Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahanrahmat-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah dengan tema“Sumber Daya Yang Dikelola
Manajer”Makalah ini berisikan tentang Sumber Daya Yang Dikelola Manajer. Ketika istilah
manajemen banyak diadopsi oleh berbaga pihak dalam kehidupan , orang dengan mudah
menganggap bahwa manajemen merupakan suatu konsep yangsangat sederhana dan tidak
mengetahui apa saja sumber daya yang harus dikelola dalam sebuah manajemen . Diharapkan
makalah ini dapat memberikan informasi tentang sumber daya apa saja yang harus dikelola
didalam manajemen. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna,oleh karena
itukritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkandemi
kesemppurnaan makalah ini.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak
terutama kelompok yang telah bekerja untuk menyusun makalah konsep dasar manajemen
dari awal sampai akhir , yang tersusun dengan lancar.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................
Daftar Isi...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN1.
Latar Belakang....................................................................................
Rumusan Masalah...............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
Tujuan Pengelolaan Sumber daya Organisasi....................................
Keunggulan Bersaing Perusahaan......................................................
Klarifikasi Sumber Daya Organisasi.................................................
Perkembangan Ilmu Manajemen........................................................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan...........................................................................................
Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangManajemen merupakan pencapaian tujuan
organisasi dengan cara yangefektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian
pengarahan danpengawasan sumberdaya organisasiuntuk mencapai keberhasilan bersaing
melaluiorang-orang memerlukan perubahan fundamental dalam cara manajer berfikirtentang
karyawannya dan cara manajer mamandang hubungan kerja. Hal itumencakup bekerja
dengan melalui orang-orang dan melihat mereka sebagai mitra,tidak hanya sebagai biaya
yang harus diminimalkan atau dihindari.Ada berbagai macam sumber daya dalam manajemen
yaitu sumber dayaManusia , Keuangan , Bahan baku produksi , Mesin dan Peralatan ,
Teknologi ,Pasar dan Informasi .seorang manajer bertanggung jawab untuk mengkoordinasi
sumberdayatersebut untuk mencapai tujuan organisasi.Dari pernyataan diatas timbul
pertanyaan “ apa sajakah tujuan daripengelolaan sumber daya organisasi dalam suatu
perusahaan ” , dan “ apa sajaprinsip dalam pengelolaan sumber daya organisasi “.
2.1Rumusan Masalaha)Apa saja sumber daya yang dikelola oleh seorang manajer ?b)Apa
tujuan dari pengelolaan sumber daya organisasi perusahaan ?
TUJUAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ORGANISASI
— Peter Drucker menyebutkan adanya sejumlah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan
melalui pengelolaan sumber daya yang mereka miliki, yaitu :
A. Market Standing
B. Innovation
D. Profitability
G. Public Responsibility
Physical and Financial Resources: Perusahaan harus memperoleh biaya yang rendah
untuk masing masing sumber daya organisasinya. Yang terpenting adalah meminimkan
pengeluaran dan memaksimalkan pemasukan.
Worker Performance and Attitude: Untuk kepentingan jangka panjang, maka perusahaan
harus membuat tujuan yang spesifik berkaitan dengan memelihara dan pengembangan
karyawan, agar karyawan karyawan tersebut dapat kerja dengan baik.
Tujan utama perusahaan adalah hasil akhir, yakni agar perusahaan memperoleh keunggulan
bersaing.
Menurut Porter ( 1998 ) keunggulan bersaing perusahaan bersumber dari dua hal, yaitu:
Sumber daya organisasi yang harus dikelola oleh para manajer dapat dibagi kedalam dua
kelompok, yaitu:
Aset berwujud: aset/ sumber daya yang dimiliki perusahaan yang dapat dilihat dengan kasat
mata. Contoh: Bangunan pabrik beserta berbagai peralatan mesin.
Aset tidak berwujud: berbagai sumber daya nonfisik yang diciptakan perusahaan dan para
karyawannya, seperti merek, reputasi perusahaan, pengetahuan dan pengalaman SDM
perusahaan. Contoh: Honda, Sony, Toshiba dll.
Menurut Norton dan Kaplan, terdapat tiga sumber yang dapat meningkatan kemampuan
organisasi untuk melakukan pembelajaran dan pertumbuhan,yaitu:
• kemampuan karyawan
Contoh: PT. Telkom mengalami perubahan yang sangat darmatis setelah perusahaan tersebut
dipimpin oleh Cacuk Sudarijanto yang melakukan perubahan mendasar dengan
meningkatkankemampuan SDM TELKOM dan memperbaiki administrasi keuangan
perusahaan, sehingga informasi keuangan yang dimiliki para manajer bersifat aktual. Hal ini
berbeda dengan masa sebelumnya di masa senantiasa terjadi time leg antara peristiwa
akuntansi yang terjadi dengan pelaporannya.
2. KEUANGAN
Seorang wirausahawan yang memulai sebuah bisnis baru dapat memulai usahanya
dengan menggunakan modal sendiri atau dengan pinjaman dari teman, keluarga dll, yang
biasa dinamakan angel investor. Setelah beberapa tahun ia dapat mendongkrak pertumbuhan
usaha dengan menggunakan pinjaman dari bank dengan nama Leverage. Sebagaimana halnya
jika kekurangan modal dapat memicu kebangkrutan usaha,kesalahan pengelolaan keuangan
perusahaan pun ditenggarai sebagai penyebab kebangkrutan usaha.
Dalam konsep rantai nilai, bahan baku suatu industri merupakan bagian yang tdak
terpisahkan dari keseluruhan nilai suatu produk yang dapat ditawarkan oleh perusahaan
kepada konsumen. Apabila perusahaan memperoleh pasokan bahan baku yang sama
kwalitasnya dengan pesaing tetapi harganya lebih murah, perusahaan berpeluang lebih besar
memperoleh keunggulan bersaing dibanding para pesaing.
Mesin dan peralatan berperan sangat besar dalam penciptaan keunggulan bersaing
sebuah perusahaan. Produktifitas mesin yang tinggi akan mengakibatkan biaya per unit lebih
kecil dibanding mesin yang produktifitasnya rendah.
Contoh: Industri tekstil indonesia tidak bisa bersaing dengan industri tekstil dari cina dan
india di pasaran internasional. Salah satu faktor penyebabnya adalah kerena cina dan india
memiliki mesin yang lebih modern, sehingga produktifitasnya lebih tinggi dan harga jual
produk tekstilnya lebih murahdibanding indonesia pada umumnya.
5. TEKNOLOGI
Teknologi adalah aplikasi ilmu pengetahuan ke dalam berbagai produk yang dapat
membantu manusia dalam kehidupan ini. Ilmu pengetahuan mengenai Biologi dan rekayasa
genetika saat ini telah dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai produk pertanian yang
lebih rentan terhadap hama serta memiliki produktivitas hasil panen yang lebih besar.
6.PASAR
Pasar terbentuk akibat adanya interaksi antara permintaan dan penawaran produk. Suatu
produk sangat tergantung dengan pasar, karena diterimanya atau tidak ada dipasaran. Jadi
perusahaan harus menawarkan produk yang sesuai dengan yang di minta pasar.
7. INFORMASI
Alvin Toffler menyebut era saat ini sebagai gelombang ketiga, yang ditandai dengan semakin
membanjirnya informasi dibanding dekade sebelumnya. Perusahaan saat ini
mendayagunakan informasi semaksimal mungkin, misalnya untuk mengetahui kontribusi
masing masing pelanggan keseluruhan pendapatan penjualan. Dengan mengunakan informasi
ini, perusahaan akan dapat membangun hubungan yang lebih saling menguntungkan dengan
pelanggan yang potensial.
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Mnajemen sebagai disiplin ilmu yang masih muda, banyak memperoleh sumbangan dari
berbagai sumber disiplin ilmu yang lain seperti psikologi, sosiologi, metematika, maupun
fisika. Oleh sebab itu maka ada pendekatan yang menunjukkan cara pandang dalam
menjelaskan disiplin ilmu manajemen dengan menggunakan kacamata ilmu psikologi,
sosiologi, matematika, maupun fisika. Berikut pendekatan itu:
Ini adalah pendekatan yang paling tua dan paling popular di dalam pemikiran manajeme. Ini
juga dikenal dengan pendekaan fungsional. Pendekatan ini didasari oleh 2 asumsi utama,
yaitu:
Henry Fayol adalah salah satu tokoh terkemuka tentang pendekatan ini. Dia adalah seorang
insinyur dan belakangan menjadi administrator yang sukses di sebuah perusahaan
pertambangan dan metalurgi yang besar di perancis. Dia membagi 5 fungsi yang
mencerminkan tanggung jawab manajer, yaitu:
1. Planning
2. organizing
3. Commanding
4. Coordinating
5. Controlling
Untuk menjalankan kelima fungsi tersebut, manajer membutuhkan sejumlah prinsip dalam
pengelolaan organisasi yang dinyatakan oleh Fayol sebagai 14 prinsip manajemen yaitu:
Pembagian kerja
Wewenang
Disiplin
Kesatuan Perintah
Kesatuan arah
Meletakaan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
Pengajian
Pemusatan wewenang
Rantai saklar
Keteraturan
Keadilan
Stailitas tenaga kerja
Inisiatif
Menghormati Korps
2. OPERATION APPROACH
1) Standarisasi
4) Pembayaran Insentif
3. BEHAVIORAL APPROACH
4. SYSTEM APPROACH
Suatu konsep yang dipinjam dari ilmu yang lebih mapan ke dalam teori manajemen adalah
konsep sistem, dimana konsep ini berasal dari ilmu fisika. Sistem merupakan kumplan dari
berbaai bagian yang berjalan secara independen tetapi saling berhubungan untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
5. CONTINGENCY APPROACH
Pada tahun 1960-an,para manajer semakin sadar bahwa efektifitas berbagai gaya manajemen
bervariasi dan dipengaruhi oleh situasi. Fenomena ini melahirkan pendekatan baru didalam
manajemen yang disebut Pendekatan Kontingensi.
Contoh:
Manajemen yang dilakukan pada zaman presiden soeharto yang lebih menekan kepada sistem
pendekatan keamanan untuk menjaga kontinuitas pembangunan dianggap cocok di era 1960-
an hingga 1980-an. Tetapi gaya kepeimpinan tersebut sudah tidak cocok di era 1990-an,
dimana angin peruahan berhembus kencang diseluruh belahan dunia, menyusul runtuhnya
Uni Soviet, dan berakhirnya era perang dingin. Dengan demikian, efektifitas kepemimpinan
presiden soeharto dibatasi oleh konteks situasi dimana kepemimpinan tersebut dijalankan