Anda di halaman 1dari 5

Nama: Marselinus Prengki Indrianto

Kelas: PBI A 2018


NIM: 1805075005
Mata Kuliah: Retorika

Analisis Video Stand Up Comedy Oleh Yewen


“Bahasa Cinta”

•Unsur Idealis dalam Retorika


1. Etos (Kepercayaan)
Didalam Video ini hanyalah sebuah unsur humor yang diciptakan sehingga tidak banyak
menarik kepercayaan bagi penonton, tetapi didalam video ini menunjukan sebuah hiburan
dan lawakan yang disajikan oleh pelawak.
2. Patos (Bukti emosional atau respon dari para pendengar)
Didalam video ini banyak sekali respon dari pendengar terutama mengenai hiburan yang
disampaikan, respon para pendengar menunjukan bahwa topic yang disajikan oleh
pelawak dengan dibalut menggunakan humor bisa tersampaikan sehingga penonton dapat
merespon dengan baik.

• Tahapan dalam Retorika


Berdasarkan tahapan-tahapan didalam retorika beberapa pembicara perlu memperhatikan
tahapan-tahapan dalam retorika supaya maksud dan tujuan dari pembicara ini dapat tersampaikan
kepada para pendengar. Dalam tahapan retorika itu sendiri terdapat beberapa unsur-unsur yang
perlu diketahui, seperti unsur Eksordium, Protesis, Argumentasi dan Konklusi.

Berikut akan saya ulas mengenai tahapan retorika dari video Stand Up Comedy Oleh Yewen
berdasarkan tahapan retorika.

1. Eksordium
Didalam Eksordium itu sendiri terdapat beberapa tahapan retorika yang perlu kita ketahui,
sebagai berikut :

a. Pendahuluan/Pengantar
Dalam video Stand Up comedy Yewen digunakan pendahuluan untuk menarik perhatian
penonton, dengan memilih gaya bahasa serta menyinggung topik lawakan yang akan ia
sampaikan dimana ia mengatakan bahwa manusia hidup lebih sulit jika memahami bahasa cinta.

b. Mengantar ke arah pokok persoalan


Dalam stand up comedy juga diperlukan untuk mengantar pokok persoalan, terutama hal ini
bermanfaat untuk menarik perhatian penonton sehingga penonton lebih tertarik serta menikmati
lawakan cerita yang ditampilkan. Didalam video stand up comedy tersebut ia menyampaikan
beberapa pokok persoalan tentang sulitnya mengartikan bahasa cinta.

c. Menyiapkan mental hadirin


Hal yang diperlukan dalam tahapan retorika adalah menyiapkan mental hadirin, hal ini bertujuan
untuk menguatkan serta memberikan efek positif dari penampilan yang akan pembicara tersebut
sampaikan.

d. Membangkitkan mental hadirin


Dalam stand up Yewen ia membangkitkan mental hadiran dengan memilih gaya bahasa yang
sangat humor sehingga mental serta jiwa penonton sangat terlihat didalam video tersebut.

e. Memikat perhatian hadirin/khalayak


Pada saat melakukan stand up Yewen menarik perhatian penonton dengan materi atau lawakan
yang ia bawakan, dimana hal tesebut dapat terlihat dari suasana penonton yang sangat terhanyut
serta menikmati lawakan yang ia bawakan.

2. Protesis
Protesis juga termasuk kedalam tahapan retorika dimana protesis sendiri bermaksud untuk
menyampaikan beberapa hal mengenai persoalan serta menggambarkan sebuah topic dengan
kehidupan di masyarakat. Berikut unsur-unsur yang terdapat dalam protesis beserta dengan hasil
analisis berdasarkan video stand up comedy Yewen

a. Latar Belakang
Berdasarkan hasil analisis video tersebut hal ini meletarbelakangi sebuah hiburan semata, dimana
pelawak menyampaikan tentang beberapa topic yang ia angkat sebagai bahan lawakan serta
untuk dapat menarik perhatian penonton.

b. Menyampaikan hakikat persoalan


Hakikat persoalan yang disampaikan merupakan sebuah lelucon dimana hal tersebut
diperlihatkan untuk dapat menarik perhatian penonton, didalam video tersebut beberapa hal yang
diceritakan oleh Yewen mengenai topic yang ia bawakan dimana hal tersebut dilakukan untuk
menyampaikan serta membuat sebuah lelucon dan hiburan untuk para penonton.

c. Manfaat persoalan yang disampaikan


manfaat yang ingin disampaikan dalam video stand up comedy Yewen tersebut hanya untuk
menghibur penonton saja, dimana persoalan yang ia bawakan disampaikan dengan santai dan
gaya bahasa yang nyaman dan serign digunakan.
d. Mengaitkan dengan kepentingan khalayak
Seperti yang kita ketahui didalam sebuah stand up tidak dapat terlihat jelas hal yang ingin
disampaikan oleh pelawak, dimana hal tersebut terjadi karena cara menyampaikannya dilakukan
dengan penuh candaan dan gaya bahasa yang seirng digunakan dalam dunia lawakan saja.

3. Argumentasi
Pentingnya Argumentasi didalam tahapan retorika merupakan hal yang wajib diketahui oleh
setiap pembicara, dimana dalam arumuntasi itu pembicara menyampaikan isi, mengluas topic,
serta menguatkan secara positif.

Dari hasil analisis video stand up comedy Yewen tersebut dapat dilihat ia menyampaikan isi
topic lawakannya dengan baik serta dapat memikat perhatian penonton dan bisa mengulas topik
tersebut dengan sangat baik sehingga penonton sangat terhibur dan menikmati lawakan yang ia
sampaikan. Didalam sebuah stand up comedy biasanya juga memperlihatkan retorika bahasa
yang baik pemilihan kata yang tepat dan dilakukan dengan gaya atau candaan yang dapat
menghibur penonton.

4. Konklusi
Tahapn retorika yang terakhir adalah konklusi, dimana konklusi itu sendiri mengarah pada hasil
ataupun kesimpulan dari hal yang telah disampaikan. Berikut beberapa unsur yang terkandung
didalam konklusi dalam tahapan retorika.

a. Simpulan
Dalam stand up comedy yangdibawakan oleh Yewen terdapat beberapa kesimpulan yang
disampaikan dengan sedemikian rupa, disampaikan dengan gaya bahasa yang penuh humor dan
candaan.

Berdasarkan hasil analisis video Stand Up Comedy Olah Yewen tersebut dapat dilihat ia
menggunakan beberapa tahapan retorika, hal ini terlihat jelas dengan adanya beberapa hal yang
berkaitan dengan tahapan retorika. Berdasarkan itu dapat saya simpulkan bahwa didalam stand
up comedy juga menggunakan tahapan retorikan hal tersebut digunakan untuk menarik perhatian
penonton dan dapat menyampaikan topic lawakan yang sangat menghibur kepada penonton.

• Faktor Penunjang Keefektifan Berbicara


1. Ketetapan Ucapan (Tata Bunyi)
Ketetapan berbicara yang dilakukan Oleh Yewen masih banyak terjadi kesalahan hal ini
mungkin dapat disebabkan oleh dialek yang ada didaerahnya sehingga dalam ketetapan
berbicara masih banyak terbawa dialek dan gaya bahasa dari daerah asalnya.
2. Penempatan Tekanan, Nada, Sendi, dan Durasi yang Sesuai
Tekanan, Nada, Sendi serta Durasi yang sesuai telah dikuasai dengan baik Oleh Yewen,
hal ini terlihat dari beberapa penekanan dan Durasi yang sesuai sehingga penonton yang
merasakan hal itu sangat terhibur, dimana dalam melakukan stand up Yewen juga berada
dengan posisi berdiri sehingga untuk mengatur tekanan, nada dan durasi sangatlah mudah
untuk ia kuasai.
3. Pilihan Kata (Diksi)
Pilihan Kata yang dilakukan Oleh Yewen sangatlah menarik, berdasarkan hasil analisis
tersebut dapat dilihat beberapa pilihan kata yang sering digunakan didalam dunia Stand
Up dan dilakukan dengan penjedaan yang baik, sehingga pendengar dapat memahami
maksud dari pelawak yakni untuk menghibur dengan memilih beberapa padanan kata
yang tepat.
4. Kalimat Efektif
Pada penampilan Yewen dalam Stand Up tersebut terdapat beberapa kalimat efektif yang
bersifat menghibur dan membantu mengantarkan topik lawakan kepada penonton.

•Diksi

1. Ketepatan Memilih Makna


a. Mengkomunikasikan gagasan berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia
b. Menghasilkan Komunikasi puncak
c. Menghasilkan Respon pendengar sesuai dengan keinginan pembicara
d. menghasilkan target komunikasi yang diharapkan.
2. Kata Mubazir
Berdasarkan hasil analisis video tersebut banyak seklai penggunaan kata-kata yang
mubazir, namun dalam hal ini menjadi sebuah kewajaran didalam stand up dimana hal
tersebut berfungsi untuk mengibur dan menarik perhatian penonton.

•Bahasa dan Pikiran Manusia

1. Kondisi Otak Manusia


Kondisi otak manusia terbagi menjadi empat, yaitu:
a. Beta (kondisi manusia sepenuhnya dalam keadaan)
b. Alpha (kondisi yang sangat rileks atau seperti sedang berkhayal atau melamun)
c. Theta (pikiran menjadi kreatif dan inovatif)
d. Delta ( kondisi otak manusia seperti sedang tidur)

Berdasarkan hasil analisis tersebut kedaan otak manusia mengarak kepada kondisi Beta
dan Theta dimana hal itu menunjukan kondisi sadar dan keratif dari pelawak maupun
penonton dengan adanya timbal balik atau respon dari penonton dalam menyaksikan
lawakan yang disampaikan.
2. Sistem Pemikiran Manusia
Sistem Pemikiran manusia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Conscious Mind (alam sadar)
b. Subconscious Mind (alam bawah sadar)
c. Unconscious Mind (alam tidak sadar)
Melihat analisis video tersebut system pemikiran manusia merujuk pada Conscious Mind
atau alam sadar manusia hal ini terlihat dari respon yang dilakukan oleh penonton kepada
seorang pelawak tersebut, dimana penonton menikmati dan merasa terhibur dengan
adanya lawakan yang dilakukan oleh pelwak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai