Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kapsul adalah bentuk sediaan padat yang terbungkus dalam suatu angkang keras
atau lunak yang dapat larut. Angkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat
juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai. ( syamsuni, ilmu resep,2017:54)
Kapsul gelatin yang keras merupakan jenis yang digunakan oleh ahli farmasi
masyarakat dalam menggabungkan obat-obatan secara mendadak dan
dilingkungan para penbuat sediaan farmasi dalam memproduksi kapsul
umumnya. Cangkang kapsul kosong dibuat darii campuran gelatin, gula dan
air, jernih tidak berwarna dan pada dasarnya tidak memepunyai rasa.
Cangkang kapsul keras gelatin harus dibuat dalam dua bagian yaitu badan
kapsul dan bagian tutupnya yang lebih pendek. Kedua bagian saling
menutupi bila dipertemukan, bagian tutup akan menyelubungi bagian tubuh
secara tepat dan ketat. Angkang dibuat secara mekanis dengan
mencelupkan batang atau pasak sebesar ukuran yang diinginkan kedalam
suatu wadah yang penuh campuran gelatin yang sedang mencair,
Kepekatannya diatur oleh temperatur sesuai apa yang diinginkan. Pasak ini
terbuat dari bahan pangan yang disepuh perunggu ( manganese bronze) dan
dilekatkan pada sebuah lempeng dan dapt mencapai 500 pasak per-
lempeng. Tiap lempeng dapat diturunkan secara mekanis sehingga pasak-
pasaknya dapat dicelup dalam wadah gelatin yang meleleh dalam periode
waktu tertentu. Untuk mendapatkan bagian kapsul dengan panjang dan
tebal yang diinginkan.
Kapsul tidak tembus cahaya dapat juga disiapkan untuk membuat produksi
farmasi pemanis yang khas. Kapsul ini dibuat dengan menambahkan bahan
yang tidak larut seperti titan oksida kedalam campuran gelatin. Kapsul untuk
tembus cahaya yang berwarna dapat disiapkan dengan menggunakan kedua
zat yaitu bahan pembuat tidak tembus cahaya dan pewarna.
Ukuran cangkang kapsul
1. Dengan tangan
Merupakan cara yang paling sederhana yakni dengan tangan, tanpa bantuan
alat lain. Cara ini sering dikerjakan di apotek untuk melayani resep dokter.
Pada pengisian dengan cara ini sebaiknya digunakan sarung tangan untuk
mencegah alergi yang mungkin timbul karena petugas tidak tahan terhadap
obat tersebut. Untuk memasukkan obat dapat dilakukan dengan cara serbuk
dibagi sesuaidengan jumlah kapsul yang diminta lalu tiap bagian serbuk
dimasukkan kedalam badan kapsul dan ditutup.
Alat yang dimaksud disini adalah alat yang menggunakan tangan manusia.
Dengan menggunakan alat ini akan didapatkan kapsul yang lebih seragam
dan pengerjaannya dapat lebih cepat sebab sekali cetak dapat dihasilkan
berpuluh-puluh kapsul. Alat ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang
tetap dan bagian yang bergerak.
Caranya :
Cara untuk kapsul yang berisi bahan obat cair atau pasta. Timbang 10 kapsul.
Timbang lagi kapsul satu persatu. Keluarkan isi semua kapsul, cuci cangkang kapsul
dengan eter. Buang cairan cucian, biarkan hingga tidak berbau eter, timbang seluruh
bagian cangkang kapsul. Hitung bobot isi kapsul dan bobot rata-rata tiap isi kapsul.
Perbedaan dalam persen bobot isi tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul
tidak lebih dari 7,5%.
b. Waktu hancur
Uji waktu hancur digunakan untuk menguji kapsul keras maupun kapsul lunak.
Waktu hancur ditentukan untuk mengetahui waktu yang diperlukan oleh kapsul yang
bersangkutan untuk hancur menjadi butiran butiran bebas yang tidak terikat oleh satu
bentuk. Menurut FI IV, untuk melakukan uji waktu hancur digunakan alat yang
dikenal dengan nama Desintegration Tester.
Alat terdiri dari :
- Rangkaian keranjang yang terdiri dari 6 tabung transparan yang panjang masing-
masingnya 77,5 mm + 2,5 mm dengan diameter dalam 21,5 mm dan tebal dinding
lebih kurang 2 mm, kedua ujungnya terbuka. Ujung bawah tabung dilengkapi dengan
suatu kasa baja tahan karat dengan diameter lubang 0,025 inchi (ukuran 10 mesh
nomor 23).
- Gelas piala berukuran 1000 ml yang berisi media cair. Volume cairan dalam wadah
sedemikian sehingga pada titik tertinggi gerakan ke atas, kawat kasa berada paling
sedikit 2,5 cm di bawah permukaan cairan dan pada gerakan ke bawah berjarak tidak
kurang 2,5 cm dari dasar wadah. Thermostat yang berguna untuk memanaskan dan
menjaga suhu media cair antara 35° 39° C.
- Alat untuk menaik-turunkan keranjang dalam media cair dengan frekuensi 29 kali
hingga 32 kali per menit.
Caranya :
a. Masukkan 1 kapsul pada masing masing tabung di keranjang.
b. Masukkan kasa berukuran 10 mesh seperti yang diuraikan pada rangkaian
keranjang, gunakan air bersuhu ±37oC sebagai media kecuali dinyatakan lain
menggunakan cairan lain dalam masing masing monografi.
c. Naik turunkan keranjang didalam media cair lebih kurang 29-32 kali per menit.
d. Amati kapsul dalam batas waktu yang dinyatakan dalam masing masing
monografi, semua kapsul harus hancur, kecuali bagian dari cangkang kapsul.
e. Bila satu kapsul atau dua kapsul tidak hancur sempurna, ulangi pengujian
dengan 12 kapsul lainnya, tidak kurang 16 dari 18 kapsul yang diuji harus hancur
sempurna.
Dalam FI IV waktu hancur kapsul tidak dinyatakan dengan jelas, namun
menurut FI III, kecuali dinyatakan lain waktu hancur kapsul adalah tidak lebih dari 15
menit.
c. Disolusi
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa banyak persentasi zat aktif
dalam obat yang terabsorpsi dan masuk ke dalam peredaran darah untuk memberikan
efek terapi. Persyaratan dalam waktu 30 menit harus larut tidak kurang dari 85% (Q)
dari jumlah yang tertera pada etiket
Uji disolusi dilakukan untuk kapsul menggunakan alat uji disolusi, 900 mL dari
5 N HCl digunakan sebagai medium. Media disolusi dihangatkan sampai 37±0.5 0C.
Untuk uji disolusi kapsul, menggunakan disolusi tipe keranjang. Alat segera
dioperasikan pada kecepatan 50 rpm selama dua jam. Setelah dua jam, 25 ml spesimen
ditarik dari daerah pertengahan antara permukaan dari medium disolusi dan atas pisau
berputar atau keranjang. Untuk masing-masing kapsul diuji, jumlah bahan aktif yang
terlarut dihitung sebagai persentase yang terlarutkan dalam dua jam
d. Kadar
Penetapan kadar dilakukan untuk memastikan bahwa kandungan zat berkhasiat
yang terdapat dalam kapsul telah memenuhi syarat dan sesuai dengan yang tertera
pada etiket. Metode penetapan kadar yang digunakan sesuai dengan zat aktif yang
terkandung dalam sediaan kapsul. Caranya ditimbang 10-20 kapsul, isinya di gerus
dan bahan aktif yang larut diekstraksi menggunakan pelarut yang sesuai menurut
prosedur yang sudah ditetapkan. Secara umum rentang kadar bahan aktif yang
ditentukan berada diantara 90-110% dari pernyataan pada label.