Anda di halaman 1dari 13

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN G U B E R N U R ,JAWA TENGAH

NOMOR 15 TAHON 2019

TENT ANG

PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl

LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINS! JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG M A H A ESA

G U B E R N U R ,JAWA T E N G A H ,

Menimbang a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Pegawai

Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

dan untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang semakin

berintegritas, profesional serta memiliki kinerja yang prima,

telah ditetapkan Pcraturan G u b c r ri u r Jawa Tengah Nomor 43

Tahun 2015 ten tang Pemberian Tambahan Penghasilan

Kepada Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah sebagaimana telah diubah beberapa k a l i

terakhir dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 65

Tahun 2 0 1 8 ;

b . bahwa sehubungan dengan adanya perkembangan keadaan

dan dalam rangka penyempurnaan pemberian t a rn b a h a n

penghasilan kepada Pegawai Negcri Sipil, maka Perat u r a n

Gubernur s e b a g a i m a n a d i m a k s u d pada huruf a , perlu ditinja u

kembali;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a dan huruf !J , perlu menetapkan Peraturan

Gubernur tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Kepada

Pcgawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Provinsi .Jawa

Tengah;

Mengingat 1 . Undang-Undang N o m o r 1 0 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara

Tahun 1 9 5 0 Halaman 86- 9 2 ) ;

2 . Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2 0 1 4 tentang Aparatur S i p i l

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia· Tahun 2014

Nomor G, Tambahan Lcmbaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5 4 9 4 ) ;

3 . Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Len t a n g P e rn e r i n t a h a n

Daerah (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5 5 8 7 ) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas U n d a n g - U n d a n g N o m o r '.?3 Tahun 2 0 1 4

tentang Pemerintahan Daerah Mcnjadi Undang-Undang


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahuri 2015 Nomor 58,

Tambahan Lernbaran Negara R e p u b l i k Indonesia Nomor 5 6 7 9 ) ;

4. Peraturan P e rn e r i n t a h Nomor 53 Tahun 2019 ten t a n g Disiplin

Pegawai Ncgeri Sipil [Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2010 N o rn o r 74, T a rn b a h a n L e rn b a r a n Negara Republik

I ri d o ri e s i a N o m o r 5 1 3 5 ) ;

5. Peraturan Pemerintah N o m o r 46 Tah u n 2011 ten tang Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lernbaran Nega ra Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 121, Tam b ahan Lernbaran

Ne g ara R e pu b l i k Indonesia N o rn o r 5 2 5 8 ) ;

6. Peraturan D aerah Pro v insi Jawa T engah Nomor 1 Tah u n 2008

t e nt ang P en g e lol aan Keuangan Daerah (Lernbaran D aerah

Provin s i Jawa T en g ah Tahun 2008 Nomor 1 Seri E Nomor 1,

Tambahan Lembaran D aera h Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 ) ;

7. Peraturan Daerah P r ov insi Jawa T en g ah Nomor 9 Tahun 2016

t e nt an g Pembent uk an D an S u s u n an Perangkat Daerah

Provi ns i Jawa T en g ah ( Lembara n Daerah Provin si .Jawa Tengah

Tahun 2016 N o rn o r 9, Tambahan Lcmbaran Daerah Provinsi

.Jawa Tengah Nomor 85);

8. P erat u ran Menter! Dalam Negeri Nomor 13 T ah u n 2006

t en t ang Pedoman P enge l o l aan K e u angan Daerah sebagaimana

telah d i ub ah beberapa kali terakhir d engan Pera tu ran

Peraturan M e n teri Dalam Negeri Nomor 21 T ah u n 2011

tentang Per u bahan K e d ua A ta s Perat u ran Menteri Dalam

Ne geri N o mor 13 Tahun 2006 tentan g Pe d oman Pengelolaan

K e u angan Daerah (Berita Ne g ar a Re pu bli k Indonesia Tahun

2011 Nomor 310);

MEMU T USKA N :

M eneta p kan PER,ATURAN GUBER N UR TE N TA N G P EMBER I A N TAMBAHAN

P E N GHAS I L A N KEPA D A P EGAWAI NEGERI SIPIL DI

L I NGKU N GA N P E M E R I N T A H PROVINS! ,JAWA T E N G A H .

BAB I

K E T E NT UA N UMUM

Pa s a l 1

Dalam Peraturan Gub er nu r ini yang di rn aks ud dengan:

1. Pemerintah D aerah adalah k e p ala d aerah seba g ai unsur p en y e l e ng g ara

Pemeri n ta ha n Daerah yang memim p in p ela k sanaan u r u sa n p e m e rintah a n

yang m en j a d i k e w e n a ng an d aerah otonom.

2. Gubernur adalah Gub ernur .Jawa Te n gah .

3. Pegawai Negeri S i p i l yang se lan jutn ya d isin g kat PN S a d alah warga Nega r a

In d o n es i a yang meme nu h i syarat tertent u, d ian g kat s e b a ga i Pe g aw a i

Aparatur Sipil Negara se c ara tetap oleh p e j a b at Pembina kepegawaian

untuk me nduduk i jabatan p e m e r i n t a h a n .

4. O r g anisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat OPD adala h

O r g anisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi J a wa

T en g a h .

5. Anggaran Pen d a p ata n dan Bel a nj a D aerah yang se l an ju tn y a disingkat A P B D

adalah Anggaran Pen d a p atan dan B elan j a D aerah P r ov insi Jawa Tengah.
6. Tambahan penghasilan adalah penghasilan dalarn bentuk uang di luar gaji

dan tunjangan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada PNS yang

ditetapkan oleh Gubernur dan bersumber dari A P B D .

7. Tambahan penghasilan berdasarkan beban kerjaa dalah tambahan

penghasilan yang dibcrikan kepada PNS yang dibebani pekerjaan untuk

menyelesaikan tugas-tugas yang d i n i l a i m e l a rn p a u i beban kerja n o r m a l .

8. Tambahan penghasilan berdasarkan tempat bertugas adalah tambahan

penghasilan yang diberikan kepada PNS yang dalam melaksanakan

tugasnya berada di daerah memiliki tingkat kcsulitan tinggi dan daerah

terpencil.

9. Tambahan penghasilan berdasarkan kondisi kerja adalah tambahan

penghasilan yang diberikan kepada PNS yang dalam melaksanakan

tugasnya berada pada lingkungan kerja yang m e m i l i k i risiko tinggi.

10. Tugas belajar adalah tugas yang diberikan oleh pejabat yang b e rw e n a n g

kepada PNS yang terpilih untuk mengikuti pendidikan formal ke jenjang

yang lebih tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, yang dibiayai

oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, instansi atau lembaga Pemerintah

maupun organisasi swasta yang sah berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

11. Pegawai Negeri Sipil yang beralih tugas/ p i n d a h ke Pemerintah Provinsi

Jawa Tengah adalah Pegawai Negeri Sipil yang beralih tugas/pindah

menjadi Pegawai Negeri Sipil P e m e r i n t a h P r o v i n s i .Jawa Tengah.

BAB II

SASARAN TAMBAHAN P E N G H A S I L A N

Pasal2

(1) PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diberikan tambahan

penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif sesuai kemampuan

keuangan Daerah.

(2) PNS sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) termasuk:

a. PNS Pemerintah Daerah yang diperbantukan/ dipekerjakari/ ditugaskan

secara penuh di luar instansi Pemerintah Provinsi .Jawa Tengah;

b. PNS instansi lain yang diperbantukan/ dipekerjakan/ d i t u g a s k a n secara

penuh di instansi Pemerintah Provinsi .Jawa Tengah;

c. PNS Pemerintah Provinsi .Jawa Tcngah yang melaksanakan tugas

belajar;

d. PNS yang beralih t u g a s / p i n d a h ke P e m e r i n t a h D a e r a h .

e. PNS yang beralih tugas/pindah menjadi PNS Pemerintah P r o v i n s i Jawa

Tengah, karena:

1) pelimpahan kewenangan;

2) mutasi atas permohonan s e n d i r i .

( 3) Tam bah an penghasilan se bagaimana dimaksud pad a aya t ( 1 ) tidak di berikan

kepada:

a. PNS yang diberhentikan sementara karena ditahan oleh pihak yang

berwajib, diangkat menjadi komisioner atau anggota Lembaga Non

Struktural/Pejabat Negara/Kepala Desa, memasuki masa persiapan

pensiun, menerima uang tunggu, menjalani cuti di luar tanggungan

negara;

b. PNS yang mengajukan banding administratif atas p e n j a t u h a n h u k u m a n

+
disiplin berupa pemberhentian sebagai P N S ;

c. PNS instansi lain yang diperbantukan atau dipekerjakan secara penuh

di lingkungan Pernerintah Provinsi .Jawa Tengah yang telah menerima

tambahan penghasilan sejenis dari instansi induknya;


'

d. PNS yang menjalani cuti sakit lebih dari 6 (enam) bulan.

BAB III

BESARAN TAMBAHAN PENGHASILAN

Pasal 3

(1) Tambahan penghasilan diberikan setiap bulan dalam 1 (satu) tahun

sebanyak 14 (empat belas) kali atau sesuai dengan ketentuan pe rat ur a n

perundang- undangan.

(2) Besaran tambahan penghasilan kepada PNS sebagaimana d i tn a k s u d pada

ayat (1) tidak termasuk p aj a k .

(3) Pajak atas penerimaan tambahan penghasilan s e bagai m an a d i m a k s u d pada

ayat (1) ditanggung Pemerintah Daerah atas beban APBD sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Pasal 4

(1) Besaran standar tambahan penghasilan berdasarkan tanggungjawab d an

tingkat jabatan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

(2) Besaran standar tambahan penghasilan bagi Kepala Sekolah, Kepala Sub

bagian Tata Usaha pada Sekolah, PNS Guru dan Tenaga Kependidikan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan G u b e r n u r i n i .

(3) Besaran standar tambahan penghasilan bagi PNS selain Guru dan Tenaga

Kependidikan yang beralih tugas/ pindah ke Pemerintah Daerah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat ( 2) huruf e , . sebagaimana

tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak t e rpi s a h k a n

dari Peraturan Gubernur ini, diberikan selama 1 (satu) tahun terhitung

sej ak melaksanakan tugas.

(4) PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (3) setelah melaksanakan tugas

selama 1 (satu) tahun atau lebih diberikan tambahan penghasilan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Gubernur ini.

(5) Tambahan penghasilan dapat diberikan melebihi besaran standar

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi PNS yang bekerja pada OPD

atau Unit Kerja OPD tertentu berdasarkan beban kerja atau tempat

bertugas atau kondisi kerja k h usu s .

Pasa15

(1) Standar tambahan penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

merupakan besaran tertinggi yang diterima o l e h P N S .

(2) OPD atau Unit Kerja OPD tertentu dengan beban kerja atau tempat bertugas

atau kondisi kerja khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4)

adalah:

a. Rumah Sakit Jiwa Daerah;

b. Rumah Sakit Umum Daerah Kelet;

c. Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah di .Jakarta;

d. Unit Pelaksana Teknis OPD di Kecamatan Karimunjawa dan Kecamatan

Kampung Laut di Cilacap;


e. Guru Sekolah Luar B i a s a ;

f. Balai Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial khusus lansia, tuna susila

dan psikotik.

(3) Bagi PNS yang bekerja pada Badan Pengelola P e ri d a p a t a n Daerah Provinsi

Jawa Tengah diberikan tarnbahan penghasilan dan insentif pemungutan

pajak daerah dan retribusi daerah sesuai keterituan peraturan perundang­

undangan.

(4) Bagi PNS yang bekerja pada OPD pemberi pelayanan kesehatan dapat

diberikan tambahan penghasilan di samping jasa pelayanan kesehatan

sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(5) Bagi PNS yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Daerah selain dimaksud

pada ayat (2) huruf b diberikan tambahan penghasilan paling tinggi 80%

dari besaran standar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat ( 1 ) .

(6) Tambahan penghasilan bagi PNS yang bekerja pada OPD atau Unit Kerja

OPD tertentu sebagaimana d i m a k s u d pada ayat ( 1 ) dan ayat (2) ditetapkan

dengan Peraturan Gubernur l e r s e n d i r i .

Pasal 6

(1) Besaran tambahan penghasilan PNS dapat disesuaikan kembali

mendasarkan capaian Pendapatan Daerah.

(2) Besaran tambahan penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

BAB IV

PEMBAYARAN TAMBAHAN PENGHASILAN

Pasal 7

(1) Pem baya r a n tambahan penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

ditetapkan berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang terdiri dari u n s u r :

a. sasaran kerja pegawai dengan b o b o t n i l a i t c r t i n g g i 6 0 % ;

b. perilaku kerja dengan bobot nilai tertinggi 4 0 c % ;

(2) Bo bot nilai sasaran kerja pegawai sebagaimana dimaksud pad a ayat ( l)

h u r u fa ditetapkan dengan p r o s e n t a s e dari b o b o t n i l a i tertinggi berdasarkan

kriteria sebagai berikut :

a. 1 0 0 % apabila mencapai nilai 86 ke atas;

b. 9 5 % apabila mencapai nilai 76 - 8 5 ;

c. 85% apabila mencapai nilai 6 1 - 7 5 ;

d. 75% apabila mencapai nilai 5 1 - 60;

e. 50% apabila mencapai nilai 50 ke bawah.

(3) Bobot nilai perilaku kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

ditetapkan dengan prosentase dari bobot nilai tertinggi berdasarkan k r i t e r i a

kehadiran dan pemenuhan jam kerja, sebagai b e r i k u t :

a. dikurangi 2% per hari kerja apabila tidak masuk kerja tanpa alas an

sah;

b. dikurangi 2% per 7 ,5 (tujuh setengah) jam kumulatif dalam 1 bulan

apabila tidak memenuhi jam kerja karena terlambat atau pulang awal

tanpa alasan sah.

Pasal8

Pembayaran tambahan penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat

( 1 ) b a g i PNS yang dijatuhi hukuman disiplin, diperhitungkan sebagai berikut:


a. dibayarkan 90% (sembilan puluh persen) selama 3 (tiga) bulan apabila

dijatuhi hukurnan disiplin tingkat ringan; atau

b. dibayarkan 80% (delapan puluh persen) s e l a rn a 6 (enam) bulan apabila

dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang; atau

c. dibayarkan 50% (lima puluhperscn) selama 1 (satu) tahun apabila dijatuhi

hukuman d i s i p l i n tingkat b e r a l .

Pasal9

Pengukuran kinerja dilakukan oleh atasan langsung PNS yang bersangkutan

setiap akhir bulan dan digunakan sebagai dasar pernbayaran tambahan

penghasilan pada 2 (dua) bulan berikutnya, dengan rn e n g g u n a k a n instrumen

pengukuran sebagaimana tercantum dalam Larnpiran IV merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Peraturan Guberriur ini.

Pasal 1 0

Tarnbahari penghasilan bagi PNS Pemerintah Provinsi Jawa Terigah yang

diperbantukan/ dipekerjakan / ditugaskan secara pen uh di luar instansi

Pemerintah Provinsi .Jawa Tengah diberikan pilihan salah satu yang l e b i h tinggi

antara tambahan penghasilan dari instansi ternpat diperbantukan/

dipekerjakan/ ditugaskan atau tambahan penghasilan berdasarkan Pera tu r a n

Gubernur ini.

Pasal 1 1

Tambahan penghasilan bagi PNS yang beralih tugas/pindah ke Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah:

a. diberikan mulai bulan ketiga, apabila mulai melaksanakan tugas antara

tanggal 1 sampai dengan tanggal 10;

b. diberikan mulai bulan keempat, apabila mulai melaksanakan tugas setelah

tanggal 10.

Pasal 12

Tambahan penghasilan bagi PNS yang mengalami mutasi jabatan d i lingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah:

a. apabila mulai secara nyata melaksanakan tugas atau m e n d u d u k i j a b a ta n

antara tanggal 1 sampai dengan tanggal 10, maka diberikan tambahan

penghasilan sesuai jabatan yang baru pada b u l a n b e r j a l a n ;

b. apabila mulai secara nyata melaksanakan tugas atau menduduki jabatan

setelah tanggal 10, maka diberikan tambahan penghasilan sesuai j a b a t a n

yang baru pada bulan berikutnya.

BABV

PENGHENTIAN TAMBAHAN PENGHASILAN

Pasal 13

(1) PNS yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

ayat (3) huruf a, tambahan penghasilan dihentikan pembayarannya pada

bulan berikutnya setelah berlakunya keputusan pemberhentian sementara.

(2) PNS yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 )

diberikan tambahan penghasilan apabila telah d i a k t i fk a n kembali sebagai

PNS dan pembayarannya diberikan pada 2 (dua) bulan berikutnya setelah

berlakunya keputusan pengaktifan k e m b a l i .

Pasal 1 4

Bagi PNS y an g diberhent kani karena mencapai batas u sia p e ri s i u ri , di atuh


j i
hukurnan disiplin, rneninggal duriia atau sebab-sebab lain; tambahan

penghasilan dihentikan pembayarannya pada bulan berikutnya setelah

berlakunya keputusan pemberhentian sebagai P N S .

Pasal 1 5

Bagi PNS yang menjalani cuti sakit lebih dari 6 (enam) bulan, tambahan

penghasilan dihentikan pembayarannya pada bulan ketujuh sejak diberikan cuti sakit.

BAB VI

PEMBIAYAAN

Pasal 16

Pemberian tambahan penghasilan kepada PNS sebagaimana dimaksud dalam

Peraturan Gubernur ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Dan Belanja

Daerah.

BAB VII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 17

(1) Kepala Sekolah dan Guru yang diberhentikan sementara dari jabatannya

karena diduga melakukan pelanggaran disiplin diberikan tambahan

penghasilan sebagaimana besaran tambahan penghasilan bagi Tenaga

Kependidikan, sampai ditetapkannya keputusan hukuman d i s i p l i n .

(2) Kepala Sekolah dan Guru yang dibcrhentikan sementara karena menjalani

hukuman disiplin berupa penurunan pangkat diberikan tambahan

penghasilan sebcsar t a m b a h a n p c n g h a s i l a n bagi T e n a g a K e p e n d i d i k a n .

(3) Kepala Sekolah dan Guru yang dijatuhi hukuman disiplin berupa

pembebasan jabatan, diberikan tambahan penghasilan sebesar tambahan

penghasilan bagi Tenaga Kependidikan, sampai dengan diangkat dalam

jabatan fungsional yang lain.

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 18

Pembayaran tambahan penghasilan kepada PNS selain Guru dan Tenaga

Kependidikan yang beralih tugas ke Pemerintah Daerah dan telah melaksanakan

tugas selama 1 (satu) tahun atau lebih diberikan tambahan penghasilan

se bagaimana tercan tum dalam Lam piran I .

Pasal 19

Pada saat Peraturan Gubernur i ru mulai berlaku, pengaturan sebagai

pelaksanaan dari Peraturan Gubernur Jawa Tengah N o rn o r 43 Tahun 2015

tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Negeri Sipil Di

Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, masih tetap berlaku sepanjang

tidak bertentangan dan belum diganti berdasarkan Peraturan Gubernur i n i .

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 2 0

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Jawa

Tengah Nomor 43 Tahun 2015 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan

Kepada Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

sebagaimana telah diubah beberapa kali d e n g a n :


a. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nornor 9 Tahun 2()16 t e ri t a n g Perubahan

Peraturan Gubernur .Jawa Terigah Nornor 43 Tahun 2015 tentang Pernberian

Tarnbahan Penghasilan Kepada Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan

Pemerintah Provinsi .Iawa Tengah (Berita D a e r ah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2 0 1 6 Nomor 9 ) ;

b. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nornor 43 Tahun 2 0 1 5 ten tang

Pemberian Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Negeri Sipil Di

Lingkungan Pemerintah Provinsi .Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2 0 1 7 Nomor 6 ) ;

c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah N o m o r 5 1 Tahun 2017 t e n t a n g Perubahan

Ketiga Atas Peraturan Guberrrur .Jawa Tengah N o m o r 43 T a h u n 2 0 1 5 ten L a n g

Pemberian Tambahan Penghasilan K e p ad a Pegawai Negeri Sipil Di

Lingkungan Pemerintah Provinsi . J aw a Tengah (Serita D a e r ah Provinsi .Jawa

Tengah Tahun 2 0 1 7 N o m o r 5 1 ) ;

d. Peraturan Gubernur .Jawa Tengah Nomor 65 Tahun 2 0 1 8 tentang Perubahan

Keempat Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 43 Tahun 2015

tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Negeri Sipil Di

Lingkungan Pemerintah Provinsi .Jawa Tengah (Berita Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2 0 1 8 N o m o r 6 5 ) ,

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 2 1

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku sejak tanggal 2 J anuari 2 0 1 9 :

Agar setiap orang mengetahuinya, memcrintahkan pcngundangan Peraturan

Gubernur ini dengan penempatannya dalam Serita Dae rah Provinsi .Jawa

Tengah.

Di t e t ap k a n d i Semarang

padatanggal 1 4 Mei 2 01 9

GUBERNUR JAWA T E N G A H ,

ttd

GANJAR PRANOWO

Diundangkan di Semarang

pad a tanggal 1 4 Mei 2019

SEKRETARIS DAERAH PROVINS!

JAWA TENGAH,

ttd

SRI PURYONO KARTO SOEDARMO

BERITA DAERAH PROVINS! JAWA TENGAH TAHUN 2 0 1 9 N O M O R 15


LAMPIRAN I

PERATURAN G U B E R N V R cJAWA TBNGAH

NOMOR 15 TAHUN 2019


TENT ANG

P�NJ:BERIAN TAMBAHAN P E N G H A S I L A N KEPADA

PEGAWAI NEGERI SIPIL 01 LINGKVNGAN

PEMERINTAH PROVINS! JAWA TENGAH

BESARAN STANDARTAMBAHAN PENGHASILAN PE.GAW AI N E G E R I S I P I L DI

LINGKUNGAN PEMERINTAH P R O V I N S ! cJAWA T E N G A H

·- ------· I

BESARAN T A M B A H A N
NO. cJABATAN
PENGHASILAN

1. Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Rp. 2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 , -

Daerah

2. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Asisten Rp. 2 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , -

Sekretaris Daerah

3. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Rp. 15.000.000,-

( selain Asisten Sekretaris Daerah)

4. Administrator Rp. 10.000.000,-


--------······---·- -----------·---- ·-····
----

�. Pengawas Rp. 7.250.000,-


-----

6. Fungsional dan Pelaksana golongan IV Rp. 6.300.000,-

7. Fungsional dan Pelaksana golongan I I I Rp. 5.250.000,-

8. Fungsional dan Pelaksana golongan II Rp. 3.500.000,-

9. Fungsional dan Pelaksana golongan I Rp. 3 . 000. 000 , -

GUBERNUR JAWA T E N G A H ,

ttd

GANJAR P RA N O W O
LAMPIRAN II

PERATURAN GUBERNUR ,JAWA TENGAH

NOMOR 15 'l'AHUN 2 01 9

TENT ANG

PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA

PEGAWAI N E G E R I S I P I L D I LINGKUNGAN

PEMERINTAH P R O V I N S ! ,JAWA T E N G A H

BESARAN STANDARTAMBAHAN P E N G H A S I L A N PEGAWAI N E G E R I S I P I L

KEPALA SEKOLAH, KEPALA SUB BAGIAN TATA U S A H A S E K O L A H , G U R U D A N

TENAGA K E P E N D I D I KA N DI L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H PROVINS!

JAWATENGAH

A. Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil Bagi Guru .Dan Tenaga

Kependidikan

BESARAN TAMBAHAN

NO. JABATAN PENGHASILAN

Rp.

I GURU

Guru Dan Fungsional Pengawas


1. 2 . 0 0 0 . 000 ,-
Sekolah golongan IV

Guru Dan Fungsional Pengawas


2. 1.850.000,-
Sekolah golongan III

II TENAGA KEPEND ID IKAN

1. Pelaksana golongan IV 1 . 750.000,-

2. Pelaksana golongan III 1.650.000,-

3. Pelaksana golongan II 1.550.000,-

4. Pelaksana golongan I 1.450.000,-

B. TambahanPenghasilanPegawai Negeri Sipil Bagi Kepala Sekolah Dan

Kepala Subbagian Tata Usaha S e k o l a h

B E S A RA N T A M B A H A N

NO. ,JABATAN PENGHASILAN

Rp.

a. KEPALA SEKOLAH
I 3.000.000,-

b. KEPALA SUB BA GIAN TATA


6.300.000,-
USAHA SEKOLAH

GUBERNUR JAWA T E N G A H ,

ttd

GANJAR PRANOWO
LAMPIRAN III

PERATlJRAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR. 15 TAHUN 2019


TBNTANG

PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA

PEGAWAI I'U;!:GERI SIPIL DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH PROVINSl JAWA TENGAH

BESARAN STANDAR TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI S I P I L

SELAIN GURU DAN TENAGA K E P E N D I D I K A N YANG BERALIH T U G A S / P I N D A H

KE PEMERINTAH PROVINSI cJAWA TENGAH

---·--. -·--

B E S A RAN

TAMBAHAN
NO JABATAN
PENGHASILAN

Rp.

1. Fungsional dan Pelaksana Golongan IV 3.000.000,-

2. Fungsional dan Pelaksana Golongan III 2.750.000,-

3. Fungsional dan Pelaksana Golongan II 2.500.000,-

4. Fungsional dan Pelaksana Golongan I 2.000.000,-

GUBERNUR JAWA TENGAH,

ttd

GANJAR PRANOWO
LAMPIRAN IV .

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

NOMOR 15 TAHUN 2 01 9
TENT ANG

PEMBERIAN TAMBAHAN P E N G H A S I L A N K E P A D A

PEGAWAI N E G E R I SIPIL DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH P R O V I N S ! JAWA T E N G A H

I N S T R U M E N P E N G U K U RA N

TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI N E G E R I S I P I L

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINS! JAWA TENGAH

Peri ode Penilaian : Bulan : . T ah u n .

SKPD : .

NO. PEJABAT PENILAI P N S YANG DINILAI

1. Nam.a Nam.a

2. NIP NIP

3. Pangkat/ Gol.ruang Panzkat / Gol.ruang

4. Jabatan Jabatan

5. Unit Kerja Unit Kerja


--

P R O S EN HAS I L
NO. INDIKATOR KODE KRITERIA
TASE P E N G U K U RA N

1. SASARAN Kl Nilai 86 ke atas 100%

KERJA
K2 Nilai 76 - 8 5 95%
PEGAWAI

(SKP) K3 Nilai 6 1 - 7 5 85%

K4 nilai 5 1 - 60 75%

KS Nilai 50 ke bawah 50%

2. PERILAKU K6 Tidak masuk kerja tanpa 2%

KERJA alasan sah per hari

K7 Tidak memenuhi j am 2%

kerja (terlambat atau

p u l a n g awal) tanpa

alas an sah per 7 , 5 jam


--

3. HUKUMAN K8 Tidak dijatuhi hukuman 100%

DISIPLIN disiplin

K9 Dijatuhi hukuman 90%

disiplin ringan

KlO Dijatuhi hukuman 80%

disiplin sedang

Kll Dijatuhi hukuman 50%

disiplin berat
JUMLAH TAMBAHAN PENGHASILAN YANO DIBAYARKAN

Jumlah TPP yang dibayarkan Besaran Standar TPP x (SKP + Perilaku) x Hukdis

bulan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Standar TPP x ( ( 6 0 % x K l / K 2 / K 3 / K 4 / K 5 ) +

(40%-(K6+K7)) x K8/K9 / I G O / K l 1

.Iumlah TPP SKP


= Rp · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·

Rp . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.Iurnlah TPP Perilaku Kerja = Rp . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . .

.Jurnlah Pengurangan TPP = Rp . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Tanda tangan pejabat yang Tanda tangan pejabat/pegawai yang dinilai :

m e n i l ai :

GUBERNUR JAWA T E N G A H ,

ttd

GANJAR PRANOWO

Anda mungkin juga menyukai