Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KELOMPOK

SEMSTER GENAP TAHUN AJARAN 2019/2020


Komponen : Layanan Dasar
Topik : Keterampilan Mengatasi Bullying
Kelas/Semester/Durasi : 8/Genap/1 x 40 menit
No. Uraian Ket.
1 Tujuan Layanan
1. Peserta didik dapat menganalisis penyebab perilaku bullying(C4)
2. Peserta didik dapat mengasumsikan dampak perilaku bullying (A3)
3. Peserta didik mampu merumusakan tindakan untuk mengatasi
bullying (C6)

2 Metode, Alat,dan Media


1. Metode : Diskusi Kelompok Teknik Problem Solving
2. Alat/Media : Laptop, Video Kasus Bullying

3 Langkah-langkah Kegiatan Layanan


1. Tahap Awal
1.1. Membuka dengan salam dan berdoa Waktu
1.2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan 5 menit
kabar, pelajaran sebelumnya, absensi peserta didik)
1.3. Penjelasan tentang kegiatan bimbingan

2. Tahap Transisi
2.1. Menjelaskan peraturan dan tata cara berpartisipasi dalam Waktu
kegiatan bimbingan 5 menit
2.2. Ice breaking
2.3. Menayakan kesiapan peserta didik

3. Tahap Inti
3.1. Guru BK menampilkan video terkait kasus bullying dikalangan
pelajar
3.2. Peserta didik mengamati dan menganalisis video yang
ditampilkan
3.3. Guru BK membagi anggota mejadi 2 kelompok kecil Waktu
3.4. Guru BK mengajak curah pendapat terkait video yang telah 25 menit
ditampilkan
3.5. Peserta didik meyampaikan pendapat masing-masing terkait
video yang telah diamati dan menaggapi pendapat dari anggota
yang lain
3.6. Guru BK memberikan sedikit materi terkait kasus bullying dan
mengajak peserta didik untuk menemukan solusi dari topik
permasalahn yang dibahas

4. Tahap Penutup
4.1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang
terkait dengan materi layanan Waktu
4.2. Guru BK memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta 5 menit
didik mengikuti layanan
4.3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4.4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam

4 Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi
hasil masing-masing peserta didik
2. Evaluasi Hasil : Pertanyaan refleksi dan penilaian tugas peserta
didik

Surakarta, 19 Maret 2020


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

Rian Rokhmad Hidayat, M.Pd Anggara Noor Wicaksono


NIP 19890315 201404 1 001 NIM K3117009
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Video Kasus Bullying
Link video :
a. https://youtu.be/bXXFG-c7yKM
b. https://youtu.be/GDBoB6NNiow
c. https://youtu.be/vzuOdz7IWHU

Lampiran 2 : Uraian Pesan Materi


A. Pengertian Bullying
Bullying adalah perilaku kekerasan fisik ataupun mental yang dilakukan satu orang atau
lebih dengan cara melakukan penyerangan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku
kekerasan ini biasa terjadi di lingkungan sekolah dan umumnya menimpa anak-anak atau
remaja yang secara fisik lebih lemah dari teman-teman sebayanya
B. Dampak Perilaku Bullying
Perilaku bully tersebut menimbulkan banyak efek negatif bagi korban, di antaranya:
1. Mengalami gangguan mental, seperti depresi, rendah diri, cemas, sulit tidur
nyenyak, ingin menyakiti diri sendiri, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri.
2. Menjadi pengguna obat-obatan terlarang.
3. Prestasi akademik menurun. Efek ini mungkin bisa terjadi karena korban takut pergi
ke sekolah sehingga berdampak kepada kegiatan belajar.
4. Ikut melakukan kekerasan atau melakukan balas dendam.

Perubahan lainnya yang bisa tampak, seperti:


1. Tiba-tiba kehilangan teman atau menghindari ajakan pertemanan.
2. Barang-barang miliknya sering hilang atau hancur.
3. Mengalami gangguan tidur.
4. Kabur dari rumah.
5. Terlihat stres saat pulang sekolah atau usai mengecek ponselnya.
6. Mungkin ada luka di tubuhnya.

C. Upaya Mengatasi Bullying


Berikut adalah beberapa langkah yang bisa orang tua lakukan untuk mencegah
tindakan bullying
1. Tanamkan nilai-nilai moral sejak dini.
2. Ajak anak untuk bersama-sama menilai dan membedakan perbuatan yang baik dengan
perbuatan yang tidak patut dilakukan pada sesama.
3. Bangun komunikasi yang baik dengan anak, serta dampingi ia dalam proses tumbuh
kembangnya.
4. Anda juga bisa menasihati anak Anda agar berani melaporkan kepada pengajar di
sekolah saat mengalami perilaku bullying
5. Jika anak Anda merasa tidak dapat berbicara langsung, mungkin dia bisa menulis
surat atau mengirim email kepada mereka.
6. Bila anak Anda adalah pelaku bullying, maka ajaklah anak berdiskusi dan cari tahu
penyebabnya. Beri ia penjelasan bahwa hal ini bukanlah perilaku terpuji, dan tidak
dapat diterima.
7. Orang tua bisa mengajak anak (baik pelaku maupun korban) untuk menjalani
konseling agar pola pikir dan tingkah lakunya bisa lebih terarah dengan baik.
8. Jadilah contoh teladan yang baik bagi anak. Sebab sadar atau tidak, anak akan
mencontoh orang tua sebagai tolok ukur dalam bersikap
Bullying akan tetap terjadi di sekolah-sekolah bila orang dewasa tidak mampu
membina lingkungan saling percaya dengan siswa, tidak menyadari perilaku yang
termasuk bullying, tidak menyadari dampak/luka yang disebabkan oleh bullying dan
tidak ada campur tangan dari sekolah yang secara efektif.
Orang tua, guru dan masyarakat harus saling bekerja sama dalam mencegahnya,
diantaranya Orang tua harus menerapkan nilai agama kepada sang anak, Memberikan
kasih sayang, perlindungan dan pengawasan kepada anak, Orang tua juga harus
mengajarkan budi pekerti yang baik kepada anak, Dari pihak sekolah menerapkan
pendidikan karakter kepada para siswanya.
Lampiran 3 : Lembar Evaluasi

Pertanyaan Evaluasi!

1. Apa yang kalian dapatkan dari kegiatan diskusi kelompok ini ?


2. Bagaimana perasaan kalian jika dapat menyelesaikan suatu permasalahan ?
3. Dari kasus masalah yang didiskusikan tadi, apa yang kalian ketahui tentang perilaku
bullying ?
4. Apa saja yang akan kalian lakukan untuk mencegah dan mengatasi perilaku bullying ?

Anda mungkin juga menyukai