Anda di halaman 1dari 3

Khima Kholidina Albi

41419310009
Kewarganegaraan / Teknik Elektro

Kerukunan menyangkut keseimbangan sosial dalam masyarakat, dimana masyarakat berada


dalam situasi bebas konflik tanpa pertikaian. Terkadang sulit untuk menciptakan kondisi yang
benar-benar tenteram dan damai. Pertikaian yang terjadi dalam masyarakat bisa saja
disebabkan oleh banyak faktor kepentingan. Dan kepentingan-kepentingan yang
bersinggungan inilah mengakibatkan ketidakharmonisannya hubungan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa sepanjang sejarah kehidupan manusia, pertikaian ini
sulit dihindari.  Kerukunan sulit diciptakan lantaran manusia belum menyadari bahwa musuh
sesungguhnya adalah dirinya sendiri dan bukan siapa yang ada dihadapannya. Padahal Tuhan
menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna dan istimewa. Namun dengan karunia
yang diberikan Tuhan ini, ternyata tidak membuat manusia sadar akan posisinya.
Alam semesta beserta isinya diciptakan Tuhan demikian harmonisnya. Bahkan segala
kehidupan yang ada di muka bumi ini sudah diskenariokan agar berjalan dengan teratur.
Manusialah yang diharapkan mampu menjadi penguasa bumi, yang dapat  memperlakukan
makhluk ciptaan-Nya secara arif dan bijaksana. Bahkan senantiasa mengingat Tuhannya serta
selalu berbuat baik terhadap sesama............................................................................................
Sebagai manusia modern hendaknya kita bisa menempatkan diri di lingkungan
masyarakat. Kita tidak bisa hidup secara individual. Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti
berinteraksi satu sama lain dan saling membutuhkan. Apalah jadinya bila tidak ada siapapun
disaat kita membutuhkan bantuan. Sehebat apapun kita, semua itu ada batasnya. Inilah
pentingnya berkomunitas dalam masyarakat.  Dengan bersosialisasi dan membaur dalam
lingkungan masyarakat diharapkan tercipta sebuah kondisi yang rukun dan damai.
Terkadang, era modernisasi tidak serta merta membuat manusia menjunjung tinggi
pentingnya kerukunan. Mereka mempunyai pola pikir sendiri, yang kadang menimbulkan
konflik dan saling bersitegang. Sifat egois, menang sendiri atau bahkan tidak peduli dengan
sekelilingnya kerap menghantui kehidupan manusia modern saat ini.
Lalu, apakah kerukunan diantara manusia itu sudah tidak dapat diciptakan lagi?
Jawabnya kembali ke manusia itu sendiri. Kalau alam semesta beserta isinya dapat bersinergi
secara harmonis, tentunya demikian juga dengan manusia. Ada 4 (empat) hal yang harus
dijalankan agar kehidupan manusia itu rukun dan harmonis. Singkatnya kerukunan itu dapat
diciptakan melalui 4 (empat) aspek: kerukunan dalam rumah tangga, kerukunan dalam
beragama, kerukunan dalam bermasyarakat dan kerukunan dalam berbudaya.  

1.Kerukunan Dalam Rumah Tangga............................................................................................


Indonesia terdiri dari beranekaragam suku, ras, budaya dan agama. Kadang keberagaman ini
memicu timbulnya konflik. Untuk itulah diperlukan sikap toleransi, kesabaran dan
kerendahan hati dalam hidup bermasyarakat. Kerukunan hendaknya dimulai dari lingkup
terkecil, yaitu keluarga. Bila sikap saling toleransi dijunjung tinggi dalam sebuah keluarga,
tentunya akan berimbas dalam kehidupan bermasyarakat.

2.Kerukunan Dalam Beragama...................................................................................................


Demikian halnya dalam menciptakan kerukunan beragama. Masyarakat Indonesia memeluk
agama yang berbeda, sudah barang tentu diperlukan toleransi sesama umat beragama demi
meminimalisir pertikaian. Salah satunya dengan menciptakan Tri Kerukunan Umat
Beragama, yang meliputi: kerukunan internal umat beragama, kerukunan antar umat
beragama, dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah. Jika kerukunan antar
umat beragama terjalin dengan baik, maka kehidupan dalam masyarakat pun akan terjalin
dengan harmonis. Masyarakat akan merasa aman dan damai hidup di Negara sendiri.

3.Kerukunan Dalam Bermasyarakat...........................................................................................


Kerukunan dalam bermasyarakat adalah tanggung jawab setiap manusia. Oleh karena itu
nilai-nilai dan norma-norma dalam beretika harus diterapkan sejak dini. Agar kita dapat
diterima di lingkungan masyarakat, hendaknya harus bersikap baik dan sopan, saling
menghargai dan menghormati sesama, serta menghindari berkata kasar yang dapat
menyinggung perasaan orang lain. Selain nilai dan norma, UUD'45, Undang-Undang dan
Peraturan Pemerintah, juga mampu menciptakan kerukunan dalam bermasyarakat. Hal ini
digunakan sebagai acuan untuk menyelesaikan masalah, bila nilai-nilai dan norma-norma
yang berlaku dalam masyarakat sudah dianggap tidak sesuai dan telah kehilangan
kewibawaannya.

4.Kerukunan Dalam Berbudaya.................................................................................................


Budaya Indonesia sangat majemuk. Dengan kemajemukan ini menyebabkan keanekaragaman
budaya. Masing-masing daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda yang patut
dilestarikan. Terkadang perbedaan ini dapat menimbulkan konflik. Jalan satu-satunya adalah
menghormati budaya daerah lain. Seperti pepatah "dimana bumi dipijak disitu langit
dijunjung",  sebaiknya kita mengikuti dan menghormati kebiasaan dan adat istiadat dimana
kita berada.

Dengan terciptanya kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat tentunya akan berdampak


positif  bagi manusia sebagai makhluk sosial, diantaranya: (1)menghasilkan komunikasi yang
baik antar sesama demi menghindari pertikaian, (2)menciptakan kehidupan yang lebih
harmonis sehingga menumbuhkan kesadaran untuk saling membantu, (3)kehidupan lebih
aman dan tentram karena tidak ada ancaman dari pihak lain, (4)membantu memperkokoh
hubungan, persatuan dan kesatuan didalam hidup bermasyarakat, (5)mempererat tali
persaudaraan dan menghindari perselisihan, serta (6)mampu menciptakan hubungan yang
damai dalam suasana penuh keakraban sehingga mudah menjalin hubungan pertemanan
dengan siapapun...........................................................................................................................
Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman. Dengan perbedaan yang
dimiliki, baik suku bangsa, ras, agama dan budaya, mampu menjadikan Indonesia sebagai
negara yang unik, yang selalu menjunjung tinggi kerukunan dalam hidup bermasyarakat.
Untuk itulah semua pihak terkait bersinergi, bahu membahu, mengupayakan terciptanya
kerukunan hidup antar masyarakat, seperti yang digambarkan dalam semboyan Bhinneka
Tunggal Ika. Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah bukan berarti tanpa rintangan,
melainkan ditempuh melalui sebuah proses dan tahapan demi tahapan demi terwujudnya
sebuah negara yang adil, makmur, rukun dan damai. Bagaimanapun juga kerukunan akan
membuat masyarakat Indonesia merasa memiliki sebuah negara yang gemah ripah loh jinawi,
yang memberikan kenyamanan hidup di tanah kelahiran sendiri.

Anda mungkin juga menyukai