MATERI 1:
1. PENGERTIAN ARUS DAN TEGANGAN :
• Arus adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari
pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam
sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam
satuan Coulomb/detik atau Ampere.
• Tegangan adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik
dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran
ini mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang
mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.
MATERI 2 :
1. MACAM MACAM WATTMETER
a. Wattmeter Elektrodinamik / Analog
b. Wattmeter Induksi
c. Wattmeter digital
2. RANGKAIAN DAYA :
3. PENGERTIAN DAYA :
Daya adalah laju energi yang dihantarkan selama melakukan usaha di dalam
periode waktu tertentu
4. JENIS-JENIS PENGUKURAN FAKTOR DAYA :
A. Cosphimeter Circuit
B. Cosphimeter Elektrodinamis
C. Cosphimeter Azas Kumparan Silang
5. PENGUKURAN COSPHI :
Apabila cos phi = 1, akibatnya torsi akan bekerja pada kumparan penunjuk yang
akan membentuk bidangnya tegak lurus dengan sumbu magnet Bersama kumparan
F1=F2 yaitu bersesuaian dengan posisi jarum penunjuk cos phi = 1.
Dan apabila cos phi = 0, akibatnya tidak ada torsi pada kumparan penunjuk tetapi
torsi yang bekerja pada kumparan penyeimbang akan membuat bidangnya tegak lurus
dengan sumbu magnet Bersama dari F1=F2.
6. ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN : cosphi meter
7. PENGERTIAN FAKTOR DAYA :
Faktor daya atau faktor kerja adalah perbandingan antara daya aktif (watt) dengan
daya semu/daya total (VA), atau cosinus sudut antara daya aktif dan daya semu/daya
total.
8. CARA MERUBAH BATAS UKUR COSPHIMETER :
menambah atau mengurangi tahanan sebelum besaran listrik masuk ke komponen
utama alat ukur dengan perbandingan nilai tertentu terhadap nilai tahanan alat ukur,
sehingga besaran sebenarnya yang masuk pada komponen utama alat ukur tetap pada
batas semula.
9. PENGUKURAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG (PERBEDAAN) :
Pengukuran langsung merupakan pengukuran yang langsung dilakukan dengan alat
ukurnya tanpa mencari variable-variabel yang lainnya. Sedangkan,
Pengukuran tidak langsung merupakan pengukuran yang dilakukan dengan mencari
variable-variabel lain terlebih dahulu kemudian dilakukan perhitungan secara matematis
untuk memperoleh hasil pengukurannya.
MATERI 3 :
MATERI 4 :
1. PENGERTIAN FRESUENSI :
Frekuensi sendiri adalah banyaknya gerakan persekon atau detik
2. PERBEDAAN FREKUENSI DIGITAL DAN ANALOG :
Frekuensi meter analog merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur
besaran frekuensi dan yang berkaitan dengan frekuensi. Terdapat beberapa jenis
frekuensi meter analog diantaranya jenis batang atau lidah getar, alat ukur ratio
dan besi putar. Dalam mengukur frekuensi atau waktu perioda secara elektronik
dapat dilakukan dengan banyak cara.
Frekuensi meter digital :
Frekuensi meter digital sederhana memiliki banyak aplikasi . Hal ini sudah biasa
menjadi percobaan pada Laboratorium digital. Adapun kegunaannya untuk
mengukur dan menampilkan frekuensi secara digital
3. CARA MEMASANG PADA RANGKAIAN :
A. Siapkan frekuensi meter dengan lidah getar,kabel penghubung dan stop kontak.
B. Pasang dengan benar kabel penghubung yang sudah disiapkan pada 2 lubang
frekuensi meter
C. Hubungkan secara bersamaan 2 kabel yang sudah dipasangkan pada frekuensi meter
ke stopkontak yang dialiri arus listrik bolak balik (Arus LIstrik AC)
D. Hasil pengukuran dapat dapat kita peroleh dari lidah getar yang paling cepat
MATERI 5 :
MATERI 6 :
1. FUSNGSI PLC :
untuk melakukan komunikasi antara pembangkit ke gardu induk ataupun sebaliknya
melalui jalur saluran udara tegangan tinggi
2. KELEBIHAN PLC :
Salah satu kelebihan dari PLC ini adalah kemampuannya untuk bisa digunakan dalam
jarak yang sangat jauh(beberapa ratus kilometer) tanpa menggunakan reaper.
5. LMU :
Coupling Capacitor yang berfungsi memblok tegangan tinggi dari saluran udara tegangan
tinggi agar tidak masuk ke dalam peralatan PLC
6. IMPEDANSI PADA PLC :
Pada LMU ini terjadi proses menyamakan impedansi antara impedansi saluran (400 ohm
atau 600 ohm) dengan impedansi PLC (75 ohm, 125 ohm, 150 ohm)
7. FREKUENSI PLC :
frekuensi tinggi dari PLC agar tidak masuk pada gardu induk dan line trap ini hanya
meloloskan sinyal frekuesi 50Hz-60Hz dari pembangkit.
Demodulasi adalah proses konversi sinyal analog ke sinyal digital dengan alat
yang disebut demodulator.