Kelas : XI- B
Tiugas IPS
Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk lingkungan hidup
manusia. Yang termasuk unsur geografis adalah bentang alam, letak, luas, batas, iklim, dan
sebagainya. Unsur geografis merupakan salah satu objek geografis. Objek geografis
digolongkan menjadi dua, yaitu: objek geografis fisik dan objek geografis non fisik. Objek
geografis fisik antara lain bentang alam, letak, luas, batas, dan iklim. Sedangkan objek
geografis non fisik adalah keadaan penduduk dan aktivitasnya. Marilah kita bahas unsur
geografis di kawasan Asia Tenggara
Apa yang dimaksud dengan bentang alam itu? Bentang adalah keadaan umum tentang suatu
wilayah. Perhatikan wilayah Asia Tenggara di samping ini!
Dari gambar peta di samping dapat kita lihat bahwa wilayah Asia Tenggara terbagi atas dua
bagian utama, yaitu berikut ini.
3. Keadaan Iklim
Iklim merupakan salah satu unsur geografis. Apakah iklim itu? Iklim adalah keadaan rata-rata
cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi daerah yang sangat luas. Iklim ada dua jenis,
yaitu iklim matahari dan iklim fisis. Iklim matahari adalah keadaan iklim yang didasarkan
pada letak suatu wilayah terhadap garis astronomis. Perhatikan pembagian iklim matahari di
bawah ini!
Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 280 LU – 110 LS. Ini berarti wilayah
Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis. Hanya sebagian kecil kawasan Asia
Tenggara yang beriklim subtropis yaitu Myanmar bagian utara. Bagaimana ciri-ciri iklim
tropis Asia Tenggara? Ciri-cirinya adalah:
– curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat;
– suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.
Selain iklim matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan
wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan wilayah
perairan disebut iklim fisis. Beberapa iklim fisis di kawasan Asia Tenggara adalah sebagai
berikut.
a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini terjadi karena wilayah Asia
Tenggara dikelilingi laut yang luas.
b. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.
c. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang
tersebar di kawasan Asia Tenggara.
Setiap wilayah terdapat sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Suatu
wilayah ada yang kaya (banyak) akan sumber daya alam tetapi ada yang miskin (sedikit)
sumber daya alamnya. Sumber daya alamnya dapat digolongkan sebagai berikut ini.
1. Tanah
Sumber daya tanah di kawasan Asia Tenggara beraneka ragam jenisnya sesuai proses
pembentukannya. Berikut ini adalah jenis tanah yang mendominasi kawasan Asia Tenggara.
a. Tanah Vulkanik
Tanah Vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung berapi). Tanah jenis
vulkanik bersifat subur. Karena subur maka sangat baik untuk pertanian. Tanah jenis ini
terdapat di Negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
b. Tanah Aluvial (Endapan)
Tanah Aluvial (Endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan diendapkan oleh aliran air
sungai. Karena subur tanah aluvial maka sangat baik untuk pertanian. Tanah aluvial terdapat
di lembah/tepi aliran sungai dan delta. Di kawasan Asia Tenggara tanah aluvial terdapat di
lembah dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong, dan Sungai Bengawan Solo.
Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi.
Keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Hutan menghasilkan
kayu dan rotan yang berguna untuk membuat beraneka macam barang dan bahan bangunan.
3. Perairan
Kecuali Laos, semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah laut. Laut
merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat diperoleh manfaat berikut ini.
– Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.
– Sebagai jalur transportasi air.
– Sebagai objek wisata.
– Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi.
4. Tambang
Kecuali Singapura, setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki hasil tambang.
Singapura adalah negara kecil yang tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Keadaan penduduk di Kawasan Asia Tenggara dapat kita lihat dari beberapa aspek/segi.
Misalnya ras atau suku bangsanya, jumlah penduduknya, mata pencahariannya dan
persebarannya.
Pada tahun 2003, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara adalah 544 juta jiwa.
Sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara bermata pencaharian sebagai petani,
kecuali Singapura. Sebagian besar penduduk Singapura bekerja dalam bidang industri dan
perdagangan. Industri jasa keuangan dan perdagangan merupakan sektor andalan ekonomi
Singapura.
Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di pedesaan, kecuali
Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura tinggal di perkotaan, karena
Singapura merupakan sebuah negara kota. Karena padatnya penduduk, sebagian besar (85 %)
penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Di Malaysia, 57 % penduduknya
tinggal di perkotaan. Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di perkotaan.
Sementara di Timor Leste, 92 % penduduknya tinggal di pedesaan.
D Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara tergabung dalam organisasi regional ASEAN.
Lambang ASEAN menunjukan jumlah anggota ASEAN yang ada. Coba perhatikan gambar
berikut ini!
Lambang ASEAN
1. Malaysia
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Sultan Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Kuala Lumpur
Lagu Kebangsaan : Negaraku
a. Kenampakan Alam Utama
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang dipisahkan oleh Laut China Selatan, yaitu
kawasan di Semenanjung Malaka dan di Kalimantan. Kedua kawasan memiliki bentuk
permukaan bumi yang sama. Di daerah pantai tanahnya landai. Pegunungan terdapat di
Semenanjung Malaka membujur di bagian barat ke timur. Di tengahnya dataran rendah yang
berrawa-rawa dan berhutan lebat. Pada bagian timur terdiri atas rawa pantai dan pegunungan
karang. Iklim Malaysia ialah tropik (khatulistiwa). Di bagian timur terdapat pegunungan yang
merupakan puncak tertinggi di Malaysia, yaitu Gunung Kinabalu (4.101m)
2. Thailand (Muangthai)
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Bangkok
Lagu Kebangsaan : Pleng Chard
a. Kenampakan Alam Utama
Thailand memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam. Di sebelah utara, keadaannya
bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur
laut terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah
negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir
ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di
Thailand. Di bagian tengah terdapat sungai Chao Phraya yang subur. Daerah utara dan barat
terdapat pegunungan, dengan puncak tertinggi adalah Gunung Doi Inthanon (2.594).
Semenanjung Thailand bagian selatan, banyak berbukit-bukit rendah sampai di perbatasan
Malaysia.
3. Filipina
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Ibu kota : Manila
Lagu Kebangsaan : Tierra Adorada
a. Kenampakan Alam Utama
Filipina merupakan negara kepulauan. Jumlah pulaunya kurang lebih 7.100 buah. Yang
termasuk pulau besar adalah Luzon dan Mindanao. Filipina banyak memiliki gunung berapi
yang masih aktif. Gunung tertinggi di pulau Luzon adalah Gunung Mayon (2.421 m).
Gunung tertinggi di Filipina adalah gunung Apo (2.954 m) di pulau Mindanao. Filipina
dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik.
Letak astronomis : 50 LU – 210 LU dan 1170 BT – 1260 BT
Luas Wilayah : 300.324 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Gunung Apo
b. Keadaan Sosial
Suku terbesar di Filipina adalah suku Filipino (80%). Tionghoa (10%), Indo-Arya (5%),
bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%) dan suku lainnya (2%). Suku Moro berdiam di
Mindanao Selatan dan beragama Islam. Tagalog merupakan bahasa nasional.
Suku Bangsa : Filipino, Tionghoa , Eropa, AS, Moro
Jumlah Penduduk : 85,2369 juta (tahun 2006)
Bahasa : Tagalog (resmi), Inggris, dan Spanyol
Agama : Katholik, Protestan, dan Islam.
c. Keadaan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Filipina merupakan
negara agraris. Hasil pertanian yang utama adalah padi dan kelapa. Hasil tambang yang
utama adalah kobalt, tembaga, dan emas.
Mata Uang : Peso
Hasil Pertanian : Rami, kopra, gula, beras, nanas
Hasil Tambang : Chromium, kobalt, tembaga, emas, nikel, sulfur, seng, besi
Hasil Industri : Bahan bangunan, elektronik, mebel, IT, alat pelayaran, motor, dan
komponennya.
Ekspor Utama : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan
furniture, minyak, pisang, dan lain-lain.
Impor Utama : Elektronik, oli, mesin industri, kendaraan, baja, alumunium, dan lain-lain.
Pendapatan Perkapita : US$ 1300 (2005)
4. Singapura
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
a. Kenampakan Alam Utama
Singapura adalah negara kepulauan dengan luas 697.1 km2. Luasnya hampir sama dengan
kota Jakarta (664 km2). Singapura berpenduduk sangat padat. Untuk memperluas wilayah,
pemerintah Singapura melakukan pengurukan pantai dengan pasir. Singapura memiliki
beberapa pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong, Pulau Ubin, dan Pulau Sentosa.
Lokasi tertinggi di Singapura berada di Bukit Timah dengan ketinggian 164 m. Singapura
terhubung dengan Malaysia di kota Johor dengan jembatan di Woodlands.
Letak astronomis : 10 15’ LU – 10 26’ LU dan 1030 BT – 1040 BT
Luas Wilayah : 697.1 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Bukit Timah
b. Keadaan Sosial
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. Lahan untuk pemukiman
sudah sangat sempit. Delapan puluh lima persen (85%) penduduk Singapura tinggal di rumah
susun (apartemen). Mayoritas penduduk Singapura adalah suku Cina (76,8%). Sementara
penduduk aslinya adalah Melayu. Lainnya adalah India (7,9%). Bahasa-bahasa yang
digunakan adalah Inggris, Melayu, Cina (Mandarin), dan Tamil. Bahasa Melayu juga
merupakan bahasa kebangsaan tetapi lebih bersifat simbolis. Digunakan untuk menyanyikan
lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa kebangsaan hanya terbatas kepada kaum Melayu saja.
Hanya sedikit etnis Cina dan India yang fasih dalam bahasa Melayu.
5. Brunei Darussalam
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Sultan
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Lagu Kebangsaan : Pujian Untuk Sultan
a. Kenampakan Alam Utama
Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan timur. Wilayah
Brunei dikelilingi oleh wilayah Malaysia. Wilayah barat merupakan dataran rendah yang
berrawa-rawa. Iklimnya adalah tropik katulistiwa yang lembap. Hujan turun sepanjang tahun.
Daerah perbatasan sebelah barat dengan Serawak, terdapat sungai Baram yang menjadi jalur
lalu lintas perairan yang penting.
Letak astronomis : 40 LU -50 2’ LU dan 114 BT -115 BT .
Luas Wilayah : 5.765 km2.
Iklim : Tropik.
b. Keadaan Sosial
Penduduk Brunei berjumlah 370.100 jiwa (2005). Sekitar 66 % penduduk Brunei adalah etnis
Melayu. Etnis Cina berjumlah sekitar 15%. Etnis Cina memegang peranan penting dalam
ekonomi Brunei. Suku asli Brunei berjumlah (6%) dan suku lainnya (7%). Bahasa Melayu
adalah bahasa resmi. Bahasa Inggris banyak digunakan. Islam merupakan agama resmi
negara, dan Sultan merupakan pemimpin agamanya. Agama lain yang dianut adalah agama
Buddha (terutama oleh orang Cina) dan Kristen.
Suku Bangsa : Melayu, Cina
Jumlah Penduduk : 370.100 (tahun 2005)
Bahasa : Melayu, Inggris
Agama : Islam (resmi), Buddha, dan Kristen
c. Keadaan Ekonomi
Brunei Darussalam adalah negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil ekspor minyak
bumi dan gas alam membuat Brunei menjadi salah satu negara termakmur di Asia. Tambang
minyak dan gas bumi merupakan sumber penghasilan yang utama.
Mata Uang : B $ Dollar Brunei
Hasil Pertanian : Karet, Beras, rempah-rempah
Hasil Tambang : Minyak, gas alam, kayu
Hasil Industri : Minyak dan gas, tekstil, makanan dan minuman ringan, bahan
bangunan
Ekspor Utama : Minyak dan gas, tekstil
Impor Utama : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, Makanan, dan kimia.
Pendapatan Perkapita : U$ 24.826 (tahun 2005)
6. Timor Leste
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Dili
a. Kenampakan Alam Utama
Wilayah negara Timor Leste terdiri atas dua wilayah yang terpisah. Sebagian wilayahnya ada
yang terdapat di provinsi NTT. Alam Timor Leste sebagian besar tidak subur. Juga miskin
sumber daya alam. Sumber daya alam yang dimiliki hanyalah tambang minyak bumi di selat
Timor. Tambang ini belum dieksploitasi karena menjadi sengketa dengan Australia. Gunung
tertinggi di Timor Leste adalah gunung Ramelau. Negara Timor Leste dulunya merupakan
sebuah provinsi di wilayah negara Indonesia. Pada tahun 1999, sebagian besar rakyat Timor-
Timur menghendaki berpisah dari negara Indonesia.
Luas Wilayah : 15.007 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Gunung Ramelau (2.963 m)
b. Keadaan Sosial
Pada tahun 2005 penduduk Timor Timur berjumlah 1.040.880 jiwa. Penduduk Timor Timur
merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua. Mayoritas penduduk Timor
Timur beragama Katolik (90%), diikuti Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya Buddha,
Hindu, dan aliran kepercayaan (2%). Bahasa resmi Timor Timur adalah bahasa Tetun dan
bahasa Portugis. Sedangkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa
perantara.
Suku Bangsa : Campuran Melayu dan Papua
Jumlah Penduduk : 1.040.880 (tahun 2005)
Bahasa : Tetun, Portugis, Inggris, dan Indonesia
Agama : Katholik, Protestan, Islam.
c. Keadaan Ekonomi
Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia. Hasil
produksi dalam negerinya masih sangat minim. Sembako dan bahan bakar minyak (BBM)
diimpor dari Indonesia melalui provinsi Nusa Tenggara Timur. Timor Leste menggunakan
mata uang dolar Amerika Serikat sebagai mata uang negara. Timor Leste mengharapkan bisa
mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor (Timor Gap). Namun masalah perbatasan
dengan Australia menjadi kendala untuk segera melakukan eksploitasi. Saat ini Timor Leste
menjadi negara termuda di dunia, sekaligus termiskin.
Mata Uang : Dollar Amerika Serikat (US$).
Hasil Pertanian : Kopi.
Hasil Tambang : Emas, mangaan, marmer, minyak bumi di Celah Timor (belum
dieksploitasi).
Impor Utama : BBM dan Sembako dari Indonesia.
Pendapatan Perkapita : US $ 750 (tahun 2005).
Sumber:
http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Hubungan_Unsur_Geografis_dan_Penduduk_Asia_Te
nggara_9.1_(BAB_10)