Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Dalam suatu delik tindak pidana korupsi selalu ada pelaku. Pelaku tindak
pidana korupsi menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 adalah setiap orang
dalam pengertian:
1. orang perseorangan: siapa saja, setiap orang, pribadi kodrati;
2. korporasi: kumpulan orang atau kekayaan yang berorganisasi, baik merupakan
badan hukum maupun bukan badan hukum;
3. pegawai negeri
a. pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam UU tentang
b. kepegawaian, pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam KUHP,
c. orang yang menerima gaji/upah dari keuangan negara/daerah,
d. orang yang menerima gaji/upah dari suatu korporasi yang menerima bantuan
dari keuangan negara/daerah,
e. orang yang mempergunakan modal atau fasilitas dari negara/masyarakat.