KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Analisis Kewirausahaan 2
BAB II PENUTUP 15
A. Kesimpulan 15
B. Saran 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Tujuannya adalah untuk mengetahui mengenai bisnis dan usaha jasa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Kewirausahaan
Peluang usaha baru adalah kesempatan untuk melakukan kerja usaha, atau dalam
kata lain apakah jenis usaha ini dapat berpeluang untuk membuka lapangan
pekerjaan dan dapat berjalan dikemudian harinya.
2. Pembiayaan
Pembiayaan adalah modal kerja dan sumber dana, atau dalam kata lain pemilik
masih melakukan sendiri segala jenis pembiayaan dan belum memiliki tenaga kerja
untuk membantunya dalam bidang apapun.
3. Pemasaran
3
Contoh: Seorang marketing suatu dealer motor, menawarkan produk motornya
kepada konsumen, dengan harapan konsumen akan membeli produk yang ia
tawarkan saat itu. Baik secara tunai maupun secara kredit.
4. Kepemilikan
Kepemilikan adalan hak penguasaan atau dalam kata hal lain apakah pemilik usaha
ini milik sendiri atau milik bersama. Jika usaha ini milik sendiri, maka keuntungan
atau kerugian ditanggung sendiri oleh pihak pemilik usaha tersebut. Jika usaha ini
milik dua orang atau lebih biasanya akan dicari siapa pemilik saham terbanyak,
biasanya ditetapkan sistem bagi hasil. Dan jika terdapat kerugian biasanya pemilik
usaha tersebut dapat menjual seluruh barang-barang usahanya tanpa mengganggu
asset pribadi yang ia miliki.
5. SDM
SDM adalah Sumber Daya Manusia. Ini menjadi pembeda, apakah usaha tersebut
menjadi milik individual atau milik kelompok. Tahap ini menjadi acuan untuk kita
dapat melihat apakah usaha tersebut maju atau tidak lewat banyak tidaknya SDM
yang dimiliki oleh usaha tersebut.
6. Organisasi
Organisasi adalah wadah kerja bersama dimana SDM yang dimiliki usaha tersebut
di organisasikan secara bidang kemampuaannya dalam usaha tersebut.
Contoh: Seorang yang ahli dibidang mesin, harus ditempatkan dalam bagian mesin
juga. Agar ia dapat mengerjakan pekerjaan yang ia kuasai.
4
7. Kepemimpinan
Evaluasi usaha adalah hasil vs target, maksudnya adalah apakah hasil produksi dari
usaha tersebut mencapai target. Artinya saat kita membuat suatu produk usaha, kita
harus tau siapa target kita, dimana target kita, dan berapa kira-kira target kita agar
kita tau laba yang kita dapatkan saat hasil berhasil dijual tepat sasaran atau tidak
terjadinya rugi yang terlalu banyak.
Jika kita tidak melakukan hal tersebut maka usaha yang kita bangun akan
mengalami rugi yang terus menerus dengan membuat produk yang banyak, tapi
kita tidak pernah tau siapa target pasar kita, dimana target pasar kita dan berapa
kira-kira target pasar kita.
Untuk itu evaluasi usaha harus dilakukan secara rutin pada badan usaha yang
bersifat kelompok agar keinginan bersama dapat tercapai dengan baik dan tidak
salah langkah.
5
9. Pengembangan
Hal ini perlu dilakukan agar jalannya usaha dapat berkembang dengan pesat, tidak
monoton. Jika permintaan pasar sedang turun sebaiknya pembuatan produk
dikurangi namun perbaiki sisi kualitas produk agar peminat kembali lagi membeli
produk kita.
Atau bisa dilakukan dengan cara bertanya akan kepuasan konsumen terhadap
produk usaha kita. Hal ini juga perlu dilakukan agar kita (sistem manajemen)
mengetahui apakah pelanggan sudah cukup puas atas produk-produk yang kita
hasilkan.
1. Segmentasi pasar
2. Posisi produk
3. Sumber daya manusia
4. Keuangan
6
5. Tanggung jawab sosial
6. Pengembangan usaha
Dengan kata lain, mengidentifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
1. Berpikir positif setiap ide-ide baru yang datang dalam dunia bisnis.
2. Manerima saran-saran orang lain demi perkembangan bisnis.
3. Mempunyai konsep ATM (amati, tiru, modifikasi).
7
makin sempit. Untuk itu diperlukan pertimbangan yang mendalam, biasanya
disebut evaluasi dengan kriteria yang telah dikembangkan sesuai kebutuhan.
Adapaun faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan adalah sebagai berikut :
1. Faktor keuntungan
2. Faktor penguasaan teknis
3. Faktor pemasaran
4. Faktor bahan baku
5. Faktor tenaga kerja
6. Faktor modal
7. Faktor risiko
8. Faktor persaingan
9. Faktor fasilitas dan kemudahan
10.Faktor manajemen
Jika seorang wirausaha sudah memetapkan jenis usaha sesuai dengan yang
diinginkan dan sudah melalui berbagai macam pertimbangan, maka tugas yang
perlu diperhatikan oleh seorang wirausahawan adalah :
8
D. Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha
1. Adanya perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan
baik.
2. Adanya visi, misi, dan dedikasi yang tinggi dalam usaha.
3. Adanya komitmen tinggi dalam berusaha.
4. Adanya SDM (sumber daya manusia) yang andal dan didukung teknologi
yang tinggi.
5. Adanya manajemen usaha yang baik.
6. Adanya peningkatan permintaan barang dan jasa.
7. Adanya dana yang cukup.
8. Adanya keterampilan dan pengalaman dalam bidang uasaha.
9. Adanya minat terhadap bidang usaha.
10.Adanya kebutuhan konsumen yang terpuaskan.
11.Adanya sarana dan prasarana penunjang usaha.
Seorang pelaku bisnis bisa gagal disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai
berikut :
9
5. Kalah bersaing
1. Produk primer
2. Produk sekunder
3. Produk tersier
a. Pengertian jasa
Jasa adalah hasil dari kegiatan produksi yang tidak mempunyai wujud tertentu dan
tidak mempunyai sifat-sifat fisik tertentu pula serta tidak terdapat tenggang waktu
antara diproduksinya dan dikonsumsinya.
10
b. Jenis usaha jasa yang perlu dianalisis
Jenis usaha yang perlu dianalisis adalah usaha yang bergerak dalam kegiatan
pelayanan atau penjual jasa, misalnya : perbankan, konsultan, biro usaha,
pariwisata, penginapan, perbengkelan, pengangkutan, pergudangan, praktik dokter,
restoran, salon kecantikan, dll.
d. Kekuatan- kekuatan yang mengacu penawaran dan permintaan terhadap bidang
jasa (James L. Hesketi)
11
3. Menganalisis peluang usaha berdasarkan minat dan daya beli konsumen
1. Membuat model kasar dari produk atau jasa yang diminati konsumen dan
disesuaikan dengan daya belinya
2. Menyusun daftar komponen produk atau jasa yang diminati konsumen baik
jenisnya, jumlahnya maupun daya belinya
3. Memanfaatkan tenaga pelaksana proses pembuatan produk atau jasa serta
pengawasannya yang bertanggung jawab terhadap program perusahaannya
1. Membuat produk jasa yang berkualitas, bermanfaat, dan laku terjual sesuai
dengan daya beli konsumen.
2. Membuat atau mendesain produk atau jasa dengan bahan baru atau
kombinasi yang diminati sesuai dengan daya beli konsumen.
3. Membuat produk atau jasa lebih cepat, berfaedah, dan murah sesuai dengan
daya belinya.
4. Memelihara dan memperbaiki sarana kerja, tempat kerja, peralatan kerja,
dsb.
12
E. Analisis SWOT
Apabila teknik swot analisis tersebut diterapkan dalam kasus menentukan tujuan
strategi manajemen pemasaran dapat diutarakan sebelum menentukan tujuan-
tujuan pemasaran yang ingin dicapai hendaknya perusahaan menganalisis :
13
kekuatan dan kelemahan, peluang bisnis yang ada, berbagai macam hambatan yang
mungkin timbul.
2. Analisis Internal
14
Merupakan keadaan perusahaan dalam menghadapi pesaing mempunyai
keterbatasan dan kekurangan serta kemampuan menguasai pasar, sumber daya
serta keahlian. Jika orang berbicara tentang kelemahan yang terdapat dalam tubuh
suatu satuan bisnis, yang dimaksud ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal
sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi
penampilan kinerja organisasi yang memuaskan. Dalam praktek, berbagai
keterbatasan dan kekurangan kemampuan tersebut bisa terlihat pada sarana dan
prasarana yang dimiliki atau tidak dimiliki, kemampuan manajerial yang rendah,
keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang
tidak atau kurang diminta oleh para pengguna atau calon pengguna dan tingkat
perolehan keuntungan yang kurang memadai.
v Opportunities (peluang)
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
16
7. Pelayanan secara personal pada konsumen
8. Ukur kemampuan finansial dengan jenis bisnis
9. Dapatkan nilai ekonomis
17
DAFTAR PUSTAKA
http://pusat-sekolah.blogspot.co.id/2013/09/materi-kewirausahaan-
menganalisa.html
https://annisarachmawati58.wordpress.com/2013/07/01/tugas-analisis-
kewirausahaan/
http://adjievanhouten.blogspot.co.id/2013/10/makalah-tentang-analisis-swot.html
https://evinursyafitrisyamsul.blogspot.co.id/2015/03/makalah-kewirausahaan-
5.html
18