Pengenalan Pola Gelombang Otak Untuk Pergerakan Kaki

Hery Gunawan Simatupang

Politeknik Negeri Batam
Jurusan Teknik Elektro
Parkway Street, Batam Centre, Batam 29461, Indonesia
E-mail: herygunawans06@gmail.com

Abstrak

Berbagai aktivitas yang dilakukan oleh manusia yang terjadi didalam tubuh. Semua aktivitas yang terjadi
didalam tubuh yang melakukan atau mengirimkan signal-signal untuk melakukan aktivitas adalah otak. Semua
signal-signal yang di kirimkan dari otak terpola dan terstruktur dikirimkan ke bagian tubuh manusia. Didalam otak
terdapat berbagai macam signal-signal atau gelombang yang mana kita dapat melihat signal yang di hasilkan dari
otak , salah satu cara untuk mengukur aktifitas atau mengukur potensial yang d ihasilkan otak dengan menggunakan
EEG. Yang mana EEG tersebut akan di tempelkan sensor-sensor elektroda di bagian kulit kepala manusia. EEG
sering di gunakan di berbagai kegiatan medis kedokteran untuk mendeteksi aktivitas signal otak. pada saat
menggunakan EEG bisa mengetahui gelombang-gelombang otak apa yang terjadi apabila kita melakukan aktivitas
seperti menggerakan kepala ke kanan dan ke kiri, mengankat tangan , dan juga gelombang otak pada saat kita
berjalan. Pada saat kita berjalan banyak aktivitas -aktivitas gelombang otak yang akan terjadi pada saat berjalan,
dimana untuk mendeteksi gelombang-gelombang otak yang terjadi pada saat berjalan adalah dengan cara
menggunakan EEG atau sensor otak, dimana nantinya ap abila kita sudah memasangkan elektroda-elektroda di kulit
kepala, maka akan terdeteksi gelombang-gelombang otak dan akan di tampilkan ke laptop bagaimana gelombang
yang terjadi pada saat berjalan. Nanti nya gelombang yang akan di tampilkan dan terdeteksi oleh sensor otak
tersebut.

Kata kunci : Gelombang Otak, Eeg, Elektroda

Abstract

Various activities carried out of human that occur in the body. All of activities that occur in body who will do
and send signal to do some activities is brain. All of signal that was sent from brain have been pattern and structurued
will be sent to parts of human body. In brain, there are kind of signal and wave that we can see signal have been
produced from brain, there is way we can measure activities and measure potential that produced from brain used
EEG. That EEG will be put in electrode sensor in human skin head. EEG always used for all of king activities of
medical checkup for detect activities of brain. When using EEG, EEG will know brain wave of activities like,
moving left and right head, pull up hand, and also brain wave when we walk. When we walk many brain wave
activitities will be show when we walk that using EEG or brain sensor, anywhere if we have been used electrode in
brain skin, wave will be detect and will be show in laptop how wave will be shown when we walk. Later that, wave
will be shown and will be detect with brain sensor.

Keywords : Brain Wave, EEG, Electroda

 1. Pendahuluan
Pada tubuh manusia banyak terjadi aktivitas
didalam tubuh yang mana aktivitas yang
terjadi seperti aktivitas kimia dan biologi dan
listrik. Aktivitas kedua tersebut satu sama lain
saling beraktivitas pada tubuh manusia.
Termasuk otak manusia, yang mana otak
manusia terdepat banyak sumber-sumber
kelistrikan. Sumber listrik dari otak manusia
bisa terjadi karena adanya aktivitas listrik
yang mana otak manusia melepaskan muatan
listrik secara bersamaan dan serentak terpola
sehingga dapat menghasilkan gelombang
listirik. Sumber utama biolistrik yang terjadi
adalah sumber-sumber sel tertentu yang mana
hasilnya bisa dapa berupa aksi. Aksi tersebut
membangkitkan medan listrik, yang aksi dari
banyak sel akan berimplikasi pada
terbentuknya sinyal biolistrik.
Di dalam otak manusia manusia terdapar
sumber listrik yang di namakan
electroencephalography (EEG). EEG adalah
teknik yang memungkinkan untuk mengukur
aktifitas listrik pada kulit kepala secara real-
time. Dengan demikian, penemuan EEG telah
memungkinkan peneliti untuk mengukur
aktivitas otak manusia. Selain itu dengan
signal EEG kita bisa mendiagnos a apakah ada
kelainan dari otak, serta mendeteksi dimana
kelainan itu berada. Dan EEG banyak di
gunakan untuk bidang kedokteran untuk
mendiagnosa kelainan fungsi otak.
Oleh karena itu dengan adanya EEG
didalam otak manusia peneliti bisa
mengembangkan dan melakukan
pembacaan signal-signal otak pada manusia.
Yang pembacaan signal-signal otak pada
manusia yang dilakukan pada saat manusia
berjalan. Maka pada pembuatan tugas akhir
ini penulis ingin berkeinginan untuk
melakukan pembacaan pada signal otak
manusia pada saat berjalan. Maka dari itu
peneliti menyajikan judul “ Pengenalan Pola
Gelombang Otak Untuk Pergerakan Kaki”.
2. Dasar Teori
2.1. Otak Yang Menghasilkan Listrik
di posisikan di letakkan di kulit kepala akan
mengikuti sistem yang sudah ditentukan yaitu
sistem 10-20. Penempatan posisi elektroda yang
tepat dan baik merupakan syarat utama untuk
mendapatkan hasil rekaman EEG yang baik dan
dapat dipercaya. Disamping itu harus di perhatikan
juga kebersihan kulit kepala, kondisi elektroda,
mesin EEG dan kepatuhan anak saat perekaman
juga sangat berpengaruh untuk mendapatkan hasil
yang baik dan bagus. Pernyataan Hans Berger
adalah manusia memiliki otak yang mampu dan
mempunyai aktivitas listrik yang dapat di rekam
dan bersifat kontinyu [1].
Menurut fashbi pengukuran dan analisa sinyal
otak manusia dengan studi kasus pemberian input
suara journal of aceh physics society (jacps), vol.6,
no. 1 pp.10-19, 2017 ,Alat untuk merekam EEG
ini memerlukan elektroda yang akan di lekatkan
pada permukaan kulit kepala dengan
menggunakan gel yang di hantarkan aliran
listrik.sepesang dari elektroda akan membentu k
satu channel untuk merekam EEG sangat
bergantung dan EEG dapat membentuk 8 – 40
channel yang akan di rekam secara parallel untuk
mendapatkan signal-signal otak. EEG memilik i
berbagai macam karakteristik dari aktivitas EEG
ini dapat berubah-ubah di berbagai situasi,
contohnya pada saat sadar, istirahat, tidur, dan
mimpi, dimana terjadi perubahan gelombang otak
baik frekuensi maupun amplitudonya dan
gelombang-gelombang itu diberi nama seperti
alfa, beta, theta, dan delta [1]. sifat seseorang juga
dapat mengubah pola gelombang di bagian-bagian
yang berbeda dari otak [1].Untuk peletakan
 elektroda-elektroda di otak bisa di lihat di gambar
2.1.
Gambar 2.1 Peletakaan Elektroda
2.2. Sensor Otak Emotiv
EPOC neuroheadset adalah sebuah alat yang
digunakan untuk interaksi manusia dengan komputer
melalui akuisisi sinyal listrik yang dihasilkan oleh otak,
dan juga sebagai alat unutk mendeteksi sinyal-sinyal
pada oatak, melalui teknik electroencephalography
(EEG),d i perintah untukmengenali pikiran,perasaan
dan ekspresi dinyata waktu. Melalui 14 sensor dan 2
referensi yang menawarkan penentuan posisi optimal
secara akurat Resolusi spasial, pola otak diperoleh
untuk fungsi tertentu, selain reaksi seperti itu sebagai
mata berkedip dan tersenyum, dan gerakan seperti itu
seperti mengangkat atau penurunan itu kepala Dan
belok untuk itu kanan atau kiri. Contoh gambar sensor
otak bisa di lihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 Emotiv Insight [2]
Otak manusia terdiri dari milyaran neuron yang
saling berhubungan. Pola interaksi antara neuron ini
direpresentasikan sebagai pikiran dan kondisi
emosional. Setiap interaksi antara neuron menciptakan
debit listrik sangat kecil. Keadaan sinyal otak yang
berbeda adalah hasil dari pola yang berbeda dari
interaksi saraf. Pola-pola ini didasarkan pada
perbedaan gelombang amplitudo dan frekuensi yang
berbeda, misalnya gelombang antara 12 dan 30 hertz
termasuk gelombang beta. Gelombang beta
berhubungan dengan kons entrasi sementara
gelombang antara 8 dan 12 hertz disebut Alpha yang
berhubungan dengan relaksasi dan keadaan tenang
mental[2].
2.3. Gelombang Otak
Pada journal Alhazen of physics yang saya
baca, Otak manusia menghasilkan lima jenis
Gelombang Otak (Brainwave) secara bersamaan, yaitu
Gamma, Beta, Alpha, Tetha, Delta. Akan tetapi, setiap
aktivitas tertentu ada satu gelombang otak yang sangat
dominan, secara singkat dijabarkan berikut ini :
1. Gelombang Gamma (20 Hz - 40 Hz) adalah sinyal
yang memiliki amplitudo yang kecil dan frekuensi
yang tinggi. ini terjadi saat seseorang mengalami
aktifitasmental yang sangat tinggi. Aktivitas
tersebut misalnya seseorang yang sedang berada di
arena pertandingan, ketakutan, maka jantung juga
akan berdetak dengan kencang kondisi ini dalam
kesadaran penuh [3].
2. Gelombang Beta (12 Hz - 20 Hz) adalah
Gelombang Otak yang terjadi saat seseorang
melakukan aktifitas mental yang terjaga penuh).
Gelombang Beta di perlukan otak ketika Anda
berpikir, atau sedang berdiskusi yang mana harus
memecahkan sebuah masalah. dan keadaan pikiran
di mana Anda telah menghabiskan sebagian besar
hidup Anda [3].
3. Gelombang Alpha (8 Hz – 12 Hz) terjadi pada saat
seseorang yang mengalami relaksaksi atau istirahat
dengan tanda-tanda mata mulai tertutup dan
sayu [3].
4. Gelombang Theta (4 Hz – 8 Hz) bisa terjadi pada
saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat
mengantuk. Tanda-tandanya napas mulai lambat
dan dalam[3].
5. Gelombang Delta (0.5 Hz – 4 Hz) gelombang yang
memiliki amplitudo yang besar dan frekuensi yang
rendah. Otak Anda menghasilkan gelombang ini
ketika Anda tertidur lelap, tanpa mimpi [3].
2.4. Neural Network
Secara umum NN adalah jaringan dari sekelompo k
unit pemroses kecil yang di modelkan berdasarkan gambar 3.1 bisa di lihat bahwa yang
syaraf manusia. NN ini merupakan sistem adaptif yang akan mentransfer data adalah
dapat merubah strukturnya untuk memecahkan Bluetooth.
masalah berdasarkan informasi external atau internal 3. Keluaran / output : unit ini
yang di transfer melalu jaringan yang ada. menjelaskan bagian yang
mengeluarkan hasil input yang telah
diproses oleh sensor emotiv insight dan
Bluetooth sebagai media transfer data .
Data yang telah diproses akan
ditampilkan di laptop yang mana akan
menampilkan dan menghasilkan
gelombang-gelombang otak.
Gambar 2.3 proses kerja Neural Network [4]
Keterangan yang kita dapatkan pada gambar 2.3
adalah input merupakan masukan yang di gunakan
4. Hasil dan Analisa
untuk pembelajaran tahap awal. Weight adalah sebuah
data yang mana akan selalu berubah apabila telah di
5. Kesimpulan
dapatkan inputan baru. Processing unit adalah tempat Setelah dilakukan proses perencanaan, pembuatan
dimana berlangsungnua proses data atau pengolahan dan pengujian alat, membandingkan dengan teori -
data yang di dapatkan dari inputan tadinya.output teori penunjang. Maka dari data yang telah diperoleh
adalah keluaran yang di dapatkan dari sebuah maka dapat disimpulkan :
pemrosesan. 1.

3. Metodologi Penelitian 2.

Diagram blok dari alat yang dibuat seperti gambar

3.1. Daftar Pustaka
[1] Fashbi, “pengukuran dan analisa sinyal otak
Kepala atau otak
manusia
Sensor Emotive insight Bluetooth Laptop
manusia dengan studi kasus pemberian input
suara”, ” journal of aceh physics society (jacps),
vol.6, no. 1 pp.10-19”, 2017.
Gambar 3.1 Diagram Blok Ke rja Sistem
[2] https://www.emotiv.com/forums/topic/no_signal_
Dari gambar 3.1 dapat disimpulkan bahwa secara garis
at_reference_sensors/
besar terdapat 3 blok yaitu:
[3] Alhazen,” rancang bangun smarthome
1. Masukan / input : unit ini
menggunakan headset mindwave pendeteksi
menjelaskan bahwa input pada
sinyal otak secara real time berbasis python dan
sistem ini berupa elektroda-elektroda
mikrokontroler Arduino”. “journal of physics vol.
yang akan menhasilkan signal otak ,
ii no. 2 th. 2016”.
yang diperoleh dari sensor emotive
[4] Agusnovian”NeuralNetwork”-15028-3.
insight yang mendeteksi signal-signal
gelombang otak.
2. Unit proses : unit ini menjelaskan
bahwa sistem proses terhadap data-
data yang diterima untuk selanjutnya
akan di tampilkan pada output. Dari