Kep
Oleh:
DONY
P 2017 01 009
J1.Keperawatan
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari
gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan
penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS-Cov) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Novel coronavirus
(2019-nCoV) adalah jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan
bahwa SARS-CoV ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS-CoV
dari unta ke manusia.
Manifestasi klinis biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan. Tanda dan
gejala umum infeksi coronavirus antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam,
batuk dan sesak napas. Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrome
pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian. Rekomendasi standar untuk mencegah
penyebaran infeksi dan mencuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dengan
siapapun yang menunjukan gejala penyakit pernapasan seperti batuk.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Green dan Kreuter (2005) menyatakan bahwa “promosi kesehatan adalah kombinasi
upaya-upaya pendidikan, kebijakan (politik), peraturan, dan organisasi untuk mendukung
kegiatan-kegiatan dan kondisi-kondisi hidup yang menguntungkan kesehatan individu,
kelompok, atau komunitas.”
Sedangkan Kementerian/Departemen Kesehatan Republik Indonesia merumuskan
pengertian promosi kesehatan sebagai berikut: “Upaya untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat
dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.”
Program promkes di indonesia untuk masalah Covid-19 promosi kesehatan yang dilakukan
oleh pemerintah Indonesia salah satunya adalah upaya pencegahan untuk menghindari
terjangkit oleh virus korona (covid-19). Sering mencuci tangan, gunakan masker bila batuk
dan pilek, konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah, hati-hati kontak dengan
hewan, rajin olahraga dan istirahat yang cukup, jangan mengkonsumsi daging yang tidak
dimasak, bila batuk, pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan.
B. Saran
Penulis berharap setelah makalah telah telah terkumpul makanya isi didalamnya kira
dimanfatkan dalam kehidupan sehari-hari mengingat coronavirus(covid-19) sudah termasuk
pandemi atau menyebar keseluruh dunia. Dan penulis memohon maaf apabila ada
ketidaksempurnaan dalam penyusunan makalah ini karena penulis masih dalam tahap
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Susilowati, Dwi. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Promosi Kesehatan. Jakarta
Selatan: Pusdik SDM Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Green, L & Kreuter, M.W. 2005. Healt Promotion Planning, An Educational and Environmental
Approach, Second Edition, Mayfield Publishing Company
Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Jakarta. Rineka Cipta
World Health Organization. Health Promotion Glosarry.