NASKAH PUBLIKASI
Oleh:
Makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir adalah Air Susu Ibu (ASI).
Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah
status ekonomi orangtua. Status ekonomi adalah kedudukan seseorang atau
keluarga di masyarakat berdasarkan pendapatan per bulan. Status sosial ekonomi
juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui hubungan status ekonomi orangtua dengan pemberian ASI
Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kecamatan Baki Sukoharjo. Jenis
Penelitian adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif korelatif dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu yang
memiliki bayi usia 0-2 tahun sebanyak 95 orang dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan proportionate random sampling. Instrument penelitian
berupa kuesioner yaitu kuesioner status ekonomi orangtua dan kuesioner
pemberian ASI Eksklusif. Analisa deskriptif dilakukan dengan menggunakan
distribusi frekuensi dan prosentase, sedangkan analitik dilakukan menggunakan
uji statistic chi-square. Hasil penelitian diketahui non pemberian ASI Eksklusif
pada ibu dengan status ekonomi rendah lebih banyak dibandingkan ibu dengan
status ekonomi tinggi (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Terdapat
hubungan yang signifikan antara status ekonomi orangtua dengan pemberian ASI
Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kecamatan Baki Sukoharjo.
1
HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO
(ANITA PUTRI FATMAWATI)
Abstract
2
HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO
(ANITA PUTRI FATMAWATI)
3
HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO
(ANITA PUTRI FATMAWATI)
per bulan. Status ekonomi dapat dilihat Pengaruh status ekonomi orangtua
dari pendapatan yang disesuaikan dengan pemberian ASI
dengan harga barang pokok (Kartono, Pada kelompok yang
2006). mempunyai ekonomi yang rendah
mempunyai peluang lebih besar untuk
ASI Eksklusif memberikan ASI Eksklusif karena
Menurut World Health susu formula yang mahal
Organization(WHO), ASI Eksklusif menyebabkan hampir sebagian besar
adalah pemberian ASI saja pada bayi pendapatan keluarga hanya untuk
sampai usia 6 bulan tanpa tambahan membeli susu sehingga tidak
cairan ataupun makanan lain. mencukupi kebutuhan yang lain
Pemberian ASI eksklusif selama 6 dibanding ibu dengan ekonomi yang
bulan dianjurkan oleh pedoman tinggi. Bertambahnya pendapatan
internasional yang didasarkan pada keluarga atau status sosial ekonomi
bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik yang tinggi serta lapangan pekerjaan
bagi bayi, ibu, maupun negara (Dewi, bagi perempuan, membuat orangtua
2012). berpikir untuk mengganti ASI mereka
dengan susu formula.
Manfaat ASI untuk bayi
Menurut Roesli (2000), manfaat
ASI yaitu: JENIS DAN RANCANGAN
a. ASI mengandung nutrisi yang PENELITIAN
optimal, baik kuantitas dan Penelitian ini menggunakan jenis
kualitasnya penelitian kuantitatif yang bersifat
b. ASI meningkatkan kesehatan deskriptif korelasi dengan tujuan untuk
bayi. mengetahui hubungan status ekonomi
c. ASI meningkatkan kecerdasan orangtua dengan pemberian ASI
bayi. Eksklusif. Penelitian ini menggunakan
d. ASI meningkatkan jalinan pendekatan cross sectional, yaitu suatu
kasih ibu-anak (bonding). penelitian yang dilakukan dengan cara
pendekatan, observasi atau
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengumpulan data sekaligus pada saat
pemberian ASI eksklusif yang sama (Notoatmodjo, 2010).
Dalam penelitian ini pengukuran
Menurut Lawrence Green dalam variabel dilakukan dengan pendekatan
Notoatmodjo (2007), pemberian ASI cross sectional. Populasi dalam
dipengaruhi oleh: pengetahuan dan penelitian ini adalah adalah ibu-ibu di
sikap masyarakat terhadap kesehatan, Baki yang memiliki anak usia 0-2
tradisi dan kepercayaan masyarakat tahun dengan populasi 1796 orang.
terhadap hal-hal yang berkaitan Sampel yang digunakan dalam
dengan kesehatan, sistem nilai yang penelitian ini adalah adalah ibu-ibu di
dianut masyarakat, tingkat pendidikan, Baki yang memiliki anak usia 0-2
tingkat sosial ekonomi, pekerjaan, tahun. Jumlah sampel penelitian ini
status kesehatan ibu, status kesehatan adalah 95 ibu-ibu di Baki yang
anak, dukungan suami dan sebagainya. memiliki anak usia 0-2 tahun.
Pengambilan sampel menggunakan
4
HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO
(ANITA PUTRI FATMAWATI)
2. Pendidikan Responden
Distribusi responden menurut tingkat pendidikan ibu-ibu yang mempunyai
bayi usia 0-2 tahun di kecamatan Baki Sukoharjo
Pendidikan Frekuensi Presentase (%)
SD 13 13,7 %
SMP 25 26,3 %
SMA 43 45,3%
D3 7 7,4%
S1 7 7,4%
Total 95 100 %
5
HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO
(ANITA PUTRI FATMAWATI)
6
HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO
(ANITA PUTRI FATMAWATI)
Tidak 62 65,3 %
Ya 33 34,7%
Total 95 100 %
Tabel 6 menunjukan bahwa dari 2. Analisis Bivariat
95 responden (100%), 62 responden Analisis bivariat bertujuan untuk
(65,3%) tidak memberikan ASI secara mengetahui hubungan status ekonomi
eksklusif, 33 responden (34,7%) orangtua dengan pemberian ASI
memberikan ASI secara eksklusif. eksklusif. Untuk mengetahui analisis
Untuk pemberian ASI eksklusif tersebut dilakukan dengan uji statistik
tertinggi terdapat di Desa Gedongan Chi-Square dengan SPSS For
dengan prosentase 57,14%, sedangkan Windows 16.0. Selengkapnya hasil
untuk non ASI eksklusif tertinggi analisis bivariat hubungan kelompok
terdapat di Desa Gentan dan Duwet pendukung dengan tingkat
yaitu 85,71%. pengetahuan anggota tentang ASI
eksklusif adalah sebagai berikut:
Tabel 7.Tabel silang status ekonomi orangtua dengan pemberian ASI eksklusif
Status Pemberian ASI Eksklusif Jumlah
Ekonomi Tidak Ya
Rendah 31 (32,7%) 10 (10,5%) 41 (43,2%)
Sedang 16 (16,8%) 17 (17,9%) 33 (34,7%)
Tinggi 15 (15,8%) 6 (6,3%) 21 (22,1%)
62 (65,3%) 33 (34,7%) 95 (100%)
hitung = 6,386
2 Ho ditolak
p-value = 0,041
Tabel 7 diatas terlihat bahwa ekonomi rendah memberikan ASI
responden yang memiliki status secara eksklusif yaitu 10 responden
7
HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO
(ANITA PUTRI FATMAWATI)
8
HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO
(ANITA PUTRI FATMAWATI)
9
HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO
(ANITA PUTRI FATMAWATI)
10
HUBUNGAN STATUS EKONOMI ORANGTUA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BAKI SUKOHARJO
(ANITA PUTRI FATMAWATI)
11