H
Nama : Yohana Mega Watungadha
Kelas : VIIA
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan YME karena atas berkat dan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan makalah “KETERAMPILAN PENJAS” ini dengan lancar.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada guru kami yang telah memberikan waktu
kepada kami untuk menyelesaikan makalah kami ini, meski dalam makalah ini masih banyak
kekurangan.
Kami sangat berharap makalah yang kami susun ini bermanfaat bagi kami dan orang
lain, baik dalam rangka menambah wawasan atau pun pengetahuan kami . kami sangat
berharap adanya keritikan , dan saran dari guru demi perbaikan makalah yang akan kami buat
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
i
Daftar isi
Kata Pengantar................................... i
Daftar isi............................................ ii
Bab I Pendahuluan
A.Latar Belakang............................................... 1
B.Rumusan Masalah.......................................... 2
C.Tujuan Penelitian............................................ 2
D.Manfaat Penelitian.......................................... 3
Bab II Pembahasan
A.Pengertian Pola Hidup Sehat......................... 4
ii
Bab I
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Pola makan merupakan suatu gambaran yang memberikan informasi mengenai macam
jumlah makanan yang dimakan setiap hari pada setiap orang atau sekelompok
masyarakat (Sulistyoningsih,2011). Menurut Khumaidi (2007) pola makan ialah
tingkah laku manusia atau sekelompok manusia dalam memenuhi kebutuhan makan
yang meliputi sikap, kepercayaan dan pemilihan makanan, dan pola makan memiliki
tiga komponen yang terdiri dari: jumlah, frekuensi, dan jenis. Sedangkan menu adalah
suatu rangkaian yang beberapa macam hidangan atau masakan yang disajikan dalam
sekelompok orang untuk setiap makan yang dapat berupa hidangan pagi, siang, dan
malam. Hidangkan tersebut terdiri dari tiga kali makan dan dua kali makanan selingan
atau snack.(Sulistyoningsih,2012). Pola makan akan menentukan status gizi seseorang
atau sekelompok orang. ststus gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi
yang diinfikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga
didefinisikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara
kebutuhan dan masukan nutrien. Penelitian status gizi juga merupakan pengukuran
yang didasarkan pada data antropometri (Beck, 2009: 1). Status gizi juga diartikan
sebagai keadaan kesehatan akibat interaksi antara makanan, tubuh manusia dan
lingkungan hidup manusia selain itu status gizi ialah ekspresi dari keadaan
keseimbangan tubuh yang dipengaruhi oleh zat-zat gizi dalam bentuk variabel tertentu.
Dan Status gizi merupakan keadaan. Keadaan kesehatan tubuh seseorang atau
sekelompok orang yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan (absorbsi)dan
penggunaan (utilization) zat gizimakanan. Pangan sebagai sumber zat gizi menjadi
landasan manusia untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus
kehidupan. Pangan dan gizi sebagai kebutuhan dan modal dasar pembangunan terdapat
pada pendapatan, agama, dan adat kebiasaan di masyarakat. Konsumsi pangan yang
1
keliru akan mengakibatkan timbulnya gizi salah baik gizi kurang maupun gizi lebih
(Fakultas Teknologi Pertanian IPB, 2011). Lingkungan yang terhadap pada
pembentukan perilaku makanan setiap hari yang berupa lingkungan keluarga serta
adanya promosi melalui media elektronik maupun cetak kebiasaan makan dalam
keluarga yang sangat berpengaruh besar terhadap pola makan seseorang dan kesukaan
seseorang terhadap makanan terbentuk dari kebiasaan makanan yang terdiri dari dalam
keluarga. Lingkungan sekolah, teman sekolah atau teman sebaya dan keberadaan
tempat jajan yang mempengaruhi terbentuk pola makan yang mengambarkan informasi
tentang makanan sehat yang mempengaruhi oleh keterbiasa makan seseorang dalam
adanya kesediaan kantin atau tempat penjual makanan yang telah membentuk pola
makan yang baik pada sekelompok atau individu orang. Makanan merupakan jenis
makanan yang terbentuk macam aneka ragam yang banyak mengandung zat tenaga dan
zat pembangun yang merupakan gizi seimbang dan sebagai sumber energi dalam
makanan mengandung nilai gizi seperti: vitamin,
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimana
Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Mahasiswa Baru Program Studi Diploma III Gizi
Universitas Muhammadiyah Semarang?.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Mahasiswa Baru Program Studi Diploma
2. Tujuan khusus
a. Mendiskripsikan jenis makanan yang dikonsumsi Mahasiswa Baru Diploma IIIGizi
Universitas Muhammadiyah Semarang.
Muhammmadiyah Semarang
c. Mendiskripsikan jumlah makanan yang dikonsumsi Siswa Baru SMP Negeri 2 Bajawa
d. Mendeskripsikan Status Gizi Siswa Baru SMP Negeri 2 Bajawa.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini dapat menberikan
informasi tentang Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Siswa Baru SMP Negeri 2 Bajawa.
2. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan informasi tentang Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Siswa Baru SMP
Negeri 2 Bajawa.
3
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor
tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Pola hidup atau cara
hidup yang sehat adalah menjaga keseimbangan dan keharmonisan hidup dalam segala aspek
kehidupan. Selain dengan mengonsumsi makanan sehat yang tepat dan olahraga yang teratur,
pola hidup ini juga harus didukung dengan bersikap dan berpikir positif dalam kehidupan
sehari-hari.
4
yang jumlahnya berjuta-juta. Remaja banyak menghabiskan waktu di depan monitor internet dan
mengirim SMS yang banyak bahkan sampai puluhan sehari. Internet sudah menjadi bagian
hidup mereka. Sehingga bisa menghilangkan kosentrasi untuk kegiatan lain dan bisa membuat
mata seseorang kelelahan, hingga mengakibatkan kelainan pada mata seseorang.
Stress : ditambah lagi dengan HP yang dilengkapi sarana internet. Sehingga sudah tidak
mungkin lagi lepas dari jaringan internet selama 24 jam. Keinginan untuk terus menerus
tersambung dengan internet, membuat remaja jadi stress.
Pengawasan : kurangnya pengawasan dari orang tua, membuat pening, sementara orang-orang
dewa kecanduan games pada remaja. Ini menimbulkan dampak buruk, yaitu stress info. Si anak
menjadi cepat lelah, kurang tidur, dan masalah untuk bisa membagi waktu, serta konsentrasi
yang terganggu.
Selain langkah-langkah diatas, ada juga beberapa penerapan pola hidup sehat lainnya, yaitu
:
1. Makanlah sesuai waktunya. Makan tiga kali sehari dengan cemilan di antaranya adalah cara
terbaik untuk mempertahankan berat badan dengan sehat. Kalau kita melewatkan sarapan atau
makan malam, kita justru akan lebih kelaparan dan cenderung makan lebih banyak dengan
makanan yang tidak sehat.
2. Biasakan membawa bekal makan siang dari rumah. Selain menghemat uang jajan, membawa
makan siang dari rumah akan menghemat waktu kita dengan tidak perlu mengantri di outlet
makanan.
3. Pilih makanan yang dipanggang atau direbus, bukan digoreng. Dibandingkan makanan yang
dipanggang atau direbus, makanan yang digoreng mempunyai 50% kalori atau lemak lebih
banyak.
4. Kurangi fast food. Makan sekali-sekali boleh, tetapi jaga porsinya dan hindari fast food
berukuran besar. Kalori dalam fast food berukuran besar akan ditumpuk menjadi lemak dan
mengakibatkan naiknya berat badan. Kebanyakan fast food juga kaya akan lemak jenuh, gula,
garam, dan kurang nutrisi penting vitamin dan mineral.
5. Mengemil dengan sehat. Salah satu cemilan sehat adalah buah dan sayur. Selain kaya serat,
buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan kita. Supaya tidak
bosan, variasikan dengan yogurt buah, jus, atau salad.
6. Makan dengan nutrisi yang cukup dan seimbang. Selain karbohidrat (nasi, roti, pasta), juga
konsumsi protein (daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak), lemak (ikan,
kacang, salad dressing rendah lemak, alpukat), juga buah dan sayur dalam jumlah yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita.
7. Hindari soft drink. Minuman ini tidak mengandung vitamin, mineral, protein atau serat.
Daripada minum soft drink dengan hanya mendapatkan asupan karbohidrat, lebih baik minum
susu dengan kandungan nutrisi yang lebih beragam, terutama nutrisi kalsium yang baik untuk
pertumbuhan dan kesehatan tulang.
Bab III
Penutup
A.Simpulan
Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu
yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Pola hidup atau cara hidup
yang sehat dapat menjaga keseimbangan dan keharmonisan hidup dalam segala aspek
kehidupan.
B.Saran
Pola hidup sehat harus diterapkan oleh para remaja sejak dini agar di masa depan tidak
divonis menderita penyakit yang sulit disembuhkan. Menerapkan pola hidup sehat dapat
dilakukan dengan berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.