PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gerak bumi yang berputar pada porosnya merupakan gerak rotasi bumi. Gerak
rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Gerak rotasi bumi ini
berlangsung sekitar 24 jam. Gerak rotasi bumi sebenarnya tidak teat 24 jam tetapi
23 jam 26 menit 4,1 detik. Sehingga posisi benda langit yag diamati akan berubah
tiap waktu yang bersama ketika diamati dibumi.Perbedaan posisi matahari tampak
dari permukaan bumi oleh pengamat merupakan akibat dari semu harian.
2 Gerak bumi yang mengelilingi matahari disebut gerak revolusi matahari. Gerak ini
berlangsung selama stahun, yakni bumi kurang lebih 365 hari. Gerak bumi yang
mengelilingi matahari berakibat pada bumi yakni beberapa fenomena yang berbeda
tiap tahunnya ditiap wilayah. Baik perGantian musim dan fenomena benda langit.
Akibat gerak revolusi danrotasi bumi maka matahari tidak selamanya menyinari
pada garis khatulistiwa bumi. Akan tetapi, kadang dibagian utara dan selatan bumi.
Gerak bumi yang mengelilingi matahari dan gerak bumi yang berputar pada
prosnya berdampak pada beberapa fenomena-fenomena alam tampak dari
permukaan bumi. Fenomena ini dapat berupa gerhana. Gerhana terbagi menjadi dua
yakni gerhana matahari dan gerhana bumi. Gerhana matahari terjadi ketika
matahari, bulan dan bumi berada pada garis lurus. Sedangkan, gerhana bulan terjadi
ketika matahari bumi dan bulan berada pada garis lurus.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Gambar 2. Gerak semu harian matahari
3
Gambar 3. Gerak semu tahunan matahari
4
a) Hari Pertama, Bulan berada pada posisi 0°. Bagian Bulan yangtidak
terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi. Akibatnya, Bulantidak
tampak dari Bumi. Fase ini disebut Bulan baru.
b) Hari ke-4, Bulan berada pada posisi 45°. Dilihat dari Bumi, Bulantampak
melengkung seperti sabit. Fase ini disebut Bulan sabit.
c) Hari ke-8, Bulan berada pada posisi 90°. Bulan tampak
berbentuksetengah lingkaran. Fase ini disebut Bulan paruh.
d) Hari ke-11, Bulan berada pada posisi 135°. Dilihat dari Bumi,
Bulantampak seperti cakram. Fase ini disebut Bulan cembung.
e) Hari ke-14, Bulan berada pada posisi 180°. Pada posisi ini, Bulantampak
seperti lingkaran penuh. Fase ini disebut Bulan purnama atauBulan
penuh.
f) Hari ke-17, Bulan berada pada posisi 225°. Dilihat dari Bumi,
penampakan Bulan kembali seperti cakram.
g) Hari ke-21, Bulan berada pada posisi 270°. Penampakan Bulansama
dengan Bulan pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuksetengah
lingkaran.
h) Hari ke-25, Bulan berada pada posisi 315°. Penampakan Bulan pada
posisi ini sama dengan posisi Bulan pada 45°. Bulan tampak berbentuk
seperti sabit.
Selanjutnya, Bulan akan kembali ke kedudukan semula, yaitu Bulan
mati.Posisi Bulan mati sama dengan posisi Bulan baru.
5
Bulan bukanlah hanya sebagai penghias langit malam dan
penerangansaat Matahari tenggelam. Objek yang dikenal sebagai satelit
Bumi ini merupakansalah satu anggota tata surya yang senantiasa
mengelilingi planet ketiga Matahariini. Jarak rata-rata Bulan dari Bumi
adalah 84.400 km atau 0,00258 kali jarakrata-rata Bumi dari Matahari
(149.000.000 km). Hal inilah yang menyebabkanBulan tampak berukuran
hampir sama dengan Matahari jika diamati dari Bumi,karena itu pula
pantulan cahaya Bulan yang berasal dari Matahari pun cukup banyak,
sehingga Bulan akan tampak sebagai benda langit paling terang kedua
setelah Matahari (Wijaya, 2017).
6
2.3.2 Gerhana Matahari
Gerhana (eclipse) berasal dari bahasa yunani eklepsis yang berarti
peninggalan atau pelalaian, yang menunjukan betapa orang purba takut akan
drama langit sewaktu matahari atau bulan lenyap dari pandangan yang
berarti meninggalkan umanisa. Gerhana disebabkan oleh bayangan bumi
dan bulan yang besar sekali.Kedua benda langit ini gelap diterangi oleh
matahari, masing-masing mempunyai bayangan yang menjulur kedalam
ruang angkasa, jauh dari matahari.
Gerhana matahari terjadi ketika poisisi matahari, bulan dan bumi berada
pada garis lurus. Cahaya matahari yang menuju bumi terhalang oleh
bulan.Diameter mtahari, bumi, dan diameter bulan adalah factor-faktor yang
tetap, sedangkan jarak antara bumi dan matahari serta jarak antara bulan dan
Matahari berubah-ubah.Oleh karena itu,umbra bumi atau bulan berbeda-
beda panjangnya.Panjang rata-rata umbra bumi kira-kira 1.400.000
km,sedangkan panjang rata-rata umbra bulan kira-kira 375.000 km.Bulan
bergerak ke timur dalam orbitnya dengan kecepatan 3400 km/jam.Bumi
berorati ke timur dengan kecepatan 1670 km/jam diekuator.Karena
itu,bayangn bulan bergerak kea rah timu dengan kecepatan 1730 km/jam di
dekat ekuator (Abdullah,2016).
Ketika bulan mengelilingi bumi yaitu suatu perjalanan yang memerlukan
waktu satu bulan,bumi kadang-kadang memasuki bayangan bulan.Dalam
kasus ini,gerhana matahari terjadi.Gerhana matahari hanya dapat terjadi
pada fase bulan baru jika orbit bulan berada sejajar tepat dibidang yang
sama seperti orbit bumi di sekeliling matahari.Namun,tenyata tidak
begitu.Orbit bulan sedikit dimiringkan pada orbit yang disebut
sudutinklinasi.Sudut inklinasinya sekitar lima derajat.Karena
kemiringanorbit bulan inilah,gerhana matahari hanya terjadi pada momen
matahari dekat dengan titik simpul orbit bulan mengelilingi bui terhadap
ekliptika.Jadi,tidak setiap fase bulan baru,bulan berada tepat sejajar dengan
bumi dab matahari.Ada kalanya bayangan bulan melintas di atas atau di
bawah bumi sehingga tidak terjadi gerhana.
Akibar ukuran bulan lebih kecil dibandigkan bumi atau matahari,maka
terjadi tiga kemungkinan gerhana yaitu gerhana matahari total,sebaian,dan
cincin (Jimenes,2012).
Ciri-ciri gerhana matahari adalah sebagai berikut
1. Terjadi pada siang hari
2. Posisinya matahari bulan bumi sejajar
3. Bumi seharusnya menerima cahaya matahari tetapi terhalang oleh
bulan
4. Terjadi jika bayangan bulan menutupi permukaan bumi
5. Berlangsung selama 6 menit
7
1. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana ini terjadi pada daerah-daerah yang terletak diantara
umbra(bayangan inti) dan penumbra (bayangan kabur),sehingga matahari
kelihatan sebagian.Ketika gerhana matahari sebagian terjadi piringan
bulan akan menutupi sebagian piringan matahari.Asalkan bulan tetap
kontinu pada orbitnya.Jika hanya sebagian bulan saja yang masuk ke
daerah umbra bumi,dan sebagian lagi berada dalam bayangan
tambahan /penumbra bumi pada saat fase maksimumnya.
8
Ketika gerhana matahari terjadi (saat bulan menutupi matahari)
temperature lokasi yang dilintasi gerhana di bumi akan turun sesaat
selama GMT berlangsung.Penurunan sekitar 3 derajat celcius.Pada saat
temperature turun,uap air jadi lebih mudah berkumpul sehingga
pembentukan awan menguat.Hewan akan berperilaku seakan malam
tiba,hewan malam akan bersiap-siap ke luar dan hewan yang berkeliaran
di siang hari akan bersiap tidur.
Melihat gerhana matahari secara langsung memang bisa
membahyakan mata.Karena itu,diperlukan filter atau penyaring cahaya
matahari untuk melihat gerhana.Kerusakkan pada mata terjadi ketika
pengamat melihat ke matahari tanpa filter.Saat gerhana,selama matahari
masih tampak,dilarang melihat secara langsung tanpa filter.Akan
tetapi,saat matahari tertutup sempurna,pengamat bisa menyaksikan
gerhana matahari total tanpa filter.Ketika totalitas berakhir,maka mata
beradaptasi dengan gelap dan pupil terbuka penuh.Tapi ketika totalitas
berakhir dan sinar matahari kembali muncul,pupil tidk cukup cepat
menutup sehingga cahaya matahari yang tampak akan
merusak/membakar kornea mata.Ember berisi air tidak banyak
mengurangi intensitas sinar matahari.Ini adalah cara yang keliru untuk
mengamati matahari secara aman.Karena meskipun air hanya
memantulkan 3%-13% cahaya matahari,pantulan yang dihasilkan masih
sangat terang dan pada akhirnya akan dapat menyebabkan
kebutaan.Sama halnya menggunakan cermin untuk melihat gerhana
matahari di mana cahaya akan dipantulkan dari cermin dan mengenai
mata di maan intensitas dan radiasinya tidak cukup aman untuk mata.
Ada beberapa ccara yang dapat dilakukan menyaksikan gerhana
matahari dengan aman,yaitu :
1. Gunakan kacamata gerhana maupun teleskop yang sudah dilengkapi
filter (solar filter).Kegunaan solar filter adalah untuk menyaring
sebagian besar cahaya matahari,sehingga cahaya yang diterima mata
tidak berbahaya.
9
2. Proyeksi lubang jarumyang dapat dibuat dari kardus bekas yang
dilubangi sehingga cahaya yang masuk melalu lubang jarum
difokuskan dan akan tampak fase terjadinya gerhana matahari.
3. Menggunakan film hitam-putih yang mengandung perak halide
sebagai lapisan emulsi.Ketika film ini terkena cahaya,terjadi proses
kimia yang akan mengubah perak halida dalam emulsi,menjadi citra
yang tersembunyi.Bukan film berwarna atau film transparansi (slide
atau diapositif) karena film-film jelas ini menggunakan pewarna dan
bukan perak halide sebagai bahan pembuatannya.Untuk dapat
difungsikan sebagai filter,film harus diekspos atau dipapar ke cahaya
.Setelah itu,film dicuci atau diproses menjadi klise.
Kita sudah sering mendengar kata rotasi. Rotasi sangat sering muncul
dalam pelajaran sains ketika di bangku sekolah. Rotasi sangat erat berkaitan
dengan benda- benda langit, seperti planet (baca: planet Saturnus) dan juga
satelit. Ya, yang dinamakan rotasi adalah aktivitas atau kegiatan berputar pada
porosnya. Rotasi dilakukan oleh planet, asteroid dan beberapa benda langit.
Dengan demikian, bumi sebagai tempat tinggal manusia juga megalami rotasi.
Kita mungkin tidak merasakan putaran bumi secara langsung karena kita kecil
dan berada di permukaan bumi (baca: bentuk permukaan bumi), namun adanya
rotasi bumi ini dapat dibuktikan dengan beberapa bukti yang terjadi terhadap
matahari.
10
Proses Rotasi Bumi
Proses rotasi bumi secara umum adalah perputaran bumi pada porosnya. Rotasi
bumi ini ada arahnya, bumi berputar menuju ke arah timur atau melawan arah
perputaran jarum jam. Arah rotasi ini menyebabkan berbagai dampak rotasi bumi yang
dapat kita rasakan dari bumi. Salah satu diantaranya adalah kita bisa menjumpai malam
dan siang, meskipun panjang malam dan siang antara satu tempat dengan tempat yang
lain berbeda- beda. Perputaran atau rotasi bumi ini akan semakin melambat karena
pengaruh dari gaya gravitasi bulan (baca: gerhana bulan). Pelambatan gerak gravitasi
bulan ini dapat kita lihat dari melambatnya satu hari sebanyak 1,7 milidetik
dibandingkan seabad yang lalu.
Rotasi bumi adalah salah satu peristiwa harian yang dilakukan oleh bumi. Tidak
hanya bumi, namun juga planet- planet di tata surya yang lainnya. Setiap aktivitas atau
kegiatan yang dilakukan oleh benda- benda langit pastilah menimbulkan dampak atau
akibat yang dapat dirasakan. Demikian dengan rotasi bumi. Adanya rotasi bumi, dapat
menimbulkan berbagai macam dampak atau akibat yang nantinya bisa kita rasakan.
Bahkan beberapa dampak dari rotasi bumi ini akan menjadi peristiwa harian di bumi.
Jika revolusi bumi memberikan dampak berupa penanggalan masehi dan dalam
bentuk tahunan, maka rotasi bumi mengakibatkan terjadinya waktu harian. Maksudnya,
rotasi bumi ini menyebabkan terjadinya siang dan malam sehingga akan terbentuk satu
waktu harian. Rotasi bumi memakan waktu kurang lebih 23 jam 46 menit 4,901 detik,
dan masa itu dibulatkan menjadi 24 jam. Maka dari itulah waktu satu hari satu malam
terdiri dari 24 jam. Selain terjadinya siang dan malam, rotasi bumi juga menimbulkan
banyak sekali akibat. Akibat- akibat yang ditimbulkan dari rotasi bumi antara lain
adalah sebagai berikut:
11
Salah satu fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari adalah adanya
siang dan malam hari. bahkan terjadinya siang dan malam hari ini pasti banyak orang
yang tidak menyadari bahwa ini adalah suatu fenomena (baca: fenomena unik matahari
yang pernah terjadi). Siang merupakan satu kondisi dimana sinar matahari dapat kita
tangkap secara bebas. Di siang hari pula kita dapat melihat berbagai benda- benda yang
ada di bumi dengan tanpa bantuan benda apapun sebagai penyinaran, karena matahari
sudah mencukupi dalam penerangannya. Di siang hari pula kita merasakan suhu udara
yang hangat, dan bahkan panas. Hal ini tanpa kita sadari merupakan fenomena alam
yang terjadi akibat aktivitas tertentu. sementara malam hari adalah kebalikan dari siang
hari. pada malam hari kita tidak dapat melihat benda- benda yang ada di bumi tanpa
bantuan alat penerangan. Ya, tentu saja kondisi bumi saat itu sedang gelap dan tanpa
penerangan cahaya matahari.
Nah, pergantian siang dan malam ini tentu bukanlah karena tidak adanya suatu
hal. Munculnya fenomena (baca: fenomena alam yang menakjubkan di dunia) siang dan
malam adalah akibat dari rotasi bumi, yakni gerakan bumi berputar pada porosnya.
Ketika bumi berputar, bagian bumi atau belahan bumi yang menghadap ke arah
matahari ini mengalami kondisi siang hari. sementara belahan bumi satunya, yakni sisi
sebaliknya tidak mendapatkan sinar matahari dan sedang dalam kondisi malam hari.
porsi antara siang dan malam pada masing- masing wilayah bumi ini sama, yakni
masing- masing 12 jam. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan sinar matahari yang
seimbang dan melakukan istirahan dengan waktu yang cukup juga. Adanya siang dan
malam hari ini juga mendatangkan manfaat bagi manusia.
Dampak selanjutnya dari adanya rotasi bumi adalah terjadinya perubahan waktu.
Pernahkah kita menelfon atau berkomunikasi dengan seseorang yang berada di wilayah
sangat jauh, Amerika misalnya. Ketika kita menelfon pada siang hari, mungkin di
Amerika masih malam hari. hal ini membuktikan adanya perbedaan waktu yang sangat
signifikan antara Indonesia dengan Amerika. Tidak hanya itu, bahkan di Indonesia saja
kita mengenal pembagian tiga daerah waktu, yakni Waktu Indonesia Timur, Waktu
12
Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Barat. Hal ini meliputi beberapa daerah di
Indonesia. Meski masih dalam suatu negara, namun letak- letak wilayah Indonesia
tersebut saling berjauhan, sehingga sangat memungkinkan terjadinya perbedaan waktu.
Perbedaan waktu di berbagai daerah di dunia ini diakibatkan adanya rotasi bumi, yakni
gerakan bumi yang berputar pada porosnya. Sebenarnya pembagian waktu di dunia ini
adalah berdasar pada garis bujur nol derajat. Di daerah yang dilewati oleh garis bujur
nol derajat ini dibangun sebuah tuku peringatan waktu, yakni terletak di kota Greenwich
Pergerakan bumi yang berputar pada porosnya tenyata tidak hanya memberikan
pengaruh bagi mkhluk hidup dan juga kondisi kehidupan di bumi. Rotasi bumi yang
selalu berlangsung ini teryata juga mempengaruhi bentuk dari planet bumi itu sendiri.
salah satunya adalah menyebabkan bentuk planet bumi tidak bulat sempurna (baca:
bumi datar atau bulat). Namun bentuk planet bumi yang ada adalah bulat dengan pepat
di kedua kutubnya. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena gaya- gaya yang dihasilkan
dari rotasi bumi ini. bahkan tidak hanya bumi saja, namun planet lain pun juga
demikian. Bagaimanapun kecepatan berotasi mereka sangat mempengaruhi bentuk
planet. Misalnya adalah planet Saturnut. Karena kala rotasi (waktu rotasi) nya yang
sangat cepat, yakni sekitar 10 jam lebih sedikit, maka bentuk planet Saturnus sampai
seperti datar di permukaannya. Hal ini tidak bisa kita amati apabila kita tidak
melihatnya secara utuh sebagai sebuah planet.
13
bisa dibelokkan sehingga tidak hanya satu daerah saja yang dapat terkena angin, namun
juga daerah lainnya juga dapat merasakan adanya angin. Terutama bila angin yang
terjadi adalah angin yang bersifat merugikan. Angin yang dibelokkan akan mempunyai
tingkat kecepatan yang berkurang, sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan yang
ada.
Masih ingatkah kita dengan materi tentang revolusi bumi? Di dalam artikel
tersebut, kita membicarakan mengenai dampak atau akibat yang dapat ditimbulkan oleh
revolusi bumi. Dari beberapa akibat yang bisa ditimbulkan, salah satunya kita dapat
menjumpai terjadinya gerak semu tahunan matahari. Dalam gerak semu tahunan
matahari, kita mendapati posisi matahari yanf berbeda- beda pada tanggal dan bulan
tertentu. dengan demikian hal tersebut berpengaruh pada kelangsungan musim di dunia,
sehingga terjadilah pergantian musim (baca: musim di Indonesia). Sebenarnya hal
tersebut bukanlah matahari yang berpidah tempat, namun justru bumilah yang
berpindah tempat karena mengelilingi matahari.
Ternyata tidak hanya gerak revolusi saja yang mendatangkan dampak gerak
semu matahari. Namun rotasi bumi ternyata juga dapat mendatangkan dampak gerakan
semu matahari. Namun gerak semu matahari akibat adanya rotasi bumi ini disebut
dengan gerak semu harian matahari. Hal ini karena gerak semu matahari akibat rotasi
bumi ini berlangsung setiap hari. yang dimaksud dengan gerak semu harian matahari ini
posisi matahari yang selalu berubah- ubah. Misalnya ketika pagi hari matahari berada di
sebelah timur, ketika siang hari matahari berada di tengah- tengah atau atas kepala, dan
ketika sore hari matahari berada di sebelah barat. Posisi matahari (baca: proses
terjadinya badai matahari) yang berbeda- beda tersebut juga mengakibatkan bayangan
benda berbeda- beda. Gerakan ini dinamakan gerakan semu karena sebenarnya
bukanlah matahari yang berpindah- pindah tempat, namun karena rotasi bumi.
14
6. Kalender Masehi
Masih ingatkah kita pada pembahasan yang membahas mengenai dampak dari
adanya revolusi bumi? Salah satunya disebutkan mengenai penanggalam tahun Masehi.
Ternyata mengenai penanggalan Masehi bukan saja karena revolusi bumi saja, namun
juga karena adanya rotasi Bumi. Mengapa bisa demikian? Ya, karena penanggalan yang
sangat rinci juga menyertakan waktu yang sangat spesifik, seperti satuan jam, menit dan
detik. Jadi, hal ini juga berhubungan dengan rotasi bumi.
Pembagian waktu ini tentunya juga menyangkut daerah- daerah yang tidak
terletak pada garis bujur atau garis meridian. Daerah- daerah yang tidak dilewati oleh
garis bujur atau garis meridian (baca: garis lintang) tentu saja akan memiliki waktu yang
berbeda. Hal ini sebagai akibat dari adanya rotasi bumi. Contohny adalah daerah yang
berada di belahan bumi kanan akan mengalami pasi lebih dahulu daripada daerah yang
berada di belahan bumi kiri.
15
11. Terjadinya gaya coriolis
Rotasi bumi juga dapat menimbulkan berbagai gaya, seperti gaya Coriolis.
Rotasi bumi juga dapat membuat satelit buatan menjadi berfungsi dengan
semestinya. Satelit- satelit buatan manusia dibuat dengan tujuan untuk bidang
komunikasi dan informasi. Sehingga ketika bumi berputar maka daerah yang dijangkau
satelit bisa berganti- ganti, dan satelit bisa menyampaikan informasi kepada berbagai
daerah.
Terdapatnya jet lag yang kita lihat ketika naik pesawat adalah akibat dari adanya
rotasi bumi.
Nah itulah beberapa macam dampak yang dapat dimunculkan dari adanya rotasi
bumi, banyak sekali bukan? dampak- dampak tersebut merupakan hal- hal yang dapat
kita rasakan dalam kehidupan sehari- hari. melihat banyak dampak yang dapat
ditimbulkan, maka kita mengetahui bahwa rotasi bumi megandung banyak manfaat.
Beberapa manfaat dari rotasi bumi akan dibahas selanjutnya.
Berbagai macam aktivitas benda- benda langit yang terjadi menimbulkan banyak
sekali dampak. Tidak hanya revolusi bumi saja namun juga rotasi bumi. Seperti yang
kita telah ketahui sebelumnya, bahwa rotasi bumi menimbulkan banyak sekali dampak
yang dapat dirasakan oleh manusia di bumi. Dengan mengetahui dampak- dampak yang
telah disebutkan tersebut, maka kita dapat mengetahui apa saja manfaat dari rotasi bumi.
Manfaat berarti sesuatu yang bernilai posotif, maka dari itulah manfaat rotasi bumi
adalah sama saja dengan akibat positof dari bumi. Beberapa manfaat yang bisa kita
rasakan dari adanya rotasi bumi antara lain adalah sebagai berikut:
16
1. Adanya pergantian siang dan malam
Dari dampak- dampak atau akibat dari rotasi bumi seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, kita melihat salah satu manfaat dari rotasi bumi adalah adanya pergantian
siang dan malam. Kita semua mengetahui bahwa manusia merupakan makhluk yang
terstruktur dengan akalnya yang sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Maka
dari itulah manusia selalu mempunyai cara untuk menghabiskan waktu mereka. Dalam
melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan memanfaatkan waktu, manusia mengenal
yang namanya manajemen waktu. Dalam manajemen waktu, yang paling dasar adalah
pembagian waktu untuk bekerja dan beristirahat. Waktu siang hari merupakan waktu
yang sangat tepat untuk melakukan berbagai kegiatan. Selain karena kita tidak
memerlukan pencahayaan buatan, udara di siang hari cukup bagis untuk manusia dalam
beraktivitas. Setelah beraktivitas, manusia memerlukan waktu untuk sejenak rileks dan
beristirahat setelah selesai melakukan berbagai aktivitas, dan malam hari adalah pilihan
yang tepat. Hal ini selain karena ketika malam hari penglihatan kita tidak bisa
maksimal, udara juga tidak terlalu mendukung. Dengan adanya malam dan siang hari
maka manusia bisa melakukan berbagai macam aktivitas dan beristirahat dengan porsi
yang sangat cukup.
17
siang hari, maka apa yang terjadi dengan jadwal penerbangan internasional? Hal ini
benar- benar bisa membuat penjadwalan menjadi kacau balau.
Manfaat yang selanjutnya adalah adanya gerak semu harian matahari. Mengapa
adanya gerak semu harian matahari (baca: gerhana matahari) dikatakan sebagai
manfaat? Ya, tentu saja karena hal ini bisa dijadikan patokan dalam penentuan waktu
harian. Sebelum adanya jam, penentuan waktu menggunakan posisi matahari dan juga
bayangan benda. Jika bayangan benda lebih panjang, maka hal ini menandakan bahwa
malam akan segera tiba. salah satu yang paling membutuhkan kejelasan waktu adalah
orang Islam. Hal ini karena muslim melakukan ibadah lima kali sehari dalam waktu-
waktu yang telah ditentukan. Apabila seorang muslim kok tidak mengetahui tentang
waktu, bagaimana ia akan menjalankan ibadahnya. Dia tentu saja akan sangat kesulitan
dalam menentukan apakah sudah masuk waktu sholat atau sudah berakhirkah waktu
sholat tersebut. Peggunaan posisi matahari dan bayangan benda dalam menentukan
waktu sholat sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW. Nabi
Muhammad lah yang mengajarkan tentang waktu- waktu sholat dan cara membacanya
melalui sinar matahari dan bayangan benda.
Nah, itulah beberapa manfaar dari adanya rotasi bumi yang kita ambil dari
akibat atau dampak rotasi bumi. Sebenarnya tidak hanya tida saja, namun manfaat dari
rotasi bumi ada lebih dari itu, hanya saja terkadang kita tidak menyadarinya.
18
Demikianlah informasi yang bisa disampaikan mengenai rotasi Bumi yang
meripakan aktivitas dari planet bumi. Baik langsung maupun tidak langsung rotasi bumi
memberikan pengaruh serta manfaat yang sangat besar bagi bumi dan seisinya. Maka
dari itulah penting kiranya bagi kita untuk mempelajari rotasi bumi. semoga informasi
yang telah diberikan bermbanfaat bagi kita semua.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah menyusun makalah ini dapat disimpulkan bahwa setiap hari kita
mengamati peredaran matahari dan benda-benda langit melintas dari timur
kebarat.Gerak semu harian matahariadalah gerak matahari yang melintas adari
arah timur kebarat. Gerak semu tahunan matahari adalah posisi matahari yang
terlihat selalu berbeda setiap tahun yang sebenarnya terlihat seperti itu karena
revolusi bumi padahal posisi matahari tidak berubah. Gerhana matahari terbagi
menjadi tiga yaitu gerhana bulan total,cincin dan sebagian.Gerahana matahari
terjadi saat posisi bulan terletak sejajar diantara bumi dan matahari.Gerhana
bulan terbagi atas dua macam gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian.
Gerhana bulan terjadi saat bulan segaris berada diantara matahari bumi dan
matahari.
3.2 Saran
Saran dalam makalah ini sebaik pada saat penyusunan harus mengkaji
lebih dalam menegenai fenomena gerak semu harian, matahari, posisi
bulan, gerhana bulan dan matahari.
20
DAFTAR PUSTAKA
21