Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitrah Ramadhan

NIM : 1711012046
SHIFT : 2
1. Bagian-bagian mesin tablet dan fungsinya
A. Hopper, tempat untuk menyiapkan granul atau serbuk sebelum dikempa, dan
mengalirkan granul tersebut ke Die. Hopper bisa diisi secara manual atau secara
otomatis. Hopper harus bisa mengalirkan granul dengan baik, licin, dan permukaan
tidsk kasar, agar granul tidak tertinggal di hopper.
B. Die. Tempat pengempaan granul menjadi tablet. Pada die ini akan menentukan
diameter tablet, ukuran tablet, dan ketebalan tablet. Die ini bisa diatur ukurannya
sesuai dengan ukuran tablet yang akan dikempa.
C. Punch atas, alat untuk mengempa granul dari atas die. Punch ini memengaruhi
kekompakkan tablet, jika tekanan punch ini kecil maka tablet akan kurang kompak,
punch dengan tekanan besar akan membuat tablet lebih kompak.
D. Punch bawah. Bagian ini berfungsi sebagai penyangga ketika punch atas mengempa
granul, ketika pengempaan selesai, maka punch ini akan berfungsi mengeluarkan
tablet dari die, dengan mendorong tablet ke atas. Punch yang terlalu ke bawah atau
melewati batas die, akan membuat tablet memiliki ukuran yang lebih besar, begitu
sebaliknya.
E. Sepatu hopper, untuk mengalirkan granul ke die, dan mengelurkan tablet dari daerah
pengempaan. Jika sepatu hopper bergerak lebih lambat atau cepat akan terjadi
tumpang tindih antara tablet dan granul.

2. Kualitas yang dipengaruhi langsung oleh mesin tablet.


a. Keseragaman ukuran tablet. Ukuran dan volume tablet sangat dipengaruhi oleh massa
granul yang masuk ke dalam die, jika massa granul kurang maka kadar obat
berkurang dan kekompakkan tablet juga berkurang.
b. Kekerasan tablet. Daya tekan yang diberikan punch atas harus mampu membuat
tablet kompak. Kemudian punch atas harus bisa memberikan tekanan yang konstan
untuk setiap pengempaan.
c. Keseragaman bobot, peyimpangan bobot bisa saja terjadi jika mesin tablet tidak
berjalan secara optimal.

3. Alat yang digunakan untuk pengujian yang dimaksud no 2.


A. micrometer sekrup atau jangka sorong, digunakan untuk mengukur keseragaman
ukuran. Persyaratan : menurut FI edisi III, kecuali dinyatakan lain, tidak lebih dari 3x
diameter tablet dan tidak kurang dari 4x atau 3x tebal tablet.
B. menggunakan alat hardness tester. Digunakan 20 tablet untuk mengukur kekerasan
hitung rata-rata dan standar deviasi (SD). Syarat ukuran yang didapat per tablet
minimal 4 kg/cm2, maksimal 10 kg/cm2.
C. Menggunakan timbangan analytical balance. Dibutuhkan 20 tablet, dihitung bobot
tiap rata-rata tiap tablet. Jika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih dari 2 tablet
yang menyimpang.

Anda mungkin juga menyukai