El Rahmayati, S.Kp,.M.Kes
Disusun Oleh:
NIM: 1914301069
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah pada mata kuliah proses pendokumentasian. Makalah ini kami berjudul
“Aspek legal dan etis dokumentasi keperawatan”.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada dosen kami, Ibu El Rahmayati serta
teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide sehingga makalah ini
dapat disusun dengan baik.
Penyusun,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................ii
BAB I...................................................................................................1
BAB II..................................................................................................3
BAB IV
A. Simpulan
Daftar Pustaka..................................................................................14
BAB I
NEGLECTED (Kelalaian)
Penyebab :
Melalaikan kewajiban
Melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak boleh diperbuat oleh
seorang tenaga kesehatan, baik mengingat sumpah jabatannya,
maupun mengingat sumpah sebagai tenaga kesehatan.
Tidak mempunyai ilmu pengetahuan yang cukup mengenai sesuatu
yang berhubungan dengan medis.
Contoh:
Cedera yang terjadi pada klien
Kesalahan pengobatan
Kesalahan di kamar operasi
Pelanggaran tugas yang dilakukan oleh perawat
PERTANGGUNGJAWABAN
• Contoh:
Jika ada kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh perawat dan pihak
keluarga pasien tidak terima karena kondisi pasien semakin parah maka,
perawat akan bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaiannya .
B. Contoh di Lapangan Tentang Implikasi Hukum dan Aspek Legal
Dokumentasi keperawatan
Di indonesia hukum dibagi dua, yakni hukum pidana dan hukum perdata.
1. Hukum pidana atau hukum publik adalah produk hukum yang mengatur
hubungan individu dengan pemerintah, yang menggambarkan kekuasaan
pemerintah yang berwenang (pemerintah terlibat langsung didalamnya).
Contoh Tuntutan Pidana
2. Hukum perdata atau hukum sipil adalah produk hukum yang mengatur
hubungan antar manusia. Misalnya: kontrak, pemilikan harta, praktik
keperawatan, pengobatan dll.
1. UUD
2. UU
3. Peraturan pengganti undang-undang (PERPU)
4. Peraturan pemerntah (PP)
5. Keputusan presiden (Keppres)
6. Keputusan menteri (Kepmen)
Sedangkan menurut Serri (2010), hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perizinan
atau perjanjian yang sesuai dengan standar dokumentasi keperawatan adalah;
1. Surat perjanijian yang telah diterima harus diarsipkan pada tempat yang tepat
untuk
menghindari hal yang tidak diinginkan. Surat perjanjian harus mencantumkan
tanggal,
waktu, prosedur, tanda tangan yang lengkap dan jelas serta beberapa format
yang
memuat atau mencatat sejumlah adanya alergi sesuai dengan keadaan
pasien pada
saat itu.
2. Jika persetujuan diberikan secara lisan maka fakta harus diarsipkan dan
dicatat oleh
dokter dan perawat serta harus ada sksi lain. Dapat juga berupa rekaman.
3. Catatan perkembangan pasien harus memuat pernyataan tentang penjelasan
yang
telah diberikan, termasuk media apa yang digunakan, tanggal dan waktu surat
perjanjian tersebut ditandatangani.
2. Adanya perjanjian
Saat seoarang perawat ingin mengambil sempel miasal ingin mengambil
sempel darah dari seorang pasien,maka perawat harus meminta izin dari
pasien boleh tidaknya perawat mengambil sempel darah dari pasien.
3. Tanggung jawab
Yang dimaksud tanggung jawab adalah,sebagai seorang perawat sudah
menjadi tanggung jawab kita memastikan bahwa pasien akan
mendapatkan asuhan keperawatan yang terbaik.
BAB III
BAB IV
A. Simpulan
Aspek legal keperawatan adalah suatu aturan keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan
tanggung jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk hak dan
kewajibannya. Aspek legal keperawatan meliputi kewenangan
berkaitan dengan izin melaksanakan praktik profesi, sehingga tidak
terlepas dari Undang-Undang dan Peraturan tentang praktek
Keperawatan. Fungsi hukum dari aspek legal dalam praktik
keperawatan merupakan suatu pedoman atau kerangka dalam
menjalankan praktik keperawatan. Dengan hukum tersebut, perawat dapat
menentukan batas – batas kewenangan serta hak dan tanggung jawab
sebagai perawat.
Tanggung jawab (responsibilitas) adalah eksekusi terhadap tugas-
tugas yang berhubungandengan peran tertentu dari perawat. Tanggung
gugat (akuntabilitas) adalah mempertanggungjawabkan perilaku dan hasil
± hasilnya termasuk dlam lingkup peran profesional seseorang
sebagaimana tercermin dalam laporan pendidik secara tertulis tentang
perilaku tersebut dan hasil ± hasilnya. Terhadap dirinya sendiri, pasien,
profesi, sesama karyawan dan masyarakat. Perawat memiliki tanggung
jawab dan tanggung gugat kepada pasien, sehingga aspek legal
keperawatan sebagai pedoman perawat perlu dijalankan dengan sebaik-
baiknya.
DAFTAR ISI
https://www.scribd.com/doc/76219332/Prinsip-Legal-Etik-Dalam-Praktik-
Keperawatan
https://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/aspek-legal-serta-
manajemen-resiko-dalam-pendokumentasian-keperawatan/
https://www.slideshare.net/AmaliaSenja1/aspek-legal-pendokumentasian-
keperawatan