Anda di halaman 1dari 116

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


(PLP)

Oleh
Shavira Ayu Ananda
NIM 11160110000035

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019
LAPORAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
(PLP)

Oleh:
Shavira Ayu Ananda
NIM: 11160110000035

Lokasi PLP : SMPN 2 Tangerang Selatan


Jl. Cirendeu Raya No. 2, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang
Selatan – Provinsi Banten 15419
Telp. (021) 7401084
Fax: (021) 7402310
Email: info@smpn2tangsel.com

Diajukan untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah PLP

Menyetujui

Dosen Pembimbing Kepala Sekolah

Dr. Akhmad Sodiq, MA. H. Maryono, S.E., M.Pd.

NIP. 197107091998031001 NIP. 196010121981121003

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas petunjukn dan
rahmat-Nya, laporan ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya,
sahabatnya dan para pengikutnya sampai akhir zaman.

Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Laporan PLP mata kuliah
“Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)”. Di samping itu, tujuan penulisan laporan
ini adalah untuk mengetahui praktik mengajar secara langsung di suatu sekolah bagi para
mahasiswa pendidikan, selain itu kegiatan ini merupakan implementasi dari ilmu-ilmu
yang dipelajari dalam ruang lingkup perkuliahan bidang pendidikan selama ini.

Dalam penyelesaian laporan ini, terdapat banyak kesulitan yang saya alami,
terutama disebabkan karena faktor internal dari sekolah itu sendiri, serta keterbatasan
waktu. Namun, berkat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya laporan ini
dapat saya selesaikan walaupun masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh sebab itu
saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang selama pembuatan laporan
berlangsung dari awal hingga terselesaikannya laporan ini.

Sepantasnya saya mengucapkan terima kasih kepada:


1. Dr. Akhmad Sodiq, MA., selaku dosen pembimbing mata kuliah PLP yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan PLP berlangsung.
2. H. Maryono, S.E., M.Pd., selaku Kepada SMPN 2 Tangerang Selatan yang telah
memberikan izin saya beserta kawan-kawan dalam pelaksanaan PLP yang
berlangsung di SMPN 2 Tangerang Selatan.
3. Ibu Kartini Eling Subekti, S.Pd., yang telah banyak membantu saya beserta kawan-
kawan dalam pelasanaan PLP, mulai dari observasi pada PLP I sampai dengan praktik
mengajar pada PLP II yang berlangsung di SMPN 2 Tangerang Selatan.
4. Bapak Rasyid Ridha, S.Psi., selaku pamong pengganti yang telah membantu
memberikan bimbingan dalam implementasi pengajaran PAI yang berlangsung di
SMPN 2 Tangerang Selatan.
5. Bapak Kusnaedi, S.Pd., selaku guru PAI kelas IX yang telah memberikan kepercayaan
kepada saya beserta kawan-kawan untuk menggantikan beliau mengajar dikarenakan
beliau sedang dalam pelaksanaan PPG di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

ii
6. Kawan-kawan mahasiswa PAI UIN Jakarta (Luthfi, Syifa dan Jule) serta kawan-
kawan mahasiswa PAI PTIQ Jakarta (Ridho, Alam, Jimmy, Sultan dan Sulhan) yang
telah menjadi partner dan membantu dalam penyelesaian laporan ini.
7. Bapak/Ibu guru SMPN 2 Tangerang Selatan yang telah banyak membantu dan
memberikan pengalaman dalam dunia pendidikan secara nyata.
8. Siswa-siswi SMPN 2 Tangerang Selatan selaku narasumber dan objek penelitian
9. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan ini, baik secara
langsung maupun tidak langsung yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu.

Saya menyadari sebagai mahasiswi, masih perlu banyak belajar dalam penulisan
laporan ini. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang positif agar laporan
ini menjadi lebih baik dan berguna di masa yang akan datang.

Jakarta, 16 November 2019

PENYUSUN

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Jadwal Kegiatan PLP.....................................................................29

Lampiran 2: RPP................................................................................................32

Lampiran 3: Dokumentasi Kegiatan PLP.........................................................105

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... i


KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Tujuan ..................................................................................................................... 2
C. Manfaat ................................................................................................................... 3
D. Sistematika .............................................................................................................. 3
BAB II PROFIL SEKOLAH ........................................................................................... 4
A. Sejarah Singkat SMPN 2 Tangerang Selatan..................................................... 4
B. Visi, Misi dan Tujuan ........................................................................................... 5
C. Guru dan Tenaga Kependidikan ......................................................................... 6
D. Siswa ....................................................................................................................... 9
E. Sarana dan Prasarana ........................................................................................ 10
F. Prestasi Siswa Tiga Tahun Terakhir ................................................................. 10
BAB III PELAKSANAAN PLP ..................................................................................... 12
A. Persiapan (Observasi, Orientasi dan Penyusunan Program Kegiatan/Jadwal)
12
1. Persiapan PLP ................................................................................................. 12
2. Observasi dan Orientasi ................................................................................. 13
3. Penyusunan Program Kegiatan/Jadwal........................................................ 19
B. Pelaksanaan Praktik Mengajar ......................................................................... 22
1. Pelaksanaan Praktik Mengajar Terbimbing/Asistensi................................ 22
2. Pelaksanaan Praktik Mengajar Mandiri ...................................................... 23
3. Hambatan dan Solusi ...................................................................................... 24
4. Pelajaran yang didapat dari Praktik Mengajar (Lesson Learn) ................ 25
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 28
LAMPIRAN..................................................................................................................... 29

iv
v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut E. Mulyasa dalam bukunya yang berjudul Menjadi Guru
Profesional menyebutkan sedikitnya terdapat tiga syarat utama yang harus
diperhatikan dalam pembangunan pendidikan agar dapat berkontribusi
terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yakni sarana
gedung, buku yang berkualitas, dan guru atau tenaga kependidikan yang
profesional.1
Untuk mewujudkan tenaga pendidikan yang profesional serta lulus
kualifikasi, FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan suatu
kegiatan dengan membina calon tenaga pengajar untuk mengembangkan
kemampuan kompetensi kognitif, sosial, kepribadian dan profesional untuk
terjun langsung ke sekolah/ madrasah dalam suatu praktek kerja lapangan yang
saat ini di sebut Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Program pengadaan guru yang diselenggarakan oleh Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) meliputi pendidikan akademik atau
Program Sarjana Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Untuk memperkuat jati diri calon pendidik dan untuk membentuk kesiapan
sebagai calon pendidik, maka mahasiswa Program Sarjana Pendidikan
diberikan program pemagangan disekolah yang disebut dengan Pengenalan
Lapangan Persekolahan. Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya
disingkat PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang
dilakukan mahasiswa program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Untuk
mahasiswa FITK melaksanakan dua PLP, yaitu PLP I dan PLP II. Pada
kegiatan PLP I, secara garis besar lebih kepada observasi sekolah terkait

1
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Menyenangkan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), h. 37.

1
2

administrasi sekolah, kultur sekolah, dan berupa kegiatan yang lainnya.


Sedangkan untuk PLP II, lebih kepada praktik dalam mengajar di kelas.
Pada pelaksanaan PLP II, mahasiswa harus berusaha semaksimal
mungkin memadupadankan ilmu- ilmu yang sudah didapatkannya selama
perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Hal ini bertujuan
untuk mengembangkan empat kompetensi dasar, diantaranya kompetensi
kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional. Sebagaimana dijelaskan dalam Permenristekdikti No. 55 Tahun
2017 tentang Standar Pendidikan Guru , bahwa PLP II dimaksudkan untuk
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi melalui
berbagai bentuk aktivitas di sekolah.2

B. Tujuan
Tujuan mengikuti kegiatan PLP II bagi para mahasiswa jurusan
pendidikan sebagaimana yang telah disebutkan dalam buku panduan PLP,
yaitu:
1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru.
2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru.
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru.
4. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan
ajar, dan perangkat evaluasi.
5. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran.
6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing
PLP II, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, serta
pemantapan jati diri calon pendidik.
7. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakulikuler, dan

2
Kemenristekdikti RI, Permenristekdikti No. 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan
Guru, Jakarta: Kemenristekdikti RI, h. 4.
3

8. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi


guru.

C. Manfaat
Adapun manfaat yang bisa didapat dari pelaksanaan PLP II ini, antara lain:
1. Pengalaman mengajar mata pelajaran sesuai dengan mata pelajaran
jurusan dalam perkuliahan.
2. Pengalaman pengabdian pendidikan, meliputi adminidtrasi tata usaha
sekolah, serta piket sekolah di tempat pelaksanaan PLP.
3. Pengalaman sebagai peneliti di bidang pendidikan, seperti yang telah
diajarkan dan didapat teorinya dalam dunia perkuliahan.

D. Sistematika
Penulisan laporan PLP ini sesuai dengan panduan PLP yang telah
disarankan, dengan format penulisan:

1. Bagian awal laporan berisi halaman judul, halaman pengesahan laporan


PLP, kata pengantar, dan daftar isi.
2. Bagian isi laporan PLP berisikan dari 4 bab, yaitu: bab I pendahuluan (latar
belakang, tujuan, manfaat, sistematika), bab II profil sekolah/madrasah
(sejarah singkat sekolah/ madrasah, visi, misi, dan tujuan, guru dan tenaga
kependidikan, siswa, sarana dan prasarana, lainnya yang relavan), bab III
pelaksanaan PLP (persiapan dan pelaksanaan praktik mengajar), bab IV
penutup (kesimpulan dan saran), daftar pustaka, lampiran.
3. Tata tulis laporannya berupa;
a. Menggunakan kertas ukuran A4 jenis HVS
b. Menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12
c. Jarak margin tepi kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 4 cm, bawah 3 cm
d. Jarak antar baris 1,5 spasi.
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. Sejarah Singkat SMPN 2 Tangerang Selatan


SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan mulai berdiri sejak tanggal 2
Januari 1974 sebagai sekolah filial dari SMP Negeri 48 Jakarta dengan nama
SMP Persiapan. Seiring dengan terjadinya pengembangan wilayah dan
peralihan pemerintahan, SMP Perisiapan kemudian berubah nama menjadi
SMP Negeri Cireundeu (1979) dan SMP Negeri 1 Ciputat (1999).

Pada tahun 2004 berdasarkan Keputusan Direktur PLP Dirjen


Dikdasmen Depdiknas Nomor 1147A/C3/SK/2004 tanggal 5 Juli 2004, SMP
Negeri 1 Ciputat mendapat predikat sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN).

Predikat SSN sangat memacu semangat warga sekolah untuk


mewujudkan sekolah sebagai pusat pengembangan logika, etika dan estetika
melalui berbagai kegiatan sesuai Standar Nasional Pendidikan. Guru bersama
orang tua dan komite sekolah saling bahu membahu dalam pengelolaan sekolah
untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya mutu lulusan, sehingga pada
tahun 2009 SMP Negeri 1 Ciputat berhasil meraih sertifikat ISO 9001-2000.

Berdasarkan Keputusan Wali Kota Tangerang Selatan Nomor 10 Tahun


2009, SMP Negeri 1 Ciputat berubah nama menjadi SMP Negeri 2 Kota
Tangerang Selatan dan atas prestasi kerja sekolah pada tahun 2010 SMP Negeri
2 Kota Tangerang Selatan meraih ISO 9001:2008.

Mulai tahun pelajaran 2009/2010 SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan


telah mencanangkan program Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup. Untuk
mewujudkan program tersebut sekolah telah menerapkan 5 (lima) rencana aksi,
yaitu:

1. Optimalisasi pelaksanaan tata tertib sekolah tentang pola hidup bersih


dan sehat;

4
5

2. Pengadaan, perbaikan dan perawatan saran prasaran pendidikan secara


bertahap dan proporsional;
3. Penyediaan peralatan dan sarana kebersihan yang memadai;
4. Pemanfaatn setiap lahan kosong untuk penghijauan dan taman;
5. Menggalang kerjasama dengan orang tua, masyarakat, instansi
pemerintah dan swasta dalam pengadaan perlatan kebersihan dan
pengelolaan lingkungan.

Pada awal berdiri SMPN 2 Tangsel sampai saat ini sudah dipimpin
oleh 8 orang Kepala Madrasah, yaitu ;

Drs. H. Munadjat Indria Periode Tahun 1974-1989

Dadang Suyatna, B.A Periode Tahun 1980-1997

H. Soemarmo, B.A Periode Tahun 1998-2001

Drs. H. Nurhadi, MM. Periode Tahun 2004-2006

Drs. H. Kuswanda, M. Pd. Periode Tahun 2006-2009

Alan Suherlan, S.Pd., MM. Periode Tahun 2009-2012

Drs. H. Antasa, M. Pd. Periode Tahun 2012-2016

H. Maryono, S.E., M. Pd. Periode Tahun 2016-2019

B. Visi, Misi dan Tujuan


1. Visi:
Unggul dalam prestasi santun dalam prilaku
2. Misi:
a. Mengembangkan kurikulum berwawasan IPTEK berlandaskan IMTAQ.
b. Menyelenggarakan proses pembelajaran bermutu.
c. Mengembangkan potensi peserta didik sesuai bakat dan minatnya.
d. Optimalisasi pelaksanaan manajemen berbasis sekolah.
3. Tujuan:
Menghasilkan lulusan yang cerdas, kompetitif dan religius dengan
indikator:
6

a. Unggul dalam prestasi akademis dan non akademis


b. Mampu mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dmiliki
c. Melaksanakan syariah agama dan berbudi pekerti luhur.

C. Guru dan Tenaga Kependidikan


1. Data Guru
DAFTAR NAMA GURU
SMPN 2 KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2018/2019

PANGKAT/
NO NAMA NIP JABATAN
GOL
Pembina
H. Maryono, SE. M. 19601012 Kepala
1 Utama
Pd. 198112 1 003 Sekolah
Muda, IV/c
Drs. Maman 19611117 Pembina,
2
Hilman, MM 198503 1 009 IV/a Guru
19610614 Pembina,
3 Syarifah, S. Pd.
198303 2 007 IV/a Guru
Andos Kostaman, S. 19600309 Pembina,
4
Pd. 198101 1 002 IV/a Guru
19640105 Pembina,
5 Sri Hastuti, S. Pd.
198608 2 001 IV/a Guru
Dra. Hj. Siti 19620515 Pembina,
6
Alawiyah 198802 2 003 IV/a Guru
19650402 Pembina,
7 Dra. Hj. Iswinanti
199111 2 001 IV/a Guru
19610314 Pembina,
8 Hery Warsito
198112 1 002 IV/a Guru
19620209 Pembina,
9 H. Ahmad, SE
198602 1 005 IV/a Guru
19650313 Pembina,
10 Hj. Sugiarti, S. Pd.
198602 2 002 IV/a Guru
Ansor Gozali, S. Pd. 19621008 Pembina,
11
M. A. 198501 1 005 IV/a Guru
19631216 Pembina,
12 Hj. Lily Nurlinah, SE
198603 2 004 IV/a Guru
Hj. Titik Munawati, 19631202 Pembina,
13
S. Pd. 198704 2 001 IV/a Guru
Hj. Yenni Krisna, S. 19640323 Pembina,
14
Pd 198903 2 005 IV/a Guru
7

Kartini Eling 19670714 Pembina,


15
Subekti, S.Pd. 199103 2 007 IV/a Guru
19661230 Pembina,
16 Hj. Suharni, S.Pd.
198902 2 002 IV/a Guru
Enok Yanti 19670629 Pembina,
17
Suprapto, S. Pd. 199802 2 002 IV/a Guru
19641221 Pembina,
18 Isdarman
198512 1 002 IV/a Guru
19651003 Pembina,
19 Marfuah
199308 2 001 IV/a Guru
19730524 Pembina,
20 Winarni, S. Pd.
199802 2 003 IV/a Guru
19650105 Pembina,
21 Dra. Cici Rukaesih
199903 2 001 IV/a Guru
Hj. Euis Kurniawati, 19660523 Pembina,
22
M. Pd. 199003 2 006 IV/a Guru
19700412 Pembina,
23 Yoeliani, S. Pd.
199903 2 004 IV/a Guru
19710315 Penata Tk.
24 Sukardi, S. Pd.
200604 1 027 1, III/d Guru
19680402 Penata Tk.
25 Dra. Tuti Sutiarsih
200701 2 022 1, III/d BK
19670908 Penata Tk.
26 Rohanah, M. Pd.
200701 2 011 1, III/d Guru
19731008 Penata Tk.
27 Nasroh, S. Pd.
200701 2 008 1, III/d Guru
19741029 Penata Tk.
28 Henny, M. Pd
200801 2 002 1, III/d Guru
19720405 Penata Tk.
29 Sumiyati, M. Pd
200801 2 009 1, III/d Guru
19680421 Penata Tk.
30 Sri Musliah, M. Pd.
200801 2 009 1, III/d Guru
19671212
31 Etti Kurnaeti, S. Pd Penata, III/c
200701 2 014 Guru
19751108
32 Sugiyanti, S. Pd. Penata, III/c
200701 2 007 Guru
19840420
33 Suwarno, S. Pd Penata, III/c
200902 1 002 Guru
Nur Widiyanti, M. 19710304
34 Penata, III/c
Pd. 201001 2 004 BK
Yustina Ratnasih W., 19830811
35 Penata, III/c
S. Pd. 201001 2 009 Guru
Penata
Tri Endang Lestari, 19671007
36 Muda Tk.I,
SE 200801 2 006
III/b Guru
8

Penata
Mukhlis 19840502
37 Muda Tk.I,
Suhardiknas, S. Pd. 201001 1 013
III/b Guru
19701011 Penata
38 Kusnaedi, S. Ag
201411 1 001 Muda, III/a Guru
19810921 Penata
39 Rasyid Ridha, S. Psi.
201411 1 002 Muda, III/a BK
19761026 Penata
40 Mahdalena, S. Pd
201411 2 002 Muda, III/a Guru
19860114 Penata
41 Fina Fuspita, S.Pd
201411 2 001 Muda, III/a Guru
Mey Herlindra, S. 19890517 Penata
42
Pd 201903 1 001 Muda, III/a BK
43 H. Sayuti Wijaya BK
44 Tedik Suryanto, SS Guru
45 Diah Utami, M. Psi. BK
46 H. Hidayat, ST Guru
Liya Alpri Liani, S.
47
Pd Guru
48 H. Supardi, S. Pd. Guru
Agus Tri Laksono, S.
49
Kom Guru
Dian Pratidina
50
Cipriyanto, S. Pd Guru
Safitri Apriliani, S.
51
Pd Guru
Ana Nur Wachidah,
52
S. Pd Guru
53 Shinta Rahmawati
Rafian Mutiara Tami,
54
S. Pd
55 Rizky

2. Data Pegawai
DAFTAR NAMA PEGAWAI
SMPN 2 KOTA TANGERANG SELATAN
TAHUN 2018/2019

PANGKAT
NO NAMA NIP JABATAN
/ GOL
Ahmad Rosadi, S.
1
Kom Bendahara
2 Eka Barlian Syah Staf TU
9

3 Dwi Ariyani, S. Kom Staf TU


4 Edward Staf TU
5 Andika Eka Cahya Inventaris
Pet.
6 Imam Santoso Perpustaka
an
Desy Sylvia
7
Lukmana Staf TU
8 Irpan Maulana Staf TU
9 Namad Asnadi Satpam
10 Handoko Setiawan Satpam
11 Embih Satpam
12 Karmita Satpam
Petugas
13 Kusnadi
Kebersihan
Petugas
14 Buang Riman
Kebersihan
Petugas
15 Dendi
Kebersihan
Petugas
16 Iwan Riswanto
Kebersihan
Tukang
17 Hairul Abidin
Kebun
18 Yanti Juru Masak

D. Siswa
1. Data Siswa

Jumlah Siswa
Tahun Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Total Pdft
L P Jml L P Jml L P Jml
2008/2009 184 166 350 202 183 385 190 202 392 1127 718
2009/2010 183 187 370 174 164 338 197 188 385 1093 938
2010/2011 205 208 413 178 182 360 171 165 336 1109 1098
2011/2012 176 180 356 201 208 409 172 183 355 1120 1181
2012/2013 182 238 420 179 179 358 192 208 400 1178 1556
2013/2014 205 211 416 180 238 418 164 181 345 1179 1465
2014/2015 188 251 439 201 209 410 169 239 408 1257 1486
2015/2016 216 208 424 183 250 433 187 200 387 1244
2016/2017 183 215 398 212 208 420 176 250 426 1244 928
2017/2018 0 0 0 0 1128
10

E. Sarana dan Prasarana

Keadaan
No Uraian Jumlah
B RR RB
1 Ruang Kelas 30 20 9 -
2 Ruang Guru 1 1 - -
3 Ruang Kepala Sekolah 1 1 - -
4 Ruang Adm./ Tata Usaha 1 1 - -
5 Ruang BK 1 1 1 -
6 Perpustakaan 1 1 1 -
7 Lab. Bahasa 1 1 - -
8 Lab. Komputer 1 1 - -
9 Lab. IPA 1 1 1 -
10 WC Guru 2 2 - -
11 WC Siswa 11 5 4 2
12 Ruang UKS - - - -
13 Kantin 1 1 - -
14 Musholla 1 1 - -

F. Prestasi Siswa Tiga Tahun Terakhir

No Prestasi Siswa

1 Top Scorer Lomba Futsal Putra Tingkat SMP Charitas Project 4.0
Tahun 2019 SMA Charitas
2 Juara 1 Lomba Futsal Putra Tingkat SMP Charitas Project 4.0 Tahun
2019 SMA Charitas
3 Juara Mula 1 LKBB Edukasi Pembaris Tangsel Tingkat SMP/Mts
Kota Tangerang Selatan Tahun 2019
4 Juara Make Up Terbaik 2 LKBB Edukasi Pembaris Tangsel Tingkat
SMP/Mts Kota Tangerang Selatan Tahun 2019
5 Juara Pasukan Favorit 3 LKBB Edukasi Pembaris Tangsel Tingkat
SMP/Mts Kota Tangerang Selatan Tahun 2019
6 Juara II Ratoh Jaroe Tingkat SMP/MTs Sederajat Kents Cup 2019
SMAN 10 Tangerang Selatan
7 Juara III Mobile Legend Tingkat SMP Putra Pertiwi Tahun 2019
11

8 Juara III Futsal SMP/Sederajat Meight Cup 2019 SMA


Muhammadiyah 8 Ciputat
9 Juara Harapan 3 Putri Kompetisi Tangkas Pramuka Tingkat
Penggalang SMP/Sederajat se-Jabodetabek Tahun 2017
10 Pesilat Terbaik Putri IPSI Tangerang Selatan Championship 2019
Tingkat Remaja
BAB III
PELAKSANAAN PLP

A. Persiapan (Observasi, Orientasi dan Penyusunan Program


Kegiatan/Jadwal)

1. Persiapan PLP
Sebelum kami terjun langsung ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan
PLP ini, kami mengikuti pembekalan yang di adakan oleh Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk
menjalankan PLP I dan II.
Selanjutnya, kami sebagai mahasiswa praktikan PLP diwajibkan
melakukan konfirmasi ke pihak sekolah tempat pelaksanaan PLP
berlangsung. Dalam hal ini kelompok PLP SMPN 2 Tangsel melakukan
konfirmasi dengan mendatangi sekolah langsung.
Kami memberikan surat pelaksanaan PLP kepada pihak wakil kepada
sekolah bagian kurikulum yaitu Ibu Kartini Eling Subekti, S.Pd., dan
disambut secara hangat, karena sebelumnya pun dari pihak PAI FITK sudah
pernah ada yang melaksanakan PLP di sekolah ini. Namun pada saat itu
kami tidak dapat bertemu dengan kepada sekolah, karena beliau masih ada
kegiatan di luar sekolah.
Selanjutnya, pihak sekolah meminta kami untuk langsung
melaksanakan kegiatan praktik mengajar dikarenakan guru PAI kelas IX,
Bapak Kusnaedi, S.Ag sedang melaksanakan PPG di UIN Jakarta sehingga
kelas IX yang berjumlah 10 kelas tidak ada yang mengajar selain itu sudah
mendekati pelaksanaan PTS sekolah. Kami diminta untuk membantu
mengajar walaupun pembukaan PLP belum terlaksana.
Pembukaan PLP terlaksana pada tanggal 16 September 2019. Kegiatan
tersebut dibuka dengan sambutan dari dosen pembimbing kami, Dr.
Akhmad Sodiq, MA., yang selanjutnya diterima dengan baik oleh sambutan
dari wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana SMPN 2 Tangerang

12
13

Selatan, Bapak H. Ahmad, S.E. Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri
oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Ibu Kartini Eling Subekti
S.Pd., Ibu Henny, M.Pd., Bapak Mukhlis Suhardiknas, S.Pd., serta
bapak/ibu guru beserta staf yang berkisar sampai dengan 15 orang.
Setelah pembukaan di hari berikutnya, barulah kami berkenalan lebih
dalam lagi dengan orang-orang pihak sekolah, dari bagian Tata Usaha, guru
pengajar, guru BK, para staf, pegawai, dan satpam. Pada saat itu jugalah,
para pamong di bentuk untuk kami selama pelaksanaan PLP ini. Kordinator
pamong yaitu, Ibu Kartini Eling Subekti, S.Pd., pamong administratif, yaitu
Bapak Ahmad Rosadi, S.Kom., dan guru pamong pengajaran kami, yaitu
Bapak Rasyid Ridha, S.Psi.

2. Observasi dan Orientasi


Waktu Pelaksanaan Observasi:
a. Kultur Sekolah
Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) di Sekolah SMPN 2, tidak
hanya menjadi sebuah formalitas pada lembaga pendidikan. Akan
tetapi, kegiatan ini sudah seperti keseharian para guru dan staf-staf
sekolah yang memang sangat ramah. Selain para guru dan satpam
menyambut kedatangan siswa dengan senyuman, sapaan dan salaman
dengan para siswa, hal itu juga di lakukan saat bertemu di kantin,
lapangan bahkan saat pulang sekolah. Namun sayangnya kami belum
bisa menyaksikan secara langsung budaya tersebut. Karena jadwal
observasi yang kami lakukan waktu itu bertepatan dengan libur
semester. Sehingga cerita itu kami dapatkan dari tutur guru – guru yang
hendak berkomunikasi dengan kami seperti Bapak Kusnaedi selaku
guru PAI dan Ibu Vina sebagai bagian kesiswaan yang sangat ramah
menyambut kedatangan kami pada waktu kami observasi.
Menurut Ibu Vina dalam pengkondisian awal belajar, sekolah
SMPN 2 selalu rutin mengawali pembelajarannya dengan membaca
surat-surat pendek di setiap kelas, yang di awasi oleh para guru dan
14

petugas osis. Kecuali hari selasa, para siswa dianjurkan untuk


membawa buku dari rumah masing - masing dan membacanya sebelum
pembelajaran di mulai. Para siswa diberikan waktu kurang lebih 15
sampai 20 menit-an untuk membaca buku dan setelahnya para siswa
diharuskan membuat resume dari apa yang telah dibacanya tersebut,
yang nantinya akan dikumpulkan kepada guru dan di rekap di akhir
semester sebagai nilai tambah bagi siswa tersebut. Dan untuk hari
jumat, pada waktu pagi hari semua siswa dan guru mengaji Yasin
bersama di lapangan di lanjutkan dengan salat dhuha 4 rokaat
berjamaah yang di pimpin oleh seorang guru Agama dan dilanjutkan
tausiyah yang diperkirakan memakan waktu sekitar 30 menit-an. Dan
setiap kali akan di mulai kegiatan belajar mengajar, guru selalu
berupaya membuat kelas menjadi kondusif, serta selalu memperhatikan
kerapihan kelas sebelum di mulainya pelajaran.
Adapun pada seragam sekolah, guru dan siswa sudah memiliki
jadwal seragam tersendiri. Semua seragam memiliki keserasian satu
sama lain. Seragam guru meliputi; PDH pemda (Senin-Selasa), putih-
hitam (Rabu), batik bebas (Kamis), muslim bebas (Jum’at). Kecuali
untuk pembina ekskul pramuka, ia menggunakan baju pramuka ketika
hari rabu sama dengan siswa-siswi sekolah tersebut. Sedangkan untuk
siswa meliputi; putih-biru dan rompi (Senin), putih- biru (Selasa),
pramuka (Rabu), batik-putih (Kamis), baju muslim (Jum’at). Tutur ibu
Vina.
Sekolah SMPN 2 selalu menjunjung kebersihan. Hal ini
terambarkan ketika Ibu Vina menjelaskan bahwa setiap siswanya harus
membawa tempat minum pribadi yang dibawa dari rumahnya. Hal ini
berguna untuk menanggulangi pemakaian limbah sampah yang
berbahan plastik. Selain itu pengawasan terhadap piket setiap kelas
selalu di awasi oleh guru yang juga selalu menghimbau para siswa
untuk bersikap peka terhadap kebersihan. Dan saat cukup banyak yang
berserakan di lingkungan sekolah, guru-guru menghimbau para siswa
15

yang sedang memiliki waktu luang untuk melakukan “operasi semut”,


dengan mengangkat sampah-sampah yang ada di sekitar mereka.
Anjuran menjaga ketenangan selalu di lakukan oleh guru piket,
karena dari kebiasaan yang ada, kelas yang berisik atau tidak tenang
tersebab tidak adanya guru ataupun ada anak yang secara berteriak
memanggil temannya yang berjauhan. Oleh karenanya guru akan
menghimbau para siswa agar tetap menjaga ketenangan dan menegur
apabila ada siswa yang sengaja berteriak dengan sembarangan. Adapun
soal memanfaatkan waktu, tidak terlihat secara nyata adanya anjuran
untuk memanfaatkan waktu yang di berikan pihak sekolah terhadap
siswa. Hal ini juga begitu tampak pada hanya wajibnya kegiatan
ekstrakurikuler pramuka yang harus diikuti setiap siswa, sedangkan
ekstrakurikuler lainnya hanya pilihan yang tida bersifat wajib. Itulah
mengapa cukup banyak siswa yan tidak mengikuti esktarkurikuler
pilihan, walau para guru turut menyangkan kejadian tersebut karena
baginya kegiatan ekstrakurikuler bisa mengembangkan kemampuan
siswa sesuai minatnya. Semua ini sangat tergambarkan di telinga kami
ketika Ibu Vina sangat asik menjelaskan tentang keadaan sekolah ini
sembari kami mewawancarainya.
Dari segi tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
di sekolah SMPN 2 ini, secara umum sudah baik. Karena guru-guru
selalu berusaha semaksimal mungkin dalam mengawasi setiap keadaan
kelas yang di bantu oleh petugas osis. Untuk gangguannya, mungkin
akibat udara kelas yang terasa panas karena tidak adanya AC atau kipas
angin. Dan sesekali siswa pada kelas lain suka membuat kegaduhan di
lobi sekolah walau hal tersebut tidak sering terjadi.
Karena letaknya yang cukup stategis, SMPN 2 Tangsel merupakan
salah satu sekolah yang sangat diminati oleh masyarakat sekitar wilayah
Cirendeu. Hal ini dibuktikan dari jumlah pendaftar tahun ajaran baru
2019. Sekolah ini memiliki lingkungan belajar yang menyenangkan,
karena hal itu dibangun dari keharmonisan antar elemen-elemen
16

sekolah. Sehingga tak salah kalau kami mengatakan bahwa selain


menjadi sekolah favorit, SMPN 2 Tangsel juga sekolah yang sangat
nyaman untuk kami melakukan PLP 2 ini.

b. Struktur Organisasi dan Tata Kelola Sekolah


Sebagai observer, kami ditunjukan oleh Ibu Vina untuk melihat
struktur organisasi dan tata kelola yang ada di sekolah ini, dan kami
melihat adanya bagan struktur organisasi di sekolah yang terpajang
jelas di ruang Kepala Sekolah. Mulai dari jabatan sebagai Kepala
Sekolah sampai anggota-anggota TU yang sekaligus disertai deskripsi
masing – masing komponen organisasi yang tertera disana yang telah
kami dokumentasikan lewat sebuah foto (terlampir). Dengan demikian
deskripsi pada bagan struktur organisasi sekolah, setiap bagian sudah
menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dan tertib.

c. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah


Peraturan tata tertib disekolah ini memiliki keunikan tersendiri. Hal
ini terlihat ketika siswa – siswinya diberikan sebuah buku yang berisi
kesulurahan tata tertib yang ada di sekolah di dalam buku ini terdapat
poin-poin, yang diharapkan dapat membuat lingkungan sekolah
berjalan dengan selalu kondusif.
Setiap siswa memiliki 1 buku tata tertib, dan diberikan 100 poin
per siswanya. Setiap kesalahan yang siswa lakukan yang mengganggu
kondusifitas lingkungan sekolah, poin tersebut bisa dikurangi dan jika
sampai poin tersebut habis sang siswa bisa dikeluarkan dari sekolah.
Adapun bagi anak yang mendapatkan skorsing, sekolah ini memiliki
cara tersendiri yaitu sistem skorsing yang diberikan oleh sekolah
bukanlah menyuruh siswa/i untuk pulang dan tidak masuk sekolah
dengan masa yang ditentukan oleh guru/ guru bk atau menyuruh belajar
dirumah. Melainkan siswa/i yang terkena skorsing akan tetap
dianjurkan pergi ke sekolah dan belajar sendiri di perpustakaan, serta
17

melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti shalat dhuha di masjid,


bertadarus, membersihkan wc, mengikuti pembelajaran namun di
perpustakaan dan lain-lain namun tetap diawasi oleh guru disana.
Kekurangan di sekolah ini mungkin dari sarana prarana yang
kurang memadai dan menyeluruh. Seperti tidak adanya AC di dalam
kelas yang ada hanya kipas angin di setiap kelas. Hal ini dapat memicu
kurangnya konsentrasi anak dalam belajar karena kondisi tersebut.
Mungkin saja ada di beberapa kelas, namun itupun dibeli menggunakan
uang kas kelas tersebut ataupun sumbangan dari wali murid karena
sekolah belum menganggarkannya.

d. Kegiatan-kegiatan Ceremonial-Formal di Sekolah


Berikutnya mengenai upacara bendera yang dilaksanakn setiap hari
senin secara rutin dan tertib, sekolah SMPN 2 selalu menjalankan
upacara bendera. Setiap kelas juga mendapatkan jadwal sebagai petugas
upacara bendera. Apabila ada siswa yang terlambat mengikuti upacara
bendera, ada guru yang mejadi pengawas yang akan memberikan
hukuman atau teguran kepada siswa tersebut.
Selain itu kegiatan – kegiatan yang terlihat oleh kami aktif ialah
selalu adanya rapat koordinasi antara OSIS dengan bagian kesiswaan.
Hal ini terlihat ketika kami sedang melakukan observasi ke sekolah.
Rapat ini di hadiri oleh seluruh anggota OSIS yang bertujun untuk
persiapan penyambutan siswa siswi baru yang akan mulai masuk
sekolah di ajaran baru.

e. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


Untuk kegiatan kokurikuler tidak begitu nampak keberadaannya.
Bahkan dari pihak sekolah tidak meyakini adanya kegiatan kokurikuler.
Namun kalau kegiatan ekstrakurikuler itu nampak dengan sangat jelas
di sekolah SMPN 2 yang semua kegiatannya ada 12 macam. Mulai dari
Pramuka, Paskibra, PMR, Futsal, Basket, Pencak Silat, Tae Kwondo,
18

Voli, Marawis, Saman, Band dan Sepak Bola. Yang setiap kegiatan
ekstrakurikuler ada jadwalnya tersendiri yang di atur oleh pihak
sekolah.
Setiap kegiatan ekstrakurikuler ini, ada pembinanya. Dan tentulah
setiap ekstarkurikuler ada guru yang menjadi pembinanya, walau tidak
semua guru. Karena sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib di ikuti oleh para siswa
hanyalah Pramuka yang di adakan setiap hari rabu dan bergantian
seminggu sekali sesuai angkatannya masing - masing. Selain dari pada
itu adalah pilihan. Yang tidak ada tuntutan oleh para siswa harus
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pilihan tersebut. Walau hal ini yang
membuat tidak sedikit siswa yang tidak mengikuti kegiatan
ekstarkurikuler pilihan.

f. Praktik-praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah


Praktik – praktik ini positif ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan
yang selalu dilakukan di sekolah ini, terlihat ketika Bapak Kusnaedi
selaku Guru PAI di sekolah tersebut serasa asik dan lancar dalam
menceritakannya kepada kami. Seperti yang telah kami sebutkan di
atas, bahwa praktik – praktik ini berupa pembiasaan masyarakat
sekolah yang senantiasa memakai sistem 3 S (Salam, Santun, dan Sapa),
siswa siswi yang diharuskan membawa botol minuman sendiri dari
rumah yang bertujuan untuk menanggulangi sampah plastik sehingga
ketika siswa ingin membeli minum airnya bisa di masukan kedalam
botol pribadinya sendiri, senantiasa malaksanakan sholat dhuha di hari
jumat dan sekaligus membaca surat Yaasin, membaca beberapa surat
pendek sebelum memulai pembelajaran, menerapkan sistem selasa
literasi untuk menanggulangi kemiskinan wawasan pada siswa saat ini
dan masih banyak lagi.
19

3. Penyusunan Program Kegiatan/Jadwal


a. Jadwal Kegiatan PLP
Jadwal pelaksanaan PLP yang telah ditentukan oleh kampus, meliputi:
Tempat/Pelak
No Kegiatan Waktu
sana
1 Penyerahan Data 19 Agustus Lab. FITK ke
Sekolah/Madrasah Mitra 2019 Prodi PGMI,
dan formulir pendaftaran PIAUD, PAI
PLP ke Prodi
2 Pendaftaran Mahasiswa PLP 26 - 30 Mahasiswa ke
ke Prodi: Agustus 2019 Prodi
Mengisi dan menyerahkan
Formulir Pendaftaran PLP
ke Prodi

3 Penentuan Sekolah, 2-3 Prodi PGMI,


Penempatan Mahasiswa September PIAUD, PAI
PLP, dan Penetapan Dosen 2019
Pembimbing PLP oleh tiap
Prodi

4 Penyerahan Hasil Pemetaan 4-5 Prodi ke Lab.


(Data Sekolah, Penempatan September FITK
Mahasiswa, Dosen 2019
Pembimbing PLP) oleh
Prodi ke Lab. FITK

5 Pengumuman Penempatan 9 September Lab. FITK dan


Mahasiswa dan Dosen 2019 Prodi PGMI,
Pembimbing PLP PIAUD, PAI
6 Pembekalan dan Orientasi 11 September Teater Lt.III
Pelaksanaan PLP ke 2019 oleh Lab.
Mahasiswa FITK dan
Kaprodi
7 Rapat Koordinasi dan 12 September Teater lt. III
Sosialisasi Pelaksanaan PLP 2019 oleh Pimpinan
dengan Dosen Pembimbing FITK,
Kaprodi, dan
Lab. FITK
8 Rapat Kordinasi 13 September Teater lt. III
Pelaksanaan PLP dengan 2019 oleh Pimpinan
Kepala Sekolah/Madrasah FITK,
Mitra Kaprodi, dan
Lab. FITK
20

Tempat/Pelak
No Kegiatan Waktu
sana
9 Konfirmasi Mahasiswa ke 11 - 13 Ruang
Sekolah/Madrasah September Pengelola Lab.
(mahasiswa membawa surat 2019 FITK
pengantar)

10 Laporan Hasil Konfirmasi 11 - 13 Ruang


dari Sekolah/Madrasah oleh September Pengelola Lab.
Mahasiswa ke Lab. FITK 2019 FITK

11 Pelaksanaan PLP 16 September Sekolah/Madra


(Pembukaan, Pelaksanaan, – sah
Penutupan) 8 November
2019
12 Pembukaan PLP (Serah- 16 - 17 Sekolah/Madra
Terima) didampingi oleh September sah
Dosen Pembimbing 2019

13 Monev I PLP : 25 September R. Teater Lt.


(Dihadiri oleh Perwakilan 2019 III oleh Lab.
Mahasiswa PLP dari tiap FITK
sekolah/madrasah)

14 Praktik mandiri (pengajaran 16 September Sekolah/Madra


dan pengelolaan – sah
kependidikan) 1 November
2019
15 Monev II PLP 16 Oktober R. Teater Lt.
(Dihadiri oleh Perwakilan 2019 III oleh Lab.
Mahasiswa PLP dari tiap FITK
sekolah/madrasah)

16 Monev III PLP 30 Oktober R. Teater Lt.


Dihadiri oleh Perwakilan 2019 III oleh Lab.
Mahasiswa PLP dari tiap FITK
sekolah/madrasah)

17 Ujian Praktik Mengajar 4–8 Sekolah/Madra


PLP II November sah oleh Dosen
2019 Pembimbing
18 Penyusunan Laporan 11 – 15 Mahasiswa
Pelaksanaan PLP Semester November
Ganjil Tahun Akademik 2019
2019/2020 PLP
21

Tempat/Pelak
No Kegiatan Waktu
sana
19 Penutupan PLP (dihadiri 11 - 15 Sekolah/Madra
oleh dosen pembimbing) November sah oleh Dosen
2019 Pembimbing
20 Penyerahan Laporan 18 - 22 Mahasiswa ke
Pelaksanaan PLP oleh November Dosen
mahasiswa ke Dosen 2019 Pembimbing
Pembimbing
(Hardcopy+SoftCopy)

21 Penyerahan Salinan Nilai 25 – 29 Dosen


Akhir PLP, Pengambilan November Pembimbing
SK, dan Sertifikat 2019 ke Pengelola
Pembimbingan oleh Dosen Lab. FITK
Pembimbing ke Lab. FITK

22 Penyerahan Lembar 11 - 15 Dosen


Kunjungan Pembimbingan November Pembimbing
PLP oleh Dosen 2019 ke Subbag
Pembimbing ke Subbag PAK FITK
PAK FITK
23 Penyerahan Laporan 25 – 29 Ruang
Kegiatan PLP ke Lab. FITK November Pengelola Lab.
oleh mahasiswa (CD 2019 FITK
Kompilasi Laporan)

24 Penyerahan Laporan 20 Desember Pengelola Lab.


Evaluasi Pelaksanaan PLP 2019 ke Fakultas
Semester Ganjil Tahun
Akademik 2019/2020

25 Penginputan Nilai Akhir Januari 2020 Dosen


PLP ke AIS oleh Dosen Pembimbing
Pembimbing PLP ke AIS

b. Penyusunan Program Kegiatan Praktikan Lapangan


Program kegiatan saya sebagai praktikan PLP di SMPN 2 Tangsel
adalah sebagai berikut:
1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di kelas
3) Pengabdian keadministrasian
22

4) Membuat soal ulangan harian


5) Membuat media pembelajaran
6) Pengabdian kependidikan seperti membantu kegiatan OSIS,
menjadi komite sekolah.

B. Pelaksanaan Praktik Mengajar


1. Pelaksanaan Praktik Mengajar Terbimbing/Asistensi
Pada tahapan praktik mengajar terbimbing/asistensi sebenarnya saya
beserta kawan-kawan kurang mendapatkannya dari segi contoh pengajaran.
Karena guru pamong kami yang sebenarnya yaitu Bapak Kusnaedi, S.Ag.
sedang melaksanakan kegiatan PPG di UIN Jakarta sehingga kami langsung
mempraktikkan cara mengajar di kelas tanpa melihat pembelajaran PAI
yang dibawakan oleh pamong kami, Bapak Kusnaedi, S.Ag.
Namun, kami sedikit banyak diberikan pengarahan oleh Ibu Eling
selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang sekaligus menjadi
koordinator pamong kami selama di sekolah SMPN 2 Tangerang Selatan.
Hari pertama kami melaksanakan PLP di sekolah ini, yaitu tanggal 16
September 2019, kami langsung dihimbau untuk masuk ke kelas
dikarenakan untuk mengejar ketertinggalan mata pelajaran PAI. Sebelum
itu, kami dibagikan kelas oleh Ibu Eling yang akan masing-masing kami
ajar. Kebetulan saya mendapatkan kelas VIII – 5, IX – 1, dan IX – 7.
Selain itu, Ibu Eling juga memberi pengarahan berupa buku yang
digunakan oleh guru serta file-file administrasi yang harus dilengkapi,
seperti absen kelas, jurnal mengajar dan lain-lain yang harus kami isi setiap
kami mengajar.
Awalnya kami sempat khawatr karena guru pamong kami tidak bisa
mendampingi kami saat pelaksanaan PLP berlangsung, namun Ibu Eling
menyarankan Pak Rasyid Ridho, S.Psi., untuk menggantikan Pak Kusnaedi,
S.Ag., sebagai pamong pengganti kami, walaupun Pak Ridho tidak
mengampu mata pelajaran PAI kelas IX namun sedikit banyak sangat
23

membantu dalam hal memberikan pengarahan terkait silabus, RPP, serta


cara mengajar PAI yang efektif di sekolah ini.

2. Pelaksanaan Praktik Mengajar Mandiri


Pada tahapan praktik mengajar mandiri, sejak tanggal 16 September
2019 saya dan kawan-kawan sudah melaksanakan praktik mengajar di kelas
kami masing-masing. Kebetulan saya yang hari itu langsung masuk kelas
mata pelajaran PAI di kelas VIII – 5 dan IX – 1.
Selama praktik mengajar mandiri, saya mengajar sebanyak empat bab,
dan setiap bab di buat berbeda-beda RPP dan masing-masing pertemuannya,
juga metode yang di terapkannya bervarian.
Berikut adalah materi yang saya ajarkan;
Kelas VIII Kelas IX
Bab 4 – Shalat Sunnah Bab 4 – Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Bab 5 - Sujud Bab 5 – Haji dan Umrah

Dalam implementasinya, berbagai metode dan model pembelajaran


yang telah di rancang di RPP terkadang di luar dugaan. Hal tersebut karena
RPP hanya merupakan rancangan pembelajaran. Jika ada hal-hal yang
membuat peserta didik tidak semangat atau sudah tidak kondusif untuk
belajar, saya haruslah memberikan ice breaking berupa game yang bisa
membuat peserta didik kembali bersemangat. Juga ada pemberian reward
untuk memancing motivasi peserta didik.
Awal pembelajaran dan penutupnya saya mengikuti kebiasaan para
guru yang ada di SMPN 2 Tangerang Selatan dengan melakukan do’a
terlebih dahulu selanjutnya di iringi pesan motivasi untuk peserta didik yang
di harapkan mampu memicu semangat peserta didik dalam belajar.
Selanjutnya, saya dan teman-teman juga mendapatkan jadwal untuk
pengambilan nilai ujian praktik mengajar mandiri oleh dosen pembimbing,
yaitu Bapak Dr. Akhmad Sodiq, MA. pada tanggal 4 dan 6 November 2019,
yang juga di awasi oleh guru pamong pengajaran.
24

Pada saat melakukan ujian praktik mengajar, saya membawakan


materi tentang haji dan umrah di kelas IX – 1. Materi dibawakan dengan
metode ceramah plus, video comment dan card sort. Pemilihan metode
diharapkan agar peserta didik aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas
karena materi yang dibawakan cukup panjang dan ditakutkan menimbulkan
rasa kebosanan.
Di akhir pembelajaran, saya memberikan stimulus pertanyaan terkait
materi yang telah disampaikan. Untuk peserta didik yang dapat menjawab
diberikan award berupa makanan, dan kelas ini pun sangat antusias dalam
mengikutinya. Setelah itu, saya memberikan kesimpulan dari materi
tersebut sebelum menutup pembelajaran PAI.

3. Hambatan dan Solusi


Hambatan yang saya dapatkan ketika melaksanakan PLP di SMPN 2
Tangerang Selatan yakni guru pengajar agama kelas VIII dan kelas IX tidak
terdapat RPP sehingga saya kesulitan untuk membuat RPP sebagai bahan
acuan saya dalam mengajar di kelas. Setelah berdiskusi dengan dosen
pembimbing dan kawan-kawan kelompok, saya mendapatkan solusi untuk
membuat RPP sendiri dengan acuan pengetahuan yang sudah didapat
sebelumnya dari matakuliah di kampus. Hal itu pun berlandaskan kurikulum
yang berlaku pada saat ini.
Kendala selanjutnya adalah kurangnya sarana dan prasarana yang ada
pada kelas. Seperti ruangan cukup panas dan gerah, tidak adanya proyektor.
Namun hal itu bisa di atasi dengan pembelajaran yang menyenagkan, di
selipkan dengan candaan yang membuat peserta didik tertawa nyaman.
Adapun soal proyektor, bisa di pinjam di bagian TU, hanya saja jumlahnya
terbatas. Oleh karenana, jika tidak bisa memakai proyektor, saya dan teman-
teman membuat media sendiri demi berjalannya pembelajaran.
25

4. Pelajaran yang didapat dari Praktik Mengajar (Lesson Learn)


Bagi saya pribadi, tentulah cukup banyak pelajaran yang saya
dapatkan dari praktik pengajar ini, di antaranya:
a. Belajar menjadi guru yang profesional.
b. Belajar berperan menjadi guru saat di kelas, dan menjadi teman saat di
luar kelas dengan peserta didik.
c. Menambah pengetahuan dalam mengajar, segi Administari,
Kurikulum, Kesiswaan, dan pengetahuan tentang kebijakan seorang
Kepala Sekolah.
d. Belajar untuk patuh pada aturan, sebagai kedisiplinan jika menjadi
guru.
e. Dapat menerapkan ilmu yang secara teoritis sudah di dapatkan di
kampus.
f. Belajar berintraksi yang baik dengan para guru, staf pendidikan, bahkan
kepada wali murid.
g. Mengerti cara input nilai yang di pakai sekolah.
h. Dan masih banyak lainnya.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) adalah proses
pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program
Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
pendidikan di satuan pendidikan. SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan mulai
berdiri sejak tanggal 2 Januari 1974 sebagai sekolah filial dari SMP Negeri 48
Jakarta dengan nama SMP Persiapan. Seiring dengan terjadinya pengembangan
wilayah dan peralihan pemerintahan, SMP Perisiapan kemudian berubah nama
menjadi SMP Negeri Cireundeu (1979) dan SMP Negeri 1 Ciputat (1999).
SMPN 2 Tangerang Selatang merupakan salah satu sekolah yang
mempunya citra yang unggul di daerah Cirenderu, Tangerang Selatan. Sebagai
contoh sekolah ini selalu menjunjung kebersihan. Pengawasan terhadap piket
setiap kelas selalu di awasi oleh guru yang juga selalu menghimbau para siswa
untuk bersikap peka terhadap kebersihan. Selain itu, adanya bagan struktur
organisasi di sekolah yang terpajang jelas di ruang Kepala Sekolah. Mulai dari
jabatan sebagai Kepala Sekolah sampai anggota-anggota TU. Untuk deskripsi
tugas untuk masing-masing komponen organisasi sudah sangat jelas
deskripsinya, yang bagan tersebut terpisah dari bagan inti struktur organisasi.
Hal ini sangat memudahkan terutama bagi kami sebagai mahasiswa praktikan
PLP dalam mengetahui struktur organisasi sekolah secara cepat.
Pelaksanaan PLP di SMPN 2 Tangerang Selatan memberikan banyak
pengalaman mengajar dalam dunia pendidikan bagi kelompok PLP PAI FITK
UIN Jakarta, terutama saya. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) di Sekolah
SMPN 2, tidak hanya menjadi sebuah formalitas pada lembaga pendidikan dan
berjalan dengan baik. Selanjutnya, peraturan dan tata tertib sekolah yang
ditujukan untuk guru dan siswa/i diterapkan dengan baik pula.

26
27

B. Saran
1. Untuk Mahasiswa
Dalam pelaksanaan PLP hendaknya mahasiswa lebih bersikap
disiplin, seperti datang tepat waktu dan mengikuti peraturan yang ada.
Karena dalam pelaksanaan PLP ini kita dilatih untuk menjadi seorang guru
yang baik. Kemudian jalinlah komunikasi yang baik dan tanamkan sikap
pengabdian yang tinggi karena banyak hal dan pengalaman penting yang
bisa didapatkan di sekolah.

2. Untuk Sekolah
Agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik dalam
mengembangkan kegiatan belajar mengajar dan program-program yang
menunjang kegiatan di sekolah, dan tetap menjalin hubungan yang baik
dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk pelaksanaan Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) di masa yang akan datang.

3. Untuk FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Sebaiknya kegiatan PLP ini dilaksanakan secara keseluruhan dengan
waktu yang sama oleh setiap jurusan yang ada, agar terjalin kerjasama yang
baik antar mahasiswa dari berbagai jurusan yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA

Data dar bagian Tata Usaha SMPN 2 Tangerang Selatan.

Dokumentasi Mahasiswa PLP 2019.

Kemenristekdikti RI. Permenristekdikti No. 55 Tahun 2017 tentang Standar


Pendidikan Guru. Jakarta: Kemenristekdikti RI.

Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan


Menyenangkan. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005).

28
LAMPIRAN

Lampiran 1 – Jadwal Kegiatan PLP

No Kegiatan Waktu Tempat/Pelaksana


1 Penyerahan Data 19 Agustus Lab. FITK ke Prodi
Sekolah/Madrasah Mitra dan 2019 PGMI, PIAUD,
formulir pendaftaran PLP ke Prodi PAI
2 Pendaftaran Mahasiswa PLP ke 26 - 30 Mahasiswa ke
Prodi: Agustus 2019 Prodi
Mengisi dan menyerahkan Formulir
Pendaftaran PLP ke Prodi

3 Penentuan Sekolah, Penempatan 2-3 Prodi PGMI,


Mahasiswa PLP, dan Penetapan September PIAUD, PAI
Dosen Pembimbing PLP oleh tiap 2019
Prodi

4 Penyerahan Hasil Pemetaan (Data 4-5 Prodi ke Lab. FITK


Sekolah, Penempatan Mahasiswa, September
Dosen Pembimbing PLP) oleh 2019
Prodi ke Lab. FITK

5 Pengumuman Penempatan 9 September Lab. FITK dan


Mahasiswa dan Dosen Pembimbing 2019 Prodi PGMI,
PLP PIAUD, PAI
6 Pembekalan dan Orientasi 11 September Teater Lt.III oleh
Pelaksanaan PLP ke Mahasiswa 2019 Lab. FITK dan
Kaprodi
7 Rapat Koordinasi dan Sosialisasi 12 September Teater lt. III oleh
Pelaksanaan PLP dengan Dosen 2019 Pimpinan FITK,
Pembimbing Kaprodi, dan Lab.
FITK
8 Rapat Kordinasi Pelaksanaan PLP 13 September Teater lt. III oleh
dengan Kepala Sekolah/Madrasah 2019 Pimpinan FITK,
Mitra Kaprodi, dan Lab.
FITK
9 Konfirmasi Mahasiswa ke 11 - 13 Ruang Pengelola
Sekolah/Madrasah (mahasiswa September Lab. FITK
membawa surat pengantar) 2019

29
30

No Kegiatan Waktu Tempat/Pelaksana


10 Laporan Hasil Konfirmasi dari 11 - 13 Ruang Pengelola
Sekolah/Madrasah oleh Mahasiswa September Lab. FITK
ke Lab. FITK 2019

11 Pelaksanaan PLP (Pembukaan, 16 September Sekolah/Madrasah


Pelaksanaan, Penutupan) –
8 November
2019
12 Pembukaan PLP (Serah-Terima) 16 - 17 Sekolah/Madrasah
didampingi oleh Dosen September
Pembimbing 2019

13 Monev I PLP : 25 September R. Teater Lt. III


(Dihadiri oleh Perwakilan 2019 oleh Lab. FITK
Mahasiswa PLP dari tiap
sekolah/madrasah)

14 Praktik mandiri (pengajaran dan 16 September Sekolah/Madrasah


pengelolaan kependidikan) –
1 November
2019
15 Monev II PLP 16 Oktober R. Teater Lt. III
(Dihadiri oleh Perwakilan 2019 oleh Lab. FITK
Mahasiswa PLP dari tiap
sekolah/madrasah)

16 Monev III PLP 30 Oktober R. Teater Lt. III


Dihadiri oleh Perwakilan 2019 oleh Lab. FITK
Mahasiswa PLP dari tiap
sekolah/madrasah)

17 Ujian Praktik Mengajar 4–8 Sekolah/Madrasah


PLP II November oleh Dosen
2019 Pembimbing
18 Penyusunan Laporan Pelaksanaan 11 – 15 Mahasiswa
PLP Semester Ganjil Tahun November
Akademik 2019/2020 PLP 2019

19 Penutupan PLP (dihadiri oleh dosen 11 - 15 Sekolah/Madrasah


pembimbing) November oleh Dosen
2019 Pembimbing
20 Penyerahan Laporan Pelaksanaan 18 - 22 Mahasiswa ke
PLP oleh mahasiswa ke Dosen November Dosen Pembimbing
2019
31

No Kegiatan Waktu Tempat/Pelaksana


Pembimbing
(Hardcopy+SoftCopy)

21 Penyerahan Salinan Nilai Akhir 25 – 29 Dosen Pembimbing


PLP, Pengambilan SK, dan November ke Pengelola Lab.
Sertifikat Pembimbingan oleh 2019 FITK
Dosen Pembimbing ke Lab. FITK

22 Penyerahan Lembar Kunjungan 11 - 15 Dosen Pembimbing


Pembimbingan PLP oleh Dosen November ke Subbag PAK
Pembimbing ke Subbag PAK FITK 2019 FITK
23 Penyerahan Laporan Kegiatan PLP 25 – 29 Ruang Pengelola
ke Lab. FITK oleh mahasiswa (CD November Lab. FITK
Kompilasi Laporan) 2019

24 Penyerahan Laporan Evaluasi 20 Desember Pengelola Lab. ke


Pelaksanaan PLP Semester Ganjil 2019 Fakultas
Tahun Akademik 2019/2020

25 Penginputan Nilai Akhir PLP ke Januari 2020 Dosen Pembimbing


AIS oleh Dosen Pembimbing PLP ke AIS
Lampiran 2 – RPP
RPP 1(Kelas VIII) – Shalat Sunnah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Tangsel
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/ Semester : VIII (Delapan)/ Ganjil
Materi Pokok : lebih dekat kepada Allah dengan mengamalkan salat sunah
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan(3JP)

A. KOMPETENSI INTI

KI- 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
KI- 2 dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan social dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
KI- 3
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
KI- 4 menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori

32
33

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

KD Indikator
1.9. Melaksanakan salat 1.9.1. Meyakini ajaran zakat merupakan
perintah agama.
sunah berjamaah dan
munfarid sebagai
1.9.2. Melakukan shalat sunnah dengan
perintah agama ikhlas
2.9. Menunjukkan perilaku 2.9.1. Berperilaku peduli sebagai
peduli dan gotong implementasi dari pemahaman salat
royong sebagai sunah berjamaah dan munfarid
implementasi 2.9.2. Berperilaku gotong royong sebagai
pemahaman salat implementasi dari pemahaman salat
sunah berjamaah dan sunah berjamaah dan munfarid
munfarid
3.9. Memahami tata cara 3.9.1 Menjelaskan pengertian salat sunah
salat sunah berjemaah dengan benar.
dan munfarid 3.9.2 Menjelaskan macam-macam salat
sunah berjamaah.
3.9.3. Menjelaskan macam-macam salat
sunah munfarid.
3.9.4. Menjelaskan macam-macam salat
sunah berjamaah dan munfarid.
3.9.5. Menjelaskan hikmah salat sunah.
4.9. Mempraktikkan salat 4.9.1. Mempraktikan salat sunah
sunah berjamaah dan berjamaah
munfarid 4.9.2. Mempraktikan salat sunah munfarid
4.9.3. Mempraktikan salat sunah
berjamaah dan munfarid
34

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian salat sunah dengan benar.
2. Menjelaskan macam-macam salat sunah berjamaah dengan benar.
3. Mempraktikan salat sunah berjamaah dengan ketentuan syara’.

PERTEMUAN PERTAMA:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan macam-macam salat sunah munfarid dengan benar.
2. Mempraktikan salat sunah munfarid dengan ketentuan syara’.
PERTEMUAN KETIGA:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan macam-macam salat sunah berjamaah dan munfarid dengan
benar.
2. Mempraktikan salat sunah berjamaah dan munfarid dengan ketentuan
syara’.
3. Menjelaskan hikmah melaksanakan salat sunah dengan benar

D. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Saintifik

E. SUMBER BELAJAR
1. Departemen Agama RI. 2005. al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
Departemen Agama RI.
2. Mustahdi, Muhamad Ahsan, dan Sumiyati. 2018. Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII. Jakata: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
3. Mustahdi, Muhamad Ahsan, dan Sumiyati. 2018 Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII/Buku Guru. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
a. Presentasi Power Point
b. Video pembelajaran/Film tentang salat sunah
c. Laptop/Komputer
d. LCD Projector
e. Whiteboard/Blackboard
f. Gunting/cutter
35

2. Bahan
a. Pensil/Spidol
b. Kertas
c. CD/Flash Disk
d. Bahan-bahan lainnya

G. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian salat sunah.
2. Macam-macam salat sunah berjamaah.
3. Tata cara salat sunah berjamaah.
4. Macam-macam salat sunah munfarid.
5. Tata cara salat sunah munfarid.
6. Macam-macam salat sunah berjamaah dan munfarid.
7. Tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid.
8. Hikmah melaksanakan salat sunah dengan benar

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


PERTEMUAN PERTAMA : 3 JP
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Qur’an surah/ayat
pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.Guru
memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan
tempat duduk peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
d. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan.
e. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
f. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian.
g. Guru mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
2. Kegiatan Inti (85 menit)
 Mengamati
a. Guru menayangkan power point tentang salat sunah berjamaah dan
tugas yang akan dikerjakan peserta didik.
b. Semua peserta didik mengamati tayangan power point.
 Menanya:
36

a. Dengan dimotivasi guru peserta didik bertanya tentang tema diskusi


yang didapatkannya
 Eksplorasi
a. Masing-masing kelompok berdiskusi sesuai dengan tugas
kelompoknya yang diterimanya secara undi.
b. Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat skema
materi yang telah di diskusikan sebagai bahan jual beli informasi
dengan ketentuan:
1) Kelompok 1 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Idul Fitri
2) Kelompok 2 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Idul Adha
3) Kelompok 3 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Kusuf (gerhana matahari)
4) Kelompok 4 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Khusuf (gerhana bulan)
5) Kelompok 4 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Istisqa (meminta hujan)
 Asosiasi:
a. Masing-masing kelompok menentukan satu anggota yang akan
tinggal sebagai penjual dan anggota lain akan berbelanja untuk
mendapatkan informasi.
b. Anggota yang bertugas menjadi penjual akan menjelaskan posternya
kepada pengunjung/pembeli.
c. Anggota yang mendapat tugas berbelanja ke “toko lain” berkeliling
mengunjungi kelompok untuk berbelanja informasi dengan
mencatat keterangan dari penjual.
d. Setelah usai berbelanja, siswa kembali ke kelompok masing-masing
untuk mengajarkan hasil berbelanja kepada penunggu “toko” dan
saling meneliti antar anggota kelompok.
 Mengkomunikasikan:
a. Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya.
b. Kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan
tanggapan.
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat butir-butir simpulan
mengenai salat sunah berjamaah
b. Guru mengkonfirmasi simpulan peserta didik dengan data dan konsep
yang semestinya.
37

c. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan


kekurangan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan sekitar
materi pelajaran.
e. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya.
f. Guru bersama-sama dengan para peserta didik menutup pelajaran
dengan berdoa.

PERTEMUAN KEDUA: 3 JP
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Qur’an surah/ayat
pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.Guru
memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan
tempat duduk peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
d. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan.
e. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
f. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian.
g. Guru mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
2. Kegiatan Inti (85 menit)
 Mengamati
a. Guru menayangkan power point tentang salat sunah munfarid dan
tugas yang akan dikerjakan peserta didik.
b. Semua peserta didik mengamati tayangan power point.
 Menanya:
a. Dengan dimotivasi guru peserta didik bertanya tentang tema diskusi
yang didapatkannya
 Eksplorasi
a. Masing-masing kelompok berdiskusi sesuai dengan tugas
kelompoknya yang diterimanya secara undi.
38

b. Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat skema


materi yang telah di diskusikan sebagai bahan jual beli informasi
dengan ketentuan:
1) Kelompok 1 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Rawatib
2) Kelompok 2 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Tahiyatul Masjid
3) Kelompok 3 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Istikharah
 Asosiasi:
a. Masing-masing kelompok menentukan satu anggota yang akan
tinggal sebagai penjual dan anggota lain akan berbelanja untuk
mendapatkan informasi.
b. Anggota yang bertugas menjadi penjual akan menjelaskan posternya
kepada pengunjung/pembeli.
c. Anggota yang mendapat tugas berbelanja ke “toko lain” berkeliling
mengunjungi kelompok untuk berbelanja informasi dengan
mencatat keterangan dari penjual.
d. Setelah usai berbelanja, siswa kembali ke kelompok masing-masing
untuk mengajarkan hasil berbelanja kepada penunggu “toko” dan
saling meneliti antar anggota kelompok.
 Mengkomunikasikan:
a. Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya.
b. Kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan
tanggapan.
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat butir-butir simpulan
mengenai salat sunah berjamaah
b. Guru mengkonfirmasi simpulan peserta didik dengan data dan konsep
yang semestinya.
c. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan sekitar
materi pelajaran.
e. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya.
f. Guru bersama-sama dengan para peserta didik menutup pelajaran
dengan berdoa.
39

PERTEMUAN KETIGA: 3 JP
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Qur’an surah/ayat
pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.Guru
memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan
tempat duduk peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
d. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan.
e. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
f. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian.
g. Guru mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
2. Kegiatan Inti (85 menit)
 Mengamati
a. Guru menayangkan power point tentang salat sunah berjamaah dan
munfarid dan tugas yang akan dikerjakan peserta didik.
b. Semua peserta didik mengamati tayangan power point.
 Menanya:
b. Dengan dimotivasi guru peserta didik bertanya tentang tema diskusi
yang didapatkannya
 Eksplorasi
a. Masing-masing kelompok berdiskusi sesuai dengan tugas
kelompoknya yang diterimanya secara undi.
b. Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat skema
materi yang telah di diskusikan sebagai bahan jual beli informasi
dengan ketentuan:
1) Kelompok 1 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Tarawih.
2) Kelompok 2 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Witir.
3) Kelompok 3 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Duha.
4) Kelompok 3 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah
Tahajud
40

5) Kelompok 3 menjelaskan dan mendemonstrasikan salat sunah


Tasbih.
 Asosiasi:
a. Masing-masing kelompok menentukan satu anggota yang akan
tinggal sebagai penjual dan anggota lain akan berbelanja untuk
mendapatkan informasi.
b. Anggota yang bertugas menjadi penjual akan menjelaskan posternya
kepada pengunjung/pembeli.
c. Anggota yang mendapat tugas berbelanja ke “toko lain” berkeliling
mengunjungi kelompok untuk berbelanja informasi dengan mencatat
keterangan dari penjual.
d. Setelah usai berbelanja, siswa kembali ke kelompok masing-masing
untuk mengajarkan hasil berbelanja kepada penunggu “toko” dan
saling meneliti antar anggota kelompok.
 Mengkomunikasikan:
a. Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya.
b. Kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan
tanggapan.
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat butir-butir simpulan
mengenai salat sunah berjamaah
b. Guru mengkonfirmasi simpulan peserta didik dengan data dan konsep
yang semestinya.
c. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan sekitar
materi pelajaran.
e. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya.
f. Guru bersama-sama dengan para peserta didik menutup pelajaran
dengan berdoa.

I. PENILAIAN
1. Sikap spiritual

Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
41

1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk


1 Pembelajara pencapaian
n pembelajaran
Berlangsun (assessment for
g and of learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian 2 Pembelajara pembelajaran
Diri n usai (assessment as
learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
antartema Penilaian 3 Pembelajara pembelajaran
n antartema n usai (assessment as
n learning)

2. Sikap Sosial

Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian untuk
4 Pembelajara pencapaian
n pembelajaran
Berlangsun (assessment for
g and of learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
Diri Penilaian 5 Pembelajara pembelajaran
Diri n usai (assessment as
learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian sebagai
antartema Penilaian 6 Pembelajara pembelajaran
n antartema n usai (assessment as
n learning)

3. Pengetahuan

Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tertulis Soal-soal Lampiran 7 Saat Penilaian
esei Pembelajara pencapaian
n usai pembelajaran
(assessment of
learning)
42

4. Keterampilan
Contoh
No Bentuk Waktu
Teknik Butir Keterangan
. Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Teknik Soal Lampiran 8 Saat Penilaian untuk,
lain menghitu Pembelajaran sebagai dan/atau
ng Zakat Berlangsung/ pencapaian
atau setelah pembelajaran
usai (assessment for,
as and of
learning)

J. REMEDIAL
Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
1. Pembelajaran ulang
2. Bimbingan perorangan
3. Belajar kelompok
4. Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.

K. PENGAYAAN
Kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan dalam bentuk:
Pendalaman materi tentang salat sunah.

Ciputat, 17 September 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru PAI,

H. Maryono, S.E., M.Pd. Shavira Ayu Ananda


NIP. 196010121981121003 NIM. 11160110000035
43

LAMPIRAN 1: JURNAL SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada
setiap pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki
catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan
perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam
jurnal (meskipun belum menonjol).
Catatan Butir Tanda Tindak
No. Waktu Nama Siswa
Perilaku Sikap Tangan lanjut
1.

2.

Dst.

LAMPIRAN 2: LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Saya selalu melakukan salat rawatib

2. Saya selalu melaksanakankan salat tahajud setiap


malam
3. Saya selalu melaksanakan salat witir

4. Saya selalu melakukan salat duha setiap hari

5. Saya selalu melakukan salat Idul Fitri dan Idul Adha


44

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya
satu kali dalam satu semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan
karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari
hasil penilaian sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 3: LEMBAR PENILAIAN ANTARTEMAN SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Teman saya selalu melakukan salat rawatib

2. Teman saya selalu melaksanakankan salat tahajud setiap


malam
3. Teman saya selalu melaksanakan salat witir

4. Teman saya selalu melakukan salat duha setiap hari

5. Teman saya selalu melakukan salat Idul Fitri dan Idul


Adha

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-
kurangnya satu kali dalam satu semester.
b. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga
dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang
hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.

LAMPIRAN 4: JURNAL SIKAP SOSIAL


Petunjuk:
a. Pengamatan perkembangan sikap menggunakan instrumen jurnal dilakukan
di setiap pertemuan.
b. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku siswa yang
menonjol, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah
memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah
45

menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut


dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).
Catatan Butir Tanda Tindak
No. Waktu Nama Siswa
Perilaku Sikap Tangan lanjut
1.

2.

Dst.

LAMPIRAN 5: LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL


Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Jika saya melakukan salat sunah, saya akan mengajak
teman teman untuk salat sunah juga
2. Sebagai siswa saya harus melakukan salat duha
berjamaah di sekolah
3. Jika saya menjadi imam, saya akan mengimami untuk
keluarga dan masyarakat.
4. Saya bersyukur kepada Allah Swt. dan mengucapkan
terima kasih kepada kedua orangtua karena telah
membimbing saya untuk salat
5. Saya ikut serta dalam melakukan salat sunah yaitu
salat istisqa
46

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya
satu kali dalam satu semester.
b. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan
karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari
hasil penilaian sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 6: LEMBAR PENILAIAN ANTARTEMAN SIKAP SOSIAL


Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Jika teman saya melakukan salat sunah, saya akan
mengajak teman teman untuk salat sunah juga
2. Teman saya melakukan salat duha berjamaah di sekolah

3. Jika teman saya menjadi imam, saya akan menjadi


makmum
4. Teman saya bersyukur kepada Allah Swt. dan
mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua
karena telah membimbing saya untuk salat
5. Teman saya ikut serta dalam melakukan salat sunah yaitu
salat istisqa

Keterangan:
a. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-
kurangnya satu kali dalam satu semester.
b. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga
dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa,
yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian
sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 7: SOAL -SOAL TES TULIS


Petunjuk:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas.
1. Apakah perbedaan salat sunah mu’akkad dan gairu mu’akkad?
2. Sebutkan tiga macam salat sunah yang dilakukan secara berjamaah!
3. Tuliskan niat salat tahajud beserta artinya!
47

4. Sebutkan hikmah melaksanakan salat sunah!


5. Bagaimana tata cara melaksanakan salat sunah istisqa?

No. Skor
Cara Penilaian
Soal maks
a. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
perbedaan salat sunnah mu’akkad dan gairu mu’akkad, skor
2.
b. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap
1. perbedaan salat sunnah mu’akkad dan gairu mu’akkad, skor 2
1,5.
c. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan tidak lengkap
perbedaan salat sunnah mu’akkad dan gairu mu’akkad,
skor 1.
a. Jika peserta didik dapat menuliskan 3 macam salat sunah
yang dilakukan secara berjamaah skor 2.
2. b. Jika peserta didik dapat menuliskan 2 macam salat sunah 2
yang dilakukan secara berjamaah skor 1,5.
c. Jika peserta didik dapat menuliskan 1 macam salat sunah
yang dilakukan secara berjamaah, skor 1.
a. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
niat salat tahajud berseta artinya, skor 2.
3. b. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap niat 2
salat tahajud berseta artinya, skor 1,5.
c. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan tidak lengkap
niat salat tahajud berseta artinya, skor 1
a. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
hikmah melaksanakan salat sunah, skor 2.
4. b. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap 2
hikmah melaksanakan salat sunah, skor 1,5.
c. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan tidak lengkap
hikmah melaksanakan salat sunah,skor 1.
a. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
tata cara salat sunah istisqa, skor 2.
5. b. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap tata 2
cara salat sunah istisqa, skor 1,5.
c. Jika peserta didik dapat menuliskan dengan tidak lengkap
tata cara salat sunah istisqa, skor 1.
Skor Maksimum 10
48

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = 𝑥1
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
49

LAMPIRAN 8: INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Petunjuk:
Berikan nilai 1- 4 untuk sesuai dengan keadaan.
Rubrik Penilaian
No. Aspek Skor (1-4)

4 3 2 1
1. Perencanaan

a. Persiapan

b. Rumusan judul

2. Tahapan Proses Pembuatan

a. Sistematika
penulisan
b. Keakuratan sumber
data
c. Analisis data

d. Penarikan
kesimpulan
3. Tahapan Akhir

a. Performan

b. Presentasi/
penguasaan
Jumlah skor yang diperoleh

Nilai

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
RPP 2 (Kelas VIII) – Sujud Syukur, Sujud Syahwi dan Sujud Tilawah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMPN 2 Tanggerang Selatan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / I
Materi Pokok : Macam-Macam Sujud
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan 3 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;

(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung


jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya;

(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;

(KI-4) Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR:


INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1.5 Menerapkan ketentuan
sujud syukur, sujud
1 tilawah dan sujud
syahwiberdasarkansyariat
Islam

50
51

3.7 Memahami hikmah sujud 3.7.1 Menjelaskan pengertian


syukur, sujud sahwi, dan sujud syukur berdasar syariat
sujud tilawah Islam.
3.7.2 Menjelaskan pengertian
sujud tilawah berdasar syariat
Islam.
3.7.3 Menjelaskan pengertian
sujud sahwi berdasar syariat
Islam.
3.7.4 Menjelaskan ketentuan
2 dan cara sujud syukur
berdasar syariat Islam.
3.7.5 Menjelaskan ketentuan
dan cara sujud sahwi berdasar
syariat Islam.
3.7.6 Menjelaskan ketentuan
dan cara sujud tilawah
berdasar syariat Islam
3.7.7 Menjelaskan hikmah
sujud syukur, sujud sahwi dan
sujud tilawah.
4.7 Mempraktikkan sujud 4.7.1 Melaksanakan tata cara
syukur, sujud sahwi,dan sujud syukur, sujud tilawah
sujud tilawah dan sujud syahwi berdasar
syariat Islam.
4
4.7.2 Mempraktekkan sujud
syukur, sujud tilawah dan
sujud syahwi berdasar syariat
Islam
52

C. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu:
Pertemuan 1
Setelah memperhatikan tayangan tutorial macam-macam sujud dan
melakukan penelusuran kepustakaan, peserta didik dapat :

1. Menjelaskan pengertian sujud syukur berdasar syariat Islam


2. Menjelaskan pengertian sujud sahwi berdasar syariat Islam
3. Menjelaskan pengertian sujud tilawah berdasar syariat Islam

Pertemuan 2
Setelah memperhatikan tayangan tutorial macam-macam sujud dan
melakukan penelusuran kepustakaan, peserta didik dapat :

1. Menjelaskan ketentuan dan cara sujud syukur berdasar syariat Islam


2. Menjelaskan ketentuan dan cara sujud sahwi berdasar syariat Islam
3. Menjelaskan ketentuan dan cara sujud tilawah berdasar syariat Islam
4. Menjelaskan hikmah sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
berdasarkan syariat Islam.

Pertemuan 3
Setelah mengikuti pembelajaran macam-macam sujud dengan
pendekatan saintifik, peserta didik dapat :

1. Mempraktekkan sujud syukur berdasar syariat Islam dalam kehidupan


sehari-hari
2. Mempraktekkan sujud tilawah berdasar syariat Islam dalam kehidupan
sehari-hari
3. Mempraktekkan sujud syahwi berdasar syariat Islam dalam kehidupan
sehari-hari

D. MATERI PEMBELAJARAN:
Pertemuan 1
a. Pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Sujud syukur adalah sujud sebagai ungkapan terima kasih kepada Alloh
swt.atas karuniaNya; sujud sahwi adalah sujud dua kali setelah tasyahud akhir
sebelum salam; sujud tilawah adalah sujud bacaan.
53

b. Latar belakang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah


Sujud syukur dilakukan karena mendapat anugerah atau ketika terhindar
dari musibah; sujud sahwi dilakukan karena meninggalkan rukun sholat atau
sunnat ab’adh karena lupa atau karena ragu/kekurangan/kelebihan bilangan
rokaat; sujud tilawah dilakukan apabila membaca atau mendengar ayat
sajdah dibaca.

c. Dasar hukum sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah


‫اكن إذإ جاءه أمر رسور أوبرش به خر ساجدإ شاكرإ هلل‬
‫إذإ شك أحدمك يف صالته فمل يدرمك صىل ثالاث أم أربعا فاليطرح إلشك وإلينب عىل‬
‫ماإستيقن مث يسجد تني قبل أن يسمل‬
‫إذإقرأ إبن أدم إلسجدة إعزتل إلش يطان‬

Pertemuan 2
a. Bacaan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
‫جسد وهجي لذلي خلقه وشق مسعه وبرصه حبوهل وقوته‬
‫س بحان من ال ينام وال يسهو‬
‫جسد وهجي لذلي خلقه وشق مسعه وبرصه حبوهل وقوته‬
b. Tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Sujud syukur: sujud satu kali diawali takbiratul ihram dengan diniati
syukur, duduk kemudian salam. Sujud ini dilakukan dluar sholat.

Sujud sahwi 2 kali dilakukan setelah membaca tasyahud akhir, seperti


melakukan sujud dalam sholat.

Sujud tilawah diluar sholat : sujud satu kali dengan takbiratul ihram dan
niat sujud tilawah tanpa salam. Dilakukan oleh pembaca adapun bagi yang
mendengar disunnatkan jika yang membaca juga melakukan sujud tilawah.

Sujud tilawah didalam sholat : sujud satu kali dengan takbiratul ihram
dan niat sujud tilawah tanpa salam. Dilakukan oleh imam/munfarid adapun
bagi makmum disunnatkan jika imam juga melakukan sujud tilawah,
kemudian melanjutkan bacaan ayat.
54

c. Hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah


Sujud syukur: Menambah karunia nikmat (Q.S. Ibrahim:7), sebagai
ungkapan terima kasih, menyadari segala kekuatan menghindari musibah dan
pertolongan dalam menjalankan ibadah hanya datang dari sisi Alloh swt.
Sehingga kening manusia sebagai lambang kemuliaan harus direbahkan guna
membuang keangkuhannya.

Sujud sahwi: menghilangkan syak dari setan sekaligus menyempurnakan


ibadah, menyadari kekurangannya, karena kemuliaan dan sifat sempurna
hanya milik Alloh swt.
Sujud tilawah: mengkufuri perilaku syetan yang enggan, memuliakan
kalam Alloh swt.

Pertemuan 3
a. Mempraktekan sujud syukur beserta bacaannya sesuai dengan syariat
Islam.
b. Mempraktekan sujud sahwi beserta bacaannya sesuai dengan syariat
Islam.
c. Mempraktekan sujud tilawah beserta bacaannya sesuai dengan syariat
Islam.

E. METODE PEMBELAJARAN:
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Kontekstual, kooperatif
3. Teknik : Permodelan

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
a. Video Tutorial pelaksanaan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud
tilawah
b. Slide materi sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
2. Alat
Laptop
LCD Projector
Spidol dan papan tulis
3. Sumber
Buku Siswa Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Kelas VIII
55

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pertemuan pertama:
a. Pendahuluan (20 menit)
1) Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.
2) Membaca al Qur’an surah Ibrahim:7 dengan terjemahnya secara
bersama-sama.
3) Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa
kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan game
kecil atau mengajak bernyanyi.
4) Memberikan motivasi pentingnya melakukan amalan-amalan
sunnah.
5) Memberikan appersepsi berbagai kegiatan muslim: mengalami
kesuksesan, terhindar dari musibah, ragu-ragu dalam menentukan
bilangan rokaat sholat, menjumpai ayat-ayat bertanda khusus
(tanda sajdah)
6) Memberi informasi KI / K.D., indikator, dan tujuan pembelajaran.
7) Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara
berkelompok beranggotakan 4 – 5 peserta.
8) Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti (90 menit)


1) Mengamati
a) Peserta didik memperhatikan tayangan VCD tutorial sujud
syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah secara interaktif.
b) Peserta didik membaca materi sujud syukur, sujud sahwi, dan
sujud tilawah yang ada di buku siswa.
2) Menanya
a) Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan
pertanyaan tentang hal- hal yang belum jelas dari hasil melihat
tayangan dan membaca materi sujud syukur, sujud sahwi, dan
sujud tilawah
b) Dialog mendalam secara klasikal untuk mengungkap latar
belakang sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah serta
bagaimana mempraktekkannya dengan dalam situasi sehari-
hari berdasarkan hasil pengamatan dari guru/tayangan audio
56

visual.
3) Eksplorasi (mencoba/mencari informasi).
a) Melalui tayangan tutorial yang sudah diputar kembali, para
Peserta didik melakukan kegiatan melafalkan bacaan yang
dibaca ketika sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
sampai benar, secara individu, kelompok maupun klasikal.
4) Mengasosiasi/menalar.
a) Peserta didik menginventarisir dan mendiskusikan latar
belakang sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah.
5) Mengkomunikasi
a) Peserta didik yang dianggap paling benar dalam
permodelannya, mempraktekkan kembali sekaligus
memaparkan pengertiansujud syukur, sujud sahwi, dan sujud
tilawah.
b) Peserta didik lain mengamati dan menanggapi terhadap
permodelan yang sudah ditunjukkan sekaligus memberi
masukan terhadap pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan
sujud tilawah.
c. Penutup (10 menit)
1) Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
2) Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
3) Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
4) Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan
berdoa.

2. Pertemuan kedua:
a. Pendahuluan (20 menit)
1) Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.
2) Membaca doa-doa sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
secara bersama-sama.
3) Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa
kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan
apersepsi.
4) Memberikan motivasi pentingnya kefasihan dalam melafazhkan
ayat/doa dalam bahasa Arab.
5) Memberikan appersepsi pentingnya sujud syukur, sujud sahwi, dan
57

sujud tilawah
6) Peserta didik untuk duduk secara berkelompok beranggotakan 4-5
anak.
7) Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti ( 90 menit )


1) Mengamati
a) Peserta didik mengamati presentasi power point tentang materi
sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah yang ditayangkan
guru
2) Menanya
a) Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan
pertanyaan tentang hal- hal yang belum jelas dari hasil melihat
tayangan dan pembacaan materi sujud syukur, sujud sahwi,
dan sujud tilawah
3) Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
a) Melalui tayangan video tutorial yang sudah dilihat, para siswa
mengetahui tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud
tilawah.
b) Melalui tayangan video tutorial yang sudah dilihat, para siswa
mengetahui hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud
tilawah.
4) Mengasosiasi/menalar
a) Kelompok diskusi peserta didik membuat peta konsep materi
dan persiapan presentasi materi.
5) Mengkomunikasi
a) Kelompok diskusi secara bergantian mempresentasikan materi
dengan alat bantu peta konsep.
b) Kelompok pendengar memberikan masukan terhadap
presentasi kelompok pemapar.

c. Penutup (10 menit)


1) Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
2) Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
3) Merencanakan kegiatan tindak lanjut : melanjutkan presentasi
kelompok yang belum tampil, penilaian diri dan ulangan harian
58

tulis.
4) Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan
berdoa.

3. Pertemuan ketiga:
a. Pendahuluan (20 menit)
1) Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan berdo’a
bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh
khidmat.
2) Membaca doa-doa sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
secara bersama-sama.
3) Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa
kehadiran, kerapihan pakaian, tempat duduk dan melakukan
apersepsi.
4) Peserta didik duduk sesuai kelompoknya.
5) Guru memberikan pertanyaan lisan terhadap masing-masing
kelompok.
6) Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti ( 90 menit )


1) Mengamati
a) Peserta didik mengamati peta konsepkelompok pemapar yang
ditempel semua di depan kelas.
2) Menanya
a) Kelompok pendengar memperhatikan, memberikan
pertanyaan atau pernyataan dan membuat catatan masukan
terhadap peta konsep kelompok lain.
3) Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
a) Kelompok pengamat memberi masukan terhadap pelaksanaan
demonstrasi kelompok pelaku.
b) Peserta didik mencari informasi tambahan tentang pengertian
sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
c) Kelompok pengamat melakukan penilaian dengan berdasar
rubrik praktek yang disediakan guru
4) Mengasosiasi/menalar
a) Peserta didik mengisi rubrik penilaian diri
5) Mengkomunikasi
a) Kelompok diskusi secara bergantian menyampaikan umpan
59

balik dan jawaban terhadap masukan dari kelompok lain yang


belum dapat terjawab pada kesempatan presentasi pertama.

c. Penutup (10 menit)


1) Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
2) Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
3) Merencanakan kegiatan tindak lanjut : materi selanjutnya adalah
sholat sunnah berjama’ah dan munfarid, dimana sujud syukur,
sahwi dan tilawah memiliki kaitan erat dengannya.
4) Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan
berdoa.

H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Pedoman observasi Sikap Spritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta
didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Macam-Macam Sujud
60

No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya bersyukur terhadap
nikmat yang telah diberi-kan
Allah dengan melaksanakan
sujud syukur
2 Saya selalu menyadari bahwa
manusia adalah
tempatnya salah dan lupa
3 Saya menyadari kekhilafan
gerakan atau bacaan dalam
salat dengan melaksanakan
sujud sahwi pada akhir salat
4 Saya menyadari bacaan ayat-
ayat sajadah dalam
Al-Qur’an yang dibaca dengan
melaksanakan sujud
tilawah
5 Saya menghayati bacaan dan
makna Al Qur’an yang
sedang dibaca
Jumlah Skor

b. Lembar Penilain Diri Sikap Jujur

Nama Peserta Didik :………………….


Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
61

PETUNJUK
• Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
• berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan
keadaan kalian sehari-hari

No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya tidak menyontek pada saat
mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain dengan
menyebutkan sumbernya pada saat
mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang
jika menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang
saya dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat
jawaban teman yang lain

Keterangan :
• SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
• KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
• TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

c. Lembar Penilaian Antar Peserta Didik Sikap Disiplin (Penilaian


Teman Sejawat)
62

Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : Macam-Macam Sujud

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti
pembelajaran
6 Membawa buku teks sesuai mata
pelajaran
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
63

Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1.33

2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tulis bentuk uraian
1) Ada berapa macam-macam sujud?
2) Bagaimana cara melaksanakan sujud sahwi?
3) Apa hikmah melakukan sujud syukur?
4) Faktor apa yang menebabkan kita untuk melakukan sujud tilawah?
5) Babagimana tata cara melakukan sujud syukur?

Penskoran:
Tiap soal jika jawaban maksimal nilainya 25 sehinggal total skor
maskimal 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian unjuk kerja Mempresentasikan Materi
Aspek yang dinilai Skor
No Kelompok Kebenaran
Keberanian Bahasa Kelancaran
konsep
1. I
2. II
3. III
4. IV

Skor Tiap rubrik maksimal 25 sehingga total skor maksimal 100


64

1. PENGAYAAN
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, selanjutnya
dapat mempelajari materi tambahan berupa pendalaman dan perluasan materi
sebab-sebab kita harus melakukan sujud kepada Allah Swt. dan keutamaan
sujud kepada Allah Swt. Peserta didik mengerjakan soal yang terkait dengan
keutamaan sujud kepada Allah Swt. (Guru mencatat dan memberikan
tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan).

Materi pengayaannya:

1. Sebab-sebab kita harus melakukan sujud kepada Allah Swt. adalah:


a. Sujud kepada Allah Swt. merupakan perintah dari Allah Swt.
b. Sujud kepada Allah Swt. merupakan puncak ketunduhkan, ketawadhukan,
kehinaan seorang hamba di hadapan allah Swt.
c. Ketika dalam keadaan sujud seorang hamba berada pada posisi yang paling
dekat dengan Allah Swt.
d. Sujud merupakan ibadah yang selalu dirindukan oleh para salaf.
e. Sujud merupakan rukun śalat.
f. Berdoa dalam posisi sujud akan dikabulkan oleh Allah Swt.
g. Semua makhluk yang diciptakan oleh Allah Swt. wajib bersujud kepada Allah
Swt.
h. Dengan sujud kepada Allah Swt. akan metinggikan derajat kita padahal setiap
derajat berjarak sejauh langit dan bumi.
i. Dengan sujud kepada Allah Swt. menbuat peredaran darah kita akan semakin
lancar.
j. Bagi orang-orang yang tidak pernah bersujud kepada Allah Swt. akan
mempersulit ketika akan bersujud kepada Allah Swt. pada hari kiamat dan
akan mendapatkan balasan yaitu masuk neraka.
2. Adapun keutamaan sujud kepada Allah Swt. terletak pada :
a. Sujud adalah amalan yang paling disukai oleh Allah Swt. dari para hamba-
Nya, Allah Swt. akan menuliskan satu kebailan, menghapus satu keburukkan,
dan mengangkat satu derajat bagi orang yang bersujud kepada-Nya.
b. Orang yang banyak bersujud kepada Allah Swt. akan menjadi teman dekat
Rasulullah di Surga.
65

c. Orang yang bersujud kepada Allah Swt. berada pada kondisi yang paling dekat
kepada Allah Swt.
d. Doa yang dipanjatkan dalam keadaan bersujud lebih layak untuk dikabulkan.
e. Sujud kepada Allah Swt. akannmendapatkan balasan berupa surga.
f. Dengan sujud akan menghilangkan kesombongan dari hati.
g. Bumi akan menjadi saksi bagi orang-orang yang selalu melaksanakan sujud kepada
Allah Swt.
h. Allah Swt. bangga terhadap orang-orang yang selalu bersujud kepada-Nya.
i. Wajah orang yang selalu bersujud kepada Allah Swt. akan nampak putih pada hari
kiamat.

2. REMEDIAL
Peserta didik yang belum menguasai materi, guru menjelaskan kembali
materi tentang “Sujud” dan melakukan penilaian kembali (lihat poin E) dengan
soal sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan, contohnya boleh saat jam pembelajaran apabila masih ada waktu
atau diluar jam pelajaran 30 menit setelah pulang sekolah.

Tangerang Selatan, 5 Oktober 2019

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru PAI,

H. Maryono, S.E., M.Pd. Shavira Ayu Ananda


NIP. 196010121981121003 NIM. 11160110000035
66

RPP 3 (Kelas IX) – Zakat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMPN 2 Tangerang Selatan


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX/Satu
Materi Pokok : Zakat fitrah dan mal
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (6 JP)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
KD Indikator
1.8 Melaksanakan zakat 1.8.1 Meyakini ajaran zakat merupakan
sesuai dengan ketentuan perintah agama.
syari’at Islam. 1.8.2 Melakukan zakat dengan ikhlas.
2.8 Menunjukkan perilaku 2.8.1. Berperilaku empati dan gemar
taat dan peduli sebagai menolong kaum dhuafa sebagai
hikmah dari ketentuan zakat. implementasi dari pemahaman makna zakat
2.8.2. Berperilaku peduli kepada sesama
dalam kehidupan sehari-hari.
3.8 Memahami ketentuan 3.8.1. Mendeskripsikan pengertian zakat
zakat. 3.8.2. Menyebutkan dalil zakat
3.8.3. Menyebutkan ketentuan zakat mal
3.8.4. Menyebutkan ketentuan zakat fitrah
67

3.8.5. Menyebutkan mustahiq zakat


3.8.6. Menyebutkan hikmah pelaksanakan
zakat
4.8 Mempraktikkan 4.8.1 Menghitung zakat mal dan zakat
ketentuan zakat. fitrah
4.8.2 Mempresentasikan hasil hitungan
zakat mal dan zakat fitrah

Nilai karakter: relijius, toleransi, empati, melindungi yang kecil dan


tersisih, rela berkorban, solidaritas, sikap kerelawanan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA :
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian zakat dengan benar.
2. Menyebutkan dalil zakat dengan benar.
3. Menyebutkan ketentuan zakat mal dengan benar.
4. Menyebutkan ketentuan zakat fitrah dengan benar.
5. Menyebutkan mustahiq zakat dengan benar.
6. Menyebutkan hikmah pelaksanakan zakat dengan benar.
7. Meyakini ajaran zakat merupakan perintah agama.
8. Melakukan zakat dengan ikhlas
9. Berperilaku empati dan gemar menolong kaum dhuafa sebagai implementasi dari
pemahaman makna zakat
10. Berperilaku peduli kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari

PERTEMUAN KEDUA

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dapat:


1. Menghitung zakat mal dan zakat fitrah
2. Mempresentasikan hasil hitungan zakat mal dan zakat fitrah.
3. Meyakini ajaran zakat merupakan perintah agama.
4. Melakukan zakat dengan ikhlas
5. Berperilaku empati dan gemar menolong kaum dhuafa sebagai implementasi dari
pemahaman makna zakat
6. Berperilaku peduli kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran reguler:
a. Pengertian Zakat
b. Dalil Zakat
68

c. Ketentuan Zakat Mal


d. Ketentuan Zakat Fitrah
e. Mustahiq Zakat
f. Hikmah Pelaksanakan Zakat.
2. Materi pembelajaran pengayaan:
Pendalaman materi tentang zakat
3. Materi pembelajaran remedial:
a. Pengertian Zakat
b. Dalil Zakat
c. Ketentuan Zakat Mal
d. Ketentuan Zakat Fitrah
e. Mustahiq Zakat
f. Hikmah Pelaksanakan Zakat. (menyesuaikan materi yang belum
dikuasai siswa setelah dilakukan penilaian)

E. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Saintifik

F. MEDIA DAN BAHAN


1. Media
a. Presentasi Power Point
b. Video pembelajaran/Film tentang zakat fitrah dan mal
c. Laptop/Komputer
d. LCD Projector
e. Whiteboard/Blackboard
f. Gunting/cutter
2. Bahan
a. Pensil/Spidol
b. Kertas
c. CD/Flash Disk
d. Bahan-bahan lainnya

G. SUMBER BELAJAR
1. Departemen Agama RI. 2005. al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
Departemen Agama RI.
2. Mustahdi, Muhamad Ahsan, dan Sumiyati. 2018. Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
3. Mustahdi, Muhamad Ahsan, dan Sumiyati. 2018 Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
69

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA : 3 JP
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Qur’an surah/ayat
pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
c. Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian,
posisi, dan tempat duduk peserta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
e. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan.
f. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
g. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian.
h. Guru mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

2. Kegiatan Inti (85 menit)


Mengamati
a. Guru menayangkan power point tentang ketentuan zakat dan tugas yang
akan dikerjakan peserta didik.
b. Semua peserta didik mengamati tayangan power point.

Menanya:
Dengan dimotivasi guru peserta didik bertanya tentang tema diskusi yang
didapatkannya

Eksplorasi
a. Masing-masing kelompok berdiskusi sesuai dengan tugas kelompoknya
yang diterimanya secara undi.
b. Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat skema materi
yang telah di diskusikan sebagai bahan jual beli informasi dengan
ketentuan:
● Kelompok 1 membuat tulisan tentang pengertian dan dalil zakat.
● Kelompok 2 membuat tulisan tentang ketentuan zakat mal dan zakat
fitrah
● Kelompok 3 membuat tulisan tentang nishab zakat dan zakat fitrah
● Kelompok 4 membuat tulisan tentang manfaat zakat dan zakat fitrah

Asosiasi:
a. Masing-masing kelompok menentukan satu anggota yang akan tinggal
70

sebagai penjual dan anggota lain akan berbelanja untuk mendapatkan


informasi.
b. Anggota yang bertugas menjadi penjual akan menjelaskan posternya
kepada pengunjung/pembeli.
c. Anggota yang mendapat tugas berbelanja ke “toko lain” berkeliling
mengunjungi kelompok untuk berbelanja informasi dengan mencatat
keterangan dari penjual.
d. Setelah usai berbelanja, siswa kembali ke kelompok masing-masing
untuk mengajarkan hasil berbelanja kepada penunggu “toko” dan saling
meneliti antar anggota kelompok.

Mengkomunikasikan:
a. Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
b. Kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan
tanggapan.
.
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat butir-butir simpulan
mengenai ketentuan zakat
b. Guru mengkonfirmasi simpulan peserta didik dengan data dan konsep
yang semestinya.
c. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran.
d. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan sekitar
materi pelajaran.
e. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya.
f. Guru bersama-sama dengan para peserta didik menutup pelajaran
dengan berdoa

PERTEMUAN KEDUA: 3 JP

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)


a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Qur’an surah/ayat
pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
c. Guru memperhatikan kesiapan diri peserta didik dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian,
posisi, dan tempat duduk peserta didik.
d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara
komunikatif yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
71

e. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang


akan dilakukan.
f. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
g. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian.
h. Guru mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
1.
2. Kegiatan Inti (85 menit)
Mengamati
a. Peserta didik memperhatikan tayangan tentang cara menghitung zakat
b. Peserta peserta secara mandiri mencoba cara menghitung zakat.

Menanya:
a. Setelah mengamati tayangan peserta didik menanyakan hal-hal yang
belum jelas berkaitan dengan menghitung zakat
b. Peserta menanyakan berkaitan tugas yang akan dikerjakan

Eksplorasi
a. Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk menghitung zakat
sesuai dengan soal yang diterimanya.
b. Secara berkelompok peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan
soal yang diterimanya.

Asosiasi:
a. Peserta didik menganalisis hasil hitungan yang dilakukan oleh teman
sekelompok
b. Peserta didik mencocokkan hasil hitungan yang dilakukan oleh teman
sekelompok

Mengkomunikasikan:
a. Secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
b. Kelompok lainnya memperhatikan/menyimak dan memberikan
tanggapan.
.
3. Kegiatan Penutup (20 menit)
a. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat butir-butir simpulan
mengenai cara menghitung zakat
b. Guru mengkonfirmasi simpulan peserta didik dengan data dan konsep
yang semestinya.
c. Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran.
72

d. Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan sekitar
materi pelajaran.
e. Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada
pertemuan berikutnya.
f. Guru bersama-sama dengan para peserta didik menutup pelajaran
dengan berdoa.

I. PENILAIAN

1. Sikap spiritual
Contoh Waktu
Bentuk
No. Teknik Butir Pelaksana Keterangan
Instrumen
Instrumen an
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian
4 Pembelaja untuk
ran pencapaian
Berlangsu pembelajaran
ng (assessment
for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian
Diri Penilaian 5 Pembelaja sebagai
Diri ran usai pembelajaran
(assessment
as learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian
antartema Penilaian 6 Pembelaja sebagai
n antarteman ran usai pembelajaran
(assessment
as learning)

2. Sikap Sosial
Contoh
No Bentuk Waktu
Teknik Butir Keterangan
. Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Lampiran Saat Penilaian
4 Pembelajara untuk
73

n pencapaian
Berlangsun pembelajaran
g (assessment
for and of
learning)
2. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian
Diri Penilaian 5 Pembelajara sebagai
Diri n usai pembelajaran
(assessment as
learning)
3. Penilaian Lembar Lampiran Saat Penilaian
antartema Penilaian 6 Pembelajara sebagai
n antartema n usai pembelajaran
n (assessment as
learning)

3. Pengetahuan
Contoh
No Bentuk Waktu
Teknik Butir Keterangan
. Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tertulis Soal-soal Lampiran Saat Penilaian
esei 9 Pembelajara pencapaian
n usai pembelajaran
(assessment of
learning)

4. Keterampilan
Contoh
No Bentuk Waktu
Teknik Butir Keterangan
. Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Teknik Soal Lampiran Saat Penilaian
lain menghitun 10 Pembelajara untuk, sebagai
g Zakat n dan/atau
Berlangsun pencapaian
g/atau pembelajaran
setelah usai (assessment
for, as and of
learning)

5. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
74

• pemanfaatan tutor sebaya


bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
Format kegiatan pembelajaran dan hasil penilaian remedial (lampiran 11)

6. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan dalam bentuk:
Pendalaman materi tentang zakat

Ciputat, 15 Oktober 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru PAI,

H. Maryono, S.E., M.Pd. Shavira Ayu Ananda


NIP. 196010121981121003 NIM. 11160110000035
75

LAMPIRAN 1: JURNAL SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk:
c. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada
setiap pertemuan.
d. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki
catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan
perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam
jurnal (meskipun belum menonjol).
Nama Butir Tanda Tindak
No. Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap Tangan lanjut
1.

2.

Dst.

LAMPIRAN 2: LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak


Saya
1. meyakini ajaran zakat merupakan perintah agama.

2. Saya selalu melaksanakankan zakat dengan ikhlas.

3. Saya melaksanakan zakat niat karena Allah


76

4. Saya bersyukur kepada Allah karena telah dianugerahi


banyak kenikmatan
5. Zakat adalah sarana saya untuk mendekatkan diri kepada
Allah

Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya
satu kali dalam satu semester.
d. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan
karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari
hasil penilaian sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 3: LEMBAR PENILAIAN ANTARTEMAN SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
Teman
1. saya meyakini ajaran zakat merupakan perintah agama.

2. Teman saya selalu melaksanakankan zakat dengan


ikhlas.
3. Teman saya melaksanakan zakat niat karena Allah

4. Teman saya bersyukur kepada Allah karena telah


dianugerahi banyak kenikmatan
5. Zakat adalah sarana Teman saya untuk mendekatkan diri
kepada Allah

Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-
kurangnya satu kali dalam satu semester.
d. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga
dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa, yang
hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian sikap
oleh pendidik.
77

LAMPIRAN 4: JURNAL SIKAP SOSIAL

Petunjuk:
c. Pengamatan perkembangan sikap menggunakan instrumen jurnal dilakukan
di setiap pertemuan.
d. Pengisian jurnal dengan cara menuliskan sikap atau perilaku siswa yang
menonjol, baik yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah
memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah
menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut
dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol).
Nama Catatan Tanda Tindak
No. Waktu Butir Sikap
Siswa Perilaku Tangan lanjut
1.

2.

Dst.

LAMPIRAN 5: LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Jika suatu saat saya punya harta, saya akan membayar
zakat dengan ikhlas.
2. Sebagai siswa saya harus membantu teman yang
mengalami kesulitan.
78

3. Jika saya menjadi panitia zakat, saya akan


mengutamakan pembagian daging kurban untuk
keluarga.
4. Saya bersyukur kepada Allah Swt. dan mengucapkan
terima kasih kepada kedua orangtua karena telah diberi
banyak rejeki.
5. 2. Saya ikut serta dalam membagikan zakat fitrah
kepada warga.

Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dilakukan sekurangkurangnya
satu kali dalam satu semester.
d. Penilaian diri dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan
karakter siswa, yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari
hasil penilaian sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 6: LEMBAR PENILAIAN ANTARTEMAN SIKAP SOSIAL


Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya!

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Jika suatu saat Teman saya punya harta, Teman saya
akan membayar zakat dengan ikhlas.
2. Sebagai siswa Teman saya harus membantu teman
yang mengalami kesulitan.
3. Jika Teman saya menjadi panitia zakat, Teman saya
akan mengutamakan pembagian daging kurban untuk
keluarga.
4. Teman saya bersyukur kepada Allah Swt. dan
mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua
karena telah diberi banyak rejeki.
5. 3. Teman saya ikut serta dalam membagikan zakat
fitrah kepada warga.

Keterangan:
c. Penilaian sikap dengan teknik penilaian antarteman dilakukan sekurang-
kurangnya satu kali dalam satu semester.
79

d. Sebagaimana teknik penilaian diri, teknik penilaian antarteman juga


dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter siswa,
yang hasilnya merupakan salah satu data konfirmasi dari hasil penilaian
sikap oleh pendidik.

LAMPIRAN 7: SOAL -SOAL TES TULIS


Petunjuk:
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas.
1. Apa yang dimaksud dengan zakat mal?
2. Sebutkan macam-macam harta wajib dizakati!
3. Apa yang dimaksud dengan zakat fitrah?
4. Mengapa kita diperintahkan membayar zakat?
5. Sebutkan hikmah zakat!

Kunci Jawaban:
No. Soal Kunci Jawaban Skor
1. Soal No. 1 Zakat mal adalah zakat harta yang wajib dikeluarkan 2
apabila telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
2. Soal No. 2 Jenis harta yang wajib dizakati adalah emas, perak, 2
tanaman, buah-buahan, binatang ternak, harta
perdagangan, harta barang
tambang, dan barang temuan (rikaz).
3. Soal No. 3 Zakat fitrah adalah zakat yang diberikan kepada fakir 2
miskin sebelum salat Idul Fitrah dilaksanakan.
4. Soal No. 4 Tujuan zakat fitrah untuk membersihkan jiwa seorang 2
muslim.
5. Soal No. 5 Di antara hikmah zakat adalah mengurangi penderitaan 2
orang yang kurang mampu, mengurangi jurang perbedaan
antara si kaya dan si miskin, dan membersihkan diri dari
penyakit kikir, dengki, dan tamak.
80

LAMPIRAN 8: INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Petunjuk:
Menghitung zakat:
Hitunglah zakat di bawah ini!
1. Bu Hindun memiliki emas sebarat 133 gram. Berapa rupiah yang dikeluarkan
untuk zakat jika harga emas Rp 450.000,00 per gram!
2. Pak Zakaria memiliki seorang istri, 3 orang anak, 2 orang keponakan dan
seorang pembantu yang menjadi tanggungannya. Berapa kilogram beras yang
harus dikeluarkan Pak zakaria untuk zakat fitrah!
3. Pak H. Usman pada saat panen, sawah yang dimilkimya menghasilkan 23 ton
gabah. Berapa kwintal yang harus dikeluarkan untuk zakat, jika pengairannya
mengandalkan hujan!
4. Kebun milik pak H. Darta pada saat panen menghasilkan 21 kwintal jagung.
Berapa kilogram yang harus dikeluarkan untuk zakat, jika pengairannya
membutuhkan biaya.
5. Pada akhir tahun, took milik pak H. Anto menghasilkan uang sbesar Rp.
137.000.000,00. Berapa rupiah yang harus dikeluarkan untuk zakat!

Rubrik Penilaian
No. Aspek Yang Dinilai Skor
1 Jawaban benar tanpa kesalahan 10
Jawaban sebagian besar benar 7
Jawaban sekecil benar 5
Jawaban tidak benar 1
2 Jawaban benar tanpa kesalahan 10
Jawaban sebagian besar benar 7
Jawaban sekecil benar 5
Jawaban tidak benar 1
3 Jawaban benar tanpa kesalahan 10
Jawaban sebagian besar benar 7
Jawaban sekecil benar 5
Jawaban tidak benar 1
4 Jawaban benar tanpa kesalahan 10
Jawaban sebagian besar benar 7
Jawaban sekecil benar 5
Jawaban tidak benar 1
5 Jawaban benar tanpa kesalahan 10
Jawaban sebagian besar benar 7
Jawaban sekecil benar 5
Jawaban tidak benar 1
Skor maksimum 50
81
RPP 4 (Kelas IX) – Haji dan Umrah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam


Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Ibadah Haji dan Umrah
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (6 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggunga jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian


1.9 Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah Allah Swt.
2.9 Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-
hari.
3.9 Memahami ketentuan ibadah haji dan umrah.
3.9.1. Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan umrah.
3.9.2. Menentukan adanya hubungan antara ketentuan ibadah haji dan umrah
dengan nilai-nilai ibadah serta nilai-nilai sosial
(tadhamun/tafakul/solidaritas) dalam syariat Islam.
4.9 Mempraktikkan manasik haji.
4.9.1. Mempraktikkan manasik haji.

82
83

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mendapatkan materi mengenai “Ibadah Haji dan Umrah” dengan cara
mengamati, menanya, mengeksplor, mengasosiasikan, mengkomunikasikan, peserta
didik dapat:
1. Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan umrah.
2. Menentukan adanya hubungan antara ketentuan ibadah haji dan umrah dengan
nilai-nilai ibadah serta nilai-nilai sosial (tadhamun/tafakul/solidaritas) dalam
syariat Islam.
3. Mempraktikkan manasik haji.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Rincian materi pokok dari materi pembelajaran reguler “Ibadah Haji dan
Umrah”, meliputi:
a. Ibadah Haji
Secara bahasa, haji berasal dari bahasa Arab yaitu hajja yang artinya
menyengaja sesuatu. Secara istilah, haji adalah sengaja mengunjungi Ka’bah
(Baitullah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan syarat-syarat
yang telah ditentukan.
Ibadah haji hukumnya wajib bagi yang mampu sebagaimana firman
Allah Swt., sebagai berikut:

‫ّف ْي ّه هإيه ٌۢت ب َ ّ ٰينه ٌت َّم َقا ُم ّإ ْب هر ّه ْ َْي ۚە َو َم ْن َدخ َ ََٗل َاك َن هإ ّمنًا ۗ َو ّ ه ٰ ّلِل عَ َىل إلنَّ ّاس‬
َ ٰ ‫ّح ُّج إلْ َبيْ ّت َم ّن ْإس َت َطا َع ّإلَ ْي ّه َس ّب ْي ًال ۗ َو َم ْن َك َف َر فَ ّا َّن ه‬
‫إلِل غَ ّ ٌِّن َع ّن إلْ هعلَ ّم ْ َني‬
٧٩ -
Artinya: “Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya)
maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia.
Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah
melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang
mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari
84

(kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak


memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” (QS. Ali Imran/3 : 97)

Disamping wajib melaksanakan ibadah haji, umat Islam juga wajib


melaksanakan ibadah umrah. Oleh karena itu, bagi para jamaah haji pada
saat ke tanah suci melaksanakan ibadah haji dan umrah. Adapun tata cara
melaksanakannya ada tida macam, yaitu sebagai berikut:
1) Ifrad, yaitu mengerjakan haji terlebih dahulu, setelah itu baru
mengerjakan umrah.
2) Tamattu’, yaitu mengerjakan umrah terlebih dahulu, sesudah itu baru
mengerjakan haji.
3) Qiran, yaitu mengerjakan haji dan umrah secara bersama-sama.

a) Syarat Wajib Haji


1. Islam
2. Baligh
3. Berakal Sehat
4. Merdeka
5. Mampu

b) Rukun Haji
a. Ihram disertai dengan niat
b. Wukuf
c. Tawaf
d. Sa’i
e. Tahallul
f. Tertib

c) Wajib Haji
1. Ihram dari miqat
2. Bermalam di Muzsalifah
3. Melontar jumrah Aqabah pada hari Raya Haji.
4. Melontar tiga jumrah.
5. Bermalam di Mina
85

6. Tawaf Wada’
7. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang atau yang
diharamkan.

d) Sunnah Haji
1. Membaca talbiyah selama ihram sampai melontar jmrah aqabah
pada Hari Raya Idul Adha.

‫ إ َّن إلْ َح ْمدَ َوإلنّٰ ْع َم َة َ ََل‬،‫َشيْ َك َ ََل ل َ َّب ْي َك‬


ّ َ ‫ ل َ َّب ْي َك َال‬،‫ل َ َّب ْي َك إللَّهُ َّم ل َ َّب ْي َك‬
ِ
‫َشيْ َك َ ََل‬ ّ َ ‫ْل َال‬ َ ْ ‫َوإلْ ُم‬
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku
datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memnuhi panggilan-
Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memnuhi panggilan-
Mu, sungguh segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan adalah
milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
2. Berdo’a sesudah membaca talbiyah.
3. Membaca zikir sewaktu tawaf.
4. Salat dua rakaat sesudah tawaf.
5. Masuk ke Ka’bah.

e) Larangan Haji
Berikut ini adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama jamaah
haji sedang ihram.
1. Bagi laki-laki
a. Memakai pakaian yang berjahit, baik jahitan biasa, sulaman,
dan atau diikat kedua ujungnya.
b. Menutup kepala.
2. Bagi perempuan
Menutup muka dan kedua telapak tangan.
3. Larangan bagi laki-laki dan perempuan:
a. Memakai wangi-wangian baik dipakainya pada badan ata
pada pakaian.
b. Menghilangkan rambut atau bulu badan yang lain.
86

c. Memotong kuku.
d. Mengakadkan nikah, baik menikahkan, menikah atau menjadi
wali nikah.
e. Bersetubuh bagi suami isteri.
f. Berburu atau membunuh binatang darat yang liar dan halal
dimakan.

f) Dam Haji (Denda Haji)


Bagi jamaah haji yang meninggalkan wajib haji atau melakukan
perbuatan yang dilarang pada saat ihram, harus membayar dam.
Adapun macam-macam dam sebagai berikut:
Jenis Pelanggaran Ketentuan Dam (denda)

Tidak mengerjakan haji ifrad Menyembelih 1 ekor kambing.


(yang dikerjakan adalah haji Jika tidak mampu, berpuasa
tamattu’ atau qiran) sepuluh hari (3 hari di Mekkah, 7
hari di negeri asal).

Melakukan salah satu dari Boleh memilih:


beberapa larangan berikut:  Menyembelih seekor
 Mencukur rambut. kambing.
 Memotong kuku.  Puasa tiga hari.
 Memakai pakaian yang  Memberi makan 6 orang
dijahit. miskin.
 Memakai wewangian.
 Bersetubuh sesudah
tahallul pertama.
Berhubungan suami isteri  Menyembelih seekor unta.
sebelum tahallul pertama. Kalau tidak mampu, seekor
(larangan yang dapat sapi. Kalau tidak mampu
membatalkan haji). juga, tujuh ekor kambing.
 Pelaksanaan penyembelihan
dam ini harus di Mekkah.
87

Berburu dan membunuh Menyembelih binatang berupa


binatang liar. unta, sapi atau kambing yang
sebanding dengan binatang yang
dibunuh.

Terlambat datang. Bertahallul (mencukur rambut)


dan menyembelih seekor
kambing.

b. Ibadah Umrah
Umrah secara bahasa berarti berkunjung. Secara istilah, umrah adalah
berkunjung ke Ka’bah dengan melaksanakan tawaf dan sa’i dalam waktu
yang tidak ditentukan. Hukum umrah fardhu ‘ain atas umat Islam sekali
dalam seumur hidupnya. sebagaimana firman Allah Swt.

ۗ ‫َو َإتّ ُّموإ إلْ َح َّج َوإلْ ُع ْم َر َة ّ ه ٰ ّلِل‬


Artinya: “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah ...
(QS. Al-Baqarah/2 : 196)
Umrah sering disebut juga dengan haji kecil. Semua ketentuan umrah
hampir sama dengan haji, tetapi pelaksanaan umrah lebih sederhana
dibandingkan dengan pelaksanaan haji.

1) Syarat Wajib Umrah


a) Islam
b) Baligh
c) Berakal
d) Merdeka

2) Rukun Umrah
a) Ihram
b) Tawaf
c) Sa’i
d) Tahallul
88

e) Tertib

3) Wajib Umrah
a) Ihram dari miqat-nya
b) Menjauhi segala larangan umrah yang jumlah dan bentuk
larangannya sama dengan larangan haji.

c. Hikmah Ibadah Haji dan Umrah


1. Manfaat bagi Individu yang Menunaikan Ibadah Haji
a) Menghapus semua dosa kecil dan menyucikan diri dari perbuatan
maksiat.
b) Diampuninya segala dosa karena Allah Swt. Maha Pengampun,
Maha Pemurah dan Maha Penyayang kecuali yang berkaitan
dengan hak-hak sesama manusia harus diselesaikan terlebih
dahulu.
c) Menyucikan jiwa seseorang dan berbaik sangka kepada Allah Swt.
d) Meningkatkan keimanan seseorang dengan menepati janji kepada
Allah Swt. dengan kerinduan akan Baitullah.
e) Mengingatkan akan perjuangan Rasulullah Saw. yang telah
menyinari dunia dengan amal saleh.
f) Melatih sifat sabar dan disiplin serta mendorong untuk berkurban
lebih mengutamakan orang lain atas dirinya sendiri.
g) Mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya, yaitu nikmat sehat
dan nikmat harta yang telah diterima.

2. Manfaat bagi Umat Islam pada Umumnya


a) Menciptakan rasa persatuan dan kesatuan umat Islam di dunia.
b) Mempererat tali persaudaraan bagi umat Islam di seluruh dunia.
c) Media untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam ke seluruh
dunia seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw., selalu
menemui jamaah haji dalam setiap tahunnya.
d) Lebih mengutamakan kepentingan agama daripada kepentingan
pribadi.
89

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


Rincian materi pembelajaran pengayaan “Ibadah Haji dan Umrah”, meliputi:
a. Ibadah Haji
Secara bahasa, haji berasal dari bahasa Arab yaitu hajja yang artinya
menyengaja sesuatu. Secara istilah, haji adalah sengaja mengunjungi Ka’bah
(Baitullah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan syarat-syarat
yang telah ditentukan.
Ibadah haji hukumnya wajib bagi yang mampu sebagaimana firman
Allah Swt., sebagai berikut:

‫ّف ْي ّه هإيه ٌۢت ب َ ّ ٰينه ٌت َّم َقا ُم ّإ ْب هر ّه ْ َْي ۚە َو َم ْن َدخ َ ََٗل َاك َن هإ ّمنًا ۗ َو ّ ه ٰ ّلِل عَ َىل إلنَّ ّاس‬
َ ٰ ‫ّح ُّج إلْ َبيْ ّت َم ّن ْإس َت َطا َع ّإلَ ْي ّه َس ّب ْي ًال ۗ َو َم ْن َك َف َر فَ ّا َّن ه‬
‫إلِل غَ ّ ٌِّن َع ّن إلْ هعلَ ّم ْ َني‬
٧٩ -
Artinya: “Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya)
maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia.
Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah
melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang
mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari
(kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” (QS. Ali Imran/3 : 97)

Disamping wajib melaksanakan ibadah haji, umat Islam juga wajib


melaksanakan ibadah umrah. Oleh karena itu, bagi para jamaah haji pada
saat ke tanah suci melaksanakan ibadah haji dan umrah. Adapun tata cara
melaksanakannya ada tida macam, yaitu sebagai berikut:
1) Ifrad, yaitu mengerjakan haji terlebih dahulu, setelah itu baru
mengerjakan umrah.
2) Tamattu’, yaitu mengerjakan umrah terlebih dahulu, sesudah itu baru
mengerjakan haji.
3) Qiran, yaitu mengerjakan haji dan umrah secara bersama-sama.
90

a) Syarat Wajib Haji


1. Islam
2. Baligh
3. Berakal Sehat
4. Merdeka
5. Mampu

b) Rukun Haji
a. Ihram disertai dengan niat
b. Wukuf
c. Tawaf
d. Sa’i
e. Tahallul
f. Tertib

c) Wajib Haji
1. Ihram dari miqat
2. Bermalam di Muzsalifah
3. Melontar jumrah Aqabah pada hari Raya Haji.
4. Melontar tiga jumrah.
5. Bermalam di Mina
6. Tawaf Wada’
7. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang atau yang
diharamkan.

d) Sunnah Haji
1. Membaca talbiyah selama ihram sampai melontar jmrah aqabah
pada Hari Raya Idul Adha.

‫ إ َّن إلْ َح ْمدَ َوإلنّٰ ْع َم َة َ ََل‬،‫َشيْ َك َ ََل ل َ َّب ْي َك‬


ّ َ ‫ ل َ َّب ْي َك َال‬،‫ل َ َّب ْي َك إللَّهُ َّم ل َ َّب ْي َك‬
ِ
‫َشيْ َك َ ََل‬ ّ َ ‫ْل َال‬ َ ْ ‫َوإلْ ُم‬
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku
datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memnuhi panggilan-
91

Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memnuhi panggilan-


Mu, sungguh segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan adalah
milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
6. Berdo’a sesudah membaca talbiyah.
7. Membaca zikir sewaktu tawaf.
8. Salat dua rakaat sesudah tawaf.
9. Masuk ke Ka’bah.

e) Larangan Haji
Berikut ini adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama jamaah
haji sedang ihram.
1. Bagi laki-laki
a. Memakai pakaian yang berjahit, baik jahitan biasa, sulaman,
dan atau diikat kedua ujungnya.
b. Menutup kepala.
2. Bagi perempuan
Menutup muka dan kedua telapak tangan.
3. Larangan bagi laki-laki dan perempuan:
a. Memakai wangi-wangian baik dipakainya pada badan ata
pada pakaian.
b. Menghilangkan rambut atau bulu badan yang lain.
c. Memotong kuku.
d. Mengakadkan nikah, baik menikahkan, menikah atau menjadi
wali nikah.
e. Bersetubuh bagi suami isteri.
f. Berburu atau membunuh binatang darat yang liar dan halal
dimakan.

f) Dam Haji (Denda Haji)


Bagi jamaah haji yang meninggalkan wajib haji atau melakukan
perbuatan yang dilarang pada saat ihram, harus membayar dam.
Adapun macam-macam dam sebagai berikut:
Jenis Pelanggaran Ketentuan Dam (denda)
92

Tidak mengerjakan haji ifrad Menyembelih 1 ekor kambing.


(yang dikerjakan adalah haji Jika tidak mampu, berpuasa
tamattu’ atau qiran) sepuluh hari (3 hari di Mekkah, 7
hari di negeri asal).

Melakukan salah satu dari Boleh memilih:


beberapa larangan berikut:  Menyembelih seekor
 Mencukur rambut. kambing.
 Memotong kuku.  Puasa tiga hari.
 Memakai pakaian yang  Memberi makan 6 orang
dijahit. miskin.
 Memakai wewangian.
 Bersetubuh sesudah
tahallul pertama.
Berhubungan suami isteri  Menyembelih seekor unta.
sebelum tahallul pertama. Kalau tidak mampu, seekor
(larangan yang dapat sapi. Kalau tidak mampu
membatalkan haji). juga, tujuh ekor kambing.
 Pelaksanaan penyembelihan
dam ini harus di Mekkah.

Berburu dan membunuh Menyembelih binatang berupa


binatang liar. unta, sapi atau kambing yang
sebanding dengan binatang yang
dibunuh.

Terlambat datang. Bertahallul (mencukur rambut)


dan menyembelih seekor
kambing.

b. Ibadah Umrah
Umrah secara bahasa berarti berkunjung. Secara istilah, umrah adalah
berkunjung ke Ka’bah dengan melaksanakan tawaf dan sa’i dalam waktu
93

yang tidak ditentukan. Hukum umrah fardhu ‘ain atas umat Islam sekali
dalam seumur hidupnya. sebagaimana firman Allah Swt.

ۗ ‫َو َإتّ ُّموإ إلْ َح َّج َوإلْ ُع ْم َر َة ّ ه ٰ ّلِل‬


Artinya: “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah ...
(QS. Al-Baqarah/2 : 196)
Umrah sering disebut juga dengan haji kecil. Semua ketentuan umrah
hampir sama dengan haji, tetapi pelaksanaan umrah lebih sederhana
dibandingkan dengan pelaksanaan haji.

1) Syarat Wajib Umrah


a) Islam
b) Baligh
c) Berakal
d) Merdeka

2) Rukun Umrah
a) Ihram
b) Tawaf
c) Sa’i
d) Tahallul
e) Tertib

3) Wajib Umrah
a) Ihram dari miqat-nya
b) Menjauhi segala larangan umrah yang jumlah dan bentuk
larangannya sama dengan larangan haji.

c. Hikmah Ibadah Haji dan Umrah


1. Manfaat bagi Individu yang Menunaikan Ibadah Haji
a) Menghapus semua dosa kecil dan menyucikan diri dari perbuatan
maksiat.
94

b) Diampuninya segala dosa karena Allah Swt. Maha Pengampun,


Maha Pemurah dan Maha Penyayang kecuali yang berkaitan
dengan hak-hak sesama manusia harus diselesaikan terlebih
dahulu.
c) Menyucikan jiwa seseorang dan berbaik sangka kepada Allah Swt.
d) Meningkatkan keimanan seseorang dengan menepati janji kepada
Allah Swt. dengan kerinduan akan Baitullah.
e) Mengingatkan akan perjuangan Rasulullah Saw. yang telah
menyinari dunia dengan amal saleh.
f) Melatih sifat sabar dan disiplin serta mendorong untuk berkurban
lebih mengutamakan orang lain atas dirinya sendiri.
g) Mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya, yaitu nikmat sehat
dan nikmat harta yang telah diterima.

2. Manfaat bagi Umat Islam pada Umumnya


a) Menciptakan rasa persatuan dan kesatuan umat Islam di dunia.
b) Mempererat tali persaudaraan bagi umat Islam di seluruh dunia.
c) Media untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam ke seluruh
dunia seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw., selalu
menemui jamaah haji dalam setiap tahunnya.
d) Lebih mengutamakan kepentingan agama daripada kepentingan
pribadi.

3. Materi Pembelajaran Remedial


Rincian materi pembelajaran remedial “Ibadah Haji dan Umrah”, meliputi:
a. Ibadah Haji
Secara bahasa, haji berasal dari bahasa Arab yaitu hajja yang artinya
menyengaja sesuatu. Secara istilah, haji adalah sengaja mengunjungi Ka’bah
(Baitullah) untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan syarat-syarat
yang telah ditentukan.
Ibadah haji hukumnya wajib bagi yang mampu sebagaimana firman
Allah Swt., sebagai berikut:
95

‫ّف ْي ّه هإيه ٌۢت ب َ ّ ٰينه ٌت َّم َقا ُم ّإ ْب هر ّه ْ َْي ۚە َو َم ْن َدخ َ ََٗل َاك َن هإ ّمنًا ۗ َو ّ ه ٰ ّلِل عَ َىل إلنَّ ّاس‬
َ ٰ ‫ّح ُّج إلْ َبيْ ّت َم ّن ْإس َت َطا َع ّإلَ ْي ّه َس ّب ْي ًال ۗ َو َم ْن َك َف َر فَ ّا َّن ه‬
‫إلِل غَ ّ ٌِّن َع ّن إلْ هعلَ ّم ْ َني‬
٧٩ -
Artinya: “Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya)
maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia.
Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah
melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang
mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari
(kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” (QS. Ali Imran/3 : 97)

Disamping wajib melaksanakan ibadah haji, umat Islam juga wajib


melaksanakan ibadah umrah. Oleh karena itu, bagi para jamaah haji pada
saat ke tanah suci melaksanakan ibadah haji dan umrah. Adapun tata cara
melaksanakannya ada tida macam, yaitu sebagai berikut:
1) Ifrad, yaitu mengerjakan haji terlebih dahulu, setelah itu baru
mengerjakan umrah.
2) Tamattu’, yaitu mengerjakan umrah terlebih dahulu, sesudah itu baru
mengerjakan haji.
3) Qiran, yaitu mengerjakan haji dan umrah secara bersama-sama.

a) Syarat Wajib Haji


1. Islam
2. Baligh
3. Berakal Sehat
4. Merdeka
5. Mampu

b) Rukun Haji
a. Ihram disertai dengan niat
b. Wukuf
96

c. Tawaf
d. Sa’i
e. Tahallul
f. Tertib

c) Wajib Haji
1. Ihram dari miqat
2. Bermalam di Muzsalifah
3. Melontar jumrah Aqabah pada hari Raya Haji.
4. Melontar tiga jumrah.
5. Bermalam di Mina
6. Tawaf Wada’
7. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang atau yang
diharamkan.

d) Sunnah Haji
1. Membaca talbiyah selama ihram sampai melontar jmrah aqabah
pada Hari Raya Idul Adha.

‫ إ َّن إلْ َح ْمدَ َوإلنّٰ ْع َم َة َ ََل‬،‫َشيْ َك َ ََل ل َ َّب ْي َك‬


ّ َ ‫ ل َ َّب ْي َك َال‬،‫ل َ َّب ْي َك إللَّهُ َّم ل َ َّب ْي َك‬
ِ
‫َشيْ َك َ ََل‬ ّ َ ‫ْل َال‬ َ ْ ‫َوإلْ ُم‬
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku
datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memnuhi panggilan-
Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memnuhi panggilan-
Mu, sungguh segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan adalah
milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
2. Berdo’a sesudah membaca talbiyah.
3. Membaca zikir sewaktu tawaf.
4. Salat dua rakaat sesudah tawaf.
5. Masuk ke Ka’bah.

e) Larangan Haji
97

Berikut ini adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama jamaah
haji sedang ihram.
1. Bagi laki-laki
a. Memakai pakaian yang berjahit, baik jahitan biasa, sulaman,
dan atau diikat kedua ujungnya.
b. Menutup kepala.
2. Bagi perempuan
Menutup muka dan kedua telapak tangan.
3. Larangan bagi laki-laki dan perempuan:
a. Memakai wangi-wangian baik dipakainya pada badan ata
pada pakaian.
b. Menghilangkan rambut atau bulu badan yang lain.
c. Memotong kuku.
d. Mengakadkan nikah, baik menikahkan, menikah atau menjadi
wali nikah.
e. Bersetubuh bagi suami isteri.
f. Berburu atau membunuh binatang darat yang liar dan halal
dimakan.

f) Dam Haji (Denda Haji)


Bagi jamaah haji yang meninggalkan wajib haji atau melakukan
perbuatan yang dilarang pada saat ihram, harus membayar dam.
Adapun macam-macam dam sebagai berikut:
Jenis Pelanggaran Ketentuan Dam (denda)

Tidak mengerjakan haji ifrad Menyembelih 1 ekor kambing.


(yang dikerjakan adalah haji Jika tidak mampu, berpuasa
tamattu’ atau qiran) sepuluh hari (3 hari di Mekkah, 7
hari di negeri asal).

Melakukan salah satu dari Boleh memilih:


beberapa larangan berikut:  Menyembelih seekor
 Mencukur rambut. kambing.
 Memotong kuku.  Puasa tiga hari.
98

 Memakai pakaian yang  Memberi makan 6 orang


dijahit. miskin.
 Memakai wewangian.
 Bersetubuh sesudah
tahallul pertama.
Berhubungan suami isteri  Menyembelih seekor unta.
sebelum tahallul pertama. Kalau tidak mampu, seekor
(larangan yang dapat sapi. Kalau tidak mampu
membatalkan haji). juga, tujuh ekor kambing.
 Pelaksanaan penyembelihan
dam ini harus di Mekkah.

Berburu dan membunuh Menyembelih binatang berupa


binatang liar. unta, sapi atau kambing yang
sebanding dengan binatang yang
dibunuh.

Terlambat datang. Bertahallul (mencukur rambut)


dan menyembelih seekor
kambing.

E. Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
2. Ceramah Plus
3. Video Comment
4. Card Sort

F. Media dan Alat Pembelajaran


1. Media
Video tentang “Ibadah Haji dan Umrah”
Tulisan tentang “Ibadah Haji dan Umrah”
2. Alat/Bahan
a. ATK
99

b. Laptop
c. Proyektor
d. Screen
e. Papan Tulis

G. Sumber Belajar
a. Buku Siswa: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 Edisi Revisi Kelas
9. Jakarta: Kemendikbud.
b. Buku Guru: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 Edisi Revisi Kelas
9. Jakarta: Kemendikbud.
c. Buku Bacaan: Zaki El Syafa, Ahmad. 2017. Atlas Ibadah Haji dan Umrah.
Yogyakarta: Mutiara Media.

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Waktu

1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah


satu dari siswa untuk memimpin do’a.
Pendahuluan / 2. Guru memeriksa kehadiran kelas serta kerapian, 10’
Kegiatan Awal berpakaian serta kabar siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan materi
pembelajaran.
 Mengamati
1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang
ibadah haji dan umrah.
2. Siswa membaca.
Kegiatan Inti  Menanya
(Ibadah Haji 1. Siswa memberikan tanggapan hasil 95’
penjelasan guru tentang ibadah haji dan
dan Umrah) umrah.
2. Siswa bertanya jawab tentang video yang
belum dipahami terkait ibdah haji dan
umrah.
 Eksplorasi/eksperimen
100

1. Siswa menerima card yang diberikan oleh


guru untuk selanjutnya akan dicocokkan
dengan card yang sesuai dengan sub materi.
 Mengasosiasi
1. Siswa berjalan mencocokkan card yang ia
dapat dengan card siswa yang lain untuk
memperoleh kelompok materi yang selinier.
 Mengkomunikasikan
1. Masing-masing siswa mencocokkan card
yang ia peroleh terkait materi yang selinier.
1. Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Guru memberikan penguatan materi ajar.
Kegiatan 3. Guru memberikan tugas yaitu siswa yang
15’
sudah menguasai materi untuk membuat
Penutup
rangkuman terkait ibadah haji dan umrah.
4. Guru bersama-sama dengan siswa membaca
doa penutup serta salam.

I. Pedoman Penilaian
1. Dimensi Sikap
a. Teknik Penilaian :-
b. Instrumen Penialaian :-
c. Pedoman penskoran :-
2. Dimensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Instrumen Penialaian : terlampir
c. Pedoman penskoran : terlampir
3. Dimensi Keterampilan
a. Teknik Penilaian :-
b. Instrumen Penialaian :-
c. Pedoman penskoran :-
101

Jakarta, 30 Oktober 2019


Guru Pamong Guru Bidang Studi

Rasyid Ridho, S.Psi. Shavira Ayu Ananda


NIP. NIM. 11160110000035

Kepala Sekolah

H. Maryono, S.E., M. Pd.


NIP. 196010121981121003
LAMPIRAN I
a. Tes Tertulis

PENILAIAN PENGETAHUAN SISWA


Guru memberikan ujian harian kepada siswa berupa Uji Kompetensi setelah
menyelesaikan satu bab, sebelum beranjak kepada bab selanjutnya.

A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang
paling tepat!

1. Haji merupakan bagian daripada rukun Islam. Arti haji secara bahasa yaitu ...
a. Menyengaja c. Membiasakan
b. Melakukan d. Menepati

2. Dalam pelaksanaan ibadah haji terdapat tiga tata cara. Jamaah yang melaksanakan
ibadah haji terlebih dahulu baru melakukan ibadah umrah disebut ...
a. Qiran c. Ifrad
b. Tamattu’ d. Tawaf

3. Ibadah haji dan umrah hampir sama dalam pelaksanaannya, namun sedikit ada
perbedaan. Rukun haji yang bukan merupakan rukun umrah adalah ...
a. Sa’i c. Tawaf
b. Wukuf d. Tahallul

4. Dalam pelaksanaan ibadah haji dikenal dengan dua miqat. Adapun miqat zamani
menurut bahasa yaitu ...
a. Batas wilayah c. Batas tempat
b. Batas tanah suci d. Batas waktu

5. Pada tata cara pelaksanaan haji, terdapat amalan ibadah haji yang apabila seseorang
lupa mengerjakan dapat diganti dengan dam/denda disebut ...
a. Rukun haji c. Larangan haji
b. Sunnah haji d. Wajib haji

102
103

ۗ ‫َو َإتّ ُّموإ إلْ َح َّج َوإلْ ُع ْم َر َة ّ ه ٰ ّلِل‬


6. Ayat di atas merupakan perintah untuk menyempurnakan ibadah haji dan umrah
karena Allah ta’ala. Terdapat dalam surah ...
a. Al-Baqarah/2 : 196 c. Al-Baqarah/2 : 197
b. Al-Baqarah/2 : 169 d. Al-Baqarah/2 : 179

7. Perhatikan pernyataan berikut:


1) Ihram dari miqat 3) Melontar tiga jumrah
2) Bermalam di Muzdalifah 4) Membaca bacaan
talbiyah
Pernyataan di atas yang termasuk wajib haji adalah ...
a. 1, 2, dan 3 c. 1, 3, dan 4
b. 2, 4, dan 1 d. 2, 4, dan 3

8. Pada saat melaksanakan ihram, Pak Agus tidak sengaja melakukan perbuatan yang
dilarang yaitu dengan memotong kukunya. Adapun dam yang harus dibayar oleh
Pak Agus, kecuali ...
a. Menyembelih seekor kambing c. Berpuasa selama 3
hari
b. Menyembelih seekor unta d. Memberi makan 6
orang miskin

9. Adapun larangan khusus bagi perempuan pada saat proses pelaksanaan ibadah haji
dan umrah ialah ...
a. Menutup kepala c. Memakai pajaian
berjahit
b. Menutup muka dan kedua telapak tangan d. Memakai topi

10. Umrah dan haji memiliki waktu yang berbeda dalam pelaksanaanya. Ibadah haji
dilakukan pada bulan ...
104

a. Dzulqo’dah c. Dzulhijjah
b. Syawal d. Kapan saja

B. Uraian
Isilah soal-soal di bawah ini dengan tepat!
1. Jelaskan pengertian dari ibadah haji dan umrah!
2. Apa yang dimaksud dengan rukun haji? Sebutkan dan jelaskan macamnya!
3. Mengapa seorang mukmin wajib melaksanakan ibadah haji?
4. Jelaskan perbedaan antara miqat zamani dan miqat makani!
5. Sebutkan hikmah haji dan umrah! (minimal 3)

Pedoman Penskoran

A. Pilihan Ganda

Nilai Pilihan Ganda = Jumlah jawaban benar x 4

Skor Maksimal Pilihan Ganda = 40

B. Uraian
Setiap butir soal diberi nilai dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Skor 12 jika siswa dapat menjawab pertanyaan dengan sempurna.
2. Skor 9 jika siswa dapat menjawab sebagian besar inti pertanyaan.
3. Skor 6 jika siswa kurang dapat menjawab pertanyaan dan tidak mencapai inti
jawaban yang diminta guru.
4. Skor 3 jika siswa tidak dapat menjawab pertanyaan.

Nilai Uraian = Jumlah jawaban benar x 12

Skor Maksimal Uraian = 60

C. Total Nilai Pilihan Ganda dan Uraian

Total Nilai = Skor Maksimal Ganda + Skor Maksimal Uraian


LAMPIRAN 3 – DOKUMENTASI KEGIATAN PLP

Gambar 3.1 Pembukaan PLP oleh Dosen Pembimbing dan guru SMPN 2 Tangsel

Gambar 3.2 Pelaksanaan Upacara Bendera

105
106

Gambar 3.3 Pemberian Piala kepada Siswa-siswi Pemenang Lomba Bulan Bahasa

Gambar 3.4 Kegiatan Pembelajarn di Kelas IX – 1


107

Gambar 3.5 Pelaksanaa Penilaian Harian di kelas IX – 7

Gambar 3.6 Foto Bersama Siswa/i kelas IX – 7


108

Gambar 3.7 Foto Bersama Siswa/i Kelas VIII – 5

Gambar 3.8 Praktik Mengajar di Kelas


109

Gambar 3.9 Penutupan PLP yang Dihadiri oleh Dosen Pembimbing UIN Jakarta, PTIQ Jakarta
dan Kepala Sekolah SMPN 2 Tangsel

Gambar 3.10 Foto Bersama Kawan Kelompok SMPN 2 Tangsel, Bapak/Ibu Waka. Kurikulum
dan Mahasiswa PTIQ Jakarta

Anda mungkin juga menyukai