A. Latar Belakang :
Anggaran seperti telah dikemukakan terdahulu juga dapat di pergunakan sebagai alat
kebijaksanaan ekonomi. Misalnya didalam rangka usaha stabilitas ekonomi, pengendoran
inflasi, pembagian kembali pendapatan masyarakat yang lebih wajar, menunjang pembinaan
dana-dana untuk investasi, pembangunan, dan lain-lain. (Bintoro,1985:145)
C. Metodologi Penelitian
Metodologi yang dipakai adalah kualitatif, bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis., dimana data yang diperoleh dari penelitian dapat
digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
penarikan kesimpulan (verifikasi).
D. Pembahasan
Anggaran merupakan hal yang penting dalam proses pembangunan, setelah proses
perencaan kebijakan atau program , pengerahan SDM yang bermutu tinggi hingga partisipasi
masyarakat dalam proses pembangunan, anggaran menjadi salah satu faktor penunjang dalam
pembangunan. Lalu bagaimana penerapan dan pelaksaan anggaran itu sendiri ?
Dari tabel diatas bisa dipastikan bahwa adanya perubahan paradigma mengenai sistem
penganggaran bertujuan untuk memprioritaskan transparasi agar pembangunan
berjalan dengan semstinya seperti tujuan awal ataupun seperti yang masyarakat
butuhkan.
Landasan Konseptual :
1. Penerapan system
2. Mempunyai angka dasar
3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar
4. Penetapan parameter
5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan bagi
Dalam rangka menerapkan KPJM terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan
pemahaman dan resepsi yang sama, khusunya mengenai pembahasan anggaran
oleh DPR. Agar KPJM dapat diterapkan secara efektif maka :
- Pembahasan di DPR harus focus terhadap program dan kegiatan-kegiatan varu
yang diusulkan oleh pemerintah.
- Secara teknis, pembahasaan anggaran dititikberatkan pada efektivitas dan
efisiensi pengunaan anggaran yang dikaitkan dengan target kinerja yang akan
dicapai.
- Secara politis, pembahasan anggaran diarahkan pada hal-hal yang bersifat
makro dan strategis, seperti pertumbuhan ekonomi, distribsusi pembangunan
dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
4. Penganggaran Terpadu
Penganggaran terpadu merupakan unsur yang paling mendasar bagi
pelaksanaan elemen reformasi penganggaran lainnya, yaitu PBK dan KPJM.
Dengan kata lain bahwa pendekatan anggaran terpadu merupakan kondisi yang
harus terwujud terlebih dahulu. .
Penyusunan anggaran terpadu dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh
proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan Kementerian
Negara/Lembaga untuk menghasilkan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga, dengan klasifikasi anggaran menurut organisasi,
fungsi, program, kegiatan dan jenis belanja. Integrasi atau memadukan proses
perencanaan dan penganggaran dimaksudkan agar tidak terjadi duplikasi dalam
penyediaan dana untuk Kementerian / Lembaga baik yang bersifat investasi
maupun untuk keperluan biaya operasional.
Pada sisi yang lain penerapan penganggaran terpadu juga diharapkan dapat
mewujudkan Satker sebagai satu-satunya entitas akuntasi yang bertanggung jawab
terhadap asset dan kewajiban yang dimilikinya, serta adanya akun yang standar
untuk satu jenis belanja dipastikan tidak ada duplikasi penggunaannya.
Daftar Pustaka
Amira dkk. 2019. Displin anggaran dalam Mendukung Kinerja Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah di Kab. Konawe Selatan : Publica . vol 1 no 1 : 60-71
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/apa-itu-alokasi-dana-desa-dan-isu-isu-yang-
menyertainya-66
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif
https://id.wikipedia.org/wiki/Posisi_utang_luar_negeri_Indonesia
https://katadata.co.id/amp/berita/2019/10/02/dana-infrastruktur-dalam-5-tahun-rp-6455-
triliun-sulit-andalkan-apbn
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.anggaran.depkeu.go.id/Content/buku_2.pdf&ved=
2ahUKEwjR8rz1ivvnAhXK7HMBHdNoBcsQFjAEegQIAhAB&usg=AOvVaw3h8zC-
T28TxVXVhib4Jwy5
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://www.jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2010/104~PMK.02~
2010PerLampI.pdf&ved=2ahUKEwiM9LaDhvvnAhU3lEsFHb_AAKsQFjAEegQIAxAB&u
sg=AOvVaw0sywysmAGkeRZunajYPjsw
https://www.pelajaran.co.id/2018/16/pengertian-fungsi-manfaat-jenis-dan-prosedur-
penyusunan-anggaran.html
Muliyadi . 2013. Evaluasi Konsistensi Perencanaan dan Penerapan Anggaran Kinerja pada
Dinas Kesehatan Kab. Kutai Timur : Jurnal Administrasi reform vol 1 no 1 : 253-262