BENAR
Makalah menjadi tugas dasar dari sebuah mahasiswa agar terbiasa dan tidak kaget
ketika di semester akhir mengerjakan skripsi. Biasanya makalah dijadikan
makanan mingguan setiap dosen agar mahasiswa mampu berkembang dalam
pemikiran yang kritis. Untuk itu artikel ini akan membahas tentang contoh
makalah yang benar.
Ketika akan membuat sebuah contoh makalah, rasanya seperti sangat sulit bagi
mahasiswa maupun mahasiswi perguruan tinggi. karena saat kita ingin menyusun
sebuah makalah dengan benar dan baik, seharusnya memang berdasarkan dengan
apa yang terjadi di lapangan yang telah diteliti secara langsung.
Selain itu penelitiannya juga harus di lakukan dengan cermat dan secara detail,
dari segi penyebabnya dan bagaimana hal itu bisa terjadi, atau bagaimana cara
mengatasi masalah tersebut. Pada dasarnya makalah merupakan suatu cuplikan
atau bentuk karya kecil dari penulisan sebuah karya ilmiah.
ii
Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi yang merupakan
syarat kelulusan mata kuliah tersebut.
Adapun isi makalah ini mengenai dana BOS yang di dalamnya membahas
tentang berbagai masalah dalam pengelolaan dana BOS, sebab-akibat, beserta
solusi yang baik terhadap keefektifan dana BOS. Dibahas secara mendetail agar
pembaca dapat dengan mudah bagaimana memahami pengelolaan dana BOS.
Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga
Allah SWT senantiasa melimpahkan bimbingan-Nya serta rahmat-Nya kepada
kita semua. Amin.
iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB IV PENUTUP..............................................................................................16
4.1 Kesimpulan...................................................................................................16
4.2 Saran.............................................................................................................17
Oleh karena itu, kami memilih untuk mengangkat masalah pengelolaan dana BOS serta
permasalahannya, sehingga mudah-mudahan makalah kecil ini bisa memberikan gambaran bagi
para pembaca terkait dengan pengelolaan dana BOS serta permaslahannya, solusi yang muncul
bukan berarti solusi terbaik, ini hanyalah sedikit sumbangan pemikiran dari kami untuk
perkembangan pendidikan di Indonesia.
1. Untuk menambah wawasan tentang program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
2. Dapat mempelajari kasus-kasus yang terjadi di dunia pendidikan khususnya mengenai
dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
3. Dapat mengetahui penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang terjadi.
10
12
13
14
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Jelas terlihat bahwa didalam implementasinya,
fungsi pengawasan sangat kurang. Tidak ada partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam
proses implementasi anggaran di semua tingkat penyelenggara, Kemendiknas, dinas pendidikan,
maupun sekolah. Pada tingkat pusat, proses penganggaran pun turut dimonopoli oleh
Kemendiknas, akibatnya kepentingan Kemendiknas lah yang lebih terpenuhi, bukan
mendahulukan yang perlu.
Penyebab yang lain misalnya pada tingkat penyelenggara (Sekolah dan perguruan
tinggi), tidak ada aturan mengenai mekanisme penyusunan anggaran, warga dan stakeholder
tidak memiliki akses untuk mendapat informasi mengenai anggaran sehingga mereka tidak bisa
melakukan pengawasan. Lembaga pengawasan internal seperti Itjen, Bawasda, Bawasko, pun
tidak mampu menjalankan fungsi. Serta pada tingkat sekolah, semua kebijakan baik akademis
maupun finansial direncanakan dan dikelola kepala sekolah, dan komite sekolah dibajak oleh
kepala sekolah sehingga menjadi kepanjangan tangan kepala sekolah.
15
Menghapuskan kebijakan pendidikan yang bersubsidi jelas bukan menjadi solusi, karena
memang pada intinya pendidikan adalah kebutuhan primer yang harus terpenuhi, dan juga
Undang-Undang kita telah mengamanatkan untuk memberikan layanan gratis untuk pendidikan
dasar. Oleh karena itu, penghapusan sama sekali kebijakan BOS bukan merupakan solusi bagi
kemelut pengelolaan dana BOS.
Namun, setidaknya ada beberapa langkah yang kemungkinan bisa diambil oleh
pemerintah untuk menanggulangi permasalahan ini diantaranya :
16
18
Mekanisme pencairan BOS pada awalnya berasal dari pusat, tapi sejak pertengahan
2010 dana BOS ditransfer ke pemerintah daerah yang akan menjadi sumber APBD. Shingga saat
ini sekolah-sekolah tidak menerima langsung dari rekening pusat, tapi bersumber pada APBD.
Penggunaan dana BOS diperuntukan bagi seluruh biaya operasional ruti sekolah, sedangkan
untuk biaya pembangunan tidak berasal dari BOS.
Untuk itu diperlukan tindakan preventif dari setiap lembaga dan elemen dari bangsa ini
untuk kemajuan dan pengefektifan pengelolaan dana BOS. Diantaranya solusi yang kami
tawarkan adalah kembali mengkaji kebijakan yang sudah ditetapkan, karena satu kebijakan tidak
mungkin langsung cocok pada tataran implemntasi. Selain itu, kebijakan dana berkeadilan juga
19
4.2 Saran
Dari pemaparan makalah kami ini kami bisa sedikit memberikan saran kepada bebrpa
pihak, baik pemabaca, pelaku pendidikan, ataupun pelaksana teknis pendidikan, diantaranya :
1. Para stakeholder pendidikan (guru, kepala sekolah, siswa, orang tua murid, masyarakat)
harus ikut mengawasi dan berpartisipasi aktif dalam proses pengelolaan dan BOS. Hal ini
akan sangat berpengaruh kepada efektifitas penggunaan dan BOS.
2. Para pelaku pendidkan atau pihak lembaga pendidikan untuk bisa kooperatif dan terbuka,
asas tranparansi dan akuntabilitas harus dijadikan patokan dalam pengelolaan dana BOS
3. Kepada pemangku kebijakan untuk tetap mengkaji dan mengevaluasi kbijakan yang
dikeluarkan, termasuk efektifitas pengelolaan dana BOS.
20