Responsi (Introduction of Petrophysics)
Responsi (Introduction of Petrophysics)
Durasi : 50 m3nit
Sifat : menggunakan share ITS tanpa gambar dan tidak boleh mencari di website
Page 1 of 5
RISTA FITRI INDRIANI_03411740000006_ADWL A_RESPONSI 1
Trapping
Trapping merupakan tempat terjebaknya migas yang terdiri dari tiga jenis yaitu
Perangkap struktur
Terbentuk akbat adanya deformasi perlapisan dan biasanya terbentuk struktur patahan dan
lipatan
Perangkap stratigrafi
Terbentuk akibat variasi perlapisan secara vertikal dan lateral dan biasanya terdapat pada
perubahan fasies batuan dan unconformity
Perangkap kombinasi
Terbentuk akibat deformasi perlapisan dan adanya gejala stratigrafi.
2. Jelaskan Perbedaan Petrophysic, Geophysic, dan Geologi beserta responsibility mereka masing-masing
Jawab :
Pada petrophysiscs mempelajari mengenai petrophysical rock type analysis, litologi, porositas,
saturasi, saturation height function, permeability analysis, dan pay determination
Geophysiscs mempelajari mengenai rock physics, rock mechanics, time depth calibration, data
synthesis, structural interpretation, dan attribute analysis
Sedangkan di geologi mempelajari mengenai formasi dan litologi dari batuan
3. Jelaskan dengan lengkap cara kerja alat log (secara umum)
Jawab :
Cara kerja :
Logging tools berbentuk pipa yang berisi alat pengirim dan sensor penerima sinyal.
Logging tools diturunkan ke dalam sumur melalui tali baja yang berisi kabel listrik dengan
kedalaman yang telah ditargetkan.
Pengukuran dilakukan ketika logging ditarik keatas dan mengirim sinyal ke dalam formasi lewat
dinding sumur.
Pantulan sinyal ditangkap oleh sensor penerima yang dikonversikan menjadi digital
Selanjutnya ditransmisikan melalui kabel logging ke well site. Sinyal secara digital diolah dalam
perangkat computer oleh well site
Data yang diperoleh meliputi grafik gamma dan tabulasi data yang selanjutnya dicetak pada
continuous paper atau log.
Operasional Logging :
Page 2 of 5
RISTA FITRI INDRIANI_03411740000006_ADWL A_RESPONSI 1
Logging unit dan personil harus siap di sekitar lobang bor setidaknya setengah jam menjelang
pemboran selesai.
Petugas logging harus dilengkapi/memakai film badge yang sudah dikalibrasi di instansi yang
terkait, atau ada dosimeter yang selalu dibawa dalam kegiatan logging (bisa cukup dosimeter
saku)
Sumber radiasi selalu jauh dari kerumunan manusia
Detektor senantiasa dikalibrasi bila geologist memandang perlu kalibrasi.
Saat probe menjelang dimasukan ke lobang sumur, jendela sumber radiasi senantiasa menghadap
ke tempat yang tidak ada manusia
Walaupun pendaran radiasi sangat kecil, tetapi tidak dibenarkan meremehkan efek dari radiasi.
Hal yang harus diingat bahwa bagi manusia ambang maksimal yang dibolehkan terkena radiasi
hanya 5,000 miliram pertahun. Sehingga meminimalkan terkena radiasi harus diusahakan sebisa
mungkin.
Setelah juru bor menyatakan proses pemboran selesai sesuai permintaan geologist, maka segera
probe masuk ke lobang bor.
Peralatan bor baru boleh pindah ke lokasi berikutnya setelah probe berhasil mencapai dasar
sumur atau sudah mencapai kedalaman yang diinginkan oleh geologist..
Log yang diperlukan adalah Double Gamma Density, Natural Gamma Dan Kaliper.
Untuk LSD (Quality Log) Dibuat Scala 1 : 100 sementara untuk SSD (Thickness Log) dibuat Scale 1 :
20 atau 1 : 25. Pembedaan scala harus didasarkan pada perbedaan kecepatan perekaman. Dimana
untuk LSD sekitar 6 meter permenit sementara untuk detail scale sekitar 2 meter permenit. Atau
hal ini bisa dibicarakan dengan logging engineer.
Setelah perekaman selesai dan ujung probe sudah sampai ke permukaan, segera sumber radiasi
dimasukkan kembali ke container dan diamankan dengan jarak aman.
Sumber radiasi disimpan di camp jauh dari tempat manusia berada. Sebaiknya disimpan dalam
lobang tanah yang digali husus sehingga mudah mengeluarkan dan menyimpan. Posisi lobang ini
tetap harus jauh dari tempat orang-orang berada.
Wireline log perekaman menggunakan kabel setelah drilling dilaksanakan dan ketika pipa drilling
diangkat.
Page 3 of 5
RISTA FITRI INDRIANI_03411740000006_ADWL A_RESPONSI 1
Sementara Logging While Drilling, logging dilaksanakan bersamaan ketika drilling. Pada
pelaksanaan ini
4. Apa perbedaan analisis kualitatif dan kuantitatif pada ADWL
Jawab :
Analisis kualitatif secara properties seperti porositas, saturasi, saturation height function
Sementara analisis kuantitatif ditinjau melalui net pay determination
5. Bagaimana pentingnya Rock-Properties pada ADWL
Jawab :
Melalui rock properties dapat mengetahui nilai porositas, nilai saturasi dan nilai dari saturation height
function.
Page 4 of 5
RISTA FITRI INDRIANI_03411740000006_ADWL A_RESPONSI 1
Strip log
Description
Page 5 of 5