Anda di halaman 1dari 3

Kelas : 9-C

Nama Anggota Kelompok :


1. Defa Erlangga
2. Reyta Febriar N
3. Shelvya Faniella
4. An’nadwah Insani Kholifah
5. Aldo Wardoyo
6. Aji Ferdiansyah
Tawuran Pelajar

Didalam kehidupan bermasyarakat, tentu saja banyak sekali permasalahan yang terjadi. Salah
satunya adalah Tawuran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tawuran berarti
perkelahian beramai-ramai atau perkelahian masal. Salah satu Tawuran yang sering terjadi
adalah Tawuran Pelajar. Peristiwa ini sangat sering terjadi di Negara kita Indonesia, terutama
di daerah yang masyarakatnya masih kurang pendidikan. Tawuran ini dilakukan antar
kelompok pelajar, serta biasanya terjadi karena berbagai faktor yang berbeda. Tawuran jenis
inilah yang paling memprihatinkan, karena yang terlibat adalah para pelajar yang masih
memiliki masa depan yang cerah dan sangat di sayangkan jika mereka lebih memilih untuk
menghancurkannya dengan melakukan tindakan seperti itu.

Padahal pihak sekolah sudah melakukan berbagai bimbingan serta mengajari para pelajar
untuk tidak melakukan tawuran. Seperti ibadah bersama, bimbingan konseling, ataupun
mengajak mereka melakukan kegiatan yang lebih positif seperti Pramuka atau
Ekstrakurikuler. Tetapi sayangnya mereka lebih suka mengabaikan nasehat dari guru-guru
dan menolak untuk melakukan kegiatan positif tersebut. Mereka lebih suka untuk bersikap
“nakal” agar terlihat keren.

Tak hanya itu walaupun para pelajar sudah mengetahui bahwa Tawuran sangat merugikan
mereka ataupun orang lain. Mereka lebih memilih untuk melakukannya. Padahal Tawuran itu
sangat berbahaya terutama untuk fisik dan psikis pelakunya, seperti luka ringan sampa luka
parah bahkan dapat menyebabkan korban jiwa. Selain secara fisik, tawuran juda dapat
menyebabkan kerusakan psikis pelakunya. Dampak buruk bagi psikis para remaja pelaku
tawuran adalah pada masa perkembangan adolescence menuju adult. Pembentukan
kepribadian di mulai dari masa adolescene dan hal-hal yang mereka lakukan di masa
adolescence akan membentuk kerpribadian sampai adult, seperti para remaja pelaku tawuran
pelajar diajarkan kebiasaan untuk berkelahi dan menyelesaikan masalah dengan
menggunakan kekerasan maka sampai besar nanti hal itu akan digunakan para pelaku
tawuran pelajar untuk mencapai tujuannya.
Walaupun banyak sekali kerugian yang datang dari tindakan tawuran, tetapi para pelajar
masih sering melakukannya. Entah kenapa mereka lebih memilih untuk melakukannya
daripada menghindarinya. Mereka masih sering melakukannya di jalan raya, jembatan,
ataupun tempat umum lainnya. Mereka melakukan tawuran tersebut karena berbagai alasan
yang berbeda. Biasanya didasari oleh dendam pribadi seseorang, dan sebagai bentuk
solidaritas, teman-temannya membantunya untuk melakukan tindakan tersebut.

Selain karena bentuk solidaritas, menurut beberapa dari mereka tawuran itu memiliki
kesenangan tersendiri. Mereka menjadikannya sebagai hiburan, padahal masih banyak
hiburan yang lebih aman dan bermanfaat. Ada juga yang mengikuti tawuran karena sekedar
rasa penasaran saja. Mereka memiliki rasa penasaran yang tinggi karena usia mereka yang
masih remaja, karena pada usia remaja mereka masih mencari jati diri mereka dan masih labil
dalam bertindak. Beberapa dari mereka juga melakukan tindakan tersbut karna faktor
pergaulan, mereka terpengaruh oleh tindakan teman-temannya yang melakukan tawuran
tersebut. Lalu biasanya mereka melakukan

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa tindakan tawuran memiliki kelebihan dan
kekurangan tersendiri. Namun lebih baik untuk tidak melakukannya, karena memiliki lebih
banyak kerugiannya. Kita sebaiknya melakukan kegiatan atau hal-hal yang lebih positif,
seperti lebih dekat dengan keluarga, karang taruna, belajar, dan selalu beribadah. Serta
semoga para orang tua dapat membimbing anak-anaknya agar terhindar dari tindakan
tawuran. Kita juga dapat mencegahnya dengan menasehati mereka dan mencoba mengajak
mereka untuk melakukan hal yang lebih positif. Semoga Indonesia para pelajar di Indonesia
dapat lebih teredukasi supaya kasus Tawuran Pelajar di Indonesia dapat berkurang. Semangat
Indonesia!.

Anda mungkin juga menyukai