Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PEMBAHASAN
A. MATAHARI
Matahari ini merupakan bintang yang menjadi pusat dari tata surya. Matahari tersebut
berupa bola pijar yang ukurannya itu sangat besar. Matahari tersebut dapat dikatakan
yakni sebagai bintang disebabkan karna mempunyai energi cahaya sendiri. Cahaya
matahari ini juga terlihat lebih cemerlang apabila dibandingkan dengan cahaya bintang
lainnya. Matahari ini adalah bintang yang terdekat dari bumi. Matahari ini juga disebut
sebagai pusat tata surya disebabkan karna memiliki gaya gravitasi yang tinggi. Hal
tersebutlah menyebabkan matahari ini dikelilingi oleh planet-planet serta benda langit
yang terdapat di dalam tatanan tata surya. Pada tata surya 98 % massa tata surya tersebut
terkumpul pada matahari.

B. SEJARAH DAN TEORI TERBENTUKNYA MATAHARI

Matahari ini adalah sebuah bintang yang terdapat di dalam tata surya. Hal tersebut
menunjukkan bahwa proses terbentuknya ini matahari sama dengan proses dari
terbentuknya bintang-bintang lainnya. Yang mana kita mengetahui bahwa ciri umum
dari sebuah bintang itu adalah tersusun dari hydrogen serta helium. Pada bagian
matahari tersebut tiga perempat dari bagiannya itu disusun oleh hidrogen, sedangkan
untuk bagian yang menjadi sisanya itu tersusun atas dominasi helium. Matahari ini
dikatakan bintang disebabkan karna matahari tersebut terbentuk dari awan gas serta
debu yang mengerut.

C. Struktur Lapisan dan Bagian Matahari

Apabila dilihat dari strukturnya, secara kimiawi matahari tersebut berupa bola pijar
raksasa yang bagian permukaannya itu tidak berbentuk padat. Bagian permukaan
matahari tersebut terbentuk dari gabungan gas serta medan megnet. Dengan berdasarkan
penelitian yang sudah atau telah dilakukan oleh para ahli hasilnya itu adalah
menunjukkan bahwa tiga per empat dari bagian matahari ini adalah bagian yang
didominasi oleh adanya hidrogen. Bagian tersebut sekitar 70 % dari bagian matahari.
Sedangkan untuk seperempat atau 30% bagian lainnya itu didominasi oleh adanya
helium. Unsur-unsur lain yang menyusun matahari tersebut ialah oksigen, karbon, neon,
besi, serta gas lain.

Bagian-bagian matahari itu ialah sebagai berikut :

1. Inti matahari

Inti matahari ini adalah suatu lapisan matahari yang paling dalam. Inti
matahari tersebut merupakan sumber energi paling utama matahari. Didalam inti
matahari tersebut terdapat proton, elektron, serta  neutron. Pada bagian tersebut terjadi
reaksi fusi atau juga rekasi termo nuklir. Pada bagian inti matahari tersebut terdapat
gaya gravitasi yang bisa atau dapat menarik seluruh materi. Disebabkan karna materi-
materi tersebut tertarik maka terjadilah suatu tekanan. Tekanan tersebut kemudian
akan memicu terjadinya reaksi fusi matahari.

1
Jarak inti kepermukaan matahari itu adalah 50.2000 km. Diameter inti
matahari 386.160 km. Bagian inti matahari ini adalah bagian bersuhu paling panas
apabila dibandingkan dengan suhu bagian lainnya. Suhunya itu adalah sekitar
15.000.000 derajat celcius.

2. Zona radiasi

Bagian matahari yang terdapat diatas dari bagian inti matahari itu adalah zona
radiasi. Zona radiasi ini adalah bagian matahari yang menyelimuti atau mengelilingi
inti matahari. Bagian tersebut memiliki fungsi sebagain tempat terjadinya suatu
distribusi energi. Energi yang dibentuk oleh inti matahari tersebut kemudian akan
didistribusikan ke suluruh bagian pada matahari  dengan melalui foto yang terdapat
pada bagian ini. Foto ini adalah suatu radiasi yang terjadi disebabkan karna adanya
hasil reksi antara hydrogen serta helium. Suhu pada bagian zona radiasi tersebut lebih
rendah apabila dibandingkan dengan suhu inti matahari. Suhunya itu dapat lebih
rendah yakni 2.000.000 derajat Kelvin itu sampai pada 7.000.000 derajat Kelvin dari
bagian inti. Zona tersebut mengisi sekitarnya itu 45% radius matahari.

3. Zona konvetif

Diatas zona radiasi kemudian terdapat zona konvektif. Zona konvektif ini
adalah zona yang terdapat arus konveksi. Arus konveksi tersebut digunakan di dalam
membawa energi matahari itu kebagian lapisan atmosfer planet-planet seperti halnya
bumi. Arus konveksi tersebut membawa foton lebih cepat dari transfer yang terjadi
pada zona radiasi. Waktu yang dibutuhkan foto untuk bisa atau dapat terdistribusi dari
inti melewati zona radiasi serta juga zona konveksi itu menuju permukaan matahari
itu ialah sekitar 100.000 tahun sampai pada 200.000 tahun.

4. Photosphere

Photosphere ini adalahsuatu bagian matahari yang memisahkan antara bagian


didalam matahahari atau disebut juga interior matahari (inti matahari dan zona radiasi
serta juga zona konveksi) itu dengan atmosfer matahari. Bagian inilah yang bisa atau
dapat dilihat terlihat apabila diamati. Photosphere tersebut adalah suatu tempat
didalam meradiasikan cahaya matahari itu sampai pada bumi. Kepadatan daripada
lapisan tersebut kurang lebih antara 0,37% dari kepadatan atmosfer pada permukaan
laut. Diatas lapisan photosphere itu juga terdapat suatu lapisan terdingin dari
dimatahari, suhu lapisan ini adalah sekitar 4100 K. bagian tersebut juga terletak 500
km diatas photosphere.

5. Cromosphere

Cromosphere ini adalah suatu lapisan terdapat diatas lapisan terdingin


dimatahari. Lapisan tersebut merupakan lapisan atmosfer matahari. Cromosphere
lapisan matahari yang mempunyai radius 2000 km. sebagian besar bagian itu terdiri
atas spectrum emisi cahaya serta juga jalus penyerapan. Bagian ini dapat atau bisa
terlihat pada saat terjadi gerhana matahari. Saat terjadi gerhana matahari total,
cromosphere tersebut kemudian lebih terlihat seperti cahaya yang mempunyai warna
kemerahan.

2
6. Zona transisi matahari

Zona transisi matahari ini terdapat diatas cromosphere. Zona transisi ini adalah
suatu bagian yang memisahkan antara cromosphere itu dengan korona. Bagian ini
juga masih termasuk pada bagian atmosfer matahari.

7. Korona

Korona ini juga masih bagian dari atmosfer matahari. Bagian tersebut
merupakan suatu bagian yang paling luas dari atmosfer matahari itu sendiri.
Temperaturnya itu adalah sekitar 1.000.000 sampai pada 2.000.000 K. Namun tetapi
temperature tersebut bisa atau dapat berubah diwaktu tertentu, hal tersebut karena
untuk bagian korona ini terdapat bagian yang paling aktif yang suhunya itu dapat atau
bisa menjadi sangat begitu panas. Suhu bagian itu ialah 8.000.000 K sampai pada
20.000.000 K.

8. Heliosphere

Heliosphere ini adalah bagian yang berada diluar atmosfer matahari, bagian
tersebut sangat tipis dan juga tersusun atas plasma serta juga angina matahari.
Angina matahari ini adalah arus konstan partikel-partikel yang bermuatan dan
dilepaskan dari atmosfer matahari. Bagian tersebut sangat luas, keluasannya sampai
melewati orbit pluto itu sampai heliopouse. Heliopouse ini adalah bagian permukaan
terluar heliosphere yang berhadapan dengan medium antar bintang.

D. Karakteristik Matahari

Karakteristik matahari adalah sebagai berikut :

 Diameter : 1,392684 x 106 km


 Radius Katulistiwa : 6,96342 x 105 km
 Keliling Khatulistiwa :4,379 x 106 km
 Kepepatan : 9 x 10 -6
 Luas Permukaan : 6,0877 x 1012 km
 Volume : 1,412 x 1018 km
 Massa : 1,8991 x 1030 km
 Suhu Pusat : 15.000.000 oC
 Suhu Permukaan : 6000 oC
 Kala Rotasi : 27 Hari
 Komposisi : Hidrogen, Helium, Oksigen, Karbon, dll

E. Pergerakan Matahari

Matahari ini ternyata tidak hanya dalam keadaan statis saja, namun ternyata matahari
juga mengalami pergerakan. Dengan berdasarkan gerakannya, matahari ini mengalami dua
jenis pergerakan. Kedua jenis pergerakan ini diantaranya sebagai berikut:

Matahari ini mengalami rotasi itu selama 27 hari untuk satu kali putaran. Pergerakan
rotasi matahari tersebut dapat diketahui disebabkan karna adanya perubahan posisi bintik

3
matahari. Kemiringan sumbun rotasi matahari itu ialah 7,25 dari sumbu orbit bumi. Hal
tersebutlah yang menyebabkan kutub utara matahari ini lebih terlihat pada bulan September.
Sedangkan untuk kutub selatannya akan lebih terlihat itu pada bulan Maret. Matahari ini
adalah bola gas yang bagian-bagiannya itu tidak berotasi dengan kecepatan yang seragam.
Menurut para ahli rotasi bagian di dalam matahari tersebut tidak sama dengan rotasi pada
bagian permukaannya. Dibagian equator untuk melakukan rotasi tersebut diperlukan waktu
yakni sekitar 24 hari sedangkan pada bagian kutubnya itu membutuhkan waktu rotasi yakni
sekitar 31 hari.

Matahari selain brotasi pun ternyata mengalami suatu gerakan mengelilingi galaksi.
Matahari tersebut bersama dengan komponen-komponen tata surya yang bergerak pada
orbitnya itu mengelilingi galaksi bima sakti.

F. Peran Matahari Dalam Tata Surya

Peran matahari di dalam tata surya diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Matahari ini adalah pusat peredaran dari seluruh benda langit yang ada di dalam tata
surya seperti contohanya planet serta benda langit lainnya.
2. Matahari ini adalah pusat energi bagi lingkungan pada tata surya.
3. Matahari ini juga menjadi sumber energi cahaya dan juga panas bagi planet-planet
yang ada disekitarnya.
4. Matahari juga memiliki peran sebagi pengatur cuaca serta iklim dimuka bumi.
5. Peran matahari juga mempengaruhi cepat lambatnya dari siang dan malam yang
terjadi pada wilayah dipermukaan bumi.
6. Matahari ini juga membantu didalam terjadinya fotosintesis pada tumbuhan dibumi.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Matahari atau juga disebut Surya (dari nama Dewa "Surya" - Dewa Matahari dalam
kepercayaan Hindu) adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000
kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah
diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai
bintang kecil jenis G. Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata
149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah
diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari adalah suatu bola gas
yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan
kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis
tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang
paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari. Di samping sebagai
pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya.
Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan
korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen
dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan
empat juta ton massa setiap saat.

Anda mungkin juga menyukai