Anda di halaman 1dari 9

SIKLUS PENDAPATAN:

PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS

Oleh :
1. FARISA NABILA 171010400244
2. M.YUDHISTIRA 171010400428

PROGRAM STUDI AKUNTANSI D3


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2020

[Type here]
Pendahuluan
Sikus pendapatan ( revenue cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan informasi yang terkait terus menerus dengan menyediakan barang Dan jasa
kepada pelanggan dan menerima kas sebagai penjualan atas pembayaran tersebut. Pertukaran
informasi eksternal yang paling utama dari skus ini adaah pelanggan informal mengenai
aktivitas siklus pendapatan juga mengalir ke siklus akuntansi lainya. Sebagai contoh siklus
pengeluaran dan produksi menggunakan informasi mengenai transaksi penjualan untuk
memulai pembelian atau produksi atas persediaan tambahan untuk memenuhi permintaan
siklus manajemen sumber daya manusia/pemgajian menggunakan informasi mengenai
penjualan untuk menghitung komisi penjualan dan bonus.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat
yang tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai. Untuk mencapai tujan tersebut
manajemen harus membuat keputusan keputusan penting sbg berikut.

[Type here]
1. Sampai sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
keinginan pelanggan induvidu?
2. Seberapa banyak pesediaan yang harus dimiliki dan dimana persediaan tersebut harus
ditempatkan ?
3. Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim ke pelanggan? Haruskah perusahaan
menjalanka fungsi pengiriman sendiri atau mengalihdayakan ( outsourcing) ke pihak
ketiga yang berspesialisasi daam bidang logistik?
4. Berapakah harga optimal untuk setiap produk atau jasa?
5. Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk memaksimalkan arus kas ?

Entri pesana penjualan


Siklus pendapatan dimulai dengan menerima pesanan dari para pelanggan.
Departemen penjualan yang melaporkan kepada wakil presiden pemasaran, biasanya
menjalankan proses entri pesanan penjualan, tetapi dengan meningkatnya para pelanggan
dengan meningkatnya para pelanggan denga sendirinya memasukan banyak data melalui
formulir dalam sebuah etalase sebuah perusahaan.

Mengambil pesanan pelanggan


Data pesanan pelanggan dicatat dalam sebuah dokumen pesanan penjualan. Dimasa
lampau organisasi menggunakan kertas saat ini, dokumen penjualan biasanya sebuah formulir
elektronik yang ditampilkan , dalam sebuah layar monitor komputer. Menariknya, banyak
sistem ERP terus merujuk ke layar entri data ini sebagai dokumen pemeriksaan
mengungkapkan bahwa pesanan penjualan berisi informasi mengenai barang,kuantitas,harga
dan syarat penjualan lainya.

Proses
Di masa lalu peasanan pelanggan dimaskan kedalam sistem oleh para pegawai
organisasi semakin berusaha memanfaatkan TI agar para pelanggan melakukanlebih banyak
entri data sendiri. Salah satu cara untuk melakukannya adalah membuat para pelanggan
melengkapi sebuah formulir dalam situs perusahaan tersebut. Cara lain bagi pelanggan adalah
menggunakan elektronik data interchange( EDI) untuk mengirimkan pesanan secara
elektronik dalam format yang kompatibel dengan sistem pemrosesan pesanan penjualan
perusahaan.
Selain memotong biaya, situs juga menyediakan peluang untuk meningkatkan
penjualan. Salah satu teknik yang digunakan oleh banyak pengecer internet adalah
menggunakan informasi sejaran penjualan untuk membuat pesan pemasaran yang disesuaikan
dengan pelanggan induvidu.

[Type here]
Efektivitas dari sebuah situs sangan tergantung pada desainya. Oleh karena itu,
perusahaan harus secara teraur meninjau catatan interaksi elanggan dalam situsnya agar
dengan cepat mengindentifikasikan masalah yang potensial. Sebuah situs yang sulit
digunakan mungkin dapat benar benar mengurangi penjualan yang mengakibatkan pelanggan
frustasi dan membuat keinginan buruk. Sebagai contoh, ketika para manajer di national
semiconductor meihat sebuah peningkatkan yang ditandai dengan minat pelanggan pada alat
sensor panas yang baru., mereka menggenjot produksinya sehingga perusahaan tersebut
mampu memenuhi permintaan yang meningkat untuk produk tersebut.

Persetujuan kredit
Sebagian besar penjualan bisnis ke bisnis dibuat secara kredit. Oleh karena itu,
ancaman siklus pendapatan lainya yang dicantumkan adalah kemungkinan pendapatan
penjualan yang kemmudian menjadi tidak tertagih. Membutuhkan otorasi yang tepat bagi
setiap penjualan kredit menurunkan anccaman ini. Untuk pelanggan yang sudah ada dengan
sejarah pembayaran yang baik, pemeriksaan kredit formal bagi setiap penjualan biasanya
tidak di perlukan. Jadi untuk pelanggan yang sudah ada, persetujuan kredit hanya melibatkan
pengecekan fileinduk pelanggan untuk memverifikasikan bahwa jumlah dari pesanan plus
saldo rekening terbaru tidak melebihi batasnya. Proses ini daat dilakukan secara otomatis
oleh sistem.
Sistem juga dapat secara otomatis menandai pesanan yang memerlukan otoritas
spesifik karena pesanan tersebut melebihi batas kredit seseorang pelanggan yang telah
disetujui sebelumnya. Untuk kasus tersebut, dan untuk penjualan kepada pelanggan
menunjukan bahwa seseorang selain perwakilan penjualan seharusnya secara khusus
menyetujui perpanjangan kredit. Ini terutama penting jika penjualan dibayar berdasarkan
komisi karena motivasinya adalah membuat penjualan tidak berfokus pada ketertagihan.
Untuk menjadi efektif, persetujuan kredit harus dilakukan sebelum barang
dikeluarkan persediaan dan dikirimkan ke pelanggan. Meskipun demikian, masalah akunt
terjadi dan beberapa persediaan pelanggan akhirnya tidak membayar utangnya. Oleh karena
itu, pengawasan cermat atas oiutang sangat penting. Sebuah laporan yang berguna untuk
melakukan hal ini adlaah laporan umur piutang( accounts receivable aging report), dimana
laporan tersebut mencantumkan saldo rekenning pelanggan berdasarkan lamanya waktu yang
beredar. Informasi disediakan oleh laporan tersebut berugna untuk memproyeksikan waktu
arus kas masuk yang terkait dengan penjualan, memutuskan untuk meningkatkan batas kredit
bagi pelanggan tertentu, untuk mengestimasi oiutang yang tidak tertagih.

Mengecek ketersediaan persediaan


Selain mengecek kredit seorang pelanggan, tenaga penjulan juga perlu menentukan
apakah persediaan cukup tersedia untuk mengisi pesanan sehingga para pelanggan dapat
mengetahui tanggal pengiriman yang di harapkan. Dokumen persediaan menunjukan
informasi yang biasanya tersedia untuk staf pesanan penjualan kuantitas di tangan, kuantias
yang teah terikat ke pelanggan lain, dan kuantitas yang tersedia. Jika persediaan cukup
tersedia unntuk mengisi pesanan, maka pesanan penjualan itu terpenuhi, dan kolom kuantitas
yang tersedia dalam file persediaan tiap tiap barang yang dipesan mengurangi jumlah yang
dipesan. Jika tidak ada persediaan di tangan yang cukup untuk mengisi pesanan, pemesanan
kembali (back order) akan dilakukan untuk mengotorisi pembelian atau produksi dari barang

[Type here]
barang uang harus dibuat. Dalam perusahaan manufaktur, untuk back order melibatkan
pemberitahuan departemen produksi untuk memulai produksi atas barang barang yang
diminta. Dalam perusahaan departemen pembelian akan diberitahu mengenai kebutuhan
untuk memesan barang diperlukan.
Sekalipun ketersediaan persediaan telah ditentukan, sisten kemudia menghasilkan
sebuah kartu pengambilan( picking ticket) yang mencatumkan barang dan kuantitas dari tiap
barang yang di pesan. Kartu pengambilan mengotorisasi fungsi pengendalian persediaan
untuk mengeluarkan barang ke departemen pengiriman. Meskipun secara nasional merupakan
dokumen kertas, kartu pengembalian saat ini berbentuk formulir elektronik yang dapat
ditampilkan pada perangkat genggam portabel atau dalam monitor yang diletakkan pada
forkflits( alat pengangkat barang ).

Ancaman dan pengendalian


Catatan persediaan yang akurat sangat penting untuk mencegah kehabisan stok dan
kelebihan persediaan. Kehabisan stok akan menyebabkan kerugian penjualan jika pelanggan
tidak bersedia meningkatkan biaya penyimanan dan bahkan mungkin akan mensyaratkan
penurunan harga seignifikan yang dapat mengurangi profitabiliitas. Penurunan harga sering
dapat mengubah citra sebuah perusahaan menjadi pengecer diskon sehingga mengondisikan
para pelanggan untuk mengharapkan ptongan harga. Sebagai contoh, ketika pelanggan
membeli berbagai barang yang dihapus dari persediaan dan dikirimkan ke para pelanggan.
Meskipun ini akan menghasilkan jumlah total penjualan yang benar, ini akan menyebabkan
kesalahan dalam catatan persdiaan. Penanganan yang tepat atas retur penjualan adalah tugas
lain yang berkontribusi pada catatan persediaan yang tidak akurat, terutama dalam
penetepatan eceran. Sering kali, terutama selama periode penjualan yang sangat sibuk, kas
dengan mudah membuat pertukaran dan meletakkan barang yang akan dikembalikan ke rak,
akibatnya catatan untuk kedua barang tersebut tidak akurat.

Merespons permintaan pelanggan


Selain memproses pesanan pelanggan, proses pesanan penjualan juga menyertakan
resons terhadap permintaan pelanggan. Terkait permintaan ini terjadi sebelum pesanan, dan
sering terjadi setelah pesanan ditempatkan dalam kasus lain, respons terhadap permintaan
pelanggan dengan segera dan akan sangat penting bagi kesuksesan jangka panjang sebuah
perusahaan. Hal ini penting karena sebuah aturan pemasaran yang umum yang harus
dipegang adalah biaya yang setidaknya lebih banyak untuk menarik dan membuat penjualan
ke pelanggan baru seperti untuk membuat penjualan berulang ke pelanggan yang sudah ada.
Salah satu cara untuk mengawasi kinerja retensi( mempertahankan) pelanggan adalah
membuat laporan secara periodik bahwa “usia” para pelanggan berdasarkan jumlah tahun
telah melakukan pembelian.
Layanan pelanggan sangat penting sehingga banyak perusahaan menggunakan paket
perangkat lunak khusus, disebut sistem manajemen hubungan pelanggan, untuk mendukung
proses penitng ini sistem CRM membantu organisasi menjelaskan informasi mengenai para
pelanggan unuk memfasilitasi layanan yang lebih efisien dan lebih personal. Layanan
pelanggan dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan menggunakan data seperti penjualan
kumulatif selama beberapa periode waktu untuk mengidentifikasi pelanggan prioritas.

[Type here]
Meskipun demikian, banyak permintaan pelanggan yang bersifat rutin. Akibatnya
perusahaan dapat dan harus menggunakan TI untuk mengotomatiskan respons terhadap
permintaan umum, seprti pertanyaan mengenai saldo rekening dan status pesanan, sehingga
perwakilan pesanan penjualan dan layanan pelanggan dapat mengosentrasikan waktu dan
uayanya untuk menangani permintaan yang lebih rumit dam ridak ruitin.

MENGAMBIL DAN MENGEPAK PESANAN


Langkah pertama dalam mengisi sebuah pesanan pelanggan melibatkan pengangkatan barang
yang benar dari persediaan dan mengepakan untuk pengiriman.

PROSES
Kartu pengambilan yang dibuat oleh proses entri pesanan penjualan akan memicu proses
pengambilan dan pengepakan. Para pekerja gudang mencatat kuantitas setiap barang yang
benar benar dipilih baik dalam kartu pengambilan itu sendiri atau dengan memasukan data ke
dalam sistem persediaan tersebut kemudia di transfer ke departemen pengiriman.
AOE, seperti kebanyakan perusahaan, telah membuat investasi signifikan dalam
sistem gudang otomatis yang terdiri dari komputer, pemindai kode batang, sabuk konveyor
dan teknologi informasi. Tujuan dari investasi adalah untung mengurangi waktu dan keluar
gudang, sementara juga meningkatkan produktivitas gudang dengan mengeliminasi
kebutuhan bagi pekerja untuk berulang kali kembali ke pusat pengiriman tersentralisasi untuk
menerima perintah tercetak.
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Salah satu masalah potensial adalah risiko pengembalian barang yang salah satu
dalam kuantitas yang salah. Teknologi pergudangan otomatis yang dijelaskan sebelumnya
dapat meminimalkan kemungkinan kesalahan tersebut. Ancaman lainya melibatkan
pencurian persediaan. Selain hilangnya aset, pencurigaan juga dapat mengurangi risiko atas
pencuriaan persediaan. Pertama, persediaan harus disimpan dalam sebuah lokasi aman
dengan akses fisik yang terbatas. Kedua, seluruh transfer persediaan dalam peusahaan harus
didokumentasikan. Persediaan seharusnya terlepas dari para pegawai pengriman yang hanya
berdasarkan pesanan penjualan yang di setujui. Baik pegawai gudang atau pengiriman barang
harus menandatangani dokumen yang menyertai barang pada waktu barang ditansfer dari
persediaan ke pengiriman.
PENAGIHAN
Aktifitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan melibatkan penagihan para pelanggan.
Menunjukan bahwa aktifitas ini melibatkan dua tugas terpisah, tetapi terkait erat :
menagihkan fatur dan memperbarui piutang, yang dijalankan oleh dua unit terpisah dalam
departemen akuntansi.
Penagihan faktur
Penagihan yang akurat dan tepat waktu untuk barang yang dikirim sangant penting.
Aktivitas yang terlibat hanyalah sebah informasi yag memproses aktifitas yang mengemas
ulang dan meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dan aktivitas pengiriman.
PROSES

[Type here]
Sepeti kebanyakan perusahaan AOE masih mencetak faktur kertas yang dikirimkan ke
banyak pelanggan yang lebih kecil ke pelanggan yang lebih besar, meskipun demikian
menerima faktur melalui EDI. EDI tidak hanya mengemilinasi biaya cetak dan kirim, tetapi
juga tenaga kerja yang terlibat dalam menjalankan pekerjaan tersebut. Bagi perusahaan yang
menghasilkan ratusan ribu faktur penjualan setiap tahun, menghemat bahkan hanya beberapa
detik per faktur dapat menghasilkan pengurangan biaya yang signifikan.
Faktanya, sebuah sistem akuntasi yang didesain dengan baik dapat mengelimuti
seluruh kebutuhan untuk membuat dan menyimpan faktur, setidaknya dengan pelanggan
yagng memiliki sistem yang sudah canggih. Faktur barang tersebut mengindinkasikan
kuantitas setiap barang yang dijual dan harga yang dibebankan barang tersebut tetapi harga
tersebut biasanya diteteapkan pada waktu pesanan ditemmpatkan dan kuantitas aktual yang
dijual diketahi pada waktu barang dikirimkan ke pelanggan. Jadi sistem akuntasi perusahaan
yang menjual telah berisi seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menghitung jumlah
penjualan pada saat barang dikirimkan.
Sebuah sistem ERP terintregasi juga menyediakan peluang untuk menggabungkan
penagihan dengan fungsi penjualan dan pemasaran dengan menggunakan data sejarah
pembelian pelanggan masa lalu untuk mengirimkan informasi mengenai jasa terkait.
Periklanan yang disesuaikan seperti itu mungkin menghasilkan tambahan dengan sedikit
biaya inkremental.
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Saah satu ancaman yang terkait dengan proses penagihan faktur adalah kegagalan
untuk menagih pelanggan menyebabkan kerugian aset dan data yang salah mengenai
penjualan,persediaan,dari piutang pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan mengurangi
resiko ini terjadi dengan sengaja. Untuk mengurang resiko dari kegagalan yang tidak
disengaja untuk menagih, sistem ERP perlu dikonfigurasikan secara teratur untuk
membandingkan pesanan penjualan,kartu pengambilan dan dokumen pengiriman dengan
faktur penjualan untuk menghasilkan laporan pengiriman yag faktur nya belum dibuat.
Manajemen perlu meninjau secara teratur laporan tersebut dan mengambil tindakan korektif.
Penagihan yang berleihan (overbilling) dapat menyebabkan ketidakpuasaan pelanggan dan
penagihan yang kurang (underbilling) menyebabkan kerugian aset.
Kesalahan memberikan harga dapat dihindari dengan memliki sistem yang memuat
data yang tepat dari file induk harga dan dengan membatasi kemampuan dari pegawai untuk
membuat perubahan data tesebut. Jika pegawai harus memasukkan data penagihan manual,
penggunaaan atas pengendalian edit entri data yang didiskusikan di bab 10 dapat
meminimalkan kesalahan. Kesalahan yang melibatkan kuantitas yang dikirimkan dapat
diketahui dengan merekonsilisasi kuantitas yang tecantum dalam slip pengepakan dengan
kuantitas dalam pesanan penjualan.
PEMELIHARAAN PIUTANG
Fungsi bagian piutang, yang melapor kepada kontrolir, menjalankan dua tugas utama
menggunakan informasi dalam faktur penjualan untuk medebit rekening pelanggan dan
berikutnya mengkreditkan rekening tersebut ketika pembayaran diterima.
PROSES

[Type here]
Dua cara dasar untuk memlihara piutang adalah metode faktur terbuka dan metode
maju. Dua metode tersebut berbeda dalam persyaratan pada saat pelanggan mengirimkan
uang pembayaran, bagaima pembayaran tersebut diterapkan untuk memperbarui file piutang,
dan format dari laporan bulanan yang dikirim ke pelanggan. Dalam metode faktur terbuka
( open invoice method), pelanggan biasanya membayar berdasarkan setiap faktur biasanya,
dua salinan faktur dikirimkan ke pelanggan, yang diminta untuk mengembalikan (turnaround
document) yang disebut sebagai nota pengirim uang( remittance) pembayaran dari pelanggan
kemudian diterapkan dengan faktur faktur tertentu. Sebaliknya dalm metode saldo maju
(balance forward method ) para pelanggan biasanya berdasarkan jumlah yang dituunjukan
dalam laporan bulanan, bukanya berdasarkan setiap faktur. Laporan bulanan(monthly
statement) mencantumkan seuruh transfer termasuk penjualan dan pembayaran, yang terjadi
selama bulan yag lalu dan atas saldo piutang terakhir pelanggan. Laporan bulanan biasanya
sebuah kerugian yang dapat disobek yang berisi informasi tercetak sebelumnya, termasuk
nama pelanggan,nomor rekening, dan saldo. Para pelanggan diminta untuk mengembalikan
sobekan ini, yang berlaku sebagai nota pengiriman uang, bersama dengan pembayaranya.
Salah satu keuntungan dari metode faktur terbuka adalah bahwa metode ini kondusif
dalam menawarkan diskon untuk pembayaran awal karena masing masing faktur akan dapat
ditelusuri dan dihitung umurnya. Metode ini juga menghasilkan arus oenagihan kas yag lebih
seragam disepanjang bulan tersebut, kelamahan metode ini faktur terbuka inilah adalah
adanya tambahan kerumitan yang diperlukan untuk memelihara informasi mengenai status
dari masing masing faktur bagi setiap pelanggan. Perusahaan dengan jumlah pelanggan yang
besar membuat pembelian kecil setiap bulan, seperti perusahaan utilitas, penerbit kartu kredit
(misalnya citibank) atau jaringan eceran nasional (misalnya, sears dan Jcpenney) biasanya
mengguanakan metode saldo maju.
Dalam penagihan siklus (cycle billing), laporan bulanan dipersiapkan bagi subset
pelanggan pada waktu yang berbeda. Penagihan siklus menghasilkan arus penerimaan kas
yang lebih seragam disepanjang bulan dan mengurangi waktu yang digunakan sistem
komputer untuk mencetak laporan bulanan.
PENERIMAAN KAS
Langkah terakhir dalam siklus pendapatan adalah penerimaan dan proses pembayaran
dari para pelanggan
PROSES
Oleh karena kas dan cek pelanggan dapat dicuri dengan mudah, penting untk
mengambil langkah langkah yang tepat untung mengurangi risiko pencurian. Selanjutnya,
apakah fungsi piutang mengindentifikasikan sumber dari setiap pengiriman uang dan faktur
yang berlaku harus dikreditkan? Salah satu metode mencakup pengiriman dua salinan faktur
ke pelanggan dan meminta salinan satunya dikembalikan bersama dengan pembayaranya.
Nota pengiriman uang tersebut kemudian diteruskan ke piutang dan pembayaran pelanggan
benar benar dikirim ke kasir. Sebuah solusi alternatif adalah dengan memilik personel
mailroom untuk menyiapkan daftar pengiriman uang, yang merupakan dokumen untuk
mengidentifikasi nama dan jumlah dari semua pengiriman uang pelanggan, dan
mengirimkanya ke bagian piutang.

[Type here]
Cara lain untuk mempercepat pemrosesan pembayaran dan pelanggan melibatkan
penggunaan sebuah pengaturan peti uang dengan sebuah bank. Peti uang (lockbox) adalah
sebuah alamat pos yang dituju oleh pelanggan ketika mereka mengirimkan uangnya. Bank
yang terlibat mengambil cek dari kotak kantor pos dan menyetorkanya ke rekening
perusahaan.
Teknologi informasi dapat menyediakan efiensi tambahan dalam pengunaaan peti
elektronis mengirimkan informasi pada perusahaan mengenai nomor rekening pelanggan dari
jumlah yang dikiimkan segera setelah bank menerima dan memindai cek cek tersebut.
Metode ini memungknkan perusahaan untuk memulai menerapkan pengiriman uang ke
rekening pelanggan sebelum fotocopi cek diterima perusahaan.
RINGKASAN DAN KESIMPULAN KASUS
Sistem akuntasi adlah organisasi harus didesain untuk memaksimalkan efesien dan
efektivitas dengan empat aktifitas siklus pendaptan dasar ( entri pesanan penjualan,
pengiriman, penagihan, dan penerimaan kas) yang dijalankan. Sistem akuntasi tersebut juga
harus menggabungkan prosedur pengendalian internal yang memadai untuk menanggulangi
ancaman seperti penjualan tidak tertagih, kesalahan penagihan, dan hilangnya atau
penyalahgunaan persediaan dan kas.

[Type here]

Anda mungkin juga menyukai