DEFINISI
Pre-eklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan di atas 20 minggu yang ditandai dengan
adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi spesifik dengan aktivasi
endotel dan koagulasi.
Tanda utama penyakit ini adanya hipertensi dan proteinuria. Pre- eklampsia merupakan masalah
kedokteran yang serius dan memiliki tingkat komplesitas yang tinggi. Besarnya masalah ini bukan hanya
karena pre-eklampsia berdampak pada ibu saat hamil dan melahirkan, namun juga menimbulkan
masalah pasca-persalinan.
ANAMNESA
Keluhan
FAKTOR RISIKO
1. Kondisi-kondisi yang berpotensi menyebabkan penyakit mikrovaskular antara lain : DM, hipertensi
kronik, gangguan pembuluh darah.
3. Nefropati
4. Faktor risiko lainnya dihubungkan dengan kehamilan itu sendiri, dan faktor spesifik dari ibu atau
janin. Yaitu umur > 40 tahun, nullipara dan kehamilan multipel
a. Tekanan darah > 160/110 mmHg pada usia kehamilan > 20 minggu
DIAGNOSA BANDING
KOMPLIKASI
Sindrome HELLP, pertumbuhan janin intra uterin yang terhambat, edema paru, kematian janin, koma,
kematian ibu
PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
1. Pre-eklamsia ringan
a. Dapat di rawat jalan dengan pengawasan dan kunjungan antenatal yang lebih sering.
b. Dianjurkan untuk banyak istirhat dengan baring atau tidur miring. Namun tidak mutlak selalu
tirah baring
c. Diet dengan cukup protein dengan rendah karbohidrat, lemak dan garam secukupnya.
d. Pemantuan fungsi ginjal, fungsi hati, dan protenuria berkala
2. Pre-eklamsia berat
Segera melakukan perencanaan untuk rujukan segera ke Rumah Sakit dan menghindari terjadi
kejang dengan pemberian MgSO4
Medikamentosa
1. Pantau klinis setiap kunjungan : tekanan darah, berat badan, tinggi badan, indeks masa tubuh,
ukuran uterus, dan Gerakan janin
2. Obat Anti hipertensi
3. Pemberian MgSO4
1. Syarat pemberian MgSO4
a. Tersedia Ca Glukonas 10%
b. Ada reflex patella
c. Jumlah urine minimal 0,5mg/kgbb/jam
1. Pada ibu dengan preeklampsi berat dengan janin sudah viable namun usia kehamilan belum
mencapai 34 minggu, manajemen ekspektan dianjurkan, asalkan tidak terdapat kontraindikasi.
2. Pada ibu dengan preeklampsi berat, dimana usia kehamilan 34-37 minggu, manajemen
ekspektan boleh dianjurkan, asalkan tidak terdapat hipertensi yang tidak terkontrol, disfungsi
organ ibu, dan gawat janin.
3. Pada ibu dengan preeklampsi berat yang kehamilannya sudah aterm, persalinan dini dianjurkan.
4. Pada ibu dengan preeklampsia ringan atau hipertensi gestasional ringan yang sudah aterm,
induksi persalinan dianjurkan
1. Memberikan informasi mengenai keadaan kesehatan ibu hamil dengan tekanan darah tinggi
2. Melakukan edukasi kepada pasien, suami, dan keluarga jika menemukan gejala atau keluhan
dari ibu hamil segera memberitahu kepada petugas kesehatan atau langsung ke pelayanan
kesehatan
3. Sebelum pemberian MgSO4, pasien terlebih dulu diberitahu akan mengalami rasa panas dengan
pemberian obat tersebut
4. Suami dan keluarga pasien tetap diberi motivasi untuk melakukan pendampingan terhadap ibu
hamil selama proses rujukan