Anda di halaman 1dari 6

MASTER BREAKD

Sc I/E D/N Setting Cast Wardrobe

Kaos Polos,
1 I D Kamar Revan Revan (23Th) Celana Panjang
Batik

Kaos Polos,
Revan (23Th) Celana Panjang
2 I D Ruang Keluarga Batik

Daster Bunga-
Ibu Revan (45th)
Bunga

Kaos Polos,
Revan (23Th) Celana Panjang
Batik
3 I D Ruang Tamu

Jaket Jeans, dress


casual hitam,
Naya (23Th)
sneakers, sling
bag kecil

Kaos Polos,
Revan (23Th) Celana Panjang
Batik

4 I D Ruang Keluarga
Jaket Jeans, dress
casual hitam,
Naya (23Th)
sneakers, sling
bag kecil

Kaos Polos,
5 I D Kamar Revan Revan (23Th) Celana Panjang
Batik
Kaos Polos,
Revan (23Th) Celana Panjang
Batik

6 I D Ruang Tamu
Jaket Jeans, dress
casual hitam,
Naya (23Th)
sneakers, sling
bag kecil

Ibu Revan (45th) Daster Batik

Kaos Polos,
Revan (23Th) Celana Panjang
Batik
7 I D Ruang Keluarga

Dress Casual
Naya (23Th)
Hitam

8 I D Kamar Ibu Revan Ibu Revan (45th) Daster Batik

Kaos Polos,
Revan (23Th) Celana Panjang
Batik

9 I N Ruang Tamu
Dress Casual
Naya (23Th)
Hitam
MASTER BREAKDOWN
Make up Extras Properti

Natural, Rambut Poster Musik, medali, sertifikat,


sedikit frame foto, kipas angin, kasur,
berantakan sprei, lemari, nakas, handphone

Kaca besar, Piano, Foto


Natural, rambut Keluarga, Lukisan, Pajangan
rapi Klasik, TV, Lemari TV, Kursi
Piano, Karpet, Bantal kecil, Kain
Natural, Rambut Microfibre khas jawa, Meja
di ikat Kecil

Natural, rambut
rapi
Lemari pembatas, kursi kayu,
Meja

Natural, Rambut
Basah terurai

Natural, rambut
rapi Kaca besar, Piano, Foto
Keluarga, Lukisan, Pajangan
Klasik, TV, Lemari TV, Kursi
Piano, Karpet, Bantal kecil, Kain
Natural, Basah, Microfibre khas jawa, Kain
Rambut Basah Pel,Meja Kecil
terurai

Poster Musik, medali, sertifikat,


Natural, rambut
frame foto, kipas angin, kasur,
rapi
sprei, lemari, nakas, handphone
Natural, rambut
rapi

Lemari pembatas, kursi kayu,


Meja
Pucat, Basah,
Rambut Basah
Terurai
Natural, Rambut
sedikit
berantakan

Natural, rambut Kaca besar, Piano, Foto


rapi Keluarga, Lukisan, Pajangan
Klasik, TV, Lemari TV, Kursi
Piano, Karpet, Bantal kecil, Kain
Microfibre khas jawa , Meja
Kecil, Cangkir Teh

Natural, Basah,
Rambut Basah
terurai

Natural, Rambut Kasur , sprei, lemari, AC, Meja


Mama Naya
Terurai Rias, Handphone

Natural, rambut
rapi
Pucat,Basah, Lemari pembatas, kursi kayu,
Rambut Basah Meja
Terurai, Lebam,
Berdarah Bagian
Dahi
Deskripsi

Hujan yang sangat lebat, mengisolasi sebuah rumah


dua tingkat. Revan sedang menikmati tidur nya
dihari libur hingga ketika suara geledek dan petir
yang kencang membangun nya. Tak lama sebuah
panggilan masuk ke ponsel nya. Melihat nama
’Naya’ di layar, Revan mengangkat panggilan itu.
Naya akan datang kerumah revan untuk meminta
Revan mengajari ia piano

Revan membersihkan pianonya secara terburu-buru,


seketika Ibu Revan yang ingin mandi menghampiri
Revan dan menanyakan mengapa ia terlihat terburu-
buru. Tidak lama bel rumah Revan berbunyi.

Naya sampai dirumah Revan dengan keadaan basah.


Naya langsung pergi ke kamar Revan. Revan berdiri
melihat Naya yang pergi kearah tangga, Revan
melihat jejak air di lantai. Revan pasrah dan pergi
mengambil pel.

Revan sedang mengepel lantai sambil menunggu


Naya yang sedang berganti baju di kamarnya. Suara
bel terdengar oleh Revan dan ia langsung
meletakkan kain pel nya. Terdengar suara Naya
memanggilnya dari luar. Revan terkejut karena di
depan nya berdiri Naya dengan kondisi yang sama,
basah karena kehujanan, Ia terpaku beberapa saat
memandangi ‘sosok’ sahabatnya itu. Revan langsung
menutup pintu dengan perlahan

Revan ke kamar dan melihat sekelilingnya dengan


keadaan Naya yang tidak terlihat disana. Mata
tertuju pada genangan air di lantai kamar nya. Revan
kebingungan. Terdengar suara ibu Revan memanggil
nya dari bawah, ia bergegas turun.
Revan turun dari tangga, langkahnya kemudian
terhenti ketika melihat Naya berdiri bersama ibunya,
Revan kebingungan dan meyakinkan bahwa ini
memang benar-benar Naya

Revan dan Naya sedang bermain piano, terlihat


sesekali Revan sedang memberikan petunjuk dalam
bermain piano kepada Naya. Ketika Naya sedang
mencoba memainkan piano tiba-tiba bel rumah
Revan dan terdengar suara Naya memanggil dari
luar. Revan syok, diluar ia mendengar suara Naya
yang ingin dibuka kan pintu, sedangkan dibelakang
revan ada Naya yang sedang bermain piano.

Dering ponsel ibu revan berbunyi, Ibu Revan


mengambil ponslnya dan melihat nama yang tertera
di layar ponsel nya tersebut, “Mama Naya”, Ibu
Revan mengangkat panggilan itu. Ia kebingungan
mendengar suara Mama Naya yang tersedu- sedu,
Menangis. Mama Naya memberitahu bahwa Naya
kecelakaan dalam perjalanan menuju ke rumah
Revan. Detak jantungnya berdebar dengan cepat,
tangannya bergetar, Handphone yang ada di
genggaman jatuh karna tangannya yang bergetar tak
karuan. Ibu Revan menjerit.
dengan reflex ia membalikan badan nya untuk
menghampiri Ibu nya tapi disaat itu Naya yang
duduk di dekat piano sudah tidak ada disana. Revan
kemudian berbalik kembali kearah pintu, Naya pun
tidak juga di temukan disana. Revan ketakutan dan
tidak tau harus berbuat apa. Revan memberanikan
diri mengintip dijendela rumahnya nya dan Revan
menemukan Naya sudah berada di terasnya sambil
menatap kosong revan dan melambaikan tangan
dalam keadaan basah dan muka yang lebam dan

Anda mungkin juga menyukai