Anda di halaman 1dari 9

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

Hukum dan Etika Komunikasi Bisnis

Dosen Pengampu : Brahma Putra Pratama, M.Si

Disusun Oleh :

Gabriella Yinoe Ega Wijaya

170906198

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

2019/2020
Hasil Jawaban :

1. Dalam bahasa Yunani, etika memiliki arti cara hidup yang mana akan menunjukkan
tata cara suatu adat yang telah disetujui oleh beberapa atau sekelompok orang (Said
M, 1976). Sedangkan hukum merupakan sebuah sekumpulan peraturan yang
mengatur manusia dalam beperilaku dalam kesehariannya dan dapat dipaksakan
dengan adanya sanksi dalam pelaksanaannya (Untung, 2012). Sehingga posisi etika
terhadap hukum yaitu, bagaimana sebuah tata cara dalam sebuah adat yang telah
disetujui bersama oleh sekelompok orang tersebut, dapat dilakukan oleh setiap orang
dalam tingkah laku keseharian mereka. Yang mana nantinya akan diatur dengan
adanya hukum yang mewadahinya. Di mana jika salah satu dari kelompok tidak dapat
beperilaku sesuai tata cara adat yang ada maka sanksi hukum yang akan ia dapatkan,
dan dalam kehidupan sosial orang tersebut juga akan dikenai sanksi sosial dari
sekelompok masyarakat. Dengan demikian kedua unsur ini saling berkaitan. Karena
pada dasarnya hukum juga dibentuk dari adanya etika atau kesepakatan sekelompok
orang dalam memebentuk tata cara adat berperilaku, dan tata cara adat berperilaku
ditegakkan dengan adanya sanksi hukum yang mana terdapat peraturan untuk
menertibkan setiap orang untuk tetap sesuai dengan etika yang ada dalam masyarakat.
Contohnya yaitu pada hukum dan etika yang diterapkan di aceh, dalam
news.detik.com, ratusan hukuman cambuk diberikan kepada puluhan pelanggar
syariat Islam di daerah aceh. Dikutip dari detik.com bahwa dalam rentang waktu
sekitar 2 bulan, wilayah Banda Aceh telah melakukan sekitar dua kali uqubat cambuk
untuk memberikan hukuman kepada para pidana yang mendapat vonis hakim
sebelumnya. Proses pencambukkan dilakukan oleh algojo dan juga disaksikan oleh
jaksa untuk penghitungan jumlah cambukan yang diberikan. Terlihat pada kasus
tersebut bahwa Banda Aceh yang mana mayoritas penduduknya memeluk agama
Islam, sangat menjunjung nilai religius untuk akhirnya menjadi tata cara berperilaku
yang telah mereka sepakati bersama dalam kehidupan keseharian mereka. Bahkan di
Banda Aceh telah terbentuk sebuah Badan Penegakkan Hukum Syariat Islam yang
mana akan terus berusaha menegakkan hukum syriah dengan dibantu oleh kepolisian
dan lembaga hukum negara (DSI Aceh, 2017). Kuatnya perkembangan agama Islam
di Aceh membuat etika yang telah terbentuk di masyarakat juga sesuai dengan syariat
Islam, dan etika-etika tersebut di “pagari” oleh sanksi hukum yang ada sehingga tata
cara adat berperilaku setiap orang tetap sesuai dengan etika yang dipegang teguh oleh
masyarakat di wilayah tersebut.
2. Dengan mengacu kepada UU No.40 tahun 99 pasal 1 ayat 1, bahwa pers merupakan
sebuah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan-
kegiatan jurnalistik. Untuk mencari berita, para jurnalis dibebaskan untuk menggali
dalam-dalam informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tetapi meskipun jurnalis
memiliki kebebasan dalam menggali informasi, masih terdapat batasan yang mengatur
mereka dalam mencari, memperoleh, mengolah maupun memuat suatu berita untuk
upaya tidak merugikan khalayak yang disebut dengan Kode Etik Jurnalistik.
Keputusan Dewan Pers Nomor 03/SK-DP/III/2006 menjamin adanya kebebasan
pers dalam memenuhi kebutuhan hak publik dalam memperoleh berita yang benar.
Kemudian berdasarkan Kode Etik Perhumas Pasal 3 yang mengatur perihal perilaku
anggota perhumas kepada masyarakat dan media massa, dikatakan bahwa anggota
perhumas diharapkan tidak memanipulasi komunikasi massa, dan juga tidak
memanipulasikan informasi atau kebenaran yang ada karena dapat “menodai” profesi
tersebut. Pada pasal tersebut disebutkan juga bahwa anggota perhumas harus
senantiasa kooperatif dalam segala hal khususnya kepada pihak media massa agar
dapat menyampaikan informasi sebenar-benarnya dan tidak bermaksud untuk
menyesatkan berita. Dalam kedua Kode Etik yang telah dibuat seharusnya PR dan
Jurnalis membangun komunikasi yang baik untuk saling menguntungkan kedua belah
pihak, satu pihak dengan yang lainnya diharapkan tidak saling mempersulit jalur
informasi dan komunikasi sehingga dari PR maupun Jurnalis bekerja sebaik mungkin
dan saling lebih memperhatikan kepentingan atau hak masyarakat. PR untuk terus
menjalin komunikasi dengan Jurnalis media massa harus tetap kooperatif dan terbuka
akan setiap hal yang terjadi pada perusahaan sesuai Kode Etik Perhumas untukdapat
memberikan informasi sejelas dan seaktual mungkin untuk nantinya akan
menumnuhkan kepercayaan jurnalis dan masyarakat kepada suatu perusahaan.
Jurnalis pun harus lebih memperhatikan informasi-informasi yang diterima dan
kemudian diolah menjadi berita untuk masyarakat, jurnlis harus terlebih dahulu
menguji kebenarannya dan memberitakan secara berimbang tanpa memasukkan unsur
opini yang menghakimi atau menerapkan asas praduga tak bersalah sesuai dengan
Kode Etik Jurnalistik pasal 3. Salah satu aktivitas media relation dikutip dari
Acehtrend.com, Humas Pemkab Bireuen mengadakan media gathering bersama di
sebuah objek wisata Wih Ni Kulus, pada hari Minggu tanggal 1 Desember 2019.
Kepala Bagian Humas dan Protokol mengatakan “Jurnalis dan bagian Humas Pemkab
Bireuen memang tidak terpisahkan saat menjalankan tugasnya masing-masing di
lapangan. Karena dalam banyak kegiatan pemerintahan, bagian Humas dan Protokol
selalu bersama dengan rekan-rekan wartawan,”. Kegiatan tersebut dapat dikatakan
menjadi sebuah sarana untuk mempererat hubungan kerja antara humas dan jurnalis,
Humas Bireuen mengatakan bahwa media gathring ini menjadi salah satu bentuk
penyegaran dari segala kepenatan pekerjaan humas maupun dari tim jurnalis. Dalam
hal ini terlihat bahwa Humas Bireuen sesuai dengan pasal 1 yaitu menumbuhkan dan
mengembangkan hubungan terlebih kepada rekan media yang akan memberitakan
informasi yang di berikan. Untuk jurnalis dalam kasus tersebut telah sesuai dengan
etika jurnalistik untuk tetap menjalin hubungan dengan humas. Keduanya dalam
kasus ini telah bersama berusaha untuk mematahkan stigma bahwa humas dan jurnalis
tidak bisa berdamai. Dalam kasus tersebut humas berusaha membangkitkan kembali
jalinan komunikasi diantara keduanya, yaitu humas maupun jurnalis untuk dapat
bekerjasama lebih baik kedepannya memberikan kebutuhan hak informasi khalayak.
3. Dikutip dari Kompas.com, Isnaini bersama suaminya harus menanggung rasa malu
dari apa yang telah terjadi pada pernikahannya. Lantaran Wedding Organizer (WO)
yang ia gunakan yaitu Panda Manda tidak kunjung datang pada hari pernikahannya,
serta catering yang telah ia serahkan kepada WO tersebut tidak kunjung datang hingga
acara pernikahan usai. Dekorasi pun tidak terlihat pada gedung pernikahannya. Pada
hari itu dikatakan bahwa terdapat 10 event sekaligus yang Panda Manda pegang tetapi
kenyataannya semua berantakan, 7 diantaranya kekurangan, 3 lainnya tidak dapat
terlaksana dengan baik. Isnaini selaku penyewa jasa WO Panda Manda meyesal telah
memilih WO tersebut, lantaran diskon yang ia terima cukup menggiurkan, ia memilih
paket WO dari Panda Manda senilai 75 juta tetapi Panda Manda mengatakan bahwa
Isnaini mendapatkan diskon akhir tahun sehingga pasangan tersebut cukup membayar
50 juta untuk acara pernikahannya yang mana jumlah undangannya sekitar 400 orang
dan porsi kateringnya yaitu 1.600. Bos Panda Manda yang telah ditangkap oleh polisi
mengatakan bahwa hal itu benar terjadi, kesalahannya mengambil 10 event sekaligus,
untuk masalah Isnaini hanyalah kesalahan mismanajemen dan kesalahan pengiriman.
MC dari pernikahan tersebut yaitu Febrian juga merasa malu saat itu karena acara
pernikahan yang berantakan dikarenakan kelalaian WO tersebut. Febrian sudah
merasakan kanehan Panda Manda dari tahun 2016, ia mendengar kabar bahwa banyak
foto yang di tahan oleh vendor foto yang berarti pihak WO belum membayar kepada
pihak vendor foto sehingga pihak vendor foto tidak dapat memberikan foto tersebut.
Setelah merasa geram suami istri tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada
kepolisian dengan jerat pasal penipuan. Ia mengiming-imingkan harga tak masuk akal
untuk para pasangan yang akan menikah untuk nantinya mereka akan ditipu oleh WO
tersebut. Dalam kasus ini Isnaini dan pasangannya telah dilanggar haknya sebagai
konsumen sesuai dengan UU No.8 tahun 1999 pasal 4 tentang Hak Konsumen.
Dengan begitu Panda Manda juga telah melanggar pasal 7 Kewajiban Pelaku Usaha,
di mana ia telah menipu konsumennya. Ia juga telah melanggar Pasal 8, Pasal 9 dan
Pasal 10 mengenai Perbuatan yang Dilarang Bagi Pelaku Usaha. Seharusnya pelaku
usaha dalam hal ini Panda Manda sebagai WO dapat memenuhi kewajbannya sebagai
WO untuk dapat memberikan hak pengguna jasanya salah satunya yaitu Isnaini.
Panda Manda juga seharusnya tidak menawarkan harga-harga yang tidak realistis
hanya untuk menarik pelanggan, terlebih lagi Panda Manda seharusnya tidak boleh
melakukan penipuan yang mana dilakukan dengan tidak memenuhi perjanjian yang
telah ia janjikan kepada konsumen atau pengguna jasanya.
4. Dikutip dari Pramborsfm.com, Prambors merupakan salah satu bisnis penyiaran
radio swasta yang ada di Indonesia dan resmi berdiri pada tanggal 18 Maret 1971.
Berawal sebagai radio amatiran, Prambors akhirnya beralih menjadi radio swasta
yang berbadan hukum sesuai dengan peraturan dari pemerintah pada tahun 1971.
Setelah hanyak berdiam di Ibu Kota, pada akhirnya Prambors mulai melakukan siaran
di luar Jakarta. Prambors memiliki sapaan khas untuk para pendengarnya yaitu
Kawula Muda, yang mana ingin menunjukkan keakraban dengan para pendengarnya.
Pada tahun 1970, pemerintah membuat ketentuan bahwa radio amatir harus berbentuk
Perseroan Terbatas (PT). Dengan begitu Prambors mengikuti aturan tersebut dan
dengan bermodal 2 juta membuat radio yang berbentuk PT sesuai dengan UU No.40
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 1 yang membahas mengenai modal dasar
untuk membentuk PT. Dalam menjalankan bisnisnya sebagai sebuah PT yang
berbadan hukum, Prambors juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan
seperti yang diberitakan dalam pikiranrakyat.com, sebuah program unggulan dari
Prambors yaitu “Selamat BeGi!” yang dipandu oleh Indra Bekti dan Nycta Gina,
melakukan acara tatap muka secara langsung dengan para pendengarnya atau yang
disebut Kawula Muda. Acara yang bebarengan dengan ulang tahun Indra Bekti
tersebut diisi dengan kegiatan seperti jumpa fans kemudian Kawula Muda yang telah
hadir diberi kesempatan untuk dapat berkeliling melihat studio Prambors.Acara yang
digelar, disambut baik oleh para pendengar Prambors yang saat itu hadir dan
Prambors ingin menunjukkan bahwa pendengar adalah segalanya bagi Prambors
sehingga mereka mencoba menjalin keakraban dengan pendengarnya dengan cara
mengadakan acara-acara seperti kunjungan studio dan senam bersama untuk menjalin
keakraban. Hal tersebut mencerminkan bahwa Prambors telah melakukan tanggung
jawab sosial dan lingkungannya seperti yang telah tertulis pada PP No.47 Tahun
2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas pasal 2.
Dalam aktivitas penyiarannya, beberapa kali Prambors terkena Teguran Tertulis yang
diberikan oleh KPI sebagai peringatan mengenai muatan atau konten siaran. Salah
satu Teguran Tertulis yang diberikan oleh KPI yaitu pada program siaran Praambors
yaitu “Sunset Trip”. Teguran diberikan pada tanggal 16 Desember 2019 untuk
program siaran pada tanggal 2 Desember 2019 mulai pukul 16.37 WIB pada segmen
Putus-Putus terdapat ucapan kata kasar seperti “anjir” dan juga “bencong”. Yang
mana berdasarkan UU No.32 tahun 2002 tentang Penyiaran pasal 36 yang membahas
mengenai isi siaran yang harusnya mendidik dan menghibur, isi siaran juga
seharusnya memberikan perlindungan khususnya kepada anak-anak dan remaja.
Sehingga KPI memebrika Teguran Tertulis agar kesalahan tersebut segera ditindak
lanjuti oleh pihak Prambors. Dengan sasaran pendengarnya anak muda, Prambors
membungks iklan dengan gaya-gaya kekinian yang dapat lebih diterima oleh Kawula
Muda. Sesuai dengan Etika Pariwara Indonesia (EPI) terkait hiperbolisasi dalam
pengiklanan dilakukan oleh Prambors lebih kearah untuk menarik perhatian kalangan
muda yang menyukai hal yang dramatis dan dilebih-lebihkan, tanpa niat untuk
menimbulkan salah persepsi. Sehingga periklanan di Prambors dapat dikatakan cukup
baik dan menjadi tempat beriklan yang baik untuk beberapa perusahaan yang ingin
mengiklankan jasa maupun produknya.
Daftar Acuan

Buku

M. Said. (1976). Etika Masyarakat Indonesia, Jakarta : Pradnya Paramita, hlm. 23-24
Untung (2012)

Nugroho, B. Samsuri. (2013). Pers Berkualitas, Masyarakat Cerdas. Jakarta : Dewan Pers.
Dapat diakses juga secara ebook melalui
https://dewanpers.or.id/assets/ebook/buku/822-Buku%20Pers%20berkualitas
%20masyarakat%20Cerdas_final.pdf

Surat Kabar

Setyadi, A. (2018, Feb 28). Ratusan Cambuk Diderakan di Aceh, Terbanyak Diterima Pezina
Anak.detiknews. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-3889754/ratusan-
cambuk-diderakan-di-aceh-terbanyak-diterima-pezina-anak pada tanggal 23 Maret
2020 pukul 19.03 WIB.

Mantalean, V. (2020, Feb 7). Cerita Kacaunya Pernikahan 2 Februari, Insiden yang Bikin Bos
Pandamanda Ditangkap Polisi. Kompas.com. Diakses dari
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/07/07122981/cerita-kacaunya-
pernikahan-2-februari-insiden-yang-bikin-bos-pandamanda?page=all pada tanggal
22 Maret 2020 pukul 14.05 WIB.

Muhajir. (2019, Des 1). Media Gathering, Cara Humas Bireuen Jaga Silaturahmi.
acehtrend.com. Diakses dari https://www.acehtrend.com/2019/12/01/media-
gathering-cara-humas-bireuen-jaga-silaturahmi/ pada tanggal 22 Maret 2020 pukul
17.43 WIB.

Administrator. (2011, Des 29). Indra Bekti dan Nycta Gina Ajak Fans "Senam BeGi".
pikiranrakyat.com. Diakses dari https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-
0190721/indra-bekti-dan-nycta-gina-ajak-fans-senam-begi pada tanggal 23 Maret
2020 pukul 13.11 WIB.
Admin. (2017, Feb 10). Kajati Aceh dan Kadis Syariat Islam Aceh Sepakat Perkuat Aparat
Penegak Syariah Se-Aceh.dsiacehprov.go. Diakses dari
https://dsi.acehprov.go.id/kajati-aceh-dan-kadis-syariat-islam-aceh-sepakat-
perkuat-aparat-penegak-syariah-se-aceh/

Situs Pemerintah

M. Said, 1976, Etik Masyarakat Indonesia, Jakarta : Pradnya


Paramita, hlm. 23-24
M. Said, 1976, Etik Masyarakat Indonesia, Jakarta : Pradnya
Paramita, hlm. 23-24
M. Said, 1976, Etik Masyarakat Indonesia, Jakarta : Pradnya
Paramita, hlm. 23-24
M. Said, 1976, Etik Masyarakat Indonesia, Jakarta : Pradnya
Paramita, hlm. 23-24
M. Said, 1976, Etik Masyarakat Indonesia, Jakarta : Pradnya
Paramita, hlm. 23-24

Perhimpunan Hubungan Masyarakat. (2020).Kode Etik Perhumas. Indonesia : Author.


Diakses dari https://www.perhumas.or.id/kode-etik-perhumas/ pada tanggal 22
Maret pukul 20.23 WIB.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran. (2002).


Diakses dari http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_32_02.htm

Undang-undang republik indonesia nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.


(1999). Diakses dari http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_8_99.htm pada tanggal 23
Maret 2020 pukul 15.45 WIB.

Komisi Penyiaran Indonesia. (2019). Teguran Tertulis untuk Program Siaran “Sunset Trip”
di Prambors. Indonesia : Author. Diakses dari
http://www.kpi.go.id/index.php/id/edaran-dan-sanksi/35511-teguran-tertulis-untuk-
program-siaran-sunset-trip-di-prambors pada tanggal 23 Maret 2020 pukul 18.22
WIB.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.


(2007). Diakses dari
https://www.perumnas.co.id/download/prodhukum/undang/UU-40-
2007%20PERSEROAN%20TERBATAS.pdf pada tanggal 23 Maret 2020 pukul
17.30 WIB.

Lembaran Negara Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


Nomor 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Perseroan Terbatas. Indonesia : Author. Diakses dari https://ngada.org/pp47-
2012.htm pada tanggal 22 Maret 2020 pukul 12.32 WIB.

BPK RI. (2012). Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab
Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Diakses dari
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5260/pp-no-47-tahun-2012 pada tanggal
20 Februari 2020.

Website

Prambors.(2018).Diakses dari http://www.pramborsfm.com/index.php?


option=com_content&view=article&id=256&Itemid=347 pada tanggal 23 Maret 2020 pukul
20.20 WIB

Anda mungkin juga menyukai