TENT ANG
G U B E R N U R ,JAWA T E N G A H ,
Tahun 2 0 1 8 ;
kembali;
Tengah;
Nomor 5 4 9 4 ) ;
I ri d o ri e s i a N o m o r 5 1 3 5 ) ;
Ne g ara R e pu b l i k Indonesia N o rn o r 5 2 5 8 ) ;
MEMU T USKA N :
BAB I
K E T E NT UA N UMUM
Pa s a l 1
3. Pegawai Negeri S i p i l yang se lan jutn ya d isin g kat PN S a d alah warga Nega r a
T en g a h .
adalah Anggaran Pen d a p atan dan B elan j a D aerah P r ov insi Jawa Tengah.
6. Tambahan penghasilan adalah penghasilan dalarn bentuk uang di luar gaji
dan tunjangan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada PNS yang
terpencil.
10. Tugas belajar adalah tugas yang diberikan oleh pejabat yang b e rw e n a n g
yang lebih tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, yang dibiayai
perundang-undangan.
BAB II
SASARAN TAMBAHAN P E N G H A S I L A N
Pasal2
keuangan Daerah.
belajar;
Tengah, karena:
1) pelimpahan kewenangan;
kepada:
negara;
+
disiplin berupa pemberhentian sebagai P N S ;
BAB III
Pasal 3
perundang- undangan.
ayat (1) ditanggung Pemerintah Daerah atas beban APBD sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pasal 4
(2) Besaran standar tambahan penghasilan bagi Kepala Sekolah, Kepala Sub
bagian Tata Usaha pada Sekolah, PNS Guru dan Tenaga Kependidikan
(3) Besaran standar tambahan penghasilan bagi PNS selain Guru dan Tenaga
(4) PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (3) setelah melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi PNS yang bekerja pada OPD
atau Unit Kerja OPD tertentu berdasarkan beban kerja atau tempat
Pasa15
(2) OPD atau Unit Kerja OPD tertentu dengan beban kerja atau tempat bertugas
atau kondisi kerja khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4)
adalah:
f. Balai Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial khusus lansia, tuna susila
dan psikotik.
(3) Bagi PNS yang bekerja pada Badan Pengelola P e ri d a p a t a n Daerah Provinsi
undangan.
(4) Bagi PNS yang bekerja pada OPD pemberi pelayanan kesehatan dapat
(5) Bagi PNS yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Daerah selain dimaksud
pada ayat (2) huruf b diberikan tambahan penghasilan paling tinggi 80%
(6) Tambahan penghasilan bagi PNS yang bekerja pada OPD atau Unit Kerja
Pasal 6
BAB IV
Pasal 7
(2) Bo bot nilai sasaran kerja pegawai sebagaimana dimaksud pad a ayat ( l)
(3) Bobot nilai perilaku kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
a. dikurangi 2% per hari kerja apabila tidak masuk kerja tanpa alas an
sah;
apabila tidak memenuhi jam kerja karena terlambat atau pulang awal
Pasal8
hukuman d i s i p l i n tingkat b e r a l .
Pasal9
Pasal 1 0
Pemerintah Provinsi .Jawa Tengah diberikan pilihan salah satu yang l e b i h tinggi
Gubernur ini.
Pasal 1 1
tanggal 10.
Pasal 12
BABV
Pasal 13
Pasal 1 4
Pasal 1 5
Bagi PNS yang menjalani cuti sakit lebih dari 6 (enam) bulan, tambahan
penghasilan dihentikan pembayarannya pada bulan ketujuh sejak diberikan cuti sakit.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 16
Daerah.
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 17
(1) Kepala Sekolah dan Guru yang diberhentikan sementara dari jabatannya
(2) Kepala Sekolah dan Guru yang dibcrhentikan sementara karena menjalani
(3) Kepala Sekolah dan Guru yang dijatuhi hukuman disiplin berupa
BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 18
Pasal 19
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 2 0
Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Jawa
Tahun 2 0 1 6 Nomor 9 ) ;
Kedua Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nornor 43 Tahun 2 0 1 5 ten tang
Tengah Tahun 2 0 1 7 N o m o r 5 1 ) ;
Tengah Tahun 2 0 1 8 N o m o r 6 5 ) ,
Pasal 2 1
Gubernur ini dengan penempatannya dalam Serita Dae rah Provinsi .Jawa
Tengah.
Di t e t ap k a n d i Semarang
padatanggal 1 4 Mei 2 01 9
GUBERNUR JAWA T E N G A H ,
ttd
GANJAR PRANOWO
Diundangkan di Semarang
JAWA TENGAH,
ttd
·- ------· I
BESARAN T A M B A H A N
NO. cJABATAN
PENGHASILAN
Daerah
Sekretaris Daerah
GUBERNUR JAWA T E N G A H ,
ttd
GANJAR P RA N O W O
LAMPIRAN II
NOMOR 15 'l'AHUN 2 01 9
TENT ANG
PEGAWAI N E G E R I S I P I L D I LINGKUNGAN
PEMERINTAH P R O V I N S ! ,JAWA T E N G A H
TENAGA K E P E N D I D I KA N DI L I N G K U N G A N P E M E R I N T A H PROVINS!
JAWATENGAH
Kependidikan
BESARAN TAMBAHAN
Rp.
I GURU
B E S A RA N T A M B A H A N
Rp.
a. KEPALA SEKOLAH
I 3.000.000,-
GUBERNUR JAWA T E N G A H ,
ttd
GANJAR PRANOWO
LAMPIRAN III
---·--. -·--
B E S A RAN
TAMBAHAN
NO JABATAN
PENGHASILAN
Rp.
ttd
GANJAR PRANOWO
LAMPIRAN IV .
NOMOR 15 TAHUN 2 01 9
TENT ANG
PEMBERIAN TAMBAHAN P E N G H A S I L A N K E P A D A
PEMERINTAH P R O V I N S ! JAWA T E N G A H
I N S T R U M E N P E N G U K U RA N
SKPD : .
1. Nam.a Nam.a
2. NIP NIP
4. Jabatan Jabatan
P R O S EN HAS I L
NO. INDIKATOR KODE KRITERIA
TASE P E N G U K U RA N
KERJA
K2 Nilai 76 - 8 5 95%
PEGAWAI
K4 nilai 5 1 - 60 75%
K7 Tidak memenuhi j am 2%
p u l a n g awal) tanpa
DISIPLIN disiplin
disiplin ringan
disiplin sedang
disiplin berat
JUMLAH TAMBAHAN PENGHASILAN YANO DIBAYARKAN
Jumlah TPP yang dibayarkan Besaran Standar TPP x (SKP + Perilaku) x Hukdis
(40%-(K6+K7)) x K8/K9 / I G O / K l 1
Rp . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.Iurnlah TPP Perilaku Kerja = Rp . . . . . . : . . . . . . . . . . . . . . . .
m e n i l ai :
GUBERNUR JAWA T E N G A H ,
ttd
GANJAR PRANOWO