Program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertambahan
penduduk di suatu negara. Sebagai contoh, Amerika Serikat punya program KB yang disebut
dengan Planned Parenthood.
Jenis-jenis Kontrasepsi
A. Alat kontrasepsi hormonal
Kandungan di dalam pil KB ini adalah kombinasi antara progestin dan estrogen. Kontrasepsi
yang satu ini membantu menahan ovarium agar tidak memproduksi sel telur.
2. Pil KB progestin
Alat kontrasepsi oral ini memiliki kandungan hormon progestin yang lebih rendah dari dosis
progestin pada pil kombinasi..
Kelebihan alat kontrasepsi pil KB progestin
1. Penggunaannya cenderung lebih muda karena tidak perlu menunggu lama hingga masa
subur kembali normal seperti semula
2. Tidak menimubulkan efek samping seperti hipertensi dan penyakit kardiovaskular
Alat kontrasepsi yang memiliki berbentuk seperti huruf T. IUD ini dimasukkan ke dalam rahim
dan terkadang menyisakan sedikit benang di vagina untuk menandakan posisi IUD.
Ada 2 macam alat kontrasepsi IUD yang bisa Anda pilih, yaitu IUD berisi tembaga dan
hormon. IUD tembaga bisa digunakan sampai 10 tahun, sedangkan IUD hormon hanya sampai
lima tahun.
Kelebihan alat kontrasepsi IUD
1. Mudah digunakan karena tidak perlu repot dalam penggunaannya sehari-hari
2. Dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang
3. Tidak mengganggu kesuburan
1. Posisi dari alat ini bias bergeser saat berada didalam Rahim
2. Membuat merasa tidak nyaman saat menggunakannya sehingga akan merasa tidak
nyaman saat melakukan hubungan seksual
3. Dapat menyebabkan efek samping seperti kram dan perdarahan saat menstruasi menjadi
lebih banyak
1. Kondom
Kondom adalah merupakan kontrasepsi yang bisa Anda pilih. Meski lebih umum ditemukan
kondom untuk pria, namun ada pula kontdom untuk wanita. Efektivitas kondom dalam
mencegah kehamilan meningkat terutama setelah ditambahkan lubrikan spermisida di kondom.
Kekurangan alat kontrasepsi kondom
1. kondom dapat menimbulkan alergi dari bahan yang digunakan untuk membuat kondom.
2. kondom hanya bisa digunakan sekali.
3. pemakaian kondom harus tepat karena dapat timbul risiko terlepas.
2. Spermisida
Spermisida adalah zat kimia yang dapat merusak sperma. Spermisida dapat berbentuk krim, jeli,
busa atau supositori.
Kelebihan alat kontrasepsi spermisida
1. sifatnya yang hanya sementara, sehingga Anda bisa menjadikan alat ini sebagai alternatif
bagi wanita yang ingin atau butuh proteksi sementara.
2. spermisida bisa didapatkan dengan mudah.
Kekurangan alat kontrasepsi spermisida
1. masa perlindungan alat ini terlalu singkat sesuai sifat penggunaan. Hal ini menyebabkan
efektivitasnya akan berkurang, apabila pemakaiannya sudah melebihi satu jam.
2. tidak bisa mencegah penularan penyakit kelamin saat berhubungan dengan pasangan
3. Diafragma
Diafragma biasanya terbuat dari lateks atau silikon, berbentuk melingkar seperti kubah dan
berfungsi mencegah sperma masuk ke dalam rahim. Cara penggunaannya adalah menekuk atau
melipatnya menjadi dua bagian, lalu memasukkannya ke dalam vagina untuk melindungi
serviks.
Kelebihan alat kontrasepsi diafragma
1. Dapat digunakan bersamaan dengan alat lain, seperti spermisida. Penggunaan keduanya
bersamaan dapat meningkatkan efektivitas diafragma.
2. Diafragma bisa dipakai berulang kali.
Kekurangan alat kontrasepsi diafragma
1. Diafragma yang terlalu besar bisa membuat rasa yang tidak nyaman, sedangkan yang
terlalu kecil bisa berisiko lepas atau pindah posisi.
2. dapat menimbulkan iritasi pada alat kelamin.
C. Metode kontrasepsi alami
1. Sistem KB kalender
1. sistem kb kalender ini kurang efektif. Dan memiliki kemungkinan gagal hingga mencapai
20%.
2. Menyusui
Pada ibu yang menyusui anaknya secara eksklusif, pembuahan tidak dapat terjadi selama 10
minggu pertama, sehingga kehamilan dapat dicegah.
Kelebihan menyusui
Kekurangan menyusui
1. kurang efektif untuk mencegah kehamilan. Karena dalam menggunakan metode ini harus
menunggu haid pertama setelah melahirkan untuk berhenti berhubungan seks, padahal masa
pembuahan terjadi sebelum adanya menstruasi.
1. biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani proses dari metode ini lebih mahal
2. risiko komplikasi dari tindakan yang harus di jalani untuk metode kontrasepsi permanen ini
bisa berupa perdarahan atau infeksi.
2) Segera setelah anak pertama lahir, dianjurkan untuk memakai spiral sebagai pilihan
1) Pilihan utama menggunakan kontrasepsi spiral atau norplant. Kondom bisa merupakan
pilihan kedua.
2) Dalam kondisi darurat, metode mantap dengan cara operasi (sterlilisasi) dapat dipakai dan
relatif lebih baik dibandingkan dengan spiral, kondom, maupun pil dalam arti mencegah