Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat dan rahmatNyalah penelitian dengan judul “Studi Kualitatif Faktor
Pendukung dan Faktor Penghambat Dalam Upaya Pemberian ASI Eksklusif Di
Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Utara Tahun 2017” dapat selesai tepat waktu.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut serta membantu kelancaran penyusunan penelitian ini, antara lain :
1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH., PhD, selaku Ketua Program Studi Kesehatan
Masyarakat FK Unud yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan
skripsi dan penyusunan skripsi ini.
2. dr. Desak Putu Yuli Kurniati, MKM. selaku kepala Bagian Peminatan Promosi
Kesehatan.
3. Ni Komang Ekawati, S.Psi.Psi.MPH., selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan banyak arahan serta bimbingan dalam menyusun proposal ini.
4. dr. Ni Wayan Septarini, MPH., selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan banyak arahan serta bimbingan dalam menyusun proposal ini.
5. Seluruh dosen, pegawai, dan rekan-rekan mahasiswa IKM angkatan 2013 yang
telah banyak memberikan dukungan, semangat, saran dan kerjasama serta teman-
teman peminatan promkes yang selalu setia mendukung satu sama lain.
6. Ibu, Bapak, Adik, keluarga besar dan seluruh sahabat-sahabat yang sangat saya
sayangi, yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan dukungan selama
penyusunan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan penelitian ini. Demikian skripsi ini disusun semoga dapat bermanfaat
untuk berbagai pihak.
Denpasar, 31 Agustus 2017
Penulis
vi
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN
Skripsi, Agustus 2017
Ni Kadek Rosita Pratiwi
ABSTRAK
Pemberian air susu ibu (ASI) secara Eksklusif adalah pemberian asupan
makanan pada bayi yang berupa ASI saja, tanpa memberikan tambahan cairan lain
dan tanpa memberikan tambahan makanan padat, yang dilakukan selama 6 bulan.
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas II Denpasar Utara pada tahun 2016
sebesar 40.5%, cakupan tersebut masih lebih rendah dari target dinas kesehatan
provinsi Bali sebesar 80%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam upaya pemberian ASI Eksklusif di
Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Utara tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sampel dan teknik
pengumpulan data yaitu melalui FGD (Focus Group Discussion) dengan ibu-ibu
yang memiliki bayi berusia 6-24 bulan yang datang ke posyandu dan wawancara
mendalam dengan key informan. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis tematik (thematic analysis).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok ibu yang memberikan ASI
eksklusif memiliki pengetahuan yang baik terkait ASI eksklusif, ibu mendapatkan
dukungan dari suami dan keluarga dalam memberikan ASI eksklusif, dan ibu tidak
mengalami hambatan yang berarti selama memberikan ASI eksklusif. Kelompok ibu
yang tidak memberikan ASI eksklusif juga memiliki pengetahuan yang baik terkait
ASI eksklusif, hambatan yang dihadapi ibu dalam memberikan ASI eksklusif adalah
ibu yang harus bekerja di luar rumah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Faktor yang mendukung ibu dalam upaya
memberikan ASI Eksklusif adalah pengetahuan, sikap, sumber informasi serta
dukungan suami dan keluarga, sedangkan faktor yang menghambat ibu dalam upaya
memberikan ASI Eksklusif adalah status pekerjaan ibu dan cuti melahirkan. Saran
dari penelitian ini adalah Puskesmas II Denpasar Utara agar memberikan pelatihan
TOT (Traning Of Trainer) kepada kader posyandu terkait cara memberikan dan
menyimpan ASI serta manajeman laktasi, untuk nantinya disampaikan kepada ibu-
ibu yang datang ke posyandu.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
ix
3.2 Kerangka Konsep.............................................................................................. 17
3.3 Variabel dan Definisi Operasional.................................................................... 17
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................................ 18
4.1 Karakteristik Penelitian .................................................................................... 18
4.2 Peran Peneliti .................................................................................................... 18
4.3 Sampling ........................................................................................................... 19
4.4 Strategi Pengumpulan Data .............................................................................. 20
4.4.1 Metode ....................................................................................................... 20
4.5 Analisis Data ..................................................................................................... 22
4.6 Strategi Validasi Data ....................................................................................... 23
BAB V HASIL PENELITIAN .................................................................................. 25
5.1 Karakteristik Lokasi Penelitian......................................................................... 25
5.2 Karakteristik Informan Penelitian..................................................................... 26
5.3 Hasil Penelitian ................................................................................................. 29
5.3.1 Pengetahuan Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif .................................... 30
5.3.2 Sumber Informasi ...................................................................................... 34
5.3.3 Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI ........................................................... 36
5.3.4 Kendala Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif .......................................... 39
5.3.5 Dukungan Suami dan Keluarga ................................................................. 41
5.3.6 Sikap Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif .............................................. 43
BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................................... 50
6.1 Faktor Pendukung dalam Upaya Pemberian ASI Eksklusif ............................. 50
6.2 Faktor Penghambat dalam Upaya Pemberian ASI Eksklusif ........................... 53
6.3 Keterbatasan Peneliti ........................................................................................ 55
BAB VII PENUTUP .................................................................................................. 56
7.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 56
7.2 Saran ................................................................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 58
LAMPIRAN ............................................................................................................... 61
x
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Karakteristik Informan Ibu yang memberikan ASI Eksklusif ................... 27
Tabel 5.2 Karakteristik Informan Ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif .......... 28
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR BAGAN
Bagan 5.1. Hasil pengetahuan ibu dalam pemberian ASI Eksklusif ...................... 34
Bagan 5.2. Hasil sumber informasi ibu dalam pemberian ASI Eksklusif ............... 36
Bagan 5.3. Hasil perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif .............................. 39
Bagan 5.4. Hasil kendala ibu dalam pemberian ASI Eksklusif .............................. 41
Bagan 5.8. Faktor pendukung dan faktor penghambat pemberian ASI eksklusif ... 49
xiii
DAFTAR SINGKATAN
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
dengan sebutan ASI Eksklusif adalah pemberian asupan makanan pada bayi
yang berupa ASI, tanpa memberikan tambahan cairan lain seperti susu
formula, air putih, madu dan tanpa memberikan tambahan makanan padat
seperti pisang, pepaya, bubur susu, biscuit dan tim. Pemberian ASI secara
memberikan ASI secara eksklusif untuk bayi yaitu untuk nutrisi bayi, untuk
daya tahan tubuh bayi, dapat meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu
dan bayinya. Manfaat untuk ibu yang memberikan ASI secara Eksklusif
dalam waktu 1 jam setelah bayi lahir, dan dianjurkan memberi ASI Eksklusif
selama 6 bulan dan meneruskan memberikan ASI hingga 24 bulan dan bayi
Pemberian ASI secara Eksklusif dapat mencegah terjadinya infeksi dan diare
pada anak, selain itu juga membantu menghemat pengeluaran untuk keluarga
miskin.
1
2
pasal 6 yang menyatakan “Setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI
mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6 bulan, kecuali
atas indikasi medis. Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga,
pada 1-6 jam setelah kelahiran sebesar 35,2%, dan kurang dari 1 jam (inisiasi
menyusui dini) sebesar 34,5 %, serta proses mulai menyusui yang terjadi pada
7-23 jam setelah kelahiran sebesar 3,7%. Pemberian ASI secara Eksklusif di
Indonesia pada Tahun 2015 adalah sebesar 55,7%. Cakupan pemberian ASI
73,7%.
terjadi peningkatan persentase yang cukup bermakna yaitu pada tahun 2010
sebesar 41,61%, pada tahun 2011 sebesar 65,2%, pada tahun 2012 sebesar
68,6%, pada tahun 2013 sebesar 71,12%, dan pada tahun 2014 sebesar 73,3%
Kota Denpasar sebesar 3,06% pada tahun 2015 (76.36%), namun capaian
tersebut masih lebih rendah dari target program pada tahun 2015 sebesar 80%
Bersih dan Sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga. Berdasarkan data
Dinas Kesehatan Kota Denpasar pada tahun 2015 cakupan PHBS dalam
Denpasar Utara yaitu 72%. Dalam 10 indikator PHBS tatanan rumah tangga
Green bahwa perubahan perilaku ditentukan oleh tiga faktor yaitu faktor
untuk menyusui, dukungan keluarga, status kesehatan ibu, dan petugas yang
keberhasilan pelaksanaan ASI Eksklusif, dan disisi lain, iklan susu formula di
pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam tatanan rumah
PHBS. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait faktor pendukung
1.4 Tujuan
tahun 2017.
II Denpasar Utara.
Puskesmas II Denpasar Utara pada tahun 2017. Penelitian ini dikaji dengan