Kep Menjelang Ajal (Paliatif)
Kep Menjelang Ajal (Paliatif)
OLEH KELOMPOK I :
ASRI 2118044
YANTI 2118018
ISABELLA 2118036
FATRA TAIB 2118016
REIN RAHMAN 2118014
RAHMAT SAPII 2118032
SITI NURLAILAH 2118031
ALPIN MARHABA 2118019
PAULINA REGINA M. 2118034
IMAN RUSDIMAN MAE 2118024
A. Latar Belakang
Palliative Care adalah suatu perawatan kesehatan terpadu yang menyeluruh dengan
pendekatan multidisiplin yang terintegrasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi penderitaan
pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas hidupnya, dan juga memberikan
support kepada keluarganya. Dari definisi tersebut didapatkan bahwasannya salah satu tujuan
dasar dari palliative care adalah mengurangi penderitaan pasien yang termasuk didalamnya
adalah menghilangkan nyeri yang diderita oleh pasien tersebut.
Terdapat banyak alasan mengapa pasien dengan penyakit stadium lanjut tidak
mendapatkan perawatan yang memadai, namun semua alasan itu pada akhirnya berakar pada
konsep terapi yang eksklusif dalam menyembuhkan penyakit daripada meningkatkan kualitas
hidup dan mengurangi penderitaan. Itulah mengapa, seringkali keputusan untuk mengambil
tindakan paliatif baru dilakukan setelah segala usaha penyembuhan penyakit ternyata tidak
efektif. Padahal seharusnya, palliative care dilakukan secara integral dengan perawatan
kuratif dan rehabilitasi baik pada fase dini maupun lanjut.
Seiring dengan berkembangnya bidang ilmu ini, ruang lingkup dari palliative care
yang dulunya hanya terfokus pada memberikan kenyamanan bagi penderita, sekarang telah
meluas menjadi perawatan holistik yang mencakup aspek fisik, sosial, psikologis, dan
spiritual. Perubahan perspektif ini dikarenakan semakin hari semakin banyak pasien yang
menderita penyakit kronis sehingga tuntutan untuk suatu perkembangan adalah mutlak
adanya. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis membuat makalah tentang Palliative
Care untuk mengulas materi tersebut lebih dalam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah ini adalah:
“Apakah palliative care?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum Untuk mengetahui tentang palliative care.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengetahui definisi palliative care
b. Mengetahui tujuan palliative care
c. Mengetahui perkembangan palliative care
d. Mengetahui karakteristik palliative care
e. Mengetahui klasifikasi palliative care
f. Mengetahui tim interdisipliner palliative care
g. Mengetahui kebijakan Palliative Care di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Perawatan paliatif adalah sistem perawatan terpadu yang bertujuan meningkatkan kualitas
hidup, dengan cara meringankan nyeri dan penderitaan lain, memberikan dukungan spiritual
dan psikososial mulai saat diagnosa ditegakkan sampai akhir hayat dan dukungan terhadap
keluarga yang kehilangan/berduka. Palliative care ini bertujuan mengurangi rasa sakit dan
gejala tidak nyaman lainnya, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan pengaruh positif
selama sakit, membantu pasien hidup seaktif mungkin sampai saat meninggalnya, menjawab
kebutuhan pasien dan keluarganya, termasuk dukungan disaat-saat sedih dan kehilangan, dan
membantu keluarga agar tabah selama pasien sakit serta disaat sedih. Klasifikasi palliative
ada beberapa macam yaitu religious, music, kemoterapi, hipnoterapi, dan lain-lain.
B. Saran
Bagi pembaca makalah ini penulis menyarankan supaya kita semua selalu menerapkan
pola gaya hidup yang baik dan menyehatkan. Meningitis dapat terjadi pada orang yang
kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Oleh karena itu penulis menyarankan
juga supaya kita bisa meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga dapat terhindar
dari infeksi bakteri/virus penyebab meningitis.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2010). Proyek CPP-Indonesian Aged Care Project “Memahami Perawatan
Paliatif.
Ferrell, B.R. & Coyle, N. (2010). Oxford Textbook of palliative nursing 3nd ed. New
York : Oxford University Press Nugroho, Agung.(2011). Perawatan Paliatif Pasien
Hiv / Aids
Menkes RI.(2007). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
812/Menkes/Sk/Vii/2007 Tentang Kebijakan Perawatan Paliatif Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.http://spiritia.or.id/Dok/skmenkes812707.pdf. Diakses tanggal 17
Mei 2013.