OLEH
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
HALAMAN KONSULTASI
Muh. Rezky
NIM. L1A11700
BAB I. PENDAHULUAN
penyusun populasi.
cara efektif karena berdampak permanen dan diwariskan. Seleksi bertujuan untuk
memilih ternak yang diduga bermutu genetik baik sehingga berkembang biak
lebih lanjut dan mengubah frekuensi gen pengatur sifat sehingga proporsi gen
oleh genetik aditif; 2) dasar program seleksi; dan 3) salah satu parameter penting
Kolaka.
dapat mengetahui nilai heritabilitasberat lahir induk dan berat lahir anak.
dalam arti luas dapat dinyatakan dengan H=σg2/σp2 yang berarti proporsi dari
ragam genetik terhadap ragam fenotip dan dalam arti sempit dinyatakan dengan
h2=σa2/σp2 yaitu dapat didefinisikan sebagai proporsi dari ragam aditif terhadap
menunjukkan bagian dari keragaman total dari sifat kuantitatif pada ternak yang
tidak ada pengaruh lingkungan. Nilai heritabilitas nol berarti karakter yang
medium/sedang mempunyai nilai antara 0.1 – 0.3 dan tinggi mempunyai nilai
melihat potensi bobot lahir. Bobot lahir jantan paling banyak diatas 31 kg yang
mencapai 52,55%. Diikuti bobt lahir antara 26-30 kg sebanyak 43,35% dan hanya
3,92% pedet jantan yang bobot lahir kurang dari 25 kg. Sedangkan bobot lahir
pedet betina antara 26-30 kg dan diatas 31 kg hampir sama masing-masing adalah
45,31% dan 43,69%. Dan untuk bobot lahir ternak betina yang kurang dari 25 kg
kematian pedet.bobot lahir pedet sapi bali jantan dan betina sangat bervariasi.
Kisaran bobot lahir pedet jantan antara 10,5-22,0 kg dengan rataan 18,9±1,4 kg.
Pedet betina memiliki kisaran bobot lahir antara 13-26 kg dengan rataan 17,9±1,6
Nilai pemuliaan adalah nilai individu yang dipengaruhi oleh gen dan
potensi genetik yang dimiliki seekor ternak untuk sifat tertentu yang diberikan
ternak. Nilai pemuliaan tidak dapat diukur secara langsung, namun dapat diduga
keunggulan seekor pejantan yang akan digunakan sebagai sumber mani beku.
Apabila seekor ternak telah diketahui besar nilai pemuliaannya, hal ini berarti
bahwa bila pejantan tersebut dikawinkan dengan induk-induk secara acak pada
keunggulan sebesar setengah dari nilai pemuliaan dari pejantan tersebut terhadap
pukul 13 00. WITA sampai selesai yang bertempat diLaboratorium Unit Ternak
Bahan yang digunakan dalam praktikum heritabilitas pada ternak sapi disajikan
pada Tabel 2.
berikut:
menggunakan cara manual maka menulis data yang diberikan pada kertas.
2. Menghitung data yang diberikan pada aplikasi excel atau juga bisa manual.
Tabel 3.
K
N o X Y X 2
Y 2
X Y
1. 21.012 1 3 441.5041 1 6 9 273.156
2. 16.012 1 8 256.3841 3 2 4 288.216
3. 18.012 1 2 324.4321 1 4 4 216.144
4. 15.012 1 5 . 6 225.3601 24 3 . 3 6 234.1872
5. 17.012 1 3 . 8 289.4081 19 0 . 4 4 234.7656
6. 20.012 1 8 400.4801 3 2 4 360.216
7. 19.012 1 7 . 4 361.4561 30 2 . 7 6 330.8088
8. 18.012 1 4 . 4 324.4321 20 7 . 3 6 259.3728
9. 16.012 1 6 . 2 256.3841 26 2 . 4 4 259.3944
10. 20.012 1 2 400.4801 1 4 4 240.144
11. 16.012 1 3 . 2 256.3841 17 4 . 2 4 211.3584
12. 18.012 1 2 324.4321 1 4 4 216.144
13. 15.012 1 5 . 6 225.3601 24 3 . 3 6 234.1872
14. 21.012 1 8 441.5041 3 2 4 378.216
15. 16.012 1 3 . 2 256.3841 17 4 . 2 4 211.3584
16. 18.012 1 2 324.4321 1 4 4 216.144
17. 15.012 1 5 . 6 225.3601 24 3 . 3 6 234.1872
18. 17.012 1 3 . 8 289.4081 19 0 . 4 4 234.7656
19. 21.012 1 8 441.5041 3 2 4 378.216
20. 16.012 1 3 . 2 256.3841 17 4 . 2 4 211.3584
21. 21.012 1 8 441.5041 3 2 4 378.216
22. 16.012 1 3 . 2 256.3841 17 4 . 2 4 211.3584
23. 18.012 1 2 324.4321 1 4 4 216.144
24. 15.012 1 5 . 6 225.3601 24 3 . 3 6 234.1872
25. 17.012 1 3 . 8 289.4081 19 0 . 4 4 234.7656
26. 20.012 1 8 400.4801 3 2 4 360.216
27. 19.012 1 7 . 4 361.4561 30 2 . 7 6 330.8088
28. 18.012 1 4 . 4 324.4321 20 7 . 3 6 259.3728
29. 16.012 1 6 . 2 256.3841 26 2 . 4 4 259.3944
30. 20.012 1 2 400.4801 1 4 4 240.144
31. 18.012 1 4 . 4 324.4321 20 7 . 3 6 259.3728
32. 16.012 1 6 . 2 256.3841 26 2 . 4 4 259.3944
33. 20.012 1 2 400.4801 1 4 4 240.144
34. 21.012 1 8 441.5041 3 2 4 378.216
35. 16.012 1 3 . 2 256.3841 17 4 . 2 4 211.3584
36. 18.012 1 2 324.4321 1 4 4 216.144
37. 15.012 1 5 . 6 225.3601 24 3 . 3 6 234.1872
38. 21.012 1 8 441.5041 3 2 4 378.216
39. 16.012 1 3 . 2 256.3841 17 4 . 2 4 211.3584
40. 18.012 1 2 324.4321 1 4 4 216.144
41. 15.012 1 5 . 6 225.3601 24 3 . 3 6 234.1872
42. 17.012 1 3 . 8 289.4081 19 0 . 4 4 234.7656
43. 20.012 1 8 400.4801 3 2 4 360.216
44. 15.012 1 5 . 6 225.3601 24 3 . 3 6 234.1872
45. 17.012 1 3 . 8 289.4081 19 0 . 4 4 234.7656
46. 20.012 1 8 400.4801 3 2 4 360.216
47. 19.012 1 7 . 4 361.4561 30 2 . 7 6 330.8088
48. 18.012 1 4 . 4 324.4321 20 7 . 3 6 259.3728
49. 16.012 1 6 . 2 256.3841 26 2 . 4 4 259.3944
50. 20.012 1 2 400.4801 1 4 4 240.144
Jumlah 889.6 7 4 5 16026.34 11337.64 13299.54
∑ X .∑Y
∑xy= ∑XY –
N
889,6 ×745
∑xy=13299.54–
50
662752
∑xy=13299.54–
50
∑xy= 44,5
(∑ X )2
∑x2= (∑X)2 –
N
16026.34
∑xy= 889,6–
50
∑xy=889,6 – 320,5269
∑xy= 569,0731
∑ xy
b=
∑ x2
44,5
b=
569,0731
b = 12788,16
h2 = 2 × b
h2 = 2 × 12788,16
h2 = 25576,32
h2 = 2,55%
4.3. Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Saran saya dari laporan ini agar mahasiswa dapat mengetahui suaty analisis data
pada praktikum .
DAFTAR PUSTAKA
Lies , dkk (2015) Genetik pada Suatu Nilai Genotip yang Dimiliki Ketua Pada
Keturunanya Yogyakarta . Depublish ID .
Gustianna , (2012) Analisis Hasil Hereribilktas yang di Peroleh Beberpa Pada
Genetik Ayam Ras . Fakultas Pertanian universitas Pasir Penggaraian
Rokan.