tetap, tetapi pada periode waktu tertentu juga bisa berubah. Perubahan terjadi pada tahun 2005,
ketika perusahaan menerima pesanan dari luar sebesar 50 unit sehingga produksi perusahaan yang
semula sebesar 125 unit menjadi 175 unit. Apabila perusahaan menerima pesanan tersebut terjadi
peningkatan terhadap produksi sebesar 25 unit, peningkatan tersebut melebihi aktivitas maksimum,
tentu biaya tetap akan bertambah, misal, perusahaan harus menambah mesin, akibat penambahan
mesin biaya tetap juga bertambah seperti, penyusutan mesin, biaya perawatan mesin dan bahkan
mungkin saha perusahaan perlu menambah karyawan supervisor bila dimungkinkan. Total biaya
tetap setelah menerima pesanan sebesar Rp. 3.675.000 (2.500.000 + 1.175.000). pada tahun 2008
manjemen melakukan kebijakan untuk menaikan gaji karyawan sebesar 10% dari total biaya tetap,
maka total biaya tetap sekarang meningkat menjadi Rp. 4.042.500 (110% x 3.675.000). selain
memperlihatkan perubahan biaya tetap pada periode waktu tertentu maka tampak bahwa biaya
tetap secara per-unit berubah.
Sebagai contoh dari biaya campuran ini adalah biaya listrik, telepon, air, gas,
bensin,perlengkapan, beberapa tenaga kerja tidak langsung, biaya langsung, biaya pension,
pajakpenghasilan, asuransi jiwa kelompok karyawan, biaya perjalanan dinas, biaya hiburan
danpemeliharaan.
Biaya bertahap disebut juga dengan Biaya Semi Tetap. Biaya Semi Tetap adalah biaya yang
berubah dengan volume secara bertahap.
Grafik 3.4 Biaya Semi Variabel Grafik 3.5 Biaya Semi Tetap
Y (Rupiah) Y (rupiah)
Biaya Variabel
Biaya Variable
Untuk memisahkan biaya tetap dan biaya variabel dapat digunakan tiga metode yaitu :
Metode titik tertinggi dan terendah adalah suatu metode dalam menghitung biaya tetap dan biaya
variabel dengan menggunakan titik yang berbeda yaitu titik tertinggi dan titik terendah.Titik yang
dipilih adalah titik periode dan aktivitas tertinggi dan terendah. Periode yang dipilih tersebut tidak
selalu menunjukkan jumlah biaya yang tertinggi atau terendah. Apabila periode tertinggi dan
terendah biaya tidak sama dengan aktivitas maka titik yang dipilih adalah berdasarkan aktivitas,
karena aktivitas dipandang sebagai pemicu dari biaya. Kedua tingkat perbedaan tersebut harus
berada pada rentang yang relevan karena kita menentukan biayatetap dan variabel dalam
hubungannya dengan periode waktu tertentu dan rentang volumeatau kegiatan yang telah
ditentukan. Di samping itu, biaya-biaya yang dipilih harus mewakilibiaya normal yang dikeluarkan
pada tingkat tersebut, sedangkan semua kelebihan biaya yang dihasilkan akibat kondisi abnormal
harus dikeluarkan. Nama lain dari metode ini adalah metodedua titik (two point method).
Contoh: 3
Berikut ini data Biaya Perawatan dan data Jam Tenaga Kerja Langsung yang disajikan oleh PT. Klaten
untuk 6 bulan pertama :