Anda di halaman 1dari 7

PEN^G-UJIAN KOND UKTIVITAS

MATERIAL PADAT-SILINDER'iViUX TERMAL


TONOiSiSiE; T SAT U D I M EN "
MENGGUNAKAN AKursrsi SI
narl
_ Bambang yunianto
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas
Teknik LINDIP

Abstrsk

o;:*,{i,i':i;::;:;:y;:;""i#;ri:::tr6r!,i';',!:;i:,!:;:,:' termat pada na,eriat sitinder pada, clensan


i';J'#;b:;::"::;:!::^:'W,,.,i,);":j,i/t:::["ii*:;"ixi'i:i;;:,'i:li'r!,i!"ii,',::!:;,;:i;i:,,:,i,
tinear terhadap perubahan
'ri,.';;;;',; {)i inozn ii,rir#irt
(ADC) untuk diteruskan ke.konp.ut.ei
vthu' Nilai konduktivitas-ternil.
i;;;r;;: '",ili
a", i"r"rirr,",'rtr"'r;r" ill:,T,{;t;::,U':yf;*:iiii,
,,rii,'t',,ingr,u,. pengambitan datu
dengan dato konduktivitas termal
n^il p,"trguiio, oi,utr-iiffi'^*Ti;i, ry*rsri
lAiurlnu*, aoio-io, Niron) dibandinskan
mate,ial,fiir ytil',1i i:;i;;r;;i)n merrniukan baiwa nirai konduktivitas
naterial uji mempunyai
rimat
titeratur s"nngso oii';:t:rr:;x,f::1::;:f ,::fl:;:n'ii*::;yT'o;;:";;: f,onduk,ivi,as ,",,,i i*r,
Kata Kunci: Konduktivitas termal, kalor,
steady state, termokopel,
ADC

l. Pendahuluan
Latar Belakang Batasan Masalah
Salah satu karakteristik material l. pengujian dilakukan
pada rnaterial berbentuk
adalah padat silinder.dengan ukuran
konduktivitas termal, yaitu
,iAi----iuiun yang Aiix:omn,
menunjukan jullah panas yang pada arah aksial satu-dimensi.
jika gradten-mengalir merintasi satu -
2. lvlaterial shndard yung--digunukrn
:1tuT. .tlur
Konduktivitas
*rn?.iuu_Vu
termal iuga dapat menunluktan
satu. kuningan (brass) aengai
adalah
scberapa n:lii' loijrttiuitu,
cepat karor m engarii
a""r"r' urii""' ;.i:;;:' s ifat ini termalnya g9,Z WarUm.oC,
.k,
^
3.
berguna antara lain un1r1f
retar;r;';;'k seperri ){l1erjal yji. yang digunakan adalan
dalam perencanaan, oerhitungan Arumlnum,
pada,sistem
beban pendinginan
refrigerasi dan tata-udaru, p"i"I.unu*
.
4.
baja, dan nylon.
sempurna sehingga kerugian
penukar kalor, menentukan utut n:5:l':lgsap
yang terjadi dapat diabaikanl
kond_uktor atau isolator
apakah ;ii; ;;;;"han
osq'u u itu .
J. :ulo,
I ananan kontak termal
d"" ;;b"g"i;y;.! antara dinding
Sampai saat ini terdapat
bfid;'r"cam material diabaikan dengan p.nuill.tun
pengukuran metode silicon heat transfer. rvrrq^rr
untuk
lllgt,,;i",,i';'ff ,'",T;lf 1*T'"ff ',il?i", jlll
dan direatisasitan arat ,ir,rr'i Metode penetitian
:o*:Tc
termal dengan pendekatan
"ii"r.ri"ir.,
p;;;; i"i""l"uou"n .
ynuk "fi;
$teady) berdimensi satu melalui dinding
romposit. Data
Mulai

teruku.r
masuka1r1lu
l..p.u
pada material, kemudian
i.r!..ur.
yung
akan diotah
data
menjadi niiui Lonauf.ii.,i*
telnperatur ini ,t
,.r_li'" Sludi Pustaka
Tujuan penelitian

uOufilur
penelitian ini tujuan yang

l. Membuat alat
akan dicapai I--
konduktivitas rermal ; Rancang BangunAlat
.-uji
material padat silinder
satu dimensi.
untuk t"iAli skady
-_l
2' pengujian nilai konduktivitas
!-llafutan
termal materiat padat silinder
aluminum dan nyton
ir"ifr'Uuiu,
^
r. Membandingkan hasil pengujian nilai
konduktivitas rermal rnur.riuf
iului silinder
berupa baja, aluminu,
literatur.
;;;;;t"; d;run ou,u
'rl:

laSf - Volume l0 Nomor 4 Oktober


2008
Koefisien Perpindahan panas Konduksi Pada d. Perangkat akuisisi data, yang terdiri dar.i
Struktur Komposit Dinding Datar sensor temperatur, ADC, komputer beserla
programnya.

Spesimen Uji
. Silinder pertama teibuat dari material kuningan
dengan nilai konduktivitas termal g9,7 W/m.K.
Harga K diketahui
Panjang :30mm
Diameter :25 mm

HaEa K tidak
diletahui

I : I -'-----r
lt/\
tii
I I ott:i
lli
II\
L- . ; t \.---.
Gambar 4.Skema alat untuk pengukuran Konduktivitas
Termal.a
[- :r-- -r
Suatu metode yang sangat sederhana untuk
pengukuran konduktivitas termal logam ialah seperti
yang digambarkan pada gambar 4. Sebuah baiang
logam A yang konduktivitas termalnya diketahui,
dihubungkan dengan batang logam B yang
konduktivitas termalnya akan diukur. Sebuah sumbei Gambar 7. Bentuk dan ukuran material standard
kalor (heat Source) dan comber kalor (hear sink)
dihubungkan dengan ujung batang gabungan itu, dan
rakitan itu dibalut dengan bahan isolasi untuk membuat
kehilangan kalor ke lingkungan minimum dan menjaga
agar aliran kalor melalui batangan itu bersifat satu
dimensi. Pada kedua bahan yang diketahui dan yang
tidak diketahui, ditempefkan atau ditanamkan
termokopel. Jika gradien suhu melalui bahan-bahan
yang diketahui diukur, aliran kalor akan dapat
ditentukan.a Gambar 8. Bentuk dan ukuran materialuji

,=-k^o(#)n=-oun(#),

3. Metodologi dan perancangan


Gambaran Umum Alat Uji

Ir
ffitffiur

Gambar 6. Susunan Instalasi Alat Uji


Instalasi alat penguji yang dibuat
t rairi A*i
peratatan'y#g kemulian disusun menjadi
3,|!11.q"
yang bertungsi sebagai
lliT :i:r:*
ivitas
alat penguji nitai Gambar 9. Material silinder ketiga
bahan, peralatan tersebut adaiahl
a. Spesimen uji Isolator
b. Isolator
c. Pemanas (Heater) . . Isolator yang digunakan pada alat uji ini terbr_rar
dari kayu pohon jati. lsolator tersebut berbentuk
balok
dengan ukuran 70x70x130 mm.

ROTASI Volume l0 Nomor 4 Oktober 200g


-
(il) Gambar 13. Letak TermokoPel
Gambar 10. Profil Isolator
Analog to Digital Conveiler (ADC)
ADC yang digunakan yaitu produk dari
Advantech ( USB-4?18) yang mempunyai spesifikasi
sebagai berikut :

', 8 differential thermocouple input channels


Resolusi 16 bit
' Input arus 4-20mA
'. Bus-powered
Indikator LED
I Lajusampel I0Hz
' Tipe termokopel yang dapat digunakan : J, K,
T,E,R,S,B

Gambar I l. Pemanas (Heate)


t!$B '.4718
uksi Alat Uji
fED

Gambar 12. Konstruksi Alat Uji

Gambar. 14. Perangkat Akuisisi Data


Akuisisi Data
:rangkat pengambilan data dalam berbagai
iian dapat dilakukan oleh komputer, proses ini Watt I\Ieter
I sebagai proses akuisisi data. Perangkat ini Pada saat pengujian, daya heater diatur dengan
menggunakan regulator. Oleh karena itu, diperlukan
Sensor Temperatur instrumen untuk mengetahui besarnya daya tersebut.
Analog Digital Corwerter @Dq Instrumen yang digunakan yaitu Watt meter (Lutron,
Komputer DW-6060).
Peran gkat Lunak (S oftw ar e

Temperatur
lsor temperatur yang digunakan yaitu berupa
termokopel dimana masing-masing spesimen
dua termokopel. TermokoPel Yang
yaitu tipe T. Jarak antar termokopel dalam
spesimen 20mm
Gambar 15. Watt Meter

jl'tsl
- Volume l0 Nomor 4 Oktober 2008
Prosedur Pengukuran
gengukuran, nitai konduktivitas termal Pengukuran Material
.^Ll_:t_"d:,
rnaterlat pada alat
Uji B (Aluminum)
uji iniadatah r.b';;;;id",

____l_-
l#$1i#:,LTi,tfffi I

r-=trr
f
I
--#;,*t
___l____J
Pohp. rubm.rribt. I

Gambar tg
FT.fl,h-'-l
----r-:--J
M.fraant ta.ho&st
Prd. At C Pengukuran Material
Uji C fiylon)
u.ri.t nr.nemG qt^ rqa,cNOUru4
I.nt.furO.y.i.t r r^H& ! { c irnor, (car
arao,

Mahiat r*an p.Sr.h


AluiriJ O.b

Kondl.i Sk.dy

Selesai

Gambar. 16. Diagram


Aiir lengukuran Konduktivitas
Termal

Hasil dan pembahasan


Cu*U
EuBuKuran TemDeratur
ermat Material dan Konduktivitas material Uji C
Uji
kuran Material Analisa Hasil pengukuran
Uji A @aja) Konduktivitas Termat
q^*i ter€Mrui (EL Konduktivitas Termal
a€iouxuux r^n [t 0{ l
Mate;ial Uji
tl&ll (oid3 !rqo,
Tabel I
Mate-
hii k Keseksanraii-
rial ( Wm.t) tt
( Wm.t) (o/o)
(o/o'l
A 61,27070
6o,s 1,27 9E,73
B 2tq05r50 J,
218 0,48 99.52 l,

c t2,o4lt7 li
n,9974 0,36
l,)

99,64 l,

C.rn

material Uji A

rit#
litf
iilil
i lifi

iril
I riI

'{$/- Volume tO Nomor


4 Oktober200g
llfl
lln l

i llil
,|ff I

ijril;

fltfi
ttFgrFrxcAf lul (oioufrr s t:Rs! uEu! !I OAN D^Jt muru8

20.Perbandingan nilai konduktiviias terrn.al


material uji dan data literatur Gambar 2l. Perbandingan Ku;1 dengan Ketidakpastian
Kuj;
ari tabel I dan gambar 23. dapat diketahui datr
konduktivitas termal hasil pengujian. padi Ditinjau dari ketidakpastian hasilil penguj
penguJtan
aluji A (baja) menunjukan konduktivitas rerma konduktivitas, tabel 2. dan gambar Z+. menun;uki
menunjukkan
r 61,27070W1m.K sedangkan dara yan! nilai ketidakpastian untuk setiap materialrl uji diser
disertai
ieh dari literatur sebesar 60,5 Wm.K. padi 9:ngT -prosentasenya. Pada rnaterial uji rji A (ba (baja)
al uji B (Aluminum) menunjukan konduktivitar diperoleh ketidakpastian sebesar 1,09605 Wr.K,-pu
Wm.K, pada
sebesar 219,05160 Wm.K sedangkan data yanl material uji B (aluminum) diperoleh ketidakpasti
etidakpastian
leh dari literatur sebesar 218 Wm.K. padi sebesar 5,06678 Wm.K dan pada materialuji ujiC(nylon)
C(nylr
al uji C (Nylon) menunjukan konduktivitar diperoleh ketidakpastian sebesar O,2g2g7 Wm.K. Ji Jika
sebesar l2,04ll7Wlm.K sedangkan data yan6 kita bandingkan dengan nilai konduktivitas vitas rern
termal
leh dari literatur sebesar 11,9974 Wm.K. Dar .material uji dari hasil pengukuran maka akan
:an diperol
diperoleh
pengujian untuk ketiga material uji diatar prosentase ketidakpastian. prosentase paling ke kecil
jukan menunjukan selisih yang relatif keci terdapat pada material uji A (baja) yaitu sibesar
:besar l,gl
l,8l%
p data yang diperoleh dari literatur. Hal tersebur sedangkan prosentase ketidakpastian paling raling bes
besar
lidukung dengan prosentase gatat (kesalahanl terdapat pada material uji C (nylon). Namun .rn dimikiz
demikian,
kecil yaitu kurang dari l0% serta prosentase besamya prosentase ketidakpastiar untuk ntuk keti
ketiga
amaan lebih dari 98Yo, sehingga data nilaj material uji tersebut masih dibawah l0% (<10%).
dvitas termal untuk ketiga material uji
kati dengan data yang diperoleh dari literarui. 5. Kesimpulan
ata di atas terlihat juga bahwa nilai konduktivitas Setelah melakukan pengujian dan pengambili
pengambilan
paling tinggiterdapat pada aluminum kemudian data disertai dengan analisa pada bab ieUetumny
sebelumnya,
lan nylon. Hal tersebut menunjukan bahwa dapat diambil kesimpulan sebagai'berikut :
um mempunyai sifat hantar panas yang paling
-nyton
1. Nilai konduktivitas termal dari hasil penguji:
penguJlan
dari material uji
lainnya sedangkan untuk ketiga material uji diperoleh sebagai
:ai berik
berikut
:nyai sifat hantar panas yang paling buruk di
lietiga material uji tersebut. a. Material Uji A (Baja) : 61,270i
Wm.oC
tkpastian Hasil Pengukuran Material uji 6. Material UjiB (Al) : 219,051
Wm.oC
{l'. .: , --- \! a. MaterialUji C (Nylon) : lz,O4tl
.(H)'t',,t.
[H)'t',,' l
t. Wm.oC
t[k)'t",' [H)'t',^l 2. Nilai konduktivitas termal dari data literatur untu
ketiga material uji diperoleh sebagai berikut :
2. Ketidakpastian Konduktivitas Termal Material
.u Material Uji A (Baja) : 60,
w/m.-u
nal
Ahi( * Wm.oC)
Prosentase
a" Material Uji B (Aluminum) : 2lg
t8
ketidakpastian (7o) Wm.oC
1,09605 1,81
a" Material Uji C (Nylon) :l l,gg.tA
Wlm.oC
5,06679 2,31 3. Analisa galat hasil pengukuran nilai konduktivitas
termal terhadap data literatur menunjukan pada
0,29287 2,43 kisaran lebih kecil dari l0% (<106/o) dengan
prursrrl.1ss KeseKsamaan teoln Desar dart gB"/o
(>98%)

I"lst-
Volume I0 Nomor 4 oktober 2008
24 I
4. Analisa ketidakpastian data
hasil pengukuran nilai
konduktivitas rermal m.t.riut--
. l;l'Trnun;rtun
ll9:9n!ase pada kisaran lebii kecil dari
l0o/o(<l0o/o).

DAFTAR PUSTAKA

L Holman, J.p. ,,p.erpindahan Kalor ,.. Edisi


kel ima.Erlangga. Jakarta. I 9g g
Z. Ozisik, M.N.,./1ea, Conduction,.2nd
Edition.John
Wiley and Sons. t 993
3. Kreith, Frat*.,,principtes of Heal Transfel, .,.3th
Ejlio.n, Harper & Row.pubtiJ;i";.,
;;iversity
of Colorado, USA, 1923.
4. Holman, l.p."Metode pengukuran
Teknil,.Edisi
Keempat.Erlangga. Jakarta. i9 g5
5. Mc.. Adams, William. ,,Ileat Transmission,,.3rd
Edition.McGraww-Hil l. I 95 g
6. Incropera, F.p. *Fundamentals of
Heat Transfer,,.
Slhoot of Mechanics E"g"irr;;;id' purdue
.
University. fton Wiley &
_ Sons.iggt
,,penguiuran, piigendatan
link, . W.
7.
dan
rengaturan dengan pC,. Elex Media
Komputindo. lakartl. t gAg
8. www.Matweb.com

ioasr- uo*rn*imor
.l oktober 2oo8

Anda mungkin juga menyukai