Anda di halaman 1dari 6

NAMA : NI PUTU AMELIA VIRGITAYANTI

NO : 25
KELAS : X IPS 2

1. Jelaskan manfaat lapisan ozon !


Manfaat lapisan ozon adalah mencegah masuknya radiasi sinar ultraviolet dari
matahari ke permukaan bumi.
- Manfaat dalam bidang kesehatan :
Mencegah kanker kulit
Mencegah katarak

- Dalam bidang makanan


Ozon sangat efisien dalam membunuh pathogen dan organisme pembusuk,
sehingga ozon dapat dimanfaatkan dalam industry makanan yaitu sebagai alat
untuk memastikan produksi makanan yang aman dan sehat. Selain itu lapisan
ozon juga digunakan dalam mesin pendingin untuk mempertahankan kesegaran
bahan makanan seperti daging agar tahan lama.

- Manfaat dalam bidang pertanian


Proses fisiologis dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh radiasi UV-B.
perubahan fisik tanaman secara tidak langsung disebabkan oleh sinar UV-B, yaitu
seperti perubahan dalam bentuk tanaman, pendistribusian nutrisi, waktu fase
perkembangan dan metabolism sekunder. Perubahan ini dapat memiliki implikasi
penting untuk keseimbangan kompetitif, penyakit tanaman, dan siklus
biogeokimia.

- Pemurnian air
Pada tahun 1840-an, di perancis lapisan ozon dipengaruhi sebagai fasilitas
pemurnian air. Hal ini dilakukan untuk menggantikan klorin yang diketahui
menyebabkan berbagai penyakit, seperti gangguan hidung, iritasi mata, bahkan
kanker.

2. Jelaskan beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak


perubahan iklim global !
- Menghemat penggunaan listrik
Listrik merupakan salah satu sumber panas, yang berarti menyumbang pada
peningkatan suhu bumi. Jika kita mencabut sumber listrik pada satu saja
peralatan yang tidaak terpakai, mungkin hasilnya tidak terasa. Tapi bagaimana
jika 10 orang berfikir hal yang sama, dan semakin banyak aksi tersebut dilakukan,
maka penghematan energi listrik menjadi sangat besar. Konsumsi daya pada
pembangkit listrik pun berkurang, sehingga panas yang dihasilkan pun menurun.
- Memanfaatkan energi alami semaksimal mungkin
Seperti memanfaatkan energi matahari pada siang hari untuk menerangi ruangan
sehingga mengurangi pemakaian lampu dengan menggunakan kaca pada
dinding. Jika ruangan menjadi panas karena itu, jendela bisa digunakan untuk
memanfaatkan angina sebagai penyejuk udara, disbanding menggunakan
pendingin udara. Penggunaan gorden pada jendela juga bisa mengurangi panas.
Untuk skala yang lebih besar, bisa mulai membiasakan menggunakan energi baru
terbarukan yang digalakkan oleh kementrian energi dan sumber daya.
- Melakukan kegiatan penghijauan
Reboisasi tidak hanya berarti menanam kembali pohon di hutan yang gundul. Hal
tersebut dilakukan oleh industry yang melakukan program tebang-pilih-tanam
guna melestarikan entitas hutan. Namun, kegiatan penghijauan bisa kita lakukan
di rumah, dengan menanam lebih banyak tanaman hijau di pekarangan dan
lingkungan sekitar. Ingat bahwa tanaman menghasilkan oksigen dengan
menyerap karbondioksida, yang merupakan salah satu gas rumah kaca penyebab
pemanasan global. Semakin banyak karbondioksida diserap, maka presentasi gas
rumah kaca berkurang dan suhu di permukaan bumi dapat berangsur normal.
- Efektivitas penggunaan kendaraan
Gas yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor adalah salah satu penyebab
pemanasan global, yakni karbon monoksida. Semakin banyak kendaraan yang
digunakan, kepulan asap akan perlahan naik ke atmosfer dan menumpuk.
Akibatnya, pantulan panas dari matahari ke bumi akan kembali ke bumi dan
terjadilah pemanasan global. Oleh karenanya, hindari pemakaian kendaraan
pribadi jika memungkinkan untuk menggunakan kendaraan umum. Program
sepeda sehat juga sedang menjadi tren sebagai gerakan ramah lingkungan, bisa
menjadi alternative kendaraan.

3. Gambarlah lapisan atmosfer karakteristik masing-masing lapisan !


- Lapisan Troposfer
Troposfer adalah lapisan paling bawah atmosfer bumi. Pada lapisan inilah
manusia serta makhluk lain di bumi dapat bernapas dan bertahan hidup. Selain
itu, pada lapisan troposfer, siklus hidrologi serta berbagai fenomena alam terjadi.
Lapisan ini mengandung karbon dioksida serta uap air yang cukup tinggi jika
dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lainnya. Troposfer memiliki ciri :
a. Ketinggian maksimal sampai 18 km.
b. Setiap kenaikan 100 m suhu udara turun 0,5 – 0,64 derajat Celsius.
c. Tempat terjadinya gejala cuaca seperti awan, angina, hujan, pelangi.

- Lapisan Stratosfer
Stratosfer merupakan lapisan atmosfer yang letaknya di atas troposfer. Lapisan
ini memiliki suhu yang lebih rendah dan menjadi tempat gas ozon yang berguna
untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Karakteristik dari lapisan atmosfer
ini adalah ketinggiannya yang mencapai radius 10 km hingga 50 km di atas
permukaan bumi.

- Lapisan Mesosfer
Di atas stratosfer, terdapat mesosfer yang memiliki ketinggian mulai dari 50 km
hingga 80 km. pada lapisan ini, suhu udara menjadi cukup tidak stabil karena
jarak 100 meter, suhu udara di mesosfer akan turun sebesar 0,4 derajat Celsius.
Dengan kata lain, bagian puncak lapisan mesosfer bersuhu -120 derajat celcius.
Karakteristik yang dimiliki oleh lapisan ini adalah rendahnya suhu udara yang
mampu membakar habis meteor atau benda-benda luar angkasa yang jatuh dari
langit.

- Lapisan Termosfer
Termosfer atau yang juga dikenal sebagai lapisan ionosfer. Lapisan ini
dimanfaatkan oleh manusia dalam memantulkan gelombang elektromagnetik
seperti radio, baik berupa gelombang pendek ataupun gelombang Panjang.
Lapisan atmosfer ini memiliki jarak ketinggian sekitar 80 km hingga 375 km dari
permukaan bumi.

- Lapisan Eksosfer
Eksosfer merupakan lapisan dimana terjadi gerakan-gerakan atom yang tak
beraturan di dalamnya. Di antaranya lapisan atmosfer sebelumnya, eksosfer
memiliki suhu yang paling panas. Selain itu, udara dari bumi tidak akan mampu
mencapai lapisan ini. Tak heran apabila eksosfer dianggap sebagai lapisan ruang
dan waktu antar geostasioner dan planet.

4. Jelaskan proses terjadinya angina darat dan angina laut !


Angin darat terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan
bumi sepanjang hari akan dilepaskan lebih cepat oleh daratan (udara dingin).
Sementara itu di lautan energi panas sedang dalam proses dilepaskan ke udara.
Gerakan konvektif tersebut menyebabkan udara dingin dari daratan bergerak
menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat ke
laut. Angin darat terjadi pada tengah malam dan dini hari.
Sedangkan angin laut terjadi ketika pada pagi hari hingga menjelang sore hari,
daratan menyerap energi panas lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat
lebih panas daripada di laut. Akibatnya udara panas di daratan akan naik dan
digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udara dari laut ke darat.
Angina laut terjadi pada sore dan malam hari.

5. Buatlah artikel tentang bencana atmosfer (angin/badai/pemanasan global). Pilih


salah satu.
 Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan kondisi peningkatan suhu rata-rata permukaan
bumi akibat konsentrasi gas rumah kaca yang berlebih. Dampak pemanasan
global juga menurunkan kualitas hidup manusia. Pemanasan global tidak
dapat dilepaskan dari fenomena pencemaran udara di dunia. Volume
peningkatan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang dikeluarkan
oleh pembakaran bahan bakar fosil, pembukaan lahan, pertanian, dan
aktivitas manusia lainnya, diyakini sebagai sumber utama dari pemanasan
suhu global yang telah terjadi selama 50 tahun terakhir.

Penyebab pemanasan global


Efek rumah kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari matahari.


Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek,
termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia
berubah dari cahaya menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas
dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud
radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian
panas tetap terperangkap di atmosfer Bumi akibat menumpuknya
jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur
dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-
gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang
dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan
di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga
mengakibatkan suhurata-rata tahunan bumi terus meningkat.

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan


semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin
banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang
ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin.
Dengan suhu rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih
panas 33 °C (59 °F) dari suhunya semula, jika tidak ada efek rumah kaca
suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan
Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di
atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

Efek umpan balik

Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai


proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah
pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-
gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan
menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena
uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus
berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya
suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang
dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri.
(Walaupun umpan balikini meningkatkan kandungan air absolut di
udara, kelembapan relatif udara hampir konstan atau bahkan agak
menurun karena udara menjadi menghangat). Umpan balik ini hanya
berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang
di atmosfer.

Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian


saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan
kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan
efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan
memantulkan sinar matahari dan radiasi infra merah ke angkasa,
sehingga meningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya
menghasilkan pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa
detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. Detail-
detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena
awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas
komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk
model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat).
Walaupun demikian, umpan balik awan berada pada peringkat dua bila
dibandingkan dengan umpan balik uap air dan dianggap positif
(menambah pemanasan) dalam semua model yang digunakan dalam
Laporan Pandangan IPCC ke empat.

Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan


cahaya (albedo) oleh es. Ketika suhu global meningkat, es yang berada di
dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat.
Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air di bawahnya
akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan
memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan
akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi matahari. Hal ini akan
menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang
mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.

Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4dari melunaknya tanah


beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap
pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga
menimbulkan umpan balikpositif.

Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia


menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada
zona mesopelagic sehingga membatasi
pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap
karbon yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai