3. IDM
Desa Sangat Tertinggal : 40
Desa Tertinggal : 147
Desa Berkembang : 30
Desa Maju : 11
Desa Mandiri : 4
4. BATAS DESA
a) Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan khusus terkait penanganan masalah desa
dalam desa (Program Resettlement Penduduk) dan pengakuan wilayah dengan pola
spot-spot (polygon terpisah).
b) Pengakuan wilayah berdasarkan Peta BIG dapat dijadikan sebagai referensi.
c) Permendagri dan Permendesa harus satu kata dalam membuat aturan yang
dioperasikan di tingkat desa.
d) Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bertanggung jawab menyiapkan sarana
prasarana di desa asal dengan pola seperti transmigrasi lokal atau transmigrasi.
e) Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi membantu meng enclave lahan yang
dikuasai oleh pemilik HPH, HGU, KBK, HTI, dan lain-lain. Untuk besaran enclave
minimal 10 persen dari luas wilayah desa asal.
f) Untuk wilayah administrasi desa menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah
Kabupaten Nunukan dan desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Krayan, Krayan
Barat, Krayan Timur, Krayan Selatan, Krayan Tengah, Tulin Onsoi, Lumbis, Lumbis
Ogong, dan Lumbis Hulu.
g) Adanya studi kelayakanpemindahan warga Respend ke desa asal oleh pemerintah
yang disertai dengan pernyataan kesediaan kembali ke desa asal.
h) Bagi warga desa yang tidak bersedia kembali ke desa asal, Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi agar memberikan ketegasan terhadap hak atas wilayah desa-
desa Respen.
i) Percepatan penyelesaian di tingkat pusat oleh Kementerian/Lembaga terkait.
j) Menyusun RKTL dalam penyelesaian masalah Desa dalam Desa.
k) Pengakuan asset desa Respen oleh desa tuan rumah.
9. LOMBA DESA
Setiap tahun pemkab melakukan lomba desa tingkat kecamatan/tingkat desa.
Nunukan sekarang menjadi juara desa & kelurahan