Anda di halaman 1dari 3

PRINSIP KERJA MESIN DIESEL

Mesin Diesel / Diesel Engine - Mesin diesel ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama
Rudoft Diesel pada tahun 1893. Prototype mesin diesel pertama kemudian dibuat pada tahun
1897. Awalnya, mesin diesel hanya digunakan pada kendaraan bermotor berukuran besar seperti
truk dan full size SUV. Kini, mesin diesel sudah banyak digunakan juga pada mobil berukuran
kecil seperti Suzuki Ertiga Diesel, Chevrolet Spin Diesel, dll. Mesin diesel dikenal dengan
getaran dan suaranya yang lebih kasar serta asap knalpot yang lebih pekat dari mesin bensin.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kini mesin diesel menjadi lebih halus dengan
konstruksi engine mounting yang modern dan gas buang yang dihasilkan juga lebih baik secara
signifikan.
Kata lain dari mesin diesel adalah combustion engine, yakni mesin yang memanfaatkan
temperatur dan tekanan udara tinggi untuk mendapatkan rasio kompresi yang sanggup membakar
solar. Cara ini meniadakan fungsi busi dalam sistem pembakaran bahan bakar. Sebenarnya, cara
kerja mesin diesel hampir sama dengan mesin bensin. Prinsip kerjanya sama, yaitu ledakan dari
proses pembakaran yang menggerakkan piston akan menghasilkan tenaga dorong untuk
menggerakkan mobil. Campuran udara dan bahan bakar juga masuk melalui katup masuk
kemudian gas sisa pembakaran keluar melalui katup keluar dan dibuang ke udara bebas melalui
knalpot. Bedanya dengan mesin bensin, pada mesin diesel tidak dibutuhkan proses pengapian
dan komponennya seperti busi dan coil. Jadi proses pembakaran terjadi dari pemampatan
(kompresi) campuran bahan bakar dan udara sehingga tekanan dan suhu naik kemudian memicu
terjadinya ledakan. Namun pada dasarnya, sistem kerja mesin diesel punya empat fase dalam
satu siklus, yakni:

1. Langkah hisap :

Pada saat piston bergerak dari TMA ke TMB  inlet valve


membuka, sehingga volume ruang di dalam silinder bertambah
besar, akibatnya tekanan akan turun dan berada di bawah
tekanan atmosfir. Hal ini menyebabkan udara masuk ke dalam
silinder. Gerakan ini dilanjutkan sampai piston mencapai TMB
dan selanjutnya inlet valve menutup.

2. Langkah Kompresi

Piston bergerak dari TMB ke TMA, sementara itu kedua


valve (inlet + exhaust) menutup. Udara didalam silinder akan
dikompresikan (dimampatkan) sehingga tekanan akan naik
mencapai 30 – 35 kg/cm2, dan temperatur mencapai 560°C.
3. Langkah Usaha/Kerja

Sebelum piston mencapai TMA, bahan bakar ruang di


semprotkan ke ruang bakar dan karena ruang bakar
suhunya telah mencapai 560°C (temperatur dimana besi
merah menyala) maka akan di susul ledakan pembakaran
pada saat kira – kira piston berada pada TMA, dan
selanjutnya piston akan terdorong dari TMA ke TMB.

4. Langkah
Buang

Langkah sebelum piston mencapai TMB, exhaust


valve mulai terbuka. Saat piston bergerak kembali dari
TMB ke TMA maka sisa pembakaran yang berupa gas
akan didorong ke luar oleh piston melalui exhaust valve,
sampai piston mencapai TMA.

Keuntungan dari mesin diesel

 tanpa busi
 bahan bakar lebih murah dan irit penggunaannya
 efisien karena tanpa spark yang memungkinkan seluruh bahan bakarnya terbakar habis
tanpa sisa
 mesin jauh lebih awet daripada mesin bensin.

kekurangannya dari mesin diesel

 membutuhkan tenaga listrik yang besar sehingga dibutuhkan aki bervoltase besar
 suara mesinnya lebih kencang daripada mesin berbahan bakar bensin
 Lebih mahal harga mesinnya karena butuh ekstra ruang bakar lebih besar dan tebal untuk
mengantisipasi tekanannya yang besar
 risiko kerusakan mesin lebih besar apabila mengalami kehabisan bahan bakar.

Karakteristik Mesin Diesel (Diesel Engine)


1. Bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar diesel (solar, biosolar, pertadex, shell
super, dll)
2. Tidak membutuhkan komponen pengapian untuk proses pembakaran
3. Rasio Kompresi relatif besar, umumnya antara 15:1 hingga 22:1 (tergantung spesifikasi
mesin, bisa lebih bisa kurang)
4. Tenaga (power) dan torsi (torque) bisa dicapai pada rpm yang lebih rendah dari mesin
bensin
5. Torsi puncak (peak torque) lebih tinggi dari mesin bensin, namun tenaga maksimum
(max. power) lebih rendah dari mesin bensin
6. Tidak cocok dioperasikan pada rpm tinggi
7. Akselerasi terasa lebih lambat daripada mesin bensin
8. Getaran dan suara yang dihasilkan mesin bensin lebih kasar dari mesin bensin
9. Polusi yang dihasilkan terlihat lebih pekat dari mesin bensin, meskipun sama-sama
beracun
10. Material mesin diesel lebih kokoh dan lebih berat

Dafpus

https://niagakita.id/2019/02/13/prinsip-kerja-motor-diesel-4-langkah/

Anda mungkin juga menyukai