Tanpa Judul
Tanpa Judul
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa latihan berbicara ini merupakan
kelanjutan dari latihan menyimak yang didalam kegiatannya juga terdapat
latihan mengucapkan. Target yang hendak dicapai dalam hal ini adalah
kemampuan dan kelancaran berbahasa lisan atau berbicara lisan
( berkomunikasi ) langsung sebagai fungsi utama bahasa, khususnya bahasa
inggris. Sebab prinsip dalam Teaching Speaking ialah Teach The Language,
Don’t Teach Only About The Language.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Secara umum tujuan latihan berbicara untuk tingkat pemula dan menengah
ialah agar siswa dapat berkomunikasi lisan secara sederhana dalam Bahasa
Inggris. Oleh karena itu, dalam pembelajarannya harus mampu menggugah
dan memotivasi siswa untuk berbicara dan mempunyai keberanian untuk
mempraktikkannya.
Berikut ini ada beberapa tahapan dalam latihan berbicara. Pada tahap-tahap
permulaan, latihan berbicara dapat dikatakan serupa dengan latihan
menyimak. Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, dalam latihan
menyimak ada tahap mendengarkan dan menirukan. Latihan mendengarkan
dan menirukan ini merupakan gabungan antara latihan dasar untuk kemahiran
menyimak dan kemahiran berbicara.
a. Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang ada hubungannya
dengan kata tersebut. Contoh :
Guru Siswa
Head Hair
Rice Farmer
b. Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang tidak ada
hubungannya dengan kata tersebut. Contoh :
Guru Siswa
Flower Shoes
c. Guru menyebut satu kata benda (noun), siswa menyebut kata sifat yang
sesuai. Contoh :
Guru Siswa
d. Guru menyebut satu kata kerja (verb), siswa menyebut pelaku (subyek) yang
sesuai. Contoh :
Guru Siswa
Pray Moslem
e. Guru menyebut satu subyek, siswa 1 menyebut kata kerja (verb) yang cocok,
siswa 2 melengkapi dengan sebuah frasa, dan siswa 3 mengucapkan kalimat
dengan menyusun kata yang telah ada. Contoh :
f. Guru atau salah seorang siswa menulis satu kata (secara rahasia), kemudian
siswa satu mengajukan pentanyaan untuk dapat menebak kata yang ditulis.
Secara garis besar macam model latihan dapat dibedakan menjadi tiga jenis :
Ø Latihan mekanis
Ø Latihan bermakna
Ø Latihan komunikatif
3) Latihan percakapan
Banyak teknik dan model latihan percakapan yang telah dikembangkan oleh
para pengajar bahasa. Diantara model-model latihan percakapan itu ialah
sebagai berikut:
a. Tanya Jawab
c. Percakapan Terpimpin
d. Percakapan Bebas
4) Bercerita
Bercerita mungkin salah satu kegiatan yang menyenangkan, tapi bagi yang
mendapat tugas bercerita kadang kala merupakan siksaan karena tidak punya
gambaran apa yang akan diceritakan. Oleh karena itu guru hendaknya
membantu siswa dalam menemukan topik cerita.
5) Diskusi
Ada beberapa model diskusi yang bisa digunakan dalam latihan berbicara,
antara lain:
c. Diskusi kelompok
d. Diskusi panel
Ø Disesuaikan dengan minat dan selera siswa bukan minat dan selera guru.
a. Persiapan wawancara
b. Bentuk wawancara
7) Drama
8) Berpidato
Ø Hafalan dialog
Ø Dialog terpimpin
Guru memberi latihan secara drill berbentuk tanya jawab. Misalnya : are you
going to…..this afternoon ?, kemudian siswa menjawab sesuai dengan yang
didrillkan, yakni No, I am sleeping this afternoon / yes, I am
Ø Dramatis Tindakan
Misalnya : Guru bercerita, my sister likes going to the movie but my brother
….lalu siswa melanjutkannya / menyelesaikannya dengan jawaban yang sesuai
dengan keadaannya.
b) Aktifitas Komunikatif
Ø Bermain peran
Pada aktifitas ini guru memberikan tugas peran tertentu yang harus di lakukan
oleh para pelajar. Peran yang di berikan harus disesuaikan dengan tingkat
penguasaan bahasa para pelajar.
Ø Problem Solving
3. Sistematika Penilaian
A. Aspek kebahasaan
1. Pengucapan
2. Penempatan tekanan
4. Pilihan kata
5. Susunan kalimat
6. Variasi
1. Kelancaran
2. Penguasaan topik
3. Keterampilan
4. Keberanian
5. Kelincahan
6. Ketertiban
7. Kerjasama
4. Tujuan Speaking
Tujuan berbicara secara umum yaitu untuk
memberitahu,menghibur,melapor,membujuk,dan meyakinkan
seseorang.Adapun tujuan pembelajaran bahasa inggris agar peserta
didik memiliki kemempuan sebagai berikut :
● Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan
dan tulis untuk mencapai tingkat literasi informational .sehingga
siswa mampu memberikan penilaian tentang suatu
karya,seni,produk,buku atau yang lainnya.
● Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa inggris
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global.
● Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan
antara bahsa dengan budaya
5. Tujuan Keterampilan Berbicara (Speaking)
Tujuan speaking menurut beberapa para ahli:
a. Menurut Djago Tarigan (1995:149) terdapat lima golongan yakni
1. Menghibur Berbicara
Si pembicara menarik perhatian pendengar dengan berbagai cara,
seperti humor, spontanitas, menggairahkan, kisah-kisah jenaka,
petualangan, dan sebagainya untuk menimbulkan suasana gembira pada
pendengarnya.
2. Menginformasikan
Melaporkan dan dilaksanakan bila seseorang ingin:
a. menjelaskan suatu proses;
b. menguraikan, menafsirkan, atau menginterpretasikan sesuatu hal;
c. memberi, menyebarkan, atau menanamkan pengetahuan;
d. menjelaskan kaitan.
3. Menstimulasi Berbicara
Berbicara itu harus pintar merayu, mempengaruhi, atau meyakinkan
pendengarnya. Ini dapat tercapai jika pembicara benar-benar
mengetahui :
a. kemauan,
b. minat,
c. inspirasi,
d. kebutuhan, dan
e. cita-cita pendengarnya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ø Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang ada hubungannya dengan kata
tersebut
Ø Guru menyebut satu kata, siswa menyebut kata lain yang tidak ada hubungannya dengan
kata tersebut
3) Latihan percakapan
Ø Tanya Jawab
Ø Percakapan Bebas
4) Bercerita
5) Diskusi
Ada beberapa model diskusi yang bisa digunakan dalam latihan berbicara, antara lain:
Ø Diskusi kelompok
Ø Diskusi panel
6) Wawancara
7) Drama
8) Berpidato
Ø Aktifitas Komunikatif
3. Sistematika Penilaian
Ø Aspek kebahasaan
B. Saran
Dengan selesaimya makalah ini kami ucapkan terimakasih pada semua pihak yang ikut andil
dalam penulisan makalah ini. tak lupa saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik yang membangun selalu saya
tunggu.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.infodiknas.com/020-pertanyaan-arahan-dengan-teknik-tari-bambu-untuk-
meningkatkan-kemampuan-berbicara-bahasa-inggris/
Effendi, Ahmad Fuad. 2005. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Malang : Misykat
Izzan, Ahmad. 2007. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung : Humaniora Utama
Press
Hermawan, acep. 2001. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: PT Remaja Rosda
Karya Offset.