Penasehat
d. 5% Badan Pengawas
e. 15% Pelaksana Operasional
f. 5% Pendidikan dan Sosial
g. 10% Pembangunan Desa
h. 6% Cadangan
Demikian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini dibuat dengan
sesungguhnya, apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
berdasarkan ketentuan yang disepakati.
DITETAPKAN : di ATAP
PADA TANGGAL :
KEPALA DESA : SYAHRIAL