PERTEMUAN KE- 1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Salah satu hal yang dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan yakni dengan
membina hubungan saling percaya. Sebelum mulai memberikan asuhan
keperawatan pada keluarga, interaksi antara perawat dan keluarga sangat
penting. Pendekatan awal yang dilakukan perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan adalah pengkajian secara mendalam pada keluarga tersebut.
Pengkajian keperawatan diawali dengan menjalin kedekatan dan hubungan
percaya. Bina hubungan saling percaya (BHSP) dilakukan dengan menggunakan
komunikasi terapeutik, yaitu menyapa dengan ramah baik secara verbal maupun
nonverbal. Sasaran dalam asuhan keperawatan keluarga ini yakni keluarga Ny.
N yang memiliki anak umur 2 minggu mempunyai riwayat hipertensi dan saat
melahirkan anak kedua dilakukan SC diberi induksi dan pembukaan yang terlalu lama bayi
juga terlilit tali pusar hingga saat ini pasien takut untuk mandi dikarenakan takut lukanya tak
kunjung baik, dimana keluarga tinggal di Desa Karangtengah RT.01 RW.03.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Belum ditegakkan.
2. Tujuan Umum
Untuk membina hubungan saling percaya dengan Keluarga Ny. N.
3. Tujuan Khusus
Menjalin kedekatan dengan keluarga Ny. N.
C. Rencana Kegiatan
1. Topik : Pengkajian Keluarga.
2. Media : Format pengkajian, alat tulis, alat pemeriksaan fisik.
:
3. Waktu : Hari Rabu, 29 Januari 2020 Pukul 08.30 WIB.
4. Tempat : Rumah keluarga Ny.N di Desa Karangtengah Rt.01 Rw.03.
5. Strategi pelaksaan
a. Orientasi
- Mengucapkan salam.
- Memperkenalkan diri.
- Menjelaskan tujuan kunjungan.
- Memvalidasi keadaan klien dan keluarga.
b. Kerja
- Melakukan pengkajian keluarga dan observasi TTV.
- Mengidentifikasi masalah kesehatan.
c. Terminasi
- Membuat untuk pertemuan selanjutnya.
- Mengucapkan salam.
6. Evaluasi
a. Struktur
- LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan.
- Alat bantu atau media disiapkan.
b. Proses
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
- Keluarga aktif dalam kegiatan.
c. Hasil
- Didapatkan: Data umum keluarga dan lingkungan, fungsi keluarga,
keluarga belum mampu mengidentifikasi masalah yang ada.
- Terciptanya rasa saling percaya dan membuat kontrak kunjungan
selanjutnya.