Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KEWIRASUHAAN

USAHA YANG SEDANG DIMINATI

PARA ENTERPRENEUR & ANALISIS SWOT

DOSEN PENGAMPU:

NOOR HIDAYATI,S.SOS,M,AB

Disusun oleh :

NAMA : JAILANI

NIM : 1910412110012

PRODI : ILMU ADMINISTRAS BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2020
REVIEW USAHA LAUNDRY & ANALISIS SWOT

Bisnis Laundry merupakan bisnis rumahan yang belakangan ini sedang marak, usaha
laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup menjanjikan. Di era serba cepat
kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan kita mengelola dan
memanejemen semua aktivitas rumah tangga membuat masyarakat ingin serba praktis .

Kehidupan warga kota yang disibukkan rutinitas pekerjaan dan beberapa aktivitas
membawa peluang besar bagi wirausahawan laundry. Banyak warga yang dipusingkan
dengan pakaian menumpuk dan tidak kering-kering, tidak ada waktu untuk mencuci dan
pembantu pulang kampung.

Aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju, tidak semua menyempatkan diri untuk
mencuci, apalagi mahasiswa yang saat ini tugas kuliah dari dosen yang bertumpuk-tumpuk
membuat mereka enggan untuk mencuci dan lebih mempercayakannya kepada jasa tukang
cuci atau pengusaha laundry dengan alasan menghemat waktu dan agar lebih berkonsentrasi
untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Selera warga kota yang menginginkan bajunya bersih,
rapi, dan wangi dalam sekejap jadi celah bisnis menggiurkan.
Dewasa ini kebutuhan akan jasa laundry semakin meningkat baik dibidang Rumah
Tangga, rumah sewa karyawan, Salon, Rumah Sakit, Apartemen dan  Hotel. Oleh karena itu,
saya memilih untuk mereview mengenai usaha atau bisnis yang banyak diminati
enterpreneur yaitu laundry.

ASPEK PEMASARAN

1. Gambaran Umum Pasar (STP)


a. Segmen Pasar
Wilayah usaha yang di pilih adalah di sekitar daerah atau kota sekitar, yang dekat
dengan jalan utama, saya memilih wilayah tersebut karena sangat strategis, banyak
keramaian, dekat dengan perumahan, kos-kosan mahasiswa, pertokoan, kantor, dan
kampus. Saya melihat didasari dengan meningkatnya permintaan pasar akan tempat-
tempat jasa pencucuian pakaian seperti usaha laundry ini. Saya akan hadir sebagai
sarana yang dapat mempermudah kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar khususnya
rumah tangga, karyawan, mahasiswa karena mencuci merupakan kebutuhan pokok
semua orang. Namun tidak menutup kemungkinan apabila kelak usaha ini dapat
berkembang dengan pesat, saya berniat untuk melebarkan sayap di lokasi-lokasi
strategis lainnya.
b. Target Pasar
Yang menjadi target market adalah masyarakat, karyawan, rumah tangga dan
mahasiswa yang berada sekitar kawasan pusat daerah dan kota. Mengapa saya
memilih target pemasaran tersebut karena menurut analisis pasar yang ada
menunjukkan bahwa rata rata pelanggan yang berkunjung ke tempat layanan laundry
adalah sebagian besar dari kalangan karyawan, mahasiswa dan masyarakat (ibu rumah
tangga) yang bertempat tinggal di sekitar kota atau daerah sekitar.
c. Positioning
Saya ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai
tempat usaha laundry yang berkualitas dengan harga yang pas.
d. Permintaan
Dengan target konsumen 50 kg/hari dan harga laundry perkilo Rp 6000 serta asumsi
pertumbuhan/kenaikan minat pasar perbulan sebesar 10% maka perkiraan jumlah
permintaan konsumen terhadap layanan jasa laundry yaitu:
Perkiraan Permintaan
Bulan
(dalam kilo)
Bulan 1 1500
Bulan 2 1650
Bulan 3 1815

2. Penawaran
Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan Kapasitas Produksi / Bulan

Pesaing ( dalam Kilo )


A 900
B 850
C 1050

Penawaran yang akan datang dalam beberapa perbulan, maka proyeksi jumlah penawaran
konsumen disesuaikan dengan permintaan terhadap layanan jasa laundry yaitu:
Perkiraan Penawaran
Bulan
(dalam kilo)
Bulan 1 700
Bulan 2 800
Bulan 3 900

3. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


 Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun
disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.
 Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan
penjualan total produk sejenis dalam industri, rinciannya sbb:

Bulan Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa pasar


(A) (B) (C = A - B ) Pelayanan (E=Dx100%/C)
(D)

1 1500 700 800 750 93 %

2 1650 800 850 800 94 %

3 1815 900 915 900 98 %

4. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis
SWOT menurut Kottler, sebagai berikut:
1. Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha laundry dapat menarik hati konsumen
untuk membelinya. Produk usaha laundry ini dapat dibedakan berdasarkan mutu /
kualitas, pelayanan yang penuh perhatian, hasil proses laundry yang bersih, rapih dan
harum yang lebih dibandingkan pesaing.
Jasa laundry merupakan jasa yang memiliki layanan terbaik untuk pelanggan dan
dikelola secara professional, sehingga memberikan keuntungan untuk
pelanggan/konsumen, rumah tangga, mahasiswa, karyawan.
2. Price
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah
dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha (hasil laundry dan
kepuasan konsumen), dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila
dibandingkan dengan pesaing. Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dimana
saya mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara
kontinu untuk meningkatkan pangsa pasar. Harga perkilonya akan dikenakan jasa
laundry Rp 6000.
3. Promotion
Publikasi jasa laundry untuk promosi dilakukan melalui media cetak (koran,mading-
mading kampus, dll). Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah  penyebaran
brosur usaha, promosi dari mulut ke mulut, dan penekanan pada pendekatan
perorangan. Memberikan bonus-bonus kepada pelanggan yang sering kali melakukan
transaksi.
4. Placement
Merupakan cara untuk mendistribusikan jasa laundry untuk sampai ke konsumen.
Sistem yang dilakukan secara langsung yaitu mengantar dan menjemput pakaian
yang akan di laundry ke tempat konsumen. Atau dapat diantar dan dijemput sendiri
oleh konsumen ke toko laundrynya. Beberapa ekstra pelayanan seperti Pencucian
boneka, bedcover dll.
5. People
Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan
pemesanan dalam jasa laundry ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung.
Yaitu dilakukan oleh tenaga kerja yang profesional di bidang cuci-mencuci,
pelayanan yang ramah, sabar, cepat dan baik terhadap pelanggan, menyediakan
layanan antar-jemput.
6. Process
Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli.
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses laundry yang baik, yang tidak merusak
pakaian , proses pelayanan terhadap konsumen yang baik dan cermat.
7. Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam pemberian jasa laundry
yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik, rapi dan
bersih, peralatan/mesin yang canggih.

ANALISIS SWOT
A. Kekuatan (Strengths)
1. Memiliki tujuan usaha
2. Mudah di cari atau pemesanan melalui oline
3. Efisien dan praktis
4. Aneka parfum
5. Harga kompetitif
6. Antar jemput pakaian kotor
7. Menerima cucian aneka pakian maupun seprai
8. Menggunakan karyawan yang professional
9. Menggunakan mesin cuci degan teknologi modern
10. Menggunakan sabun bermutu baik
11. Pewangi pakaian tahan lama
12. Hasil cucian bersih, pemisahan baju putih dan berwarna
13. Cucian tidak dicampur dengan pakaian orang lain
14. Control terhadap kepemilikan baju yang baik, sehingga tidak ada baju yang
hilang
15. Perawatan warna baju yang baik
16. Discount untuk pelanggan
17. Jam buka dari jam 08 am – 10 pm
B. Kelemahan (Weaknesses)
1. Hanya menjangkau area pemesanan daerah sekitar
2. Belum mempunyai teknologi yang baik
3. Apabila musim kemarau kesulitan mendapatkan air bersih
C. Peluang (Opportunities)
1. Berada ditempat strategis
2. berada ditempat wilayah anak kos
3. Jauh dari usaha loundry yang lain disekitar
4. Mengurangin waktu dan tenaga konsumen yang sedang sibuk beraktifitas
D. Ancaman (Threats)
1. Harga bahan baku bisa naik
2. Adanya harga pesaing yang lebih murah pada saat promosi
3. Strategis mudah ditiru
4. Munculnya pesaing asing
5. Konsumen semakin sensitif terhadap harga

PERIJINAN

Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan hukum untuk
melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan lancar di
kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum
adalah:

a. Badan hukum
Untuk usaha ini yaitu berupa PT. Karena usaha yang lakukan sifatnya merupakan
usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama berdasarkan
besarnya dari masing masing pemodal, dimana seluruh aktivitas yang timbul dalam
pengelolaan menjadi tanggung jawab Perusahaan.
Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, badan hukumnya
merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah (modal ).
b. Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha
Usaha Laundry memiliki ijin usaha dari dinas perindustrian dan sudah terdaftar
sebagai pelaku usaha yang bergerak dalam jasa Laundry. Sesuai dengan UU no. 3/1982
tentang Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang
menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh
keuntungan/laba.
c. NPWP
Sebagai unit bisnis, juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha ini ke Departemen
Perpajakan setempat. NPWP merupakan nomer yang diberikan kepada wajib pajak
sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.

INVENTARIS KANTOR DAN SUPPLAY KANTOR


Adapun inventais dan biaya yang dibutuhkan, sbb:
No Uraian Vol Satuan Harga Jumlah

1 Sewa Bangunan/ Tahun 1 Unit Rp 5.000.000,- Rp 5.000.000,-


Ukuran 5x10 M

2 Mesin Cuci Merk Electrolux 2 Unit Rp 5.120.000,- Rp 10.240.000,-


Kapasitas 7 Kg

3 Mesin Pengering Merk 1 Unit Rp 5.000.000,- Rp 5.000.000,-


Electrolux Kapasitas 6 Kg

4 Mesin Penyedot 1 Unit Rp 500.000,- Rp 500.000,-

5 Setrika Merk Philips 114 3 Unit Rp 182.000,- Rp 546.000,-

7 Meja Setrika 1 Unit Rp 250.000,- Rp 250.000

8 Timbangan Duduk Five 1 Unit Rp 135.000,- Rp 135.00,-


Goats Kapasitas 20 Kg

9 Rak Lemari Pakaian 1 Unit Rp 1.200.000,- Rp 1.200.000,-

10 Spanduk Ukuran 200x45cm 1 Unit Rp 180.000,- Rp 180.000,-

11 Cetak Bon /ATK 5 Set Rp 17.000,- Rp 85.00,-

12 Meja Frontline 1 Unit Rp 135.000,- Rp 135.000,-

13 Kursi Panjang Untuk Tamu 1 Unit Rp 80.000,- Rp 80.000,-

14 Kursi Biasa 3 Unit Rp 25.000,- Rp 75.000,-

15 Plastik Pakaian 1 Paket Rp 48.000,- Rp 48.000,-

16 Keranjang Laundry Ukuran 3 Unit Rp 60.000,- Rp 180.000,-


60x41x30 cm

17 Hanger Pakaian 12 Lusin Rp 8.000,- Rp 96.000,-

Total Biaya Investasi Kantor Rp 23.750.000,-

ASPEK PRODUKSI
a) Dimensi Produk/Jasa
Dimensi produk/jasa yaitu usaha yang bergerak dalam bidang jasa, dengan proses
pencucian pakaian yang bersih, rapi, dan harum.
b) Manfaat Jasa Laundry

 Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk pemenuhan
terhadap kebutuhan utama konsumen, yaitu pencucian pakaian yang lebih praktis
dan ekonomis.
 Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk
memecahkan masalah kebutuhan utama, yaitu kebutuhan pakaian sebagai kebutuhan
sekunder.
 Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang diharapkan lebih
dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, pakaian yang rapi, bersih dan harum yang
dapat digunakan langsung untuk acara penting, bepergian, kerja, kuliah dll.
 Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat yang dapat diberikan
lebih dari yang diharapankan oleh konsumen, memudahkan konsumen/pelanggan
dalam memanfaatkan jasa laundry ini yaitu adanya system antar jemput.
 Manfaat potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang mungkin dapat
diberikan lebih dari sekedar augmented benefit, beberapa ekstra pelayanan seperti
pencucian boneka, bedcover dll.

KESIMPULAN
Bisnis laundry adalah bisnis yang menurut saya cukup menjanjikan dan diyakini
mempunyai pangsa pasar yang stabil, sehingga banyak peluang bagi entrepreneur dalam
mengembangkan usahanya, hanya bagaimana cara sang enterpreneur dalam mengelola dan
mengambil hati pelanggan agar menjadi langganan dan merangsang pelanggan lain untuk
datang ke tempat bisnis entrepreneur tersebut.

Dan menurut saya usaha atau bisnis yang saat ini banyak diminati oleh entrepreneur
adalah jasa laundry.

Anda mungkin juga menyukai