(KAK)
KEGIATAN :
KAJIAN TEKNIS dan PERENCANAAN DED
PEKERJAAN :
KAJIAN TEKNIS DAN PERENCANAAN DED
PEMBANGUNAN JEMBATAN PENYEBRANGAN ORANG (JPO)
WILAYAH PENGEMBANGAN I
BAB I
PENDAHULUAN
Lalu lintas dan angkutan jalan memiliki peranan yang sangat penting dan strategis
sehingga penyelenggaraannya dikuasai oleh Negara, dan pembinaannya dilakukan oleh
Pemerintah dengan tujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang
selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien, mampu memadukan
transportasi lainnya, menjangkau seluruh pelosok wilayah daratan, menunjang
pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong, penggerak dan penunjang
pembangunan nasional dengan biaya yang terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari pembangunan kota. Pendekatan sistem internal kota mengisyaratkan
jaringan transportasi dan pergerakan orang, barang, bahkan jasa sangat berpengaruh
dalam mendukung aktifitas kota. Dinamika kota tercermin dari lalu lintas yang ramai,
lancar, dan tertib; mobilitas yang terkendali, serta aksesibilitas yang mudah bagi setiap
warga kota. Saat ini tengah terjadi perubahan paradigma dalam perencanaan
transportasi. Paradigma tersebut mencakup perubahan fundamental dalam pendefinisian
masalah dan solusi yang harus dikaji dalam transportasi. Hal ini dapat dideskripsikan
sebagai perubahan dari analisis berorientasi mobilitas, yakni analisis yang mengevaluasi
kinerja sistem transportasi yang didasarkan pada kualitas dan kuantitas perjalanan
secara fisik, kepada analisis yang berbasis kepada aksesibilitas, yakni analisis yang
lebih luas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan orang untuk
mengakses barang, pelayanan, dan aktifitas. Perubahan ini menimbulkan dampak pada
keputusan perencanaan, dan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang lebih luas.
Saat ini Pemerintah kota Pekanbaru secara bertahap sedang melakukan
peningkatan sarana dan prasarana yang pada tahun anggaran 2020 akan menuntaskan
semua pembangunan sarana dan prasarana penunjang mobilitas masyarakat yang
tersebar di 5 Kecamatan/Kota di Provinsi Riau, dengan dibangunnya sarana transportasi
(JPO), kegiatan ekonomi masyarakat, pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam
pembangunan pada kawasan pertumbuhan yang mempunyai potensi ekonomi tinggi
akan lebih mudah dikembangkan. Kegiatan ekonomi masyarakat ini akan berkembang
apabila mempunyai sarana dan prasarana transportasi yang mantap untuk aksesibilitas.
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) berfungsi untuk memberikan fasilitas
menyeberang bagi pejalan kaki agar tidak mengganggu aktivitas kendaraan dalam
berkendara. Selain itu, JPO berfungsi menghindarkan konflik antara penyeberang jalan
dengan pengguna kendaraan. JPO yang ada saat ini kurang dimanfaatkan
keberadaannya, hal ini dapat dilihat dari adanya keluhan pengguna dan minimnya
penyeberang yang memanfaatkan. Maka dari itu diperlukan penentuan lokasi yang tepat
serta desain yang dapat memberikan rasa nyaman bagi pengguna JPO. Untuk maksud
tersebut sebagaimana diuraikan di atas, maka Dinas Perhubungan Provinsi Riau akan
melakukan kajian kebutuhan JPO pada ruas jalan Provinsi di Wilayah Provinsi Riau
guna mendukung penyelenggaraan angkutan jalan yang aman, nyaman dan selamat.
Maksud dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Identifikasi Kebutuhan dan DED
pembangunan JPO di Wilayah kota Pekanbaru yaitu melakukan identifikasi dan data
kebutuhan JPO pada ruas jalan kota di Wilayah Provinsi Riau sebagai bahan kebijakan
bagi Pemerintah Provinsi Riau dalam pembangunan sarana dan prasarana jalan terutama
JPO.
Sedangkan tujuan dari dilakukannya pekerjaan ini adalah :
1.4. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Identifikasi Kebutuhan JPO di
Wilayah Pengembangan I (WP I) kota Pekanbaru meliputi:
a. Target group penerima manfaat kegiatan yaitu Pemerintah kota Pekanbaru dalam
melaksanakan rencana pembangunan JPO pada ruas jalan WP I;
b. Tingkat pencapaian pekerjaan berdasarkan volume dan keberhasilan pekerjaan
adalah terwujudnya penyelenggaraan lalu lintas angkutan jalan yang aman,
nyaman dan selamat.
BAB II
PELAKSANAAN
Dalam kegiatan seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan harus
memperhatikan persyaratan-persyaratan serta ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Jumlah
Posisi
Orang-Bulan
Tenaga Ahli:
1. Ahli Perencanaan Transportasi sebanyak 1 org yang bekerja selama 4 4 OB
bulan
2. Arsitek sebanyak 1 org yang bekerja selama 4 bulan 4 OB
Tenaga Pendukung:
1. Koordinator Surveyor sebanyak 1 org yang bekerja selama 2 bulan. 2 OB
3.2 PELAPORAN
Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam 3 (tiga) tahap dalam
waktu pelaksanaan selama 4 (empat) bulan, yaitu sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan Antara diserahkan minggu ke-1 (kesatu) bulan ke-3 (dua) setelah
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang berisi tentang laporan
hasil survey data primer dan data sekunder serta analisis awal, dibuat sebanyak 5
(lima) buku.
c. Laporan Akhir dan Ringkasan Eksekutif
Pekanbaru,Maret 2020
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
KOTA PEKANBARU
xxxxxxxx
Pembina Utama Muda
NIP. xxxxxxxxxxxxxxxxxx