Anda di halaman 1dari 53

MENGENAL

TANAMAN
KELAPA SAWIT
Ir. RUSLI M
KLASIFIKASI KELAPA SAWIT
 Divisi : Embryophyta Siphonagama
 Kelas : Angiospermae
 Ordo : Monocotyledonae
 Famili : Arecaceae (palmae)
 Subfamili : Cocoideae
 Genus : Elaeis
 Species : Elaeis guineesis Jakq.
SYARAT TUMBUH OPTIMAL KELAPA SAWIT

 Ketinggian 1 – 500 m dari muka laut


 Curah hujan 1.500 – 4000 mm/th

 Penyinaran matahari langsung 5- 5- 7 jam/hari


 Suhu udara rata-
rata-rata 24 -28 derjat Celsius
 Jenis tanah yang beragam, (latosol, podzolik,

tanah vulkanik, mineral liat, tanah gambut,


aluvial dan lain-
lain-lain)
 Tingkat keasaman pH 5 – 5,5.5,5.
BERDASARKAN KETEBALAN CANGKANG
 Dura : - cangkang tebal 6 -8 mm
- kandungan minyak redah
- cocok untuk induk betina.
▪ Pisifera : - cangkang tipis/hampir tidak ada
- kandungan minyak tinggi
- buah pada umumnya abortus
- cocok untuk induk jantan.
▪ Tenera : - cangkang tipis 0,5 – 4 mm
- kandungan minyak tinggi.
MENURUT KETEBALAN CANGKANG
Kernel Mesocarp
(PKO) (CPO)

Exocarp
Shell (Protective)
(Protective)
BERDASARKAN WARNA KULIT BUAH
 Kelapa sawit terbagi atas 3 tipe →
▪ Nigrescens : muda → jingga sampai hitam
matang→ jingga kehitaman
▪ Viresecns : muda → hijau
matang→ orange
▪ Albescens : muda → kuning pucat
matang→ kuning dan ujungnya
ungu kehitaman.
BOTANI KELAPA SAWIT
 Tanaman monokotil
 Terdiri dari tiga komponen dasar
a) Akar

b) Batang

c) Daun
FUNGSI AKAR
1. Mengokohkan batang
2. Penyerapan Air dan
Unsur hara
PENYEBARAN AKAR DIPENGARUHI

 Tekstur tanah
 Permukaan air tanah

 Airasi tanah

 Kultur teknis

 Sistim perakaran tumbuhan


pengganggu.
P- Plumule (Trunk & Foliage)

R- Radicle
Pr. - Primary root
Ad. - Adventitious root
Akar primer
Akar sekunder
Akar tersier
Bulu akar
Semua akar berfungsi sebagai penyerap air dan unsur hara,
dari pupuk dan pelapukan bahan organik, dan cover crop.

Sekunder
Sekunder

Tersier
Tersier
Bulu akar
Primer
Primer
Akar primer yang baru muncul
Distribusi akar sekunder dari satu akar primer pada
Tanaman tua
Akar sekunder tumbuh dari
Akar primer  Diameter 1- 4 mm.
 Pertumbuhan akar
kebawah dan keatas
seimbang.
 Pertumbuhan akar
keatas atau
kesamping adalah
menuju permukaan
tanah.
 Pertumbuhan akar
kebawah adalah
untuk menembus
kedalaman tanah.
Akar Tersier
• Diameter 0,5 – 1,5 mm,
panjang 15 cm.
cm.
• Tumbuh dari akar
sekunder.
sekunder
BATANG
FUNGSI BATANG
 Sebagai struktur pendukung daun,
bunga dan buah.
 Sebagai sistim pembuluh yang
mengangkut air dan hara keatas serta
hasil fotosintesis dari daun keseluruh
bagian tanaman.
 Penyimpan makanan.
KANDUNGAN UNSUR HARA BATANG KELAPA
SAWIT PADA BERBAGAI UMUR TANAMAN

Umur 1,5 2,5 4,5 6,5 8,5 10,5 14,5 17,5 27,5
Tanama
(tahun)

Kand. 76 186 160 410 353 419 765 1132 1340


N
(gr/phn)

Kand. P 155 631 1328 2285 2153 3268 3537 3307 2047
(gr/phn)
Ujung batang
bagian atas
 Tinggi batang bisa
mencapai 20 m.

 Diameter rata-rata
20 – 75 cm.

 Pangkal pelepah akan


lepas setelah 12 -15 tahun

 Batang berfungsi sebagai


saluran, dan tempat
penyimpanan.

 Tidak ada kulit yang keras


pembalut batang.
DAUN
FUNGSI DAUN

 FOTOSINTESIS
 RESPIRASI

 KESEIMBANGAN.
PROSES FOTOSINTESIS

 Proses pembentukan karbohidrat dengan


bantuan cahaya mata hari terjadi diklorofil.
Cahaya matahari

6 H2 O + 6CO2 → C6H12O6 + O2
Karbohidrat
PROSES RESPIRASI

 Proses penguraian karbohidrat menjadi


energi dan air.

O2
C6H12O6 → CO2 + H2O + Energi

Karbohidrat
MORFOLOGI DAUN

Kumpulan anak daun (lieflet)


- helaian (lamina)
- lidi (midrib)
 Rachis (tempat anak daun melekat)

 Patiole (tangkai daun)

- duri
 Sheath (seludang)
Pelepah kelapa sawit

TL-
TL- Terminal pairs of ovate
leaflets
LL-
LL- Lateral leaflets
RA-
RA- Rachis
VL-
VL- Leaflets with vestigial
laminae
PE-
PE- Petiole
SP-
SP- Spine
Terminal pairs of
ovate leaflets

Lateral leaflets
PEMBENTUKAN PELEPAH

1. Pada kondisi normal terdapat 48 – 60


pelepah/pokok.

2. Pembentukan pelepah per bulan


 Tanaman tua: 2-3.

 Tanaman muda: 3-4.


SUSUNAN PELEPAH KELAPA SAWIT
Diagram susunan pelepah kelapa sawit
A
Surrounded by
Leaves, spear
( SP ) above
and
Inflorescences
( INF ) laterally

LB – Leaf bases
numbered in
chronological
order from base
upward ( B )-
5-8-13
LUAS DAUN KE 17 PADA BEBERA UMUR
TANAMAN KELAPA SAWIT
Umur Luas Daun Jumlah Rata-
Rata-rata Rata
Rata--rata
tanaman (m²)
(m anak panjang Lebar Anak
(tahun) Daun anak Daun Daun
1,5 2,9 204 48,2 2,4
2,5 5,1 233 59,8 2,7
4,5 6,5 289 54,9 2,8
6,5 7,8 312 61,8 3,2
8,5 7,9 335 56,9 3,2
10,5 10,3 360 59,0 3,7
14,5 8,3 315 64,0 3,5
17,5 10,6 352 32,0 2,5
27,5 8,2 350 54,9 2,9
Central portion of rachis
LR-
LR- Lower rank leaflet
BS-
BS- Basal swelling
LF-
LF- Lateral face
BUNGA DAN BUAH

Hal yang perlu diperhatikan :


 Tanaman kelapa sawit → berumah satu

 Bunga jantan dan betina tidak sama mekar.

 Difrensiasi bunga mula terjadi bulan ke 9 – 24

 Sex Rasio → Tanaman muda 90% – 95%

Tanaman tua 50% - 60%


HAL YANG
MEMPENGARUHI
SEX RATIO
 Umur tanaman
 Perubahan lingkungan
 Kondisi tajuk
 Unsur hara
PEMBENTUKAN BUNGA DAN BUAH

Pada tanaman dewasa :


 Primordia bunga terbentuk 2,5 – 3 tahun
sebelum pembuahan
 Bunga jantan mekar 2 -3 hari setelah
membuka
 Bunga betina mekar 15 – 30 hari setelah
membuka
 Buah matang 6 bulan selah penyerbukan
PROSES PEMBENTUKAN BUNGA

Bakal bunga jantan

Bakal bunga betina

Bunga jantan yang


telah berkembang

Bunga betina yang


telah berkembang
Bunga Jantan
Bunga jantan yang sudah
mekar
Bunga betina
The link ed image cannot be display ed. The file may hav e been mov ed, renamed, or deleted. Verify that the link points to the correct file and location.

Sedang berlangsungnya proses polinasi


Pembentukan buah 1,5 bulan setelah
penyerbukan
Buah yang telah terbentuk sempurna
3 bulan setelah penyerbukan
Buah bagian luar tidak sama matangnya
dengan bagian dalam

Buah bagian luar

Buah bagian dalam


Buah yang sudah Masak, 6 bulan
setelah penyerbukan
Buah tidak normal
Buah partenocarpic berkembang dari bunga yang tidak
normal, brondol kecil dan tidak punya cangkang
Buah Negrescens, warna buah muda hitam
dan setelah Matang warna violet kehitaman
Buah Virescens, warna buah muda hijau,
Setelah matang warna oranye

Buah muda Matang


VIRESCENS NIGRESCENS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai