Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Media Infotama Vol. 10 No.

2, September 2014 105

PENERAPAN METODE SAW DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN


PEMILIHAN JURUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS
NEGERI 8 SELUMA
Melisa Elistri, Jusuf Wahyudi, Reno Supardi
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dehasen Bengkulu
Jl. Meranti Raya No. 32 Kota Bengkulu 38228 Telp. (0736) 22027, 26957 Fax. (0736) 341139

ABSTRACT
This writing aim to to make system supporter of decision of Election of majors at school use visual microsoft of basic
6.0. research done by Senior High School (SMA) Country 8 Seluma. Method weared in data collecting Observation,
interview, and Study Book. Lifted a case which searching best alternative pursuant to criterions which have been deter-
mined by using method of SAW (Simple Additif Weighting) to do calculation. From solution and result can be concluded
that by using computerization, system supporter of this decision can be exploited as one of consideration in intake a[n
decision by go to school in taking decision of student majors.
Keyword: System Supporter of Decision, SAW

INTISARI
Penulisan ini bertujuan untuk membuat suatu sistem pendukung keputusan Pemilihan jurusan pada sekolah menggunakan
microsoft visual basic 6.0. penelitian dilakukan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Seluma. Metode yang
dipakai dalam pengumpulan data adalah Observasi, wawancara, dan Study Pustaka. Diangkat sebuah kasus yang mencari
alternatif terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode SAW (Simple Additif
Weighting) untuk melakukan perhitungan. Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
komputerisasi, sistem pendukung keputusan ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan
suatu keputusan oleh pihak sekolah dalam mengambil keputusan jurusan siswa.
Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, SAW

I. PENDAHULUAN dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan


A) Latar Belakang Jurusan Siswa SMA Negeri 8 Seluma yang
Dalam era globalisasi ini kemajuan teknologi di terkomputerisasi, sehingga dapat memudahkan
berbagai bidang mengalami perkembangan yang dalam menentukan jurusan siswa kelas X.
sangat pesat. Begitu juga teknologi di bidang
komputer sudah begitu canggih, baik dari perangkat E) Manfaat
keras (hardware) maupun perangkat lunak 1) Bagi Sekolah SMA Negeri 8 Seluma: Dapat
(software). Hal ini membuat penggunaan komputer digunakan sebagai alat bantu untuk membuat sebuah
di berbagai bidang dan instansi sangat diperlukan keputusan khususnya untuk melakukan penilaian
terutama untuk mengolah data. pada proses pemilihan jurusan siswa kelas X pada
SMA Negeri 8 Seluma.
B) Rumusan Masalah 2) Bagi Pembaca: Manfaat bagi pembaca
Berdasarkan latar belakang diatas, adapun adalah sebagai bahan perbandingan jika melakukan
rumusan masalah yang diangkat adalah “Penerapan penelitian dalam pembahasan yang sama yaitu
Metode SAW Dalam Sistem Pendukung Keputusan tentang pembuatan penerapan metode saw dalam
Pemilihan Jurusan Pada SMA Negeri 8 Seluma?” sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan
siswa. Khususnya bagi mahasiswa, penelitian ini
juga bisa dimanfaatkan sebagai studi perbandingan
C) Batasan Masalah tentang bagaimana teknik dalam membuat suatu
Dalam penelitian ini penulis hanya perancangan sistem pendukung keputusan.
membatasi permasalahan dalam hal penerapan
metode saw dalam sistem pendukung keputusan II. TINJAUAN PUSTAKA
pemilihan jurusan pada kelas X SMA Negeri 8
Seluma yang menggunakan bahasa pemograman A) Sistem Komputer
Visual Basic 6.0. Menurut Janner dalam Elistri (2013 : 10)
Komputer secara umum adalah Sekelompok
elemen-elemen yang saling berinteraksi dengan
D) Tujuan
maksud yang sama untuk mencapai tujuan tertentu,
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah dan juga Komputer merupakan suatu jaringan yang
untuk membangun sistem Penerapan Metode SAW

Penerapan Metode SAW… ISSN 1858 – 2680


106 Jurnal Media Infotama Vol. 10 No. 2, September 2014

saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama mendiskripsikan hubungan antara penyimpanan.


untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data
dan hubungan antar data.
B) Tinjauan Umum Bahasa Pemrograman Visual
Basic 6. G) HIPO (Hierarkhi Input Proses Output)
Menurut Sudarjo (2003 : 13) Visual Basic adalah Diagram HIPO (Hierarkhi Input Proses Output)
salah satu development tools untuk membangun Merupakan serangkaian diagram yang terdiri dari
aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam serangkaian level yang mengalir dari atas kebawah
pembangunan aplikasi, visual basic menggunakan yang menggambarkan sistem yang lebih detail.
pendekatan visual untuk merancang user interface Diagram HIPO dirancang sebagai alat bantu dan alat
dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya dokumentasi yang digunakan untuk mengidentifi-
menggunakan dialek bahasa basic yang cenderung kasi apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan
mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools suatu masalah.
yang terkenal bagi para pemula maupun para
developer. F) Pengertian Siswa
Pada pemograman visual, pengembangan Siswa atau peserta didik adalah mereka yang
aplikasi dimulai dengan pembentukan user interface, secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya
kemudian mengatur properti dari objek-objek yang untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan
digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia
penulisan kode program untuk menangani kejadian- yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,
kejadian (event). berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia,
dan mandiri.
C) Konsep Perancangan Database
Menurut Pahlevi (2013:1) Database adalah G) Pemilihan Jurusan
sekumpulan data yang saling berhubungan secara Penjurusan diperkenalkan sebagai upaya untuk
logis beserta deskripsinya, yang digunakan secara lebih mengarahkan siswa berdasarkan minat dan
bersama-sama dan dirancang untuk memenuhi kemampuan akademiknya. Umumnya SMA di
kebutuhan informasi disuatu tempat. indonesia mengadakan program pemilihan jurusan
Sistem Database adalah suatu sistem yang terdiri bagi kelas X, untuk menganalisa jurusan yang tepat
dari kumpulan file atau tabel yang saling bagi siswanya di kelas XI nanti. Pemilihan jurusan
berhubungan yang memungkinkan beberapa biasanya didahului dengan tes minat dan tes
pemakai mengakses dan memanpulasi file-file psikologi. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan
tersebut. gambaran yang lebih jelas mengenai potensi yang
dimiliki siswa, agar dapat di maksimalkan oleh siswa
D) Flowchart yang bersangkutan.
Flowchart atau bagan alur merupakan metode
untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian H) Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
masalah (prosedur), beserta aliran data dengan Menurut Hermawan (2005:1) Decision Support
simbol-simbol standar yang mudah dipahami. Dalam System atau sistem penunjang keputusan secara
kehidupan sehari-hari, flowchart banyak digunakan umum didiefinisikan sebagai sebuah sistem yang
di pusat-pusat layanan seperti kantor pemerintahan, mampu memberikan kemampuan baik kemampuan
bank, rumah sakit, organisasi masyarakat, dan pemecahan masalah maupun kemampuan
perusahaan. pengkomunikasian untuk masalah terstruktur.

E) Data Flow Diagram (DFD) I) Metode Simple Additive Weighting (SAW)


Menurut Al fatta (2007 : 119) data flow diagram Menurut Kusumadewi (2006 : 74) Metode SAW
(DFD) adalah diagram yang digunakan untuk adalah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar
menggambarkan proses-proses yang terjadi pada dari metode SAW adalah mencari penjumlahan
sistem yang akan dikembangkan, dengan model ini, terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif
data-data yang terlibat pada masing-masing proses pada semua atribut.
dapat diidentifikasi. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi
matrik keputusan (X) ke skala yang dapat
F) Entity Relationship Diagram (ERD) diperbandingkan dengan semua rating alternative
Menurut Supriyanto (2005 : 207) Entity yang ada.
Relationship Diagram (ERD) merupakan notasi
grafis dalam pemodelan data konseptual yang

ISSN 1858 – 2680 Penerapan Metode SAW…


Jurnal Media Infotama Vol. 10 No. 2, September 2014 107
𝑥𝑖𝑗
Jika j adalah atribut keuntungan mempersiapkan Concept art, yaitu konsep gambar
𝑀𝑎𝑥 𝑥𝑖𝑗
𝑖
(benetif) dalam keadaan dua di dimensi untuk karakter dan
Rij = keadaan.
𝑀𝑖𝑛 𝑥𝑖𝑗 Jika j adalah atribut biaya (cost)
𝑖 Rancangan File
{ 𝑥𝑖𝑗 Desain file merupakan record-record yang sejenis
Dimana yang secara logis berkaitan. Perancangan file
rij = Rating kinerja ternormalisasi merupakan bagian dari sistem informasi, baik untuk
Max = Nilai maksimum dari setiap baris dan kolom pemakai manual maupun untuk pemakai dengan
Min = Nilai minimum dari setiap baris dan kolom sistem komputerisasi.
Xij = Bari dan kolom dari matrik.
𝑛 B) Metode Pengujian
𝑉𝑖 = ∑ 𝑤𝑗 𝑟𝑖𝑗 Pengujian perangkat lunak merupakan proses
eksekusi program atau perangkat lunak dengan
𝑗=1
Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi tujuan mencari kesalahan atau kelemahan dari
dari alternative Ai pada atribut Cj; i = 1, 2,…,m dan progam tesebut. Proses tersebut dilakukan dengan
j = 1,2, …, n Nilai preferensi untuk setiap alternative mengevaluasi atribut dan kemampuan program.
(Vi) diberikan sebagai : Suatu program yang diuji akan dievaluasi apakah
Nilai Vi yang lebih besar mengidentifikasikan keluaran/output yang dihasilkan telah sesuai dengan
bahwa alternative Ai lebih terpilih. yang diujikan atau tidak.
Langkah-langkah dalam menentukan metode
SAW IV. PEMBAHASAN
1. Menentukan Kriteria yang akan dijadikan acuan A) Hasil Pembahasan
dalam pengambilan keputusan, misalnya C1. Seperti yang telah dijelaskan pada pendahuluan,
2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif penilaian dilakukan dengan memasukkan nilai-nilai
pada setiap kriteria dari kriteria yang digunakan, kemudian nilai-nilai
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan krite- tersebut diproses dengan menggunakan metode
ria (C1), kemudian melakukan normalisasi simple additive weighting (SAW). Informasi yang
matriks berdasarkan persamaan yang dis- disajikan pada sistem pendukung keputusan
esuaikan dengan jenis atribut (atribut keun- pemilihan jurusan pada siswa adalah informasi
tungan ataupun atribut biaya) sehingga matriks perangkingan nilai.
ternormalisasi R.
4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan B) Implementasi Sistem Pendukung Keputusan
yaitu perjumlahan dari perkalian matriks ternor- Dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
malisasi R dengan vector bobot preferensi se- Implementasi penerapan metode SAW dalam
hingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih se- sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan pada
bagai alternatif terbaik misalnya (A1). SMA Negeri 8 Seluma dibuat dengan bahasa
pemrograman visual basic 6.0.
III. METODOLOGI PENELITIAN
A) Metode perancangan sistem Tampilan Menu Pembuka
Analisis sistem lama Tampilan menu pembuka menyajikan form login
Tahap analisis sistem dimulai karena adanya untuk masuk ke menu utama program, kita mengisi
permintaan terhadap sistem baru. Tujuan utama dari nama dan password pengguna, jika password yang
analisis sistem adalah menentukan hal-hal secara dimasukkan tidak sesuai, maka kita tidak dapat
detail yang akan dikerjakan oleh sistem yang masuk ke menu utama. Tampilan menu pembuka di-
diusulkan. Sistem yang sedang berjalan di Sekolah tunjukkan pada Gambar 1.
Menengah Negeri 8 Seluma belum memanfaatkan
dukungan komputer dalam pengambiln keputusan.

Analisis sistem baru


Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang
terdapat pada sistem lama, perlu dilakukan
pengolahan data yang baru untuk memberikan solusi
dari permasalahan tersebut. Dari object yang
sudah disediakan, dengan pengeditan yang sudah
diseiakan oleh software, maka kita perlu
Gambar 1. Tampilan Menu Pembuka

Penerapan Metode SAW… ISSN 1858 – 2680


108 Jurnal Media Infotama Vol. 10 No. 2, September 2014

Tampilan Menu Utama Tampilan Menu Keluar


Tampilan menu utama menyajikan menu input Tampilan menu laporan ditunjukkan pada Gambar 5.
data, laporan dan keluar. Tampilan menu input data
ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 5. Tampilan Menu Keluar

Gambar 2. Tampilan Menu Utama V. PENUTUP


A) Kesimpulan
Tampilan Menu Input Data Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab
Menu ini merupakan menu yang paling penting, diatas, maka pada bab ini penulis dapat menarik
dimana pada menu ini terdapat sub menu untuk beberapa kesimpulan sebagai berikut:
mengentrikan data jurusan,data siswa, data kriteria 1) Dalam perancangan sistem pendukung
dan data penilaian. Tampilan menu inut data di- keputusan pemilihan jurusan dengan
tunjukkan pada Gambar 3. menggunakan bahasa pemrograman visual basic
6.0 dan dapat dijalankan pada komputer tunggal
dibawah sistem operasi windows.
2) Sistem pendukung keputusan ini dibuat untuk
membantu dalam pembuatan keputusan
pemilihan jurusan pada siswa SMA Negeri 8
Seluma.
3) Sistem ini juga bisa membantu dalam pembuatan
keputusan evaluasi jurusan siswa berdasarkan
data-data yang ada.

B) Saran
Gambar 3. Tampilan Menu Input Data Adapun saran-saran yang ingin penulis
sampaikan dalam penerapan metode SAW dalam
Tampilan Menu Laporan Data sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan
Menu ini merupakan menu yang paling penting, adalah sebagai berikut:
dimana pada menu ini terdapat sub menu untuk 1) Agar nantinya program yang telah dihasilkan
mengentrikan data jurusan,data siswa, data kriteria dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya
dan data penilaian. Tampilan menu laporan ditunjuk- untuk membantu kinerja, khususnya dalam
kan pada Gambar 4 membantu pengambilan suatu keputusan.
2) Program dapat dikembangkan lagi untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik sesuai
dengan perkembangan ilmu teknologi.

DAFTAR PUSTAKA
Daryanto, Drs. 2003. Belajar Komputer Visual
Basic. Bandung. CV Yrama Widya Bandung.
175 Hal

Dermawan, Riski, S E.2006. Pengambilan


Keputusan Landasan Filosofi, Konsep dan
Gambar 4. Menu Laporan Data aplikasi, Bandung. CV. Alfabeta

ISSN 1858 – 2680 Penerapan Metode SAW…


Jurnal Media Infotama Vol. 10 No. 2, September 2014 109

Elistri, Melisa. 2013. Ssistem Administrasi Surat Puspitawati, Lilis, dkk. 2011. Sistem Informasi
Masuk dan Surat Keluar Pada Dinas Tenaga Akuntansi. Yogyakarta. Graha Ilmu. 325 Hal
Kerja Pemuda dan Olahraga Kota Bengkulu.
Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi
Informasi, Jakarta. Salemba Infotek
Hermawan, Julius. 2005. Membangun Decision
Support System. Yogyakarta. Andi Offset Suryadi, Kadarsah, Ir, dkk. 2000. Sistem
Pengambilan Keputusan. Bandung. PT.
http://rharajosephira.blogspot.com/2012/10/tek Remaja Rosdakarya. 108 Hal
nik-dokumentasi-sistem-data-flow.html
Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi.
Kusumadewi, dkk. 2006. Fuzzy Multi-Attribute Yogyakarta. Graha Ilmu
Decision Making. Yogyakarta. Graha Ilmu.
361 Hal

Penerapan Metode SAW… ISSN 1858 – 2680

Anda mungkin juga menyukai