Anda di halaman 1dari 3

7.

Tahapan gangguan Gagal ginjal

Sering tak disadari, berikut kelima tahapan tersebut :

Tahap 1

Pada tahap ini, gejala penyakit ginjal memang masih sangat samar, sehingga tak banyak orang
yang mengetahui jika mereka tengah mengalaminya.

Hal ini karena ginjal bisa berfungsi baik bahkan walau tidak mencapai 100%.

Namun tahap ini masih bisa diketahui melalui beberapa cara dan ciri.

- Uji lanjutan bagi penderita diabetes atau tekanan darah tinggi

- Terdapat kreatinin atau urea yang lebih tinggi dari kadar normal dalam darah

- Terdapat darah atau protein dalam urin

Tahap 2

Sama seperti tahap 1, tahap 2 pun gejalanya tak begitu nampak.

Hanya saja saat pemeriksaan dokter akan terlihat bahwa tingkat filtrasi atau penyaringan di
salah satu bagian ginjal, yakni glomerulus (GFR) pada tingkat normal atau tinggi lebih besar
dari 60-89 ml/menit.

Tahap ini lebih kecil angkanya dibanding pada tahap 1 dengan tingkat filtrasinya 90 ml/menit.

Tahap 3

Seseorang dengan penyakit ginjal kronis tahap 3 memiliki kerusakan ginjal sedang.

Karena fungsi ginjal menurun, produk limbah dapat menumpuk di dalam darah yang
menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai “uremia.”

Pada tahap 3, seseorang lebih mungkin mengembangkan komplikasi penyakit ginjal seperti
tekanan darah tinggi, anemia (kekurangan sel darah merah) atau penyakit tulang awal.

Ciri-cirinya lebih terlihat antara lain : 

- Kelelahan

- Retensi cairan, pembengkakan (edema), dan sesak napas

- Perubahan buang air kecil (berbusa; oranye gelap, coklat, berwarna teh atau merah jika
mengandung darah, dan buang air kecil lebih atau kurang dari biasanya)

- Rasa sakit ginjal terasa di punggung mereka

- Masalah tidur karena kram otot atau kaki


Tahap 4

Seseorang dengan penyakit ginjal kronis stadium 4 mengalami kerusakan ginjal lanjutan
dengan penurunan laju filtrasi glomerulus yang berat menjadi 15-30 ml/menit.

Pada tahap 4, seseorang cenderung mengembangkan komplikasi penyakit lainnya seperti


tekanan darah tinggi, anemia, penyakit tulang, penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular
lainnya.

Gejala yang dialami pada tahap ini meliputi gejala yang juga dialami pada tahap 3 ditambah
dengan gejala lainnya seperti :

- Mual dan atau muntah

- Perasa perubahan seperti rasa logam di mulut

- Bau mulut karena penumpukan urea dalam darah

- Kehilangan nafsu makan karena seseorang mungkin tidak merasa ingin makan karena mual
atau gejala lain yang disebabkan oleh penumpukan kotoran di dalam darah

- Kesulitan dalam berkonsentrasi karena memiliki kesulitan melakukan hal-hal sehari-hari

- Masalah saraf seperti mati rasa atau kesemutan di jari-jari kaki 

Tahap 5

Seseorang dengan penyakit ginjal kronis stadium 5 memiliki penyakit ginjal stadium akhir
dengan laju filtrasi glomerulus (GFR) sebesar 15 ml/menit atau kurang.

Pada tahap lanjut penyakit ini, ginjal telah kehilangan hampir semua kemampuan mereka
untuk melakukan fungsi secara efektif.

Orang-orang yang berada pada tahap ini harus dan sangat ketergantungan pada dialisis, atau
transplantasi ginjal diperlukan untuk hidup.

Gejala yang dapat terjadi pada tahap 5 ini meliputi:

- Kehilangan selera makan

- Mual atau muntah

- Sakit kepala

- Lelah

- Tidak dapat berkonsentrasi

- Gatal

- Sedikit atau tidak mengeluarkan air seni


- Pembengkakan, terutama di sekitar mata dan mata kaki

- Kram otot

- Kesemutan di tangan atau kaki

- Perubahan warna kulit

- Peningkatan pigmentasi kulit

Anda mungkin juga menyukai