Manfaat mempelajari konsep dan fungsi keluarga dalam islam
Mengetahui hukum-hukum pernikahan
Wajib : sekiranya seseorang sudah merasa mampu secara lahir dan batin untuk membangun rumah tangga dan dikhawatirkan takut terjerumus kedalam perbuatan zina Sunnah : sekiranya seseorang sudah merasa mampu secara lahir dan batin untuk membangun rumah tangga dan tidak dikhawatirkan terjerumus kedalam perbuatan zina Haram : orang yang belum mampu membiayai rumah tangga atau dikhawatirkan tidak dapat menafkahi lahir dan batin Makruh : orang yang tidak dapat menfkahi lahir batin, tetapi tidak sampai menyusahkan wanita itu Mubah : inilah hukum asal pernikahan. Karena tidak ada dorongan atau larangan untuk menikah Mengetahui prinsip dan fungsi keluarga dalam islam Prinsip : Kecenderungan manusia untuk berkeluarga merupakan naluri yang diwariskan secara genetik agar kelangsungan generasi spesies manusia tetap terjaga. Syariat islam telah mengatur kecenderungan naluri itu agar tidak liar, brutal, dan tak bermartabat melalui lembaga pernikahan. Fungsi : fungsi religius, fungsi biologi, fungsi sosialisasi, fungsi perlindungan dan pemeliharaan, fungsi ekonomis, fungsi rekreasi
B. Langkah dalam mencapai keluarga muslim
1. Menjunjung tinggi prinsip saling pengertian dan saling ridha
Pergaulan dalam sebuah keluarga tidak selalu putih. Ada hitam datang sebagai bumbu penyedap perjalannya. Karena didalamnya kumpulan minimalnya dua orang yang pastinya tidak satu rasa, tidak satu nalar serta perbedaan-perbedaan lainnya. Akan tetapi jika didalamnya terdapat prinsip saling mengerti dan saling merelakan tentunya perbedaan- perbedaan yang ada menjadi keindahan bukan tekanan.
2. Selalu Menjaga Interaksi yang baik (al-mu’asyarah bil ma’ruf)
3. Menjaga hak dan kewajiban antar keduanya dengan baik Dalam hubungan keluarga ada hak dan kewajban yang harus dijaga dengan baik sekalipun disesuaikan dengan kemampuan keduanya. Hak bagi istri merupakan kewajiban bagi suami begitupun sebaliknya, hak bagi suami menjadi sesuatu yang diwajibkan bagi istri untuk selalu dijaga dengan baik. 4. Suami harus jadi pembimbing serta bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas keluarga Seorang suami sebagaimana diungkapkan oleh Allah sebagai pemimpin keluarga harus betul- betul membimbing dan bertanggung jawab. 5. Istri harus menjadi surga bagi suami dan anak-anaknya Seorang istri memang tugas utamanya adalah mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah mulai dari yang berbau fisik hingga ke hal-hal yang berbau psikis. 6. Suami istri harus selalu memantau serta menjaga anak-anaknya dengan bijaksana 7. Anak-anak harus menjadi anak yang patuh dan taat pada orang tuanya