Anda di halaman 1dari 41

Soal No.

Dewan Pengawas Syariah adalah dewan yang mengawasi operasional asuransi Syariah
direkomendasikan oleh :

A. Semua benar
B. Menteri Keuangan
C. Otoritas Jasa Keuangan
D. Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia

Soal No. 2

Dalam memasarkan Produk Asuransi Syariah, yang benar adalah :

A. Memberikan jaminan dengan Produk Asuransi Syariah


B. Menjual Produk Asuransi Syariah
C. Menawarkan Produk Asuransi Syariah
D. Memaksakan Produk Asuransi Syariah

Soal No. 3

Didalam pengelolaannya Perusahaan Asuransi Syariah agar sesuai dengan nilai-nilai Syariah maka harus
sesuai dengan :

A. Janji
B. Ijab
C. Akad
D. Syarat

Soal No. 4

Dalam asuransi Syariah, salah satu yang harus dihindari adalah unsur Gharar, yang mempunyai arti ….

A. Untung-untungan
B. Ketidakpastian
C. Saling Menolong
D. Bekerjasama

Soal No. 5

Dalam Asuransi Syariah khususnya produk non saving, mekanisme pengelolaan kontribusi dari peserta di
catat pada ….

A. Rekening Tabarru’
B. Rekening tabungan peserta
C. Rekening Perusahaan
D. Rekening Mudharabah
Soal No. 6

Yang termasuk produk Asuransi Umum untuk Perusahaan, kecuali :

A. Asuransi Tanggung Gugat


B. Asuransi Unit Link
C. Asuransi Rekayasa
D. Asuransi Kebakaran

Soal No. 7

Sesuai dengan tugas dan fungsinya seorang Pemasar Produk Asuransi, disebut juga :

A. Komisioner
B. Field Investigator
C. Referel
D. Field Underwriter

Soal No. 8

Ketika nasabah tidak pernah mengajukan klaim selama masa pertanggungan, maka perusahaan
diuntungkan, karena tidak perlu mengeluarkan dana untuk menutup klaim. Sementara nasabah
dirugikan karena membayar premi untuk pertanggungan yang tidak terjadi, adalah :

A. Maisir
B. Tadlis
C. Gharar
D. Riba

Soal No. 9

Klausula Objek Syariah merupakan ketentuan yang menetapkan :

A. Ketentuan ujroh untuk Perusahaan


B. Ketentuan pembagian nisbah Mudharabah
C. Ketentuan besaran Qardh saat defisit Underwriting
D. Ketentuan apa saja yang dapat diterima dan layak mengajukan klaim

Soal No. 10

Kontribusi dalam produk berjangka Syariah terdiri dari :

A. Ujroh dan Dana Peserta


B. Tabarru’ dan Dana Peserta
C. Dana Peserta dan Dana Perusahaan
D. Tabarru’ dan Ujroh
Soal No. 11

Apabila peserta memiliki pembiayaan untuk rumah tinggalnya, maka sangat disarankan untuk juga
memiliki :

A. Asuransi Kecelakaan
B. Asuransi Pendidikan
C. Asuransi Pembiayaan
D. Asuransi Seumur hidup

Soal No. 12

Sebutkan 2 (dua) elemen risiko :

A. Ketidakpastian dan waktu kerugian yang timbul


B. Ketidakpastian dan besar kerugian yang timbul
C. Ketidakpastian dan tingkat kerugian
D. Frekuensi dan nilai kerugian yang ditimbulkan

Soal No. 13

Klausula yang berisi mengenai ketentuan objek asuransi yang dapat dicover atau diterima pengajuan
klaimnya, merupakan ruang lingkup dari klausula :

A. Klausula Produk
B. Klausula Objek
C. Klausula Akad
D. Klausula bagi hasil

Soal No. 14

Asuransi Pengangkutan (Cargo) adalah :

A. Semua jawaban benar


B. Asuransi yang memberikan penggantian atas kerugian yang timbul atas barang-barang selama
pengangkutan melalui darat/laut/udara
C. Perils of the seas (bahaya yang disebabkan oleh laut, ombak besar, angin topan, dsb), Tabrakan
kapal, kebakaran kapal, pembajakan, dsb
D. Extraneous risk (bahaya yang tidak termasuk dalam perils of the seas maupun perils of the seas
seperti pencurian, pembongkaran, dll)

Soal No. 15

Unsur-unsur yang harus dihindari pada Asuransi Syariah adalah :

A. Gharar, Maisir, Riba, Zulum, Riswah


B. Maisir, Gharar, Halal, Risywah, Riba
C. Riba, Gharar, Halal, Wakaf, Zulum
D. Adil, Maisir, Barang Haram, Risywah
Soal No. 16

Sifat perjanjian pada asuransi Syariah :

A. Takafuli
B. Tabarru’
C. Tabaduli
D. Tijarah

Soal No. 17

Kontribusi yang dibayarkan dalam produk Asuransi Jiwa Unit Link, terdiri dari :

A. Dana Tabarru’, Dana Peserta, dan Ujroh Perusahaan


B. Dana Tabarru’, Dana Kebajikan, dan Dana Peserta
C. Dana Tabarru’, Ujroh dan Dana Talangan
D. Dana Tabarru’, Dana Perusahaan dan Dana Surplus Underwriting

Soal No. 18

Dalam Asuransi Syariah jenis-jenis Asuransi sebagai berikut, kecuali :

A. Asuransi Endowment
B. Asuransi seumur hidup
C. Asuransi Murni
D. Asuransi Haji

Soal No. 19

Dana Qardh adalah dana talangan yang wajib disediakan untuk memenuhi hak Peserta yang mengajukan
klaim layak bayar, dan ini berasal dari :

A. Dana Peserta
B. Dana Perusahaan
C. Direksi Asuransi Syariah
D. Dana Tabarru’

Soal No. 20

Apabila Peserta mengalami risiko penyakit dan karena itu tidak perlu membayar kontribusi untuk
periode tertentu, disebut dengan produk :

A. Asuransi Kecelakaan
B. Asuransi Berjangka
C. Asuransi Penyakit Kritis
D. Asuransi Pembebasan Kontribusi
Soal No. 21

Akad dalam Asuransi Syariah yang menggunakan sistem bagi hasil dalam pengenaan ujrah adalah :

A. B dan C benar
B. Mudharabah
C. Mudharabah Musyarakah
D. Wakalah bil Ujrah

Soal No. 22

Yang menjadi acuan dan landasan hukum Perasuransian yang termasuk didalamnya tentang Asuransi
Syariah adalah :

A. UU Republik Indonesia No. 40/2007


B. UU Republik Indonesia No. 14/2016
C. UU Republik Indonesia No. 2/1992
D. UU Republik Indonesia No. 40/2014

Soal No. 23

Berikut adalah istilah-istilah yang ada dalam Asuransi Syariah, kecuali :

A. Kontribusi
B. Pengelola
C. Peserta
D. Tertanggung

Soal No. 24

Akad Tijarah didalam asuransi Syariah adalah :

A. Hibah
B. Al-Wakalah bil Ujroh
C. Qardh
D. Waqaf

Soal No. 25

Tugas dari DPS pada sebuah perusahaan asuransi Syariah adalah sbb, kecuali :

A. Menyatakan laporan keuangan perusahaan sudah sesuai dengan nilai-nilai Syariah


B. Mengawasi operasional perusahaan asuransi Syariah
C. Menjalankan perusahaan asuransi Syariah
D. Menjaga penerapan nilai-nilai Syariah di perusahaan asuransi Syariah
Soal No. 26

Perbedaan antara Asuransi Konvensional dengan Syariah untuk sumber dana pembayaran klaim adalah :

A. Pada Asuransi Konvensional dana berasal dari Perusahaan sedangkan pada Asuransi Syariah
dana berasal dari Pengalihan Dana Peserta
B. Pada Asuransi Konvensional dana berasal dari peserta sedangkan pada Asuransi Syariah dana
berasal dari Perusahaan
C. Pada Asuransi Konvensional dana berasal dari Rekening Perusahaan sedangkan pada Asuransi
Syariah dana berasal dari Rekening Tabarru’
D. Pada Asuransi Konvensional dana berasal dari Rekening Peserta sedangkan pada Asuransi
Syariah dana berasal dari Rekening Perusahaan

Soal No. 27

Terminologi pinjaman tanpa imbalan/bebas tambahan biaya dalam Asuransi Syariah adalah :

A. Qardh
B. Ujrah
C. Kontribusi
D. Objek

Soal No. 28

Yang disebut dengan “avoid risk” adalah tindakan sebagai berikut :

A. Upaya yang dilakukan untuk menghindari risiko


B. Upaya yang dilakukan untuk memindahkan risiko
C. Upaya tindakan menghalau risiko
D. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi risiko

Soal No. 29

Kontribusi dalam Asuransi Syariah adalah sebutan untuk :

A. Dana peserta
B. Premi
C. Sumber klaim
D. Dana investasi

Soal No. 30

Bentuk akad yang dilakukan dengan tujuan kebaikan & tolong menolong adalah :

A. Ujrah
B. Muammalah
C. Tijarah
D. Tabarru’
Soal No. 31

Prinsip berbagi risiko pada perusahaan asuransi Syariah disebut juga :

A. Sharing Transfer
B. Transfer Risk
C. Risk Transfer
D. Sharing Risk

Soal No. 32

Akad yang sesuai dengan Asuransi Syariah adalah yang semuanya tidak boleh mengandung unsur :

A. Gharar, maisir, dan Riba


B. Gharar, maisir, Riba, zulmu, riswah, dan barang haram
C. Gharar, maisir, Riba, dan zulmu
D. Gharar, maisir, Riba, zulmu, riswah, barang haram, dan maksiat

Soal No. 33

Tambahan nilai atau nilai tambah berlipat ganda, dimana pihak lain mengambil manfaat yang
menyebabkan pihak lain mengalami kerugian yang besar adalah contoh adanya bentuk :

A. Maisir
B. Gharar
C. Riba
D. Tadlis

Soal No. 34

Instrumen investasi berdasarkan syariah yang digunakan oleh Perusahaan Asuransi Syariah adalah,
kecuali :

A. Sukuk
B. Saham Syariah
C. Deposito Mudharabah
D. Reksadana Saham

Soal No. 35

Risiko yang terjadi pada Asuransi Syariah adalah :

A. Transfer Risk
B. Risk Sharing
C. Benefit Sharing
D. Benefit Transfering
Soal No. 36

Kuasa yang diberikan kepada pengelola untuk mengelola investasi sesuai kewenangan yang disepakati
dengan menetapkan nisbah yang jelas pada awal transaksi, adalah transaksi akad :

A. Mudharabah
B. Wakalah bil Ujroh
C. Mudaharab Musytarakah
D. Qardh

Soal No. 37

Surplus underwriting adalah yang membedakan konsep Syariah dengan konsep konvensional, yaitu
pembagian keuntungan yang antara lain dapat dibagikan kepada Peserta, keuntungan tersebut berasal
dari :

A. Dana Peserta
B. Dana Tabarru’
C. Dana seluruh hasil investasi
D. Dana Perusahaan

Soal No. 38

Akad Mudharabah Musytarakah mengatur transaksi antara Peserta dan Pengelola dalam hal layanan :

A. Pengelolaan Dana Qardh yang diperuntukan sebagai Dana Talangan dan besarnya ditetapkan di
awal
B. Pengelolaan Sumber Dana Klaim yang berasal dari Dana Tabarru’
C. Pengeloaan Dana Perusahaan yang berasal dari Ujroh
D. Pengelolaan Dana Tabarru’ yang digabungkan dengan Dana Perusahaan dengan pembagian
nisbah tertentu dan keuntungan yang telah disepakati

Soal No. 39

Pada Asuransi Syariah, salah satu opsi alokasi pembagian Surplus Underwriting :

A. Sebagian di tambahkan kedalam kumpulan dana Tabarru’


B. Dibagikan kepada peserta
C. Dibagikan kepada Agen
D. Dibagikan kepada Perusahaan

Soal No. 40

Termasuk produk Asuransi Umum untuk individu, kecuali :

A. Asuransi Kecelakaan Diri


B. Asuransi Kendaraan Bermotor
C. Asuransi Pendidikan
D. Asuransi Kebakaran
Soal No. 41

Pengertian “Sharing of Risk” adalah salah satu upaya dalam manajemen risiko dengan cara :

A. Menyediakan alat pemadam kebakaran


B. Memindahkan risiko ke Perusahaan Asuransi
C. Menjauhi tempat risiko
D. Semua jawaban salah

Soal No. 42

Menjadi Peserta Asuransi Syariah adalah tindakan atau upaya untuk :

A. Mencari Keadilan
B. Menolong sesama Peserta Asuransi
C. Mencari Keuntungan
D. Mengalihkan risiko ke Perusahaan Asuransi

Soal No. 43

Perusahaan memberikan pinjaman atau Qardh apabila :

A. Kumpulan dana Tabarru’ yang terkumpul melebihi jumlah pembayaran Klaim


B. Pada saat pengajuan klaim terdapat peserta yang sudah Lapse
C. Dana Peserta yang di kelola oleh perusahaan mengalami kegagalan Investasi
D. Dana Tabarru’ yang terkumpul tidak mencukupi untuk membayarkan klaim para peserta
asuransi

Soal No. 44

Pemberian Fee bagi Pihak Pengelola/Perusahaan Asuransi berdasarkan :

A. Akad Wakalah bil Ujrah


B. Akad Mudharabah
C. Akad Tijarah
D. Akad Tabarru’

Soal No. 45

Peraturan yang menjadi landasan operasional pengelolaan Asuransi umum dan Asuransi umum Syariah
adalah :

A. Fatwa DSN MUI


B. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
C. Semua Benar
D. Undang-Undang RI No. 40 Tahun 2014
Soal No. 46

Dalam Asuransi Syariah, yang bertindak sebagai pengelola adalah :

A. Perusahaan Asuransi
B. Tertanggung
C. Pemegang Saham
D. Peserta

Soal No. 47

Sistem bagi hasil (profit sharing) di lingkungan asuransi syariah dikenal dengan sebutan :

A. Mudharabah
B. Murabahah
C. An-nasi’ah
D. Muamalah

Soal No. 48

Dibawah ini beberapa istilah dalam Asuransi Syariah, kecuali :

A. Penanggung
B. Peserta
C. Pengelola
D. Kontribusi

Soal No. 49

Selain Takaful, istilah lain untuk Asuransi Syariah adalah :

A. Tadhamun & Aqilah


B. Tabadulli & Ta’aruf
C. Ta’min & Tadhamun
D. Ta’min & Tafakur

Soal No. 50

Berikut adalah poin-poin yang harus termuat dalam klausula akad syariah, kecuali :

A. Akad Tijarah yang digunakan


B. Komisi Bank
C. Kesepakatan Alokasi surplus dana Tabarru’ (jika ada)
D. Porsi/nisbah ujroh (jika menggunakan akad wakalah bil ujroh) atau porsi/nisbah bagi hasil jika
menggunakan akad mudharabah/mudharabah
Soal No. 51

Asuransi Tanggung gugat (Liability) adalah :

A. Product Liability
B. Professional indemnity, automobile liability
C. Public Liability, memberikan jaminan tanggung jawab hukum atas cedera tubuh dan atau
kerugian atau kerusakan terhadap barang atau property dari pihak ketiga akibat kegiatan pelaku
usaha
D. Semua jawaban benar

Soal No. 52

Polis Asuransi Syariah setidaknya mencantumkan antara lain :

A. Akad Wakalah bil Ujroh, Akad Hibah dan Akad Musyarakah


B. Akad Wakalah bil Ujroh, Akad Murabahah, dan Akad Tabarru’
C. Akad Tabarru’, Akad Wadi’ah dan Akad Hibah
D. Akad Tabarru’, Akad Wakalah bil Ujroh, dan Akad Mudharabah

Soal No. 53

Seseorang yang memberikan pinjaman berupa uang untuk memenuhi kebutuhan fisiologis serta
menetapkan bunga atas pinjaman tersebut, merupakan tindakan penganiayaan terhadap pihak lain yang
dikenal sebagai ...

A. Maisir
B. Gharar
C. Zhulm
D. Riba

Soal No. 54

Dana Qardh wajib dikembalikan pada saat :

A. Hasil investasi di Bank sangat tinggi


B. Perusahaan kekurangan dana
C. Dana Tabarru’ mengalami Surplus
D. Peserta tidak mampu membayar kontribusi

Soal No. 55

Konsep Asuransi Islam bukanlah hal baru, karena sudah ada sejak Zaman Rasulullah yang disebut
dengan...

A. Tadhamun
B. Tabarru’
C. Ta’min
D. Aqilah
Soal No. 56

Dana yang wajib diinvestasikan terbebas dari Riba dalam mengelola Asuransi Syariah, kecuali :

A. Dana “cleansing”
B. Dana Perusahaan
C. Dana Peserta
D. Dana Tabarru’

Soal No. 57

Jika kendaraan nasabah hilang, maka Perusahaan Asuransi akan mengganti sejumlah pertanggungan
sesuai harga terakhir sebelum kendaraan nasabah tsb hilang, disebut dengan ...

A. Semua jawaban salah


B. Ulmost Good Faith
C. Indemnity
D. Insurable Interest

Soal No. 58

Sebuah akad yang dilakukan dengan tujuan kebaikan dan tolong menolong, disebut :

A. Tabarru’
B. Wakalah bil ujrah
C. Mudharabah
D. Tijarah

Soal No. 59

Unsur-unsur yang harus dihindari pada pengelolaan investasi Asuransi Syariah adalah, kecuali :

A. Maisir, Gharar, Risywah, Riba


B. Maisir, Barang Haram, Risywah
C. Menerapkan prinsip bagi hasil
D. Riba, Gharar, Zulum

Soal No. 60

Akad dibawah ini benar yang tujuan transaksinya adalah mencari keuntungan (profit orientation),
kecuali :

A. Akad Wakalah bil Ujroh


B. Akad Mudharabah
C. Akad Tabarru’
D. Akad Tijarah
Soal No. 61

Bila terjadi Surplus Underwriting, maka hasilnya dapat dibagikan kepada :

A. Semua jawaban benar


B. Dibagikan ke Dana Tabarru’, Peserta dan Perusahaan
C. Dibagikan ke Dana Tabarru’ dan sebagian ke Peserta
D. Seluruhnya dikembalikan kepada Dana Tabarru’

Soal No. 62

Membelikan Polis Asuransi agar mendapatkan pertanggungan dari Perusahaan Asuransi merupakan
salah satu upaya untuk :

A. Reduce of Risk
B. Manage of Risk
C. Transfer of Risk
D. Sharing Risk

Soal No. 63

Larangan atas Riba merupakan bagian dari ajaran dan kitab-kitab :

A. Semua jawaban benar


B. Al-Qur’an
C. Kitab Taurot
D. Kitab Injil

Soal No. 64

Bersikap adil dalam memasarkan produk Asuransi Syariah artinya :

A. Tidak membedakan antara calon Peserta yang sehat atau calon Peserta yang sudah sakit-sakitan
B. Tidak membedakan perlakukan antara calon peserta yang kaya raya atau pejabat tinggi dengan
calon Peserta yang kemampuannya terbatas
C. Tidak membedakan besaran diskon yang diberikan untuk calon Peserta
D. Tidak membedakan antara objek yang halal dan haram

Soal No. 65

Sebutkan 3 (tiga) hal yang dilarang dalam Asuransi Syariah

A. Gharar, Maisir, Riba


B. Tadlis, Sabar, Riba
C. Gharar, Transparan, Riba
D. Gharar, Ikhlas, Riba
Soal No. 66

Produk Asuransi Umum, antara lain :

A. Asuransi Rekayasa
B. Asuransi Kesehatan
C. Asuransi Liability
D. Semua jawaban benar

Soal No. 67

Ujrah pada Asuransi Syariah adalah :

A. Pendapatan klaim yang tidak dibayarkan


B. Biaya pengelolaan untuk Perusahaan
C. Kumpulan iuran Peserta
D. Bagi hasil pengelolaan investasi

Soal No. 68

Ada 3 (tiga) macam Riba dalam transaksi yaitu : Riba Fadl, Riba Nasiah, Riba Jahiliyah. Salah satu contoh
yang termasuk dalam Riba Nasiah adalah :

A. Janji pengembalian uang tanpa Bunga


B. Pemberian bungan pinjaman untuk keperluan biaya pengobatan
C. Tambahan uang yang diberikan saat mengembalikan pinjaman
D. Emas ditukar dengan emas dengan jumlah berat yang berbeda

Soal No. 69

Gharar merupakan unsur yang dilarang dalam Asuransi Syariah, karena menggambarkan kondisi :

A. Mencari keuntungan secara sepihak


B. Ketidakjelasan dalam proses transaksi maupun objek transaksinya
C. Mengambil hak orang lain
D. Penganiayaan

Soal No. 70

Instrumen Investasi berdasarkan Syariah yang digunakan oleh Perusahaan Asuransi Syariah adalah ...,
kecuali :

A. Sukuk
B. Obligasi
C. Saham Syariah
D. Deposito Mudharabah
Soal No. 71

Manakah yang merupakan prinsip-prinsip Asuransi Syariah :

A. B dan C benar
B. Prinsip transfer risiko
C. Prinsip tanggung menanggung
D. Prinsip tolong menolong (Ta’awun)

Soal No. 72

Tidak seperti Perusahaan Asuransi konvensonal, Perusahaan Asuransi Syariah berfungsi sebagai
Pengelolaan dan dana tersebut tetaplah dana peserta. Karenanya Perusahaan Asuransi Syariah disebut
juga sebagai :

A. Kontributor
B. Komunikator
C. Operator
D. Organisator

Soal No. 73

Yang dimaksud dengan Pengelola dalam Asuransi Syariah adalah :

A. Para Pemegang Polis


B. Perusahaan Asuransi
C. Komisaris Perusahaan
D. Dewan Pengawas Syariah

Soal No. 74

Terminologi premi dalam Asuransi Syariah adalah :

A. Objek
B. Qardh
C. Ujrah
D. Kontribusi

Soal No. 75

Dalam produk Asuransi Jiwa Unit Link, dana yang dikelola oleh Perusahaan antara lain :

A. Dana Peserta, Dana Surplus Underwriting, Dana Talangan


B. Dana Komisi Agent, Dana Surplus, Dana Perusahaan
C. Dana Perusahaan, Dana Tabarru’, Dana Qardh
D. Dana Perusahaan, Dana Tabarru’, Dana Peserta
Soal No. 76

Sebutkan karakteristik risiko

A. Kepastian terjadinya kejadian yang tidak beruntung, dan hasil yang didapatkan sesuai dengan
keinginan
B. Kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak beruntung, dan hasil yang didapatkan tidak sesuai
dengan keinginan
C. Kemungkinan terjadinya kejadian yang tidak beruntung, dan hasil yang didapatkan sesuai
dengan keinginan
D. Kepastian terjadinya kejadian yang tidak beruntung, dan hasil yang didapatkan tidak sesuai
Keinginan

Soal No. 77

Dana Qardh adalah dana talangan yang wajib disediakan untuk memenuhi hak Peserta yang mengajukan
klaim yang diambil dari :

A. Dana perusahaan
B. Dana Tabarru’
C. Direksi Asuransi Syariah
D. Dana Peserta

Soal No. 78

Dalam akad Wakalah bil Ujroh, peran Perusahaan adalah sebagai :

A. Wakil
B. Shahibul Mal
C. Musytarik
D. Muwakkil

Soal No. 79

Dana Qardh sebagai dana talangan untuk pembayaran klaim peserta yang layak bayar, yang
direalisasikan pada :

A. Dana Perusahaan berlebih


B. Defisit Dana Tabarru’
C. Dana Peserta masing-masing minus
D. Dana Cleansing harus disalurkan

Soal No. 80

Sifat Perjanjian pada asuransi Syariah adalah :

A. Takafuli
B. Tijarah
C. Tabarru’
D. Tabaduli
Soal No. 81

Yang disebut dengan produk Asuransi Tradisional adalah :

A. Produk Asuransi Kesehatan


B. Produk Asuransi Kecelakaan
C. Produk Asuransi Unit Link
D. Produk Asuransi jiwa tanpa nilai tunai

Soal No. 82

Karena akadnya berbeda, asuransi konvensional dan syariah sudah barang tentu memiliki perbedaan
konsep dalam pelaksanaannya…

A. Asuransi Syariah Risk Controling, asuransi konvensional Risk Management


B. Asuransi konvensional Risk Sharing, asuransi syariah Risk Transfering
C. Asuransi Konvensional Risk Transfering, Asuransi Syariah Risk Sharing
D. Asuransi Syariah Risk Retreating, Asuransi Konvensional Risk Recording

Soal No. 83

Takaful dalam pengertian muamalah ditegakkan atas prinsip-prinsip dasar sebagai berikut, kecuali :

A. Saling membantu
B. Saling bertanggung jawab
C. Saling melindungi
D. Saling mengambil keuntungan

Soal No. 84

Sikap yang dianjurkan untuk Pemasar Produk Asuransi Syariah antara lain :

A. Pandai memberi solusi, ramah, selalu bersedia memberi diskon dan penyabar
B. Berperilaku baik, pandai memaksa, menarik perhatian dan tolong menolong
C. Sabar, tolong menolong, gemar memberi diskon dan fleksibel
D. Berperilaku baik, amanah & jujur, tolong menolong dan professional

Soal No. 85

Pembagian alokasi Surplus Underwriting pada Asuransi Syariah adalah sbb, kecuali :

A. Seluruhnya ditambahkan ke dalam Dana Tabarru’


B. Sebagian ditambahkan ke dalam Dana Tabarru’ dan sebagian dibagikan kepada Peserta
C. Sebagian ditambahkan ke dalam Dana Tabarru’, sebagian dibagikan kepada Peserta, dan
sebagian dibagikan kepada pengelola
D. Seluruhnya dibagikan kepada Peserta
Soal No. 86

Yang membedakan antara Fikih Ibadah dan Muamalah adalah :

A. Ibadah – sebagian dilarang dan sebagian lagi diperintahkan, Muamalah – semuanya


diperbolehkan
B. Ibadah – semuanya boleh kecuali Muamalah
C. Ibadah – semuanya boleh diperintahkan, Muamalah – semuanya boleh karena tidak dilarang
D. Ibadah – semuanya dilarang kecuali yang diperintahkan, Muamalah – Semuanya boleh kecuali
yang dilarang

Soal No. 87

Perusahaan sebagai pengelola dalam Asuransi Syariah, akan mendapatkan sumber pendapatan yang
berasal dari :

A. Iuran para Peserta yang memberikan hibah untuk menolong sesama


B. Ujroh atas jasa layanan pengelolaan administrasi dll
C. Bagi hasil atas transaksi akad Mudharabah dan Mudharabah Musytarakah
D. Ujroh, Pembagian Nisbah pengelolaan Dana dan Surplus Underwriting (bila ada)

Soal No. 88

Sesuai Fatwa DSN MUI nomor Fatwa DSN 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi
Syariah, jika terjadi defisit Underwriting atas Dana Tabarru’ (Defisit Tabarru’), maka perusahaan Asuransi
wajib menanggulangi kekurangan tersebut dalam ...

A. Sedekah
B. Zakat
C. Hadiah
D. Qard

Soal No. 89

Memiliki hubungan pertalian darah dan atau kepentingan antara Peserta dan para Ahli Waris, disebut

A. Refereral
B. Policy Owner
C. Utmost Goodfaith
D. Insurable Interest

Soal No. 90

Menjual buah yang masih di pohon dan belum dapat dihitung berapa totalnya atau hasilnya, perumpaan
dari, istilah yang dikenal dengan ...

A. Riba
B. Gharar
C. Risywah
D. Maysir
Soal No. 91

Perusahaan pengelola harus cermat dalam menyeleksi calon Pesertanya, terutama dari yang disebut
“Anti Seleksi”, yaitu :

A. Seseorang yang bekerja sebagai penyeleksi risiko di Perusahaan Asuransi


B. Seseorang yang memiliki kecenderungan untuk mengajukan klaim karena berisiko tinggi
C. Seseorang yang anti terhadap upaya memproteksi diri dan keluarganya
D. Seseorang yang tidak mau melakukan seleksi risiko

Soal No. 92

Akad yang tuuan transaksi adalah tolong menolong dan bukan keuntungan komersil, adalah akad :

A. Akad Mudharabah
B. Akad Tijarah
C. Akad Tabarru’
D. Akad Wakalah bil ujroh

Soal No. 93

Produk Syariah masih membolehkan pengelola menginvestasikan dananya di :

A. Koperasi Syariah
B. Bank Pemerintah
C. Bank Konvensional
D. Bank Syariah

Soal No. 94

Unsur-unsur yang harus di hindari pada pengelolaan investasi Asuransi Syariah adalah, kecuali :

A. Menerapkan prinsip bagi hasil


B. Maisir, Barang Haram, Risywah
C. Maisir, Gharar, Risywah, Riba
D. Riba, Gharar, Zulum

Soal No. 95

Akad wakalah bil ujrah digunakan oleh Perusahaan Asuransi karena Perusahaan adalah sebagai :

A. Penanggung
B. Pemegang Saham
C. Pemilik Asuransi
D. Pengelola Asuransi
Soal No. 96

Yang benar mengenai Asuransi Rekayasa (Engineering) adalah :

A. Asuransi rekayasa non proyek seperti asuransi machinery breakdown, electronic equipment,
deterioration of stock, civil engineering, completes risk, contractor’s plan, machinery/equipment
B. Asuransi rekayasa proyek seperti asuransi CAR dan EAR
C. Asuransi yang memberikan perlindungan financial terhadap pemilik atau pelaksana suatu proyek
konstruksi maupun proyek instalasi ataupun mesin atau peralatan elektronik akibat suatu
peristiwa yang tidak dikecualikan polis
D. Semua benar

Soal No. 97

Suatu upaya yang dilakukan untuk mengalihkan munculnya suatu risiko, adalah definisi dari manajemen
resiko dengan cara :

A. Reduce of Risk
B. Avoid of Risk
C. Retain of Risk
D. Transfer of Risk

Soal No. 98

Di dalam pengelolaannya Perusahaan Asuransi Syariah agar sesuai dengan nilai-nilai syariah maka harus
sesuai dengan :

A. Ijab
B. Akad
C. Syarat
D. Janji

Soal No. 99

Pengertian Asuransi kendaraan motor adalah :

A. Asuransi yang memberikan jaminan ganti rugi kepada peserta karena kendaraan bermotor yang
dipertanggungkan mengalami kerusakan dan atau kerugian karena disebabkan oleh risiko yang
tidak dijamin
B. Asuransi yang memberikan jaminan ganti rugi kepada peserta karena kendaraan bermotor yang
dipertanggungkan mengalami kerusakan dan atau kerugian karena disebabkan oleh risiko yang
dijamin
C. Asuransi yang memberikan jaminan ganti rugi kepada peserta karena properti yang
dipertanggungkan mengalami kerusakan dan atau kerugian karena disebabkan oleh risiko yang
diluar dijamin
D. Semua salah
Soal No. 100

Kewajiban untuk mengungkapkan secara sukarela, jujur dan akurat atas semua fakta material atas risiko-
risiko, adalah :

A. Prinsip Insurable Interest


B. Prinsip Suka Rela
C. Prinsip Tolong menolong
D. Prinsip Utmost Good Faith

Soal No. 101

Produk Asuransi yang dapat disediakan oleh Perusahaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Umum, antara lain :

A. Semua jawaban benar


B. Asuransi PAYDI
C. Asuransi Kecelakaan Diri
D. Asuransi Kesehatan

Soal No. 102

Akad yang ditujukan untuk transaksi yang bersifat sosial, termasuk dalam jenis :

A. Akad Jual Beli


B. Akad Tabarru’
C. Akad Tijarah
D. Akad Nikah

Soal No. 103

Menyiapkan APAR (alat pemadam api ringan) untuk mengurangi tersebarnya kebakaran meluas, adalah
contoh :

A. Retain of Risk
B. Avoid Risk
C. Reduce of Risk
D. Transfer Risk

Soal No. 104

Salah satu cara yang menyebabkan sesuatu menjadi haram adalah Riba. Riba dalam konteks keuangan
artinya :

A. Penipuan
B. Pembuangan
C. Perjudian
D. Penyuapan
Soal No. 105

Dalam pelaksanaan operasionalnya, asuransi Syariah harus benar-benar terhindar dari unsur
penganiayaan, yaitu...

A. Maisir
B. Gharar
C. Zulum
D. Subhat

Soal No. 106

Dalam pengelolaan investasi dengan akad Mudharabah, maka perusahaan berperan sebagai :

A. Mudharib
B. Semua jawaban salah
C. Shahibul Mal
D. Qardhul Hassan

Soal No. 107

Takaful, tadhamun, dan ta’min mempunyai makna :

A. Saling menanggung
B. Saling merugikan
C. Memberikan rasa aman
D. Saling memikul

Soal No. 108

Produk Asuransi umum yang memberikan perlindungan kepada peserta/tertanggung atas suatu kejadian
yang sifatnya tak terduga dan menjadi secara tiba-tiba didalam lokasi peserta/tertanggung, sepanjang
tidak dikecualikan oleh polis dengan objek pertanggungan seperti building adalah :

A. Asuransi kecelakaan diri


B. Asuransi Rekayasa
C. Asuransi Property
D. Asuransi Cargo

Soal No. 109

Sementara brbeda dalam pengelolaan investasi yang digunakan akad Mudharabah Musytarakah, maka
peran Perusahaan sebagai :

A. Mudharib
B. Shahibul Mal
C. Mudharib & Musytarik
D. Shahibul Mal dan Musytarik
Soal No. 110

Minimal jumlah Dewan Pengawas Syariah yang disyaratkan oleh OJK adalah :

A. Tiga orang
B. Semua jawaban salah
C. Dua orang
D. Satu orang

Soal No. 111

Akad antara sesama Peserta dalam Polis Asuransi Syariah, adalah :

A. Akad Wakalah bil Ujroh


B. Akad Qardh
C. Akad Tabarru’
D. Akad Tijarah

Soal No. 112

Dalam pelaksanaan operasionalnya, asuransi Syariah harus benar-benar terhindar dari unsur Maisir,
yaitu...

A. Untung-untungan
B. Saling Menolong
C. Bekerjasama
D. Ketidakpastian

Soal No. 113

Dalam menjalani kehidupan, manusia selalu ingin memperoleh yang halal dan menghindari yang haram.
Untuk lebih memahami hal itu dapat dikatakan Haram karena hal-hal dibawah ini, kecuali :

A. Zat nya bersifat halal namun cara mendapatkannya dengan cara yang haram
B. Zat nya bersifat haram atau karena cara memperoleh hal tersebut dengan cara-cara yang
bertentangan dengan syariat
C. Cara mendapatkan hal tersebut tidak diharamkan tetapi benda tersebut masuk dalam kategori
haram
D. Zatnya bersifat halal dan cara mendapatkannya dengan cara-cara yang dianjurkan dalam Syariah

Soal No. 114

Yang benar mengenai Asuransi Pengangkutan (M.Cargo) adalah :

A. Perils of the seas (bahaya yang disebabkan oleh laut, ombak besar, angin topan, dsb), Tabrakan
kapal, kebakaran kapal, pembajakan, dsb
B. Asuransi yang memberikan perlindungan atas kehilangan atau kerusakan barang-barang selama
pengangkutan melalui transportasi di laut/air/darat/udara
C. Extraneous Risk (bahaya-bahaya yang tidak termasuk dalam Perils on the seas seperti pencurian,
pembongkaran, barang tidak dikirim, pecah, dll)
D. Semua benar
Soal No. 115

Didalam Asuransi Syariah, risiko yang terjadi ...

A. Ditanggung oleh Peserta dan Perusahaan


B. Ditanggung oleh Reasuransi
C. Ditanggung oleh sesama Peserta
D. Ditanggung oleh Perusahaan Pengelola

Soal No. 116

Yang digolongkan dalam kategori “Haram” adalah sbb :

A. Hanya Transaksi/prosesnya
B. Semua jawaban salah
C. Objek transaksi dan proses transaksinya
D. Hanya objeknya

Soal No. 117

Penempatan dana perusahaan Asuransi Syariah di Bank Syariah adalah melalui :

A. Sukuk
B. Saham yang termasuk didalam daftar JII
C. Deposito Mudharabah
D. Reksadana Syariah

Soal No. 118

Yang benar mengenai Asuransi Syariah adalah :

A. Wakalah bil Ujroh adalah salah satu bentuk akad Tijarah


B. Tidak mengandung Riba karena dana yang diperoleh dari kontribusi ditempatkan pada
Instrumen Investasi berbasis Syariah
C. Menggunakan Akad Tabarru’ (hibah/dana kebajikan), dimana klaim yang dibayarkan merupakan
dana hibah dari para peserta
D. Semua benar

Soal No. 119

Saling menanggung risiko diantara sesama peserta, dilakukan atas dasar ...

A. Kasian
B. Saling Perhatian
C. Tolong Menolong
D. Persamaan
Soal No. 120

Pada asuransi konvensional, perusahaan asuransi adalah penanggung, sementara pada asuransi syariah,
perusahaan asuransi adalah ...

A. Penanggung
B. Peserta
C. Tertanggung
D. Pengelola

Soal No. 121

Yang termasuk produk Asuransi Umum untuk Perusahaan (Corporate) adalah :

A. Semua benar
B. Asuransi Rekayasa
C. Asuransi Alat Berat
D. Asuransi Tanggung Gugat

Soal No. 122

Suatu akad jual beli yang tidak jelas terhadap suatu yang dijual – belikan yang mengakibatkan beberapa
penipuan, kekecewaan adalah definisi dari :

A. Riba
B. Tadlis
C. Maisir
D. Gharar

Soal No. 123

Tidak ada satu orang pun yang mengetahui kapan seseorang akan meninggal dunia. Dalam asuransi
konvensional yang akadnya adalah jual beli, terjadi ketidak jelasan dalam kepastian waktu penyerahan.
Kontrak ini disebut ...

A. Tadlis
B. Riba
C. Maysir
D. Gharar

Soal No. 124

Di bawah ini beberapa istilah dalam Asuransi Syariah, kecuali :

A. Kontribusi
B. Penanggung
C. Pengelola
D. Peserta
Soal No. 125

Menjadi Peserta Asuransi Syariah adalah tindakan atau upaya untuk :

A. Mengalihkan risiko ke Perusahaan Asuransi


B. Menolong sesama Peserta Asuransi
C. Mencari Keadilan
D. Mencari Keuntungan

Soal No. 126

Akad Tijarah yang memberikan kuasa kepada pengelola sebagai wakil peserta untuk melakukan
pengelolaan Dana Tabarru’ dan/atau Dana Investasi Peserta sesuai dengan kuasa atau wewenang yang
diberikan dengan menerima imbalan berupa Ujrah (fee)

A. Takafuli
B. Wakalah bil Ujrah
C. Tabarru’
D. Mudharabah

Soal No. 127

Berdasarkan keterkaitan dengan investasi, asuransi Syariah dibedakan menjadi :

A. Asuransi penerbangan dan Asuransi pasar modal


B. Asuransi kerugian dan Asuransi jiwa
C. Asuransi unitlink dan Asuransi Tradisional
D. Asuransi berjangka dan Asuransi dwiguna

Soal No. 128

Sesuai Fatwa DSN MUI nomor Fatwa DSN 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi
Syariah, jika terjadi Surplus Underwriting atas Dana Tabarru’, maka boleh dilakukan beberapa
alternative, manakah alternative yang tidak sesuai ...

A. Diperlakukan seluruhnya sebagai dana perusahaan Asuransi


B. Diperlakukan seluruhnya sebagai dana cadangan dalam akun terbaru
C. Disimpan sebagian sebagai dana cadangan dan di bagikan sebagian lainnya kepada para peserta
yang memenuhi syarat
D. Disimpan sebagian sebagai dana cadangan dan dapat dibagikan sebagian lainnya kepada
Perusahaan Asuransi dan para Peserta sepanjang disepakati oleh para Peserta

Soal No. 129

Ada 2 (dua) bentuk Akad Tijarah yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan investasi oleh Asuransi
jiwa Syariah yang mengandung unsur tabungan, yaitu :

A. Mudharabah & Wakalah bil Ujrah


B. Akad Tijarah & Mudharabah
C. Tabarru’ & Mudharabah
D. Wakalah bil Ujroh & Tabarru’
Soal No. 130

Istilah untuk asuransi syariah adalah, kecuali :

A. Ta’min
B. Tabaduli
C. Tadhamun
D. Takaful

Soal No. 131

Asuransi Syariah menganut prinsip saling melindungi dalam kesusahan, bencana dsb, hal ini merupakan
prinsip dari :

A. Tolong-menolong
B. Bertanggung jawab
C. Saling kerjasama dan bantu-membantu
D. Ikhtiar dan berserah diri

Soal No. 132

Bila dalam mengelola investasi Dana Peserta, menggunakan Akad Wakalah bil Ujroh, maka :

A. Hasil investasi digunakan untuk pembayaran klaim


B. Hasil investasi seluruhnya untuk Perusahaan
C. Hasil investasi seluruhnya untuk Peserta
D. Hasil investasi dibagi antara Perusahaan dan Peserta

Soal No. 133

Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi non Syariah adalah :

A. Akad atau kontrak


B. Pengelolaan dana peserta
C. Semua benar
D. Asuransi Syariah dan Asuransi non Syariah menggunakan jenis investasi yang berbeda menurut
masing-masing ketentuannya

Soal No. 134

Ada tiga macam Riba dalam transaksi yaitu : Riba Fadl, Riba Nasiah, Riba Jahiliyah. Salah satu contoh
yang termasuk dalam Riba Nasiah adalah :

A. Pemberian bunga pinjaman untuk keperluan biaya pengobatan


B. Janji pengembalian uang tanpa bunga
C. Emas ditukar dengan emas dengan jumlah berat yang berbeda
D. Tambahan uang yang diberikan saat mengembalikan pinjaman
Soal No. 135

Elemen risiko adalah tersebut dibawah, kecuali ...

A. Dapat diperkirakan frekwensi kejadiannya


B. Semua jawaban salah
C. Tingkat kerugian yang bila terjadi tidak dapat dipastikan besarannya
D. Ketidakpastian kapan terjadinya

Soal No. 136

Pembagian Fee bagi pihak pengelola/perusahaan asuransi disebut :

A. Tabarru’
B. Wakaf
C. Akad
D. Ujrah

Soal No. 137

Pilihan investasi yang dapat dipilih oleh Peserta produk unit link syariah, kecuali :

A. Pembiayaan Syariah
B. Saham Syariah
C. Pasar uang syariah
D. Sukuk

Soal No. 138

Pembayaran klaim dalam asuransi Syariah, berasal dari :

A. Dana Tabarru’
B. Dana Perusahaan
C. Dana Investasi
D. Dana Peserta

Soal No. 139

Asuransi Alat Berat adalah :

A. Semua jawaban benar


B. Asuransi yang memberikan penggantian kerugian kepada Peserta karena alat berat yang
dipertanggungkan mengalami kerusakan akibat risiko yang sudah disepakati
C. Alat berat tsb digunakan untuk pekerjaan yang tidak bertentangan dengan Syariah
D. Alat berat adalah alat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan berat yang tidak mungkin
atau tidak efektif jika dikerjakan oleh tangan manusia
Soal No. 140

Dana kebajikan yang digunakan untuk dana tolong menolong bila ada Peserta yang mengajukan Klaim
adalah ...

A. Ujrah
B. Tabarru
C. Ta’min
D. Gharar

Soal No. 141

Istilah Riba yang harus dihindari dalam Asuransi Syariah memiliki arti :

A. Aniaya
B. Keragu-raguan
C. Untung-untungan
D. Bunga

Soal No. 142

Prinsip Tolong-menolong dalam konsep Asuransi Syariah, dikenal dengan istilah :

A. Dzulum
B. Tadlis
C. Risywah
D. Ta’awun

Soal No. 143

Yang termasuk Produk Asuransi Umum untuk Individu (Retail) adalah :

A. Asuransi Kecelakaan Diri


B. Asuransi kebakaran
C. Semua benar
D. Asuransi kendaraan bermotor

Soal No. 144

Bila peserta menjalani kepesertaannya hingga berakhirnya periode polis tsb, maka sejumlah nilai tunai
akan dibayarkan kepada tsb, ini adalah ciri-ciri produk :

A. Asuransi Haji
B. Asuransi Dwiguna
C. Asuransi Seumur hidup
D. Asuransi berjangka
Soal No. 145

Klaim untuk peserta pada Asuransi Syariah dibayarkan dari …

A. Pemilik Saham
B. Perusahaan Asuransi
C. Dana Investasi Perusahaan
D. Kumpulan Dana Tabarru’

Soal No. 146

Bila dalam proses memasarkan melibatkan orang-orang atau pihak yang seolah-olah tertarik atas objek
yang ditawarkan, padahal bertujuan untuk mengecoh dan mengambil keuntungan disebut :

A. Bai Najasy
B. Ikhtikar
C. Tadlis
D. Haram

Soal No. 147

Data dan informasi peserta yang diidentifikasi adalah, kecuali :

A. Pekerjaan dan keuangan


B. Jumlah deposito peserta
C. Usia, tinggi, dan berat badan
D. Riwayat kesehatan dan riwayat keluarga

Soal No. 148

Yang termasuk jenis Asuransi Uang (Money Insurance) adalah :

A. Cash in Safe memberikan perlindungan bagi tertanggung atas kerugian keuangan yang terjadi
akibat dibongkarnya lemari besi atau strong room atau brankas dimana uang tersebut disimpan
disertai adanya tanda-tanda kekerasan atau dengan menggunakan
B. A dan B salah
C. Cash in Transit memberikan perlindungan bagi tertanggung atas kerugian keuangan yang terjadi
selama uang dalam perjalanan atau transit yang dimulai pada saat uang diterima oleh karyawan
yang berwenang sampai dikirimkan langsung
D. A dan B benar

Soal No. 149

Terminologi biaya dalam Asuransi Syariah adalah :

A. Ujrah
B. Kontribusi
C. Objek
D. Qardh
Soal No. 150

Dalam Islam, jelas hal-hal yang dihalalkan atau diharamkan. Berikut adalah yang termasuk dalam hal-hal
yang diharamkan, kecuali :

A. Bangkai
B. Darah
C. Minuman
D. Daging babi

Soal No. 151

Pada Asuransi Syariah untuk menghindari Maisir dan Gharar, digunakan :

A. Adil
B. Saling menolong
C. Aqad Takafulli
D. Aqad Tadabulli

Soal No. 152

Prinsip “Insurable Interest” adalah hal yang dipertimbangkan dalam pengajuan asuransi, karena :

A. Merupakan prospek yang potensial


B. Memberikan peluang menjadi nasabah
C. Memiliki kepentingan terhadap objek yang diasuransikan
D. Merupakan objek untuk mencari keuntungan

Soal No. 153

Semua bentuk akad yang dilakukan dengan tujuan non komersial adalah akad …

A. Tijarah
B. Tabadulli
C. Tabarru’
D. Wakalah

Soal No. 154

Prinsip yang paling utama dalam konsep Asuransi adalah prinsip Tolong-menolong. Hal ini mengandung
arti bahwa setiap peserta berniat untuk tolong menolong diantara sesama peserta yang lain. Hal
tersebut adalah pengertian dari prinsip ..

A. Prinsip menguntungkan
B. Prinsip tolong-menolong (Ta’awun)
C. Prinsip berserah diri
D. Prinsip transparan
Soal No. 155

Klausula obyek yang tidak sesuai dengan Syariah adalah :

A. Semua benar
B. Transaksi yang mengandung unsur Maysir (perjudian/gambling)
C. Mengandung unsur maksiat seperti pornografi dan pornoaksi dan sejenisnya
D. Komoditi non halal (haram) seperti NAZA, babi, anjing, minuman beralkohol dan produk
turunannya

Soal No. 155

Beberapa aqad yang digunakan untuk Asuransi Syariah untuk mengelola kontribusi adalah ...

A. Akad mudharabah, At-Ta’min, Maisir


B. Aqad Tijarah, Al-Aqilah, Takaful, Wakalah bil Ujrah
C. Aqad Tabarru’, Aqad Wakalah bil Ujrah, Aqad Mudharabah
D. Aqad Ijarah, Muamalah, Aqad Tabarru’, Aqad Mudharabah

Soal No. 156

Akad dalam Asuransi Syariah yang dilakukan antar sesama Peserta adalah Akad ...

A. Al-Musyarakah
B. Mudharabah
C. Al-Wakalah
D. Tabarru’

Soal No. 157

Dalam menjalankan prinsip Muamalah, setiap orang harus melakukan hal-hal yang bersifat Halal dan
meninggalkan hal-hal yang haram. Dalam bermuamalah, setiap orang dapat menggunakan kreatifitasnya
sehingga itu mengapa dalam bermualamalah :

A. Semuanya dilarang kecuali yang diperintahkan


B. Semua tidak dilarang selagi bisa dilakukan
C. Semuanya tidak boleh dilakukan setelah diperintahkan
D. Semuanya boleh dilakukan kecuali yang dilarang

Soal No. 158

Komitmen peserta dalam mewujudkan tolong menolong diantara sesama Peserta, melalui :

A. Akad Qardh
B. Akad Mudharabah
C. Akad Tabarru’
D. Akad Wakalah
Soal No. 159

Dibawah ini adalah cara yang dapat dipilih dalam manajemen risiko Asuransi, kecuali :

A. Retain of Risk
B. Transfer of Risk
C. Addition of risk
D. Avoid of Risk

Soal No. 160

Pada asuransi Syariah, pembayaran klaim dari Rekening Tabarru’ (Dana Hibah) seluruh Peserta, yang
sejak awal sudah diikhlaskan oleh Peserta untuk keperluan tolong-menolong bila terjadi musibah pada
Peserta, sedangkan asuransi konvensional dari rekening Dana Perusahaan yang berasal dari pendapatan
premi. Contoh tersebut adalah perbedaan antara Asuransi Syariah dan Konvensional dari sisi ...

A. Kepemilikan dana
B. Perjanjian/akad
C. Pembayaran klaim
D. Investasi dana

Soal No. 161

Pembayaran Ujroh dalam Produk Unit Link Asuransi Syariah dapat ditetapkan ...

A. Pembayaran ujroh di akhir bulan dan akhir tahun


B. Pembayaran ujroh di muka dan di akhir
C. Pembayaran ujroh di muka dan di tengah
D. Pembayaran ujroh setiap transaksi saja

Soal No. 162

Melakukan upaya untuk menanggulangi risiko dikenal dengan :

A. Retain of Risk
B. Sharing of Risk
C. Reduce of Risk
D. Transfer of Risk

Soal No. 163

Apabila salah satu pihak diuntungkan atas kerugian yang dialami oleh pihak lainnya, merupakan hal yang
dilarang dalam Syariah, kita kenal dengan istilah ...

A. Risywah
B. Maisir
C. Gharar
D. Tadlis
Soal No. 164

Pada asuransi syariah dikenal istilah Kontribusi, yang komponennya antara lain, kecuali...

A. Tabarru’
B. Risywah
C. Ujrah
D. Dana investasi peserta

Soal No. 165

Selain mengatur tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah dalam fatwa no.21/DSN-MUI/X/2001, juga
mengatur tentang...

A. Pemasaran Asuransi Syariah


B. Akad Wakalah Bil Ujroh
C. Pembagian nisbah antara Perusahaan dan Peserta
D. Surplus Underwriting

Soal No. 166

Produk asuransi jiwa yang apabila tidak terjadi Klaim, maka tidak ada nilai tunai dan biasanya harus
diperbarui setiap tahun, disebut dengan ...

A. Produk kesehatan
B. Produk endowment
C. Produk berjangka
D. Produk Unit link

Soal No. 167

Dalam asuransi syariah, ketidakpastian dikenal dengan istilah ...

A. Maisir
B. Ta’awun
C. Gharar
D. Ta’min

Soal No. 168

Yang dimaksud dengan istilah Tabarru’ dalam asuransi syariah adalah ...

A. Dana Perusahaan
B. Hibah
C. Dana Peserta
D. Tabungan
Soal No. 169

Untuk mengatur Ekonomi Syariah, Dewan Syariah Nasional mengeluarkan peraturan yang tertuang
didalam ...

A. Fatwa
B. PMK
C. Undang-Undang
D. Ayat

Soal No. 170

Memilih untuk menanggulangi nilai kerugian secara mandiri/sendiri sampai pada nilai tertentu, adalah
contoh dari ...

A. Transfer risk
B. Reduce of Risk
C. Retain of Risk
D. Avoid Risk

Soal No. 171

Tidak termasuk layanan jasa dari Pengelola Asuransi Syariah yang berhak mendapatkan Ujroh dalam
akad Wakalah bil Ujroh adalah ...

A. Administrasi
B. Perizinan Operasional Perusahaan
C. Pengelolaan Klaim
D. Pengelolaan Pemasaran

Soal No. 172

Apabila ada produk Asuransi Jiwa yang Periode kepesertaannya hingga mencapai mencapai usia yang
sangat panjang, sering disebut dengan ...

A. Asuransi Seumur Hidup


B. Asuransi Dwiguna
C. Asuransi Pensiunan
D. Asuransi Berjangka

Soal No. 173

Perbedaan konsep Asuransi Konvensional dengan Asuransi Syariah antara lain :

A. Akad yang digunakan


B. Larangan adanya Riba, Maisir, dan Gharar
C. Semua jawaban benar
D. Pengakuan kepemilikan atas premi/kontribusi
Soal No. 174

Salah satu ciri dari Perusahaan Syariah adalah keberadaan :

A. Dewan Pengurus Syariah


B. Dewan Penuntun Syariah
C. Dewan Pengawas Syariah
D. Dewan Pembina Syariah

Soal No. 175

Berdasarkan kepesertaan, produk asuransi jiwa dapat dibedakan :

A. Asuransi Perorangan dan Asuransi Kesehatan


B. Asuransi Jiwa Bersama dan Asuransi Kelompok
C. Asuransi Jiwa Perorangan dan Asuransi Jiwa Kumpulan
D. Asuransi Kumpulan dan Asuransi Pembiayaan

Soal No. 176

Pada produk Unit Link Syariah, bila terjadi klaim yang layak bayar, maka akan dibayarkan dari ...

A. Dana Tabarru’
B. Dana Perusahaan
C. Dana Investasi Peserta
D. Dana Pengelola

Kunci Jawaban Bank Soal

1.D 11.D 21.A 31.D 41.D 51.D 61.A


2.B 12.C 22.D 32.A 42.B 52.D 62.C
3.C 13.B 23.D 33.C 43.D 53.D 63.A
4.B 14.A 24.B 34.D 44.A 54.C 64.B
5.A 15.A 25.C 35.B 45.C 55.D 65.A
6.B 16.B 26.C 36.B 46.A 56.D 66.D
7.D 17.A 27.A 37.B 47.A 57.C 67.B
8.A 18.D 28.A 38.D 48.A 58.A 68.D
9.D 19.B 29.B 39.C 49.C 59.C 69.B
10.C 20.D 30.D 40.C 50.B 60.C 70.B

71.D 81.D 91.B 101.C 111.C 121.A 131.A


72.C 82.C 92.C 102.B 112.A 122.D 132.C
73.B 83.D 93.D 103.C 113.D 123.D 133.C
74.D 84.D 94.A 104.B 114.D 124.B 134.C
75.C 85.D 95.D 105.C 115.C 125.B 135.A
76.B 86.D 96.D 106.A 116.C 126.B 136.D
77.A 87.D 97.D 107.A 117.B 127.C 137.A
78.D 88.D 98.B 108.C 118.D 128.A 138.A
79.B 89.D 99.B 109.A 119.C 129.C 139.A
80.C 90.B 100.C 110.C 120.D 130.C 140.B

141.D 151.B 161.B 171.B


142.D 152.C 162.A 172.C
143.C 153.C 163.B 173.C
144.C 154.B 164.B 174.C
145.D 155.C 165.D 175.C
146.A 156.D 166.A 176.A
147.B 157.D 167.C
148.B 158.C 168.B
149.B 159.C 169.A
150.C 160.B 170.C

Anda mungkin juga menyukai

  • Jul 2022
    Jul 2022
    Dokumen5 halaman
    Jul 2022
    Sikhfatul Bezad
    Belum ada peringkat
  • Jun 2022
    Jun 2022
    Dokumen5 halaman
    Jun 2022
    Sikhfatul Bezad
    Belum ada peringkat
  • Aug 2022
    Aug 2022
    Dokumen7 halaman
    Aug 2022
    Sikhfatul Bezad
    Belum ada peringkat
  • Oct 2022
    Oct 2022
    Dokumen8 halaman
    Oct 2022
    Sikhfatul Bezad
    Belum ada peringkat