Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO TERAPI SELF HIPNOSIS PADA PASIEN TERMINAL

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif

Dosen Pengampu: Ns.Ritanti, M.Kep. Sp.Kep. Kom

Disusun oleh

Windi Setiyani 1710711035

Riana Joulanda 1710711037

Chaerani 1710711096

Stephanie Ester 1710711133

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2019
Pagi hari di ruang flamboyan rumah sakit bakti sari terdapat pasien dengan penyakit Ca paru
stage 3 yang sering mengeluh nyeri pada bagian..... Berdasarkan anjurkan dokter, pagi ini
akan dilakukan terapi hipnosis untuk mengurangi intensitas nyeri dan kecemasan

Fase Orientasi:

Perawat : “Assalamualaikum, selamat pagi ibu, saya suster Fahira yang dinas pagi ini
dari jam 7 sampai 14.00 siang nanti.”

Pasien : “Waalaikumussalam, iya ners

Perawat : “Bisa tolong sebutkan nama dan tanggal lahir ibu?

Pasien : “belinda 8 desember 1976”

Perawat : “Baik, sudah sesuai ya bu, “ Bagaimana tidur ibu semalam nyenyak? Lalu
apa ada keluhan bu?”

Pasien : “ Kurang nyenyak ners... soalnya saya sering kepikiran tentang penyakit saya
ditambah nyerinya terasa sakit bangett

Perawat : “Baik hari ini saya akan melakukan tindakan hipnoterapi tujuannya agar ibu
lebih rileks dan intensitas nyeri yang ibu rasakan sekarang bisa berkurang.
Kita akan lakukan kurang lebih 10-15 menit ya bu. Apakah ibu bersedia?”

Pasien : “Iya ners saya bersedia”

Perawat : “Baik ibu tempatnya disini yak, saya izin menyiapkan alatnya dulu ya bu”

Pasien : “Baik ners”

Setelah selesai menyiapkan alat Perawat fahira mendatangi Ny.belinda untuk memulai
hipnoterapi

Fase Kerja:

*tutup sampiran

Perawat : “Baik ibu, coba ibu ceritakan keluhan apa saja yang ibu rasakan”

Pasien : “ Saya sering merasa cemas saat nyerinya terasa sakit bangett itu yang
menyebabkan saya sulit tidur”

Perawat : “Baik bu, dari keluhan yang ibu ceritakan tadi mengenai perasaan cemas dan
nyeri yang ibu rasakan saat ini, ibu dapat mengontrol perasaan cemas dan
nyeri tersebut dengan terapi hipnosis”

Pasien : “ Terapi hipnosis ners?”


Perawat : “Iya ibu, terapi hipnosis ini adalah suatu metode dimana nantinya pasien
dibimbing untuk melakukan relaksasi, dimana setelah kondisi relaksasi dalam
ini tercapai maka secara alamiah gerbang pikiran bawah sadar sesesorang akan
terbuka lebar, sehingga mudah untuk menerima sugesti penyembuhan yang
diberikan dan dapat mengatasi masalah yang tadi ibu ceritakan.

Perawat : “Bagaimana ibu, sudah paham mengenai terapi hipnosis?”

Pasien : “Sudah ners”

Perawat memberikan lembar informed consent kepada Ny. Belinda

Perawat : “Baik kalau ibu sudah paham, tolong ibu tanda tangani informed consent
yak agar dapat dilakukan hipnoterapi”

Perawat : “Baik ibu kita mulai ya. Ibu bisa duduk atau setengah duduk dengan posisi
yang nyaman”

Pasien : “Saya duduk setengah duduk saja ners”

Perawat : “Baik bu yang penting ibu dalam posisi yang nyaman yak. Setelah itu coba
ibu tarik napas dalam”

Perawat mempraktikkan teknik relaksasi napas dalam

Perawat : “Bagus ibu sudah dapat mempraktikkan napas dalam. “hand clasp test (Jari
lengket). Kemudian coba ibu tangkupkan kedua tangan, kemudian rekatkan
kedua jari telunjuk. kemudian tutup mata ibu dan bayangkan bahwa pada
kedua telunjuk terdapat lem yang akan merekatkan jari telunjuk tersebut.
Bayangkan bahwa semakin ibu ingin memisahkan jari telunjuk maka jari
telunjuknya akan semakin lengket. Bagaimana bu apakah jari ibu semakin
lengket?

Pasien : “Iya ners lengket”

Perawat : “Baik, coba sekarang ibu rileks dan tarik nafas dalam. Lepaskan jari tangan”

Pasien : (Pasien melakukan teknik relaksasi napas dalam dan perlahan melepaskan
jari telunjuk)

Perawat : “Sekarang ibu dalam keadaan rileks dan dalam keadaan sehat. Hiraukan
suara diluar sana selain suara saya. Coba sekarang ibu anggukan kepala ibu,
jika sudah mengerti”

Pasien : (Pasien menganggukan kepala)

Perawat : “Dengarkan kata-kata saya.


Lima, perintahkan agar tubuh dan pikiran ibu memasuki relaksasi lebih
dalam, total, semakin tenang, semakin lelap.
Empat, biarkan tubuh dan pikiran ibu memasuki tidur yang lebih dalam lagi,
bahkan saat ini ibu dapat membayangkan berada di suatu tempat lain yang
menurut ibu adalah tempat yang nyaman, tempat yang indah, dimanapun itu,
buatlah semakin jelas, semakin real, semakin nyata, bahkan ibu dapat
merasakan detailnya,emosinya.
Tiga, semakin lelap, lebih dalam lagi, rasakan tubuh ibu semakin ringan,
bahkan ibu dapat melupakannya.
Dua, masuki tidur lelap berkali lipat lebih dalam, dan rasakan suasana
menjadi sangat hening, bahkan ibu benar-benar tidak menghiraukan suara
apapun juga, begitu tenang, fisik anda terlelap, fikiran ibu bersitirahat,
bahkan seluruh panca-indra ibu benar- benar beristirahat. Satu, Sekarang
silakan nikmati relaksasi yang sangat luar biasa ini, silakan ibu
membayangkan diri ibu di suatu tempat yang nyaman dan indah, dan saat
yang sama biarkan fisik dan pikiran anda beristirahat total, nyaman, tenang,
damai.”

Pasien terlihat rileks dan nyaman

Perawat : “Rasakan sensasi rileks dan nyaman pada seluruh tubuh ibu”

Perawat : “Bayangkan oleh ibu bahwa ibu sedang berada di tempat yang paling
nyaman dan Anda sukai” dengan kalimat ini klien pasti dapatdengan mudah
membayangkannya”

Perawat : “Dengarkan kata-kata Saya, jika ibu mengalami nyeri maka tiap ibu
semakin menarik nafas dalam, semakin ibu rileks, semakin ibu bernafas
dalam maka semakin rileks bertambah. Sesuatu yang ibu mampu hadapi dan
nyaman dirasakan oleh ibu”

Perawat : “Baik jika ibu sudah mengerti kata-kata saya coba ibu anggukan kepala ibu”

Pasien : (Pasien menganggukan kepala)

Perawat : “Baik bagus ibu”

Fase terminasi:

Perawat : “Kita akan mengakhiri sesi hipnoterapi ini... Saya akan menghitung dari 1
sampai dengan 5, dan tepat pada hitungan ke-5 nanti, silahkan ibu bangun
dalam keadaan sehat dan segar.”

Pasien perlahan membuka mata

Perawat : “Bagaimana perasaanya ibu setelah melakukan hipnoterapi? Apakah


perasaan cemas dan nyerinya sudah berkurang?”
Pasien : “Iya ners sudah berkurang, saya merasa lega dan nyeri yang saya rasakan
sudah berkurang”

Perawat : “Baik tindakannya sudah selesai, jika ibu merasa cemas dan nyeri kembali
ibu bisa melakukan terapi hipnosis ini secara sendiri atau dengan bantuan
keluarga ibu atau bisa panggil perawat ya bu”

Pasien : “Baik ners terima kasih”

Perawat : “Kalau begitu saya pamit dulu ya bu, ibu dapat kembali
beristirahat...permisi”

Anda mungkin juga menyukai