Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

1. Terdapat elemen -elemen kerja yang tidak efektif dan efektif dalam MTM existing. Gerakan
elemen kerja ini dijabarkan secara detail hingga waktu baku yang didapat dari simbol dan
waktu TMU mencapai waktu pengamatan video. Elemen gerakan yang tidak efektif dalam
MTM existing adalah gerakan yang mengulang , selain itu disebabkan karena layout yang
tidak efektif. Penentuan MTM existing dan layout sangat berpengaruh terhadap penentuan
MTM perbaikan. Semakin efektif gerakan pada MTM exisitng dan layout maka semakin kecil
perubahan atau perbaikan pada MTM perbaikan, sedangkan semakin banyak gerakan yang
tidak efektif dan semakin jauh jarak layout pada MTM existing, maka semakin banyak pula
elemen gerakan yang akan dihilang dan diperbaiki.
2. Menentukan elemen yang dihilang dapat melihat banyaknya waktu yang dibuang saat
melakukan gerakan yang tidak efektif. Praktikan dapat menggunakan waktu pengerjaan yang
lebih cepat sehingga output semakin meningkat. Semakin cepat waktu untuk menyelesaikan
perakitan maka semakin banyak output yang dihasilkan. Output pada MTM existing lebih
kecil dibanding output pada MTM perbaikan, karena dalam MTM perbaikan elemen gerakan
yang digunakan dan layout sudah lebih efektif dibandingkan dengan MTM existing. Namun
dilihat dari perbandingan antara standar output MTM existing dan MTM perbaikan nilainya
masih belum meningkat banyak. Sedangkan pada SWTS, output yang dihasilkan lebih
banyak dibanding MTM existing dan MTM perbaikan,dikarenakan operator mempunyai skill
lebih bagus dan layout yang lebih efektif. Selain itu perhitungan waktunya lebih akurat
karena data diambil secara langsung.
3. Setiap pengolahan data dari MTM existing, MTM perbaikan dan swts, praktikan harus
menentukan perfomance rating dan allowance. Perfomance rating dan allowance yang
diberikan sangat berpengaruh pada standar output yang dihasilkan. Semakin tinggi
perfomance rating yang ditetapkan, semakin tinggi output yang dihasilkan. Sedangkan untuk
allowance, semakin tinggi allowance yang ditetapkan maka semakin rendah output yang
dihasilkan. Jadi antara penentuan perfomance rating dan allowance harus seimbang, jika
skill operator bagus maka allowance yang ditetapkan akan semakin rendah, begitu juga
sebaliknya, jika skill operator kurang bagus maka allowance yang ditetapkan akan semakin
tinggi
4. Nilai produktivitas yang dihasilkan adalah 22%, dimana dapat dilihat dari perbandingan
standar output MTM existing dan MTM perbaikan. Produktivitas yang dihasilkan masih
kurang, karena perbedaan standar output yang dihasilkan pada MTM perbaikan tidak jauh
berbeda dengan standar output yang dihasilkan oleh MTM existing. Sedangkan jika
dibandingkan dengan SWTS, output yang dihasilkan lebih banyak sehingga dapat
disimpulkan bahwa produktivitasnya lebih tinggi dibanding MTM existing dan MTM
perbaikan. Dengan menggunakan metode SWTS, perhitungan waktu lebih akurat dan
elemen gerakannya lebih efektif dibanding MTM existing dan MTM perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai