Anda di halaman 1dari 1

Nama:Dea Delin S

Dimensi Perkotaan
Sering dikira bahwa pertumbuhan perkotaan yang cepat sejak masa kemerdekaan adalah
perkembangan baru di dalam kawasan pedesaan (tradisional). Tetapi bukti terus bertambah,
bahwa kolonialisme inilah yang men jadi faktor utama rnengapa demikian sedikit orang Asia
Tengra yang tinggal di kota sebelum tahun 1940. Peter Boorngaard telah menunjukkan bahwa
di Jawa yang pengaruh kolonialnya paling besar, proporsi orang yang tinggal di kota yang
berpenduduk lebih dari dua puluh ribu menurun selama abad kesembilan belas, dari 7 persen
pada tahun 1815 menjadi 3 persen pada tahun 1890. Alasannya adalah bahwa kota-kota
kolonial Eropa bagai pulau yang menyatu yang mendominasi perdagangan di wilayah itu
tanpa memberikan dorongan (atau bahkan memperbolehkan) orang Asia bermigrasi menuju
kota kota untuk berbagi kekayaan. Puncak perdagangan periode tahun 1570-1630 pasti
mengakibatkan peningkatan urbanisasi, dengan berkembang kota-kota yang sudah ada dan
kota-kota baru yang bermunculan.

Anda mungkin juga menyukai